Polsek Lubuk Dalam Goes To School Sosialisasi Bahaya Narkoba
Siak

Polsek Lubuk Dalam Goes To School Sosialisasi Bahaya Narkoba

Siak, Petah.id - Antisipasi penyebaran narkoba terhadap pelajar Polsek Lubuk melaksanakan program Police Goes To School di Pondok Pesantren Nurul Haq Assalafiyah, (Senin,4/09/2023).Kapolsek Lubuk Dalam AKP Januar Eddwin Sitompul melalui Kanit Binmas Polsek Lubuk Dalam Iptu Efrianto menyebutkan, program Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya."Program Police Goes to School ini dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar," kata Iptu Efrianto.Iptu Efrianto menuturkan, bahwa kegiatan Goes To School itu merupakan salah satu program kerja AKBP Asep Sujarwadi sejak menjabat Kapolres Siak yang dilaksanakan secara rutin di awal senin.Ia menceritakan, dengan adanya program itu, Para Santri Pondok Pesantren Nurul Haq Assalafiyah Lubuk Dalam sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. "Pada kesempatan ini kami memberikan sosialisasi dampak bahaya narkoba, dan menghimbau agar pelajar menjauhi namanya narkoba," sebutnya.Selain itu, Iptu Efrianto mengingatkan agar pelajar mengendarai Sepeda Motor menggunakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas."Kepada anak-anak kami, jika mengendarai sepeda motor agar selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan di Jalan raya serta mengutamakan keselamatan," pesannya.Kemudian Iptu Efrianto berpesan kepada seluruh santri agar rajin belajar, senantiasa berbakti kepada orang tua, guru sekolah, dan rajin beribadah. "Jika anak-anak ingin menjadi orang hebat kelak nanti, harus disiplin dengan aturan sekolah. mengikuti proses belajar dan menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat," ucapnya.Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Haq Assalafiyah KH. Syukron Wahid mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Polsek Lubuk Dalam yang telah berkunjung ke Pesantren.“Kami segenap keluarga Pondok Pesantren Nurul Haq Assalafiyah merasa bangga, dan merasa terbantu dalam menangani masalah masalah kenakalan remaja," sebutnya.KH. Syukron Wahid menuturkan, dengan kedatangan Polsek Lubuk Dalam Ke pesantren ini dapat mengingatkan anak-anak agar tidak terpengaruh dengan hal hal negatif."Kami sangat mendukung program yang dibuat bapak Kapolres Siak, karena ini sangat bagus dan sangat membantu sekolah kami dalam menangani masalah masalah kenakalan remaja," ujarnya.

Aniaya Teman Sendiri, Pemuda Tualang Terancam 5 Tahun Penjara
Siak

Aniaya Teman Sendiri, Pemuda Tualang Terancam 5 Tahun Penjara

Siak, Petah.id - Pemuda berinisial TZT (23) warga Jalan Pertiwi, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang ini terpaksa mendekam di dalam jeruji besi Sat Unit Reskrim Polsek Tualang.Pemuda berusia 23 tahun ini ditangkap Sat Unit Reskrim Polsek Tualang atas dugaan penganiayaan terhadap korban berinisial ML (27) di Jalan Pertiwi, Gang. Sawmill ,Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang pada Jumat, (1/9/2023) kemarin.Kapolres Siak Akbp Asep Sujarwadi, melalui Kapolsek Tualang Kompol Arry Prasetyo membenarkan, bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku pembacokan. "Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan guna untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Tualang Kompol Arry Prasetyo, Senin (4/9/2023).Kompol Arry Prasetyo menuturkan, bahwa pelapor (paman korban-red) mendapati korban yang sedang berlumuran darah, datang ke kediamannya untuk meminta pertolongan. "Pada saat itu pelapor sedang tidur bersama keluarganya, karena ada suara menggedor pintu, pelapor langsung bangun dan melihat korban mengalami luka dan berlumuran darah," sebutnya.Kemudian, lanjut Kompol Arry Prasetyo, melihat kondisi korban yang sedang mengalami luka dan berlumuran darah, pelapor pun bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Tualang guna untuk mendapatkan perawatan medis."Atas kejadian itu, paman korban membuat laporan ke Polsek Tualang," ujarnya.Dari laporan itu, kata Kompol Arry Prasetyo pihaknya langsung memerintahkan Sat Unit Reskrim Polsek Tualang untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku di sebuah rumah petak di Jalan  Pertiwi Gang. Sawmill, Kampung Pinang Sebatang Timur."Atas perbuatannya,  tersangka dikenakan pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun," tegasnya.

Kunker ke Bapenda dan DPRD Kampar, Pansus A DPRD Siak Bahas Peraturan Daerah terkait Pajak dan Retribusi
Advertorial

Kunker ke Bapenda dan DPRD Kampar, Pansus A DPRD Siak Bahas Peraturan Daerah terkait Pajak dan Retribusi

Siak, Petah.id - Pansus A DPRD Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapantan Daerah (Bapenda), dan DPRD Kabupaten Kampar.  Hal itu dilakukan untuk melakukan pendalaman materi tentang Peraturan Daerah terkait Pajak dan Retribusi Daerah berdasarkan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2022.Pansus A yang terdiri dari Ir Miduk Gurning, Zulkifli SSos MSi, Paramanda Pakpahan SH, Rakip, Zulfaini SM, Awalludin, dan Nelson Manalu disambut Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Andrie.   Disebutkan Miduk Gurning, pihaknya fokus bagaimana pihak pihak yang dibebankan pajak termasuk perusahaan mau membayar pajak yang telah dibebankan.   “Pajak yang mesti dibayarkan tentu pajak yang akan jatuh tempo, maupun pajak yang telah terlambat atau telah di kenakan sanksi atau denda,” ucapnya.   Atas terobosan yang dilakukan oleh Pemda Kampar melalui Bapenda dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pajak, salah satunya dengan membuat aplikasi yang bernama Batobo, memiliki arti kerja sama dalam bahasa Kampar, memberikan inspirasi bagi Pansus A DPRD Siak.   Disebutkannya, mereka menjadi tahu fungsi aplikasi itu. Bapenda Kampar bersama sama masyarakat melakukan pengawasan pajak daerah. Selain itu aplikasi ini juga berguna untuk mengawasi potensi potensi dan kebocoran PAD di Kabupaten Kampar, khususnya untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).   “Mereka menunjuk petugas untuk melakukan pungutan langsung dan memberikan honor sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, dan ini sangat efektif untuk dilakukan,” terangnya.   Khusus untuk wajib pajak yang telah dikenakan saksi, ada beberapa langkah yang dilakukan Bapenda Kampar, antara lain, melakukan penghapusan sanksi atau denda. Sedangkan untuk tunggakan pajak yang besar, Bapenda Kabupaten Kampar melakukan kerja sama dengan pihak penegak hukum, seperti Kejaksaan. Jika itu kunker ke Bapenda, sementara kunker ke DPRD Kampar, Pansus A DPRD Siak diterima Kasubbag Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Kampar Pitra. Pertemuan dilakukan di ruang rapat Banmus DPRD Kabupaten Kampar. Dalam pertemuan ini, pendalaman materi lebih membahas tentang teknis dan tata cara dalam perumusan Perda Pajak dan Retribusi, agar Perda ini bisa efektif, serta tidak melemahkan Perda yang telah dibuat sebelumnya.   Kunjungan kerja Pansus A ke Kabupaten Kampar ini didampingi Kabag Persidangan dan Risalah Dra Hj Rahmawati Qurniawati, Pengadministrasi Risalah Diana, dan Susanti. (adv)    

Husni Merza Lantik 95 Pejabat Dilingkup Pemkab Siak
Siak

Husni Merza Lantik 95 Pejabat Dilingkup Pemkab Siak

Siak, Petah.id - Sebanyak 95 pejabat di ruang lingkup Pemkab Siak dilantik oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza, di Ruang Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Jumat (1/9/2023). 95 pejabat tersebut terdiri dari 7 orang pejabat eselon II, 5 orang sebagai camat, 2 orang lurah, 13 orang eselon III a, 25 orang eselon III b, 27 orang eselon IB a, 6 orang eselon IV b, 2 orang diposisi direktur, 3 orang sebagai kepala puskesmas, dan 5 orang lepas jabatan. Pada posisi eselon II, Amin Soimin  saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Administrasi Kewilayahan dan Fasilitasi Pertanahan Setdakab. Kemudian, Rozi Chandra menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum atau Asisten III yang sebelumnya sebagai Kabag Kesra. Untuk Kepala Kesbangpol ditempati oleh Syamsurizal yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kesbangpol. Syaifullah menjabat sebagai Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Salmiah Safitri menjabat sebagai Kadis Perpustakaan dan Arsip  sebelumnya Kepala Bidang PAUD dan Dikmas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya, Kaharudin SP menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan yang sebelumnya  sebagai Sekretaris Dinas Pertanian, Dan terakhir, dr Benny Chairuddin menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Siak yang sebelumnya sebagai Direktur RSUD Tengku Rafian. Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan pelantikan  merupakan bagian dari upaya penyegaran yang dilakukan  baik melalui promosi, penataan, maupun pemenuhan formasi jabatan sesuai tuntutan peraturan dan perundang-undangan. "Pelantikan ini adalah hasil dari evaluasi kinerja yang ditunjukkan bapak dan ibu selama ini. Untuk itu, bekerjalah secara tulus dan bertanggung jawab dengan menerapkan kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Karena, esensi sebuah amanah pertanggungjawabannya bukan hanya kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” kata Husni. "Tujuan dari penyegaran dilingkungan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional yang kita lakukan saat ini ialah, untuk memaksimalkan kemampuan dan kinerja birokrasi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Dengan mengisi kesosongan pejabat yang telah memasuki masa purna tugas dan mutasi, Serta untuk memenuhi tuntutan dinamika pelayanan kepada masyarakat yang terus berkembang dari waktu ke waktu,” tambah Husni. Husni meminta kepada para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak untuk terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sigap dan gerak cepat serta tumbuhkan inisiatif dalam bekerja. "Mari sama-sama kita bekerjasama untuk terus memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Siak kedepannya,” sebut Husni. (Infotorial)  

Selamatkan Lingkungan, ketua DPRD Siak Tanam Mangrove Selamatkan Potensi dan Cegah Abrasi di Pesisir Siak
Advertorial

Selamatkan Lingkungan, ketua DPRD Siak Tanam Mangrove Selamatkan Potensi dan Cegah Abrasi di Pesisir Siak

Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengaku bangga dengan potensi yang dimiliki Kecamatan Sungai Apit. Kecamatan Sungai Apit merupakan kecamatan yang berada di pesisir. Besar potensi Kecamatan Sungai Apit yang menjadi tempat kelahiran Ketua Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige.   Salah satu potensi yang kini terus dijaga adalah hutan bakau atau mangrove. Sejumlah desa terus mempertahankan bakau, karena dapat mencegah abrasi sekaligus sebagai objek wisata.   Kampung kampung yang kini menjaga hutan bakau adalah Kampung Kayu Ara Permai, Kampung Sungai Rawa, dan Rawa Mekar Jaya, dan beberapa kampung lainnya.   Ada beragam jenis bakau dan sebagian besar bakau bakau itu ada di tiga kampung itu, terjaga dan dibudidayakan.   “Hutan bakau merupakan hutan pantai yang airnya naik pada saat air pasang dan turun pada saat air surut,” terang Ketua Indra Gunawan.   Mangrove ditemukan di daerah pesisir tropis dan subtropis  di seluruh dunia. Dan Kecamatan Sungai Apit, merupakan bagian dari itu. Dan Ketua Indra Gunawan mengajak semua pihak berperan dalam menjaga pesisir dari abrasi, serta merawat mangrove sehingga menjadi pusat studi bagi mahasiswa seluruh Indonesia dan dunia.   “Untuk mangrove di tiga kampung, kerap menjadi lokasi penelitian mahasiwa dari luar negeri, karena ragamnya terus terjaga,” terang Ngah Ige.   Tentu hal ini layak menjadi perhatian dan dukungan agar dapat menjadi tujuan wisata alam. Karena hutan mangrove ini kayak dibanggakan karena sangat eksotis dan perlu dipromosikan sebagai destinasi wisata.   “Fasilitas ke depan akan diperhatikan, sehingga terlihat keseriusan dalam mengelola hutan bakau,” kata Ketua Indra Gunawan.   Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) akan dilibatkan dalam setiap kegiatan, sehingga para pengunjung dapat lebih paham apa apa saja jenis mangrove dan sebesar apa manfaatnya untuk kehidupan manusia.   Apa yang menjadi harapan Ketua Indra Gunawan ini, disebutkannya sejalan dengan Program Siak Hijau. Ketua Indra tahu betul di tengah hutan mangrove yang terjaga ada flora dan fauna yang hidup berdampingan yang akan semakin menambah keindahan hutan mangrove.   Ada jenis anggrek, burung burung dan hewan lainnya. Ketua Indra Gunawan mengingatkan semua pihak untuk terus bersemangat mencegah abrasi pesisir dengan menyelamatkan potensi mangrove yang dimiliki. (Adv)

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Tour Sepak Bola ke Kampung-Kampung
Olahraga

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Tour Sepak Bola ke Kampung-Kampung

Siak, Petah.id - Politikus Partai Pohon Beringin ini tak henti-henti turun ke masyarakat dalam menjalin hubungan serta menyerap aspirasi warga. Disela kesibukan di pemerintahan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan meluangkan waktu turun ke masyarakat melalui kegiatan olahraga sepak bola.Tim sepak bola "Abang Kito" yang diinisiasi Indra Gunawan ini bertandang ke Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit dalam rangka pertandingan persahabatan serta membuka secara resmi kegiatan Turnamen Sepak Bola antar RT di Kampung Lalang, Senin, (28/8/2023).Hubungan Ngah Ige panggilan akrab Indra Gunawan ini dengan para pemuda dan masyarakat sangat dekat, seakan tak berjarak. Ada kedekatan emosional terjalin, seolah seperti abang dan adik. Pemuda pun tak canggung berdialog dan bercanda.Di lapangan sepak bola Indra Gunawan tampak lihai mengotak-atik bola menyerang gawang lawan. Skil Indra Gunawan dalam bermain sepak bola pun tak luntur seperti semasa remaja dulu. Indra memang pencinta olahraga sepak bola. Berkostum baju berwarna kuning bercorak batik, tim "Abang Kito" tak kalah fisik saat bermain di lapangan sepakbola. Sempat ketinggalan skor 1-0 di babak pertama, tim Ngah Ige mampu mengimbangi tim sepak bola Kampung Lalang dengan skor akhir 1-1 sama. Saat memberikan sambutan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan memberikan apresiasi kepada penghulu Kampung Lalang, Pemuda dan Panitia yang telah mentaja Turnamen sepak bola dalam memeriahkan HUT RI ke -78 tahun. "Kegiatan ini sangat bagus, patut kita berikan apresiasi, sebab melalui turnamen sepak bola ini dapat mempererat hubungan atau kekompakan masyarakat kampung Lalang. Apalagi turnamen ini hanya diikuti perwakilan RT," ucapnya.Indra Gunawan pun selalu mensupport berbagai kegiatan yang diselenggarakan masyarakat maupun pemuda di Kabupaten Siak. Ia menyampaikan, kegiatan turnamen ini juga dapat menjaring bakat atau talenta-talenta generasi muda dibidang sepak bola. Selain itu, kegiatan itu juga dapat membantu perputaran ekonomi UMKM masyarakat Kampung Lalang."Tentunya masyarakat melalui kegiatan ini dapat berjualan, dapat penghasilan dari kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini tak hanya sampai disini, terus digelar setiap tahunnya," harapnya.Ia juga menyebutkan, tim sepak bolanya itu tak terhenti di Kampung Lalang saja, melainkan pihaknya akan terus tour ke kampung-kampung yang ada di Kabupaten Siak. Sebab menurutnya, melalui itu dapat memberikan semangat kepada generasi muda dalam bidang sepak bola."Nanti kita juga akan tour ke kampung-kampung lainnya, untuk jadwalnya tergantun, entah itu dalam sebulan 3 kali atau dua kali tergantung situasi nya nanti," sebutnya.Kegiatan tour sepak bola ke kampung Lalang ini juga dihadiri ketua Karang Taruna Provinsi Riau, Muhammad Andri. Dalam kesempatan itu Muhammad Andri juga memberikan apresiasi kegiatan turnamen sepak bola yang digelar masyarakat Kampung Lalang.Ia menyampaikan, melalui aktivitas olahraga ini dapat bertatap muka dan mempererat hubungan sesama pemuda. Selain itu, katanya, kehadiran Karang Taruna di kampung-kampung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai bidang."Saya mengajak kawan-kawan Karang Taruna Kampung Lalang agar selalu aktif berbagai kegiatan di tengah masyarakat, seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam memajukan kampung maupun daerah Provinsi Riau kedepannya," ucapnya.Sementara itu, Penghulu Kampung Lalang, Fatahul Khairi mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan dan Ketua Karang Taruna Muhammad Andri yang telah meluangkan waktu menghadiri pembukaan turnamen antar RT di Kampung Lalang."Kegiatan ini saya rasa sangat spesial, sebab Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan dan Ketua Karang Taruna Muhammad Andri hadir langsung dalam memeriah ke kegiatan ini," ucapnya.Fatahul Khairi berpesan kepada peserta turnamen untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding. Sebab katanya, dalam sebuah pertandingan itu, pasti ada kalah dan menang."Jadikan ini wadah kita untuk bersilaturahmi dan menambahkan kekompakan," sebutnya.

Sempat Bikin Geger Warga, Polisi Sebut Mayat di Perkebunan Sawit Siak bukan Korban Kekerasan
Peristiwa

Sempat Bikin Geger Warga, Polisi Sebut Mayat di Perkebunan Sawit Siak bukan Korban Kekerasan

Siak, Petah.id - Warga Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau dihebohkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki, Senin (28/8/2023). Penemuan jasad sosok laki-laki paruh baya tersebut sontak membuat warga berduyun-duyun untuk melihat dan memastikan identitas jenazah. Terakhir diketahui, jenazah tersebut bernama Darwis (58) merupakan warga Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh. Kapolsek Bungaraya AKP Selamet menyampaikan, tidak ditemukannya tanda kekerasan pada jasad korban. Saat ini, jenazah juga telah diserahkan ke pohak keluarganya. "Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah sudah kita serahkan ke keluarganya," kata Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Bungaraya AKP Selamet saat dikonfirmasi melalui saluran telepon genggamnya.Kapolsek menjelaskan, pada Senin (28/8/ 2023) sekira pukul 07.05 WIB, saksi satu David Pratama saat melewati jalan menuju Pos Damkar PT TKWL dan melihat sesosok mayat di jalan perkebunan RT 02 RW 05 Dusun Teluk Musahab, Kampung Temusai.Pada saat pertama ditemukan, posisi mayat berada di sebelah kiri jalan dengan kondisi terlentang dan kaki sebelah kiri tertimpa sepeda motor. Kemudian saksi memeriksa korban dan selanjutnya meminta pertolongan kepada masyarakat dan menelfon saksi dua Efrizal. Ternyata, saksi dua mengenali korban."Diantara kedua saksi yang menuju pos Damkar melihat mayat tersebut sudah tergeletak di pinggir jalan. Sementara, saksi yang lain mengenali korban dan segera meminta pertolongan warga," tambah Kapolsek.Lanjut Kapolsek mengatakan, beberapa barang milik korban tidak ada yang hilang. Diantaranya, satu unit sepeda motor merk Suzuki Smas warna hitam dengan nomor polisi BM 2675 NN, satu buah tas ransel warna hitam yang berisikan satu unit HP merk Redmi warna biru hitam, uang senjumlah Rp 522.000, satu papan obat promag,satu bungkus rokok in kretek, satu buah dompet warna coklat dan photo copy KTP atas nama Sakun."Di dalam tas ransel korban, selain beberapa barang uang dan barang lain ditemukan juga obat merk Promag satu papan," tutupnya.

Alfedri Harapkan Revitalisasi Cagar Budaya di Siak Butuh Sentuhan APBN
Siak

Alfedri Harapkan Revitalisasi Cagar Budaya di Siak Butuh Sentuhan APBN

Siak, Petah.id - Bupati Kabupaten Siak Alfedri menilai pengembangan Cagar Budaya dalam rangka pelestarian, khususnya untuk menguatkan kembali nilai penting yang terkandung di dalamnya (Revitalisasi)  dibutuhkan sentuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Bupati Siak Alfedri menyampaikan, dari hasil seminar Internasional dan rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-10 tahun 2023 di Semarang pada waktu lalu ada beberapa usulan rekomendasi. Salah satu rekomendasi itu bagaimana aset heritage di daerah, bukan di kuasai aset pemda, namun tercatat di instansi lain.“Salah satu yang menjadi rekomendasi kita bagaimana aset-aset world heritage yang ada di daerah yang masih di bawah kepemilikan lembaga lain. Perlu kehadiran negara dalam hal ini kementerian dan lembaga aset ini di list di mutasikan peruntukan ke daerah, sehingga kita merawat dan memeliharanya, dan difungsikan seperti kota lama ini," kata Bupati Siak Alfedri beberapa waktu lalu, Rabu (23/8/2023).Menurutnya, pelestarian kota pusaka warisan budaya ini tidak nya satu kementrian, namun lintas kementrian, diantaranya ada di kementerian PUPR, Pariwisata, Pendidikan, Kelautan dan Kementerian Investasi.Selain itu, kata Afedri, pihaknya akan membentuk Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya dan Kota Pusaka Siak yang saat ini aturannya tengah revisi. Pembentukan badan pengelola kawasan cagar budaya itu, menjadi syarat suatu kawasan bisa disetujui menjadi kawasan kota pusaka dan World Heritage oleh UNESCO."Jadi kita sudah siapkan tinggal menunggu regulasinya, dan nanti  ketuanya langsung pak Wakil Bupati,” sebutnya.Kemudian, lanjut Afedri, didalam Rakernas JKPI dirinya bersama kepala daerah lain, mendorong pemerintah pusat untuk membantu Pemda dalam hal dukungan anggaran, agar bangunan cagar budaya yang tersebar di kabupaten kota anggota JKPI bisa di revitalisasi.“Melalui forum JKPI ini, kita ingin keterlibatan Kementerian lembaga terkait, untuk memperhatikan cagar budaya, warisan benda dan tak benda yang dimiliki daerah melalui dukungan anggaran,”singkatnya.Seminar internasional JKPI itu, menghadirkan narasumber bertaraf internasional mulai dari guru besar Universitas Nasional Singapura Prof Johannes, Prof Wiendu nuryanti dari UGM, Direktur Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ristek serta dari George Town world Heritage Incorporated Muhammad Hijas Sahari. (Infotorial) 

Mahasiswa Kukerta UNRI Beri Edukasi Pemanfaatan Teknologi Kepada Pelaku UMKM
Pendidikan

Mahasiswa Kukerta UNRI Beri Edukasi Pemanfaatan Teknologi Kepada Pelaku UMKM

Siak, Petah.id - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau (UNRI) memberikan pemahaman atau edukasi pemanfaatan teknologi internet kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit.Kegiatan sosialisasi ini digelar dengan tujuan untuk mendorong UMKM Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit agar terus tumbuh dan berkembang. Para peserta Kukerta UNRI ini juga sangat aktif memberikan edukasi pemanfaatan teknologi secara door to door ke pelaku UMKM."Sosialisasi ini kami laksanakan dengan dua metode, pertama melalui acara pertemuan dan kedua secara terjun langsung ke UMKM," kata Ketua Koordinator Kukerta UNRI Kampung Bunsur Rosdiansyah, Rabu (16/07/2023).Rosdiansyah menyebutkan, pemaparan atau materi tentang penggunaan teknologi internet ini dikemas sesederhana mungkin dengan tujuan agar para pelaku UMKM bisa memahami dan dapat langsung dipraktekkan. "Kita berusaha semaksimal mungkin dengan kehadiran kami selama 40 hari di Kampung Bunsur ini, bagaimana bisa memberikan kontribusi dan bermanfaat untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat Kampung Bunsur," ucap Rosdiansyah.Ia menjelaskan, selama masa pengabdian masyarakat ini, pihaknya memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mulai dari desain logo, pembuatan merek, kemasan, hingga pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, pihaknya juga mengajarkan pelaku UMKM pembuatan lapak di platform e-commerce."Kami memberikan edukasi atau memberitahu kepada UMKM bahwa sebenarnya sangat mudah menjadi wirausaha secara online. Jadi pelaku UMKM tak perlu lagi takut atau kesulitan berbisnis online," ujarnya.Menurut Rosdiansyah dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat meningkatkan perekonomian UMKM Kampung Bunsur. Sebab katanya, produk-produk UMKM di Kampung Bunsur ini tidak kalah saing dipasaran, apabila dikemas dan disajikan dengan benar. "Melalui kegiatan ini mudah-mudahan UMKM semakin termotivasi dan memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam mengembangkan bisnisnya," harapnya

Halaman 1 dari 112