Pelanggaran Terbanyak Operasi Zebra Lancang Kuning: Tidak Memakai Helm SNI Saat Berkendara
Siak

Pelanggaran Terbanyak Operasi Zebra Lancang Kuning: Tidak Memakai Helm SNI Saat Berkendara

Siak, Petah.id - Satlantas Polres Siak mencatat terdapat 785 pelanggar yang terjadi selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 di Kabupaten Siak. Terbanyak pelanggaran lalu lintas yang terjadi pada pengendara roda dua yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI) saat berkendara.Kapolres Siak melalui Kasatlantas Polres Siak AKP Fandri menyampaikan, selama proses pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 yang berakhir pada 17 September lalu, terdapat 785 pelanggar lalu lintas yang pihaknya lakukan penilangan."Pelanggaran yang paling banyak itu, pengendara yang tidak memakai helm SNI saat berkendara," kata Kasatlantas Polres Siak AKP Fandri saat ditemui Petah.id, Sabtu (23/9/2023).AKP Fandri menyebutkan Satgas Operasi Zebra Lancang Kuning ini lebih mengedepankan tindakan preemtif. Setidaknya petugas telah melakukan 1542 himbauan dan teguran kepada pengendara roda dua dan roda empat."Kita mengedepankan tindakan preemtif, memberikan sosialisasi kepada pengendara agar mentaati peraturan lalu lintas. Bagi pengendara yang pelanggarannya fatal baru kita melakukan penindakan tilang," ucapnya.Selain itu, disambung Fandri, selama Operasi Zebra Lancang Kuning kecelakaan lalu lintas terdapat 2 kejadian, dengan korban meninggal dunia 3 orang dan mengalami luka ringan 3 orang. Jumlah kerugian yang dialami korban mencapai sebesar Rp 61 juta."Untuk kecelakaan lalu lintas prosesnya hukumnya sedang berjalan, kita juga telah menetapkan tersangka terhadap sopir mobil yang terlibat laka lantas, saat ini SPDP nya sudah kita sampaikan ke Kejaksaan," jelasnya.Ia menuturkan, dengan berakhirnya Operasi Zebra Lancang Kuning yang berlangsung selama 14 hari itu, bukan berarti masyarakat tidak mentaati aturan lalu lintas lagi. Namun, katanya, mematuhi aturan berlalu lintas itu semata-mata untuk keselamatan bagi pengendara saat berkendaraan."Dengan berakhir nya operasi zebra bukan berarti masyarakat berakhir juga untuk tertib berlalu lintas, jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," imbuhnya.Fandri mengaku hampir saban hari pihaknya memberhentikan pengendara yang tidak disiplin saat melintas di jalan raya bukan semata-mata untuk melakukan penindakan atau penilangan, melainkan itu demi keselamatan masyarakat saat berkendaraan."Kami menghimbau kepada seluruh  masyarakat Kabupaten Siak, agar selalu melengkapi alat keselamatan berlalu lintas, seperti memakai helm SNI, melengkapi surat-surat kendaraan berlalu lintas, dan mentaati  peraturan lalu lintas saat berkendara," ucapnya.

Kembali Terpilih, Abdul Razak Ajak Bangun Kampung Secara Bersama
Politik

Kembali Terpilih, Abdul Razak Ajak Bangun Kampung Secara Bersama

Siak, Petah.id - Abdul Razak kembali terpilih menjadi Penghulu Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Siak dengan perolehan 239 suara, Rabu (20/9/2023). Abdul Razak yang akrab dipanggil Ucu Ajak merupakan calon penghulu incumben. Ia mencalonkan kembali menjadi penghulu kampung dengan dua pesaingnya yakni Syarifudin dan Samsir. Pada pemilihan penghulu yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Siak itu, pesaing Ucu Ajak, Syarifudin peroleh 205 suara, Samsir 194 suara dan Ucu Ajak sendiri meraih 239 suara. Pelaksanaan Pilpung pun terlaksana dengan damai, aman dan kondusif. Dikatakan Ucu Ajak, Ia mengaku bersyukur dan berterimakasih telah dipercayakan kembali di tengah masrakat Kampung Kayu Ara Permai dan akan menjalankan amanah ini dengan baik."Alhamdulillah sore tadi sekitar pukul 15.00 Win telah selesai proses penghitungan suara, dan juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat kampung kayu ara permai dan tim pemenangan atas pertisipasinya dalam mensukseskan pesta demokrasi ini," kata dia.Ditambahkannya, Ia berharap kedepannya secara bersama-sama bisa membangun kampung yang dicintai ini. "Pesta demokrasi tingkat kampung dah usai, tak ada lagi cerita menang kalah, sama-sama kita gandengan tangan membangun kampung," tambah Ucu Ajak. Lanjutnya, Ia meminta jangan ada gesekan antar pendukung calon sehingga bisa secara bersama memajukan kampung. "Dah tak ada lagi membahas tim ini dan  tim itu, kita fokuskan ke depan memajukan Kampung Kayu Ara Permai ini," tutupnya

Dari Enam Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi, Baru Dua Tersangka Ditahan Jaksa
Hukum

Dari Enam Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi, Baru Dua Tersangka Ditahan Jaksa

Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri Siak menahan dua tersangka berinsial MY dan SHF terkait dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) penyimpangan pendistribusian pupuk subsidi untuk Kecamatan Kerinci Kanan sebesar Rp 5,4 miliar.“Dua tersangka ini teribat dalam kasus korupsi pendistribusian pupuk subsidi, sehingga dua tersangka ini dilakukan penahanan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Siak, Tri Anggoro Mukti melalui Kasi Intelijen, Rawatan Manik, Senin (18/8/2023).Rawatan Manik membeberkan, dalam kasus ini kedua tersangka berperan sebagai pemilik Kios Pupuk Lengkap (KPL) UD Riau Rakyat Tani dan Pemilik KPL UD Rangga untuk mendistribusikan pupuk subsidi dari Distributor ke para petani di Kecamatan Kerinci Kanan. Namun, para tersangka tidak melakukan kewajibannya, mereka malah melakukan manipulasi data laporan pupuk subsidi. “Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 323 petani yang namanya yang tercantum dalam form penebusan pupuk bersubsidi, diketahui sebagian para petani tidak pernah melakukan penebusan pupuk bersubsidi,” jelasnya.Ia mengungkapan, modus penyelewengan dalam kasus tersebut, dimana distributor melakukan penunjukan pengecer pupuk subsidi atas persetujuan dari produsen. Terdapat dua PKL UD tersebut yang mengecer pupuk subsidi untuk wilayah Kecamatan Kerinci Kanan. Nilai pupuk subsidi untuk Kecamatan Kerinci Kanan yang dibayarkan pemerintah pada tahun 2021 sebesar Rp20 miliar lebih. “Dari laporan hasil perhitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Riau diketahui kerugian negara sebesar Rp. 5,4 miliar,” tegasnya.Sementara itu, meskipun empat orang lainnya menyandang status tersangka, hingga sampai saat ini Kejaksaan Negeri Siak belum melakukan penahanan.Empat orang tersangka itu yakni, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Siak berinisial SKI, Mantan Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat Masin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Siak berinisial AMZ, PNS Dinas Pertanian Kabupaten Siak berinisial SPN dan Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Kerinci Kanan yang bertugas sebagai Verifikasi dan Validasi berinisial SYJ.

Kalahkan incumbent, Sugeng Purwadi Menang Telak di Pilpung Langkai 2023
Politik

Kalahkan incumbent, Sugeng Purwadi Menang Telak di Pilpung Langkai 2023

Siak, Petah.id – Sugeng Purwadi menang telak pada pemilihan Penghulu Kampung Langkai dengan memperoleh suara 621. Sugeng mengungguli 4 calon penghulu lainnya pada pemilihan penghulu secara serentak di Kampung Langkai, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau. Widiyanto salah seorang warga Kampung Langkai menatakan bahwa pemilihan penghulu di Kampung Langkai berjalan secara aman, damai dan terselenggara dengan sukses.   "Iya, hari ini kami masyarakat Kampung Langkai melaksanakan pemilihan penghulu. Sesuai hasil perolehan suara yang kami rangkum dari seluruh TPS, calon penghulu nomor urut 2 atas nama Sugeng Purwadi unggul," ujar Widi, Rabu (20/09/2023) petang.   Widi berharap dengan terpilihnya penghulu kampung saat ini mampu membawa perubahan yang positif terhadap kemajuan Kampung Langkai.   “Semoga amanah dan mampu membawa Kampung Langkai lebih maju lai,” pintanya.   Sementara itu, Sugeng Purwadi calon penhulu yang meraih suara terbanyak mengaku terharu dan bersyukur atas perolehan suara yang diraihnya. Sugeng mengaku berterimakasih kepada warga yang percaya kepada dirinya.   "Alhamdulillah, proses penghitungan suara di seluruh TPS selesai sekitar pukul 16:00 WIB tadi. Atas nama pribadi saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap tim dan masyarakat Kampung Langkai yang telah memberikan dukungannya kepada saya pada Pilpung tahun 2023 ini," kata Sugeng Purwadi.   Pada Pilpung Langkai yang digelar hari ini, Sugeng Purwadi bersama sang isteri menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2  didampingi seluruh tim pemenangan dan para simpatisan.   Usai pencoblosan dan penghitungan suara, segenap tim pemenangan bersama puluhan masyarakat Kampung Langkai berdatangan dan berkumpul di rumah kediaman Sugeng Purwadi. Kedatangan ratusan masyarakat tersebut dalam rangka memberikan ucapan selamat sekaligus memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas perolehan suara yang diraih oleh calon nomor urut 2 tersebut.   Pilpung serentak tahun 2023 ini terdapat 5 calon yang ikut berkompetisi di Pilpung Langkai. Dari 5 calon tersebut, salah satu diantaranya adalah calon petahana yang telah menjabat sebagai Penghulu Kampung Langkai selama satu periode.   Berikut hasil perolehan suara untuk masing-masing calon berdasarkan nomor urut pada Pilpung Langkai tahun 2023:   1. Salman Alparis: 39 suara. 2. Sugeng Purwadi: 621 suara 3. T. Beri Samudra: 154 suara. 4. Sugiyono: 353 suara. 5. Sairun: 358 suara.   Sementara itu di tempat terpisah Camat Siak Andi Putra menyebutkan, bahwasanya pada Pilpung serentak tahun 2023 ini untuk di wilayah Kecamatan Siak hanya satu kampung yang menjadi peserta yakni Kampung Langkai. Sedangkan untuk kampung-kampung yang lain tidak diikutsertakan karena masa jabatan penghulunya masih panjang.   "Khusus di wilayah Kecamatan Siak, hanya Satu kampung yang mengikuti Pilpung serentak tahun 2023 ini yakni Kampung Langkai. Atas nama Pemerintah Kecamatan Siak, saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kampung Langkai yang telah berpartisipasi mensukseskan jalannya Pilpung," beber Camat Andi.

Menuju Sekolah Salud, Dishub Siak Gelar Bermacam Perlombaan untuk anak TK dan SD
Siak

Menuju Sekolah Salud, Dishub Siak Gelar Bermacam Perlombaan untuk anak TK dan SD

Siak, Petah.id - Tingkatkan kesadaran berlalu lintas terus digalakkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak. Terbaru, melalui Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (Salud) Dishub Siak gelar iven dengan melibatkan anak anak PAUD, TK dan Sekolah Dasar (SD) di Lasdap Siak, Selasa (19/9/2023). Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi mengatakan iven tersebut dilaksanakan Dishub Siak tak lain untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Berbagai macam perlombaan seperti lomba mewarnai dan banyak anak anak begitu antusias mengikuti iven ini. Bagi murid SD, ada lomba cerdas cermat.“Semua lomba memang bertema lalu lintas, sebagai upaya mengenalkan sadar berlalu lintas kepada anak,” terang Kadis Junaidi. Meski tidak menjadi juri, namun Kadis Junaidi saat membuka kegiatan, berbincang dengan anak anak sambil memberikan motivasi.Kadis Junaidi tahu harus bersikap seperti apa ketika berhadapan dengan anak PAUD dan TK. Kadis Junaidi pada kesempatan itu bertanya hal hal sederhana kepada anak anak yang baru selesai senam Salut.Meski saat senam tidak terlihat kompak, tapi lucu dan menggemaskan, sehingga siapapun yang melihat akan bersemangat karena mereka masa depan Siak.Kadishub Junaidi yang akrab disapa Anong yakin, dengan kegiatan seperti itu, anak anak mengenal bagaimana tertib berlalu lintas. Sehingga ke depan mereka dapat lebih tertib di jalanan, sehingga terhindar dari lakalantas."Semoga hal ini dapat terinternalisasi dalam diri setiap individi agar sadar akan berlalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan," tuturnya. 

Lomba B2SA TP PKK Siak Raih Juara 1 se Riau
Siak

Lomba B2SA TP PKK Siak Raih Juara 1 se Riau

Siak, Petah.id - TP PKK Kabupaten Siak Juara 1  Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Riau. Hasil lomba tersebut diumumkan oleh Dewan Juri di halaman belakang Gedung Wanita Riau, Pekanbaru, Selasa (19/9/2023).Ketua TP PKK Siak Rasidah Alfedri ditemani Ketua I Ananda Laila Putri, dan Ketua III Syarifah Raudah serta pengurus Pokja III spontan  bersorak setelah disebutkan nomor undian 12 sebagai juara pertama.Istri Bupati Alfedri itu pun tersenyum bahagia saat menerima piala juara pertama dan piala bergilir yang diserahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau.Rasidah saat dijumpai usai acara mengatakan, pada lomba tersebut TP PKK Siak menyajikan menu yang  berbeda, terdiri dari  es lumut macang, sayur doda kelor, nasi sorgo istana. Kemudian Steak igasuman, saos selera raje, asinan buah sultan, dan sambal botok kece.“Dengan kreatifitas dan inovasi para ibu-ibu TP PKK ini berhasil membawa Siak meraih juara 1. Saya merasa senang dan bangga, karena TP-PKK Kecamatan Sungai Mandau bisa membawa nama Siak jadi yang terbaik se-Provinsi Riau,” tuturnya.Kata dia, Siak siap mewakili Provinsi Riau untuk lomba yang sama di tingkat nasional, tentunya dengan menu yang sama.Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siak Tri Handro Pramono mengatakan, keberhasilan meraih juara 1 tersebut merupakan kerja keras TP PKK Kabupaten Siak dan Dinas Ketahanan Pangan."Ini merupakan kerja keras dari TP PKK Siak dan Dinas Ketahanan Pangan, karena tahun lalu pada lomba yang sama ini Siak meraih juara kedua," sebutnya.Kata Andro, dengan slogan kenyang tidak mesti nasi, maka sorgum inilah solusinya. Dengan sorgum ini yang diusung menjadi nilai tambah untuk meraih kemenangan.Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini salah satu usaha untuk mengkampanyekan B2SA serta sebagai upaya pencegahan stunting.Iya menambahkan, sorgum menjadi hal yang luar biasa untuk di kembangkan di tengah ancaman krisis pangan global. Selain sebagai program untuk menunjang ketahanan pangan nasional sorgum ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

470 Personil Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkampung di Kabupaten Siak
Siak

470 Personil Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkampung di Kabupaten Siak

Siak, Petah.id - Polres Siak melakukan Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Penghulu Kampung (Pilkampung) tahun 2023 di Kabupaten Siak, Selasa (19/9/2023).Apel pergeseran pasukan dilaksanakan ini diikuti oleh ratusan personil gabungan dari Polres, Polsek jajaran serta bantuan personil pengamanan dari Brimob dan Dit Samapta Polda Riau.Kapolres Siak AKBP Asep menjelaskan, dalam pengamanan Pilkampung di Kabupaten Siak, pihaknya menerjunkan sebanyak  470 personil yang akan ditepatkan di 98 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 13 Kecamatan se-Kabupaten Siak.“Dari 470 personil gabungan ini, 130 personil melekat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sisanya, kita siagakan di setiap kecamatan untuk membeckup pengamanan selama proses Pilkampung berjalan,” jelasnyaDalam pengamanan Pilkampung, Kapolres memberikan beberapa penekanan kepada personil agar menjalankan tugas dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Namun, katanya, apabila ada kejadian di wilayah pengamanan masing- masing dapat melaporkan secara berjenjang.Disambungnya, pada Pilkampung tidak ada berhubungan dengan KPU dan Bawaslu, segala permasalahan yang ada di TPS akan di selesaikan langsung oleh Bapekam beserta unsur-unsurnya.“Oleh karena itu saya memerintahkan, apabila terjadi anggota khusus nya perwira untuk membantu menyelesaikan,” tegasnya.AKBP Asep berharap pelaksanaan pengamanan Pilkampung tahun 2023 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai yang diharapkan bersama.“Saya berpesan kepada personil yang ditugaskan pengamanan agar jaga kesehatan, kekompakan dan jangan lupa laporkan segala sesuatu kepada pimpinan,” pesannya.

Jaksa Tetapkan Enam Tersangka Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi di Kerinci Kanan
Daerah

Jaksa Tetapkan Enam Tersangka Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi di Kerinci Kanan

Siak, Petah.id - Dugaan korupsi pendistribusian pupuk subsidi di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak masuk babak baru. Kini Kejaksaan Negeri Kabupaten Siak telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus tersebut.Enam orang yang ditetap sebagai tersangka itu yakni, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Siak berinisial SKI, Mantan Kepala Sekai Pupuk, Pestisida dan Alat Masin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Siak berinisial AMZ dan PNS Dinas Pertanian Kabupaten Siak berinisial SPN.Kemudian, Pemilik KPL UD Riau Rakyat Tani berinisial MY, Pemilik KPL UD Rangga berinisial SHF dan Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Kerinci Kanan yang bertugas sebagai Verifikasi dan Validasi berinisial SYJ.“Dalam dugaan korupsi penyimpangan pendistribusian pupuk subsidi ini, kita sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka, namun untuk saat ini baru dua orang tersangka kita lakukan penahanan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Siak, Tri Anggoro Mukti melalui Kasi Intelijen, Rawatan Manik, Senin (19/9/2023).Rawatan Manik menyebut, dua tersangka yang telah dilakukan penahanan itu yakni, Pemilik KPL UD Riau Rakyat Tani berinisial MY dan  Pemilik KPL UD Rangga berinisial SHF. Mereka ditahan selama 20 hari kedepan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Siak.“Kedua tersangka ditahan selama 20 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 18 September hingga 7 Oktober 2023 mendatang,” terangnya.Ia menjelaskan, semestinya dua orang tersangka ini bertugas melakukan pendistribusian pupuk subsidi ke para petani di Kecamatan Kerinci Kanan, malah tidak melakukan, melainkan memanipulasi data laporan penerima pupuk subsidi.“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 323 orang petani yang namanya tercantum dalam formulir penebusan pupuk subsidi, diketahui sebagian para petani tidak pernah melakukan penembusan pupuk subsidi tersebut,” ucapnya.Kemudian, lanjutnya, berdasarkan laporan hasil perhitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau diketahui kerugian negara sebesar Rp5,4 miliar.“Pada anggaran tahun 2021 pemerintah membayarkan pupuk subsidi ini sebesar Rp20 miliar lebih, dari pembayaran itu ditafsir kerugian negara mencapai Rp5,4 miliar,” tegasnya.Dimana perbuatan tersangka itu, melangggar pasal 2 ayat (1) Jo pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, hruf b, dan ayat (2) tentang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun  1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomo 31 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHPidana.

Pemkab Siak Dapat kuota PPPK Sebanyak 1318 Formasi, Jabatan Ini Paling Banyak Dicari
Siak

Pemkab Siak Dapat kuota PPPK Sebanyak 1318 Formasi, Jabatan Ini Paling Banyak Dicari

Siak, Petah.id - Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mulai dibuka pada 17 September hingga 6 Oktober 2023 mendatang. Pada tahapan rekrutmen ini, Pemerintah Kabupaten Siak mendapatkan kuota untuk PPPK sebanyak 1318 Formasi, Jumat (15/9/2023).Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Siak, Rahmat menjelaskan, untuk kuota pengadaan PPPK  Pemkab Siak  ada sebanyak 1318 Formasi yang meliputi 3 jabatan. Dari jumlah kuota yang diterima itu, paling banyak untuk tenaga kesehatan sebanyak 747 formasi."Yang paling banyak untuk tenaga kesehatan sebanyak 747 formasi, untuk guru sebanyak 503 formasi dan tenaga teknis sebanyak 68 formasi," jelasnya.Rahmat menyebutkan, dengan telah ditetapkan kuota formasi PPPK untuk Kabupaten Siak itu, pihaknya menghimbau para calon pelamar agar menyiapkan segala persyaratan yang telah ditentukan.“Persiapkan lah diri dari sekarang, jangan disia-siakan kesempatan ini, untuk pendaftarannya nanti melalui online,” ucapnya.Rahmat menyampaikan, terkait jadwal pelaksanaan pendaftaran sesuai pengumuman Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai 17 September 2023 sampai 6 Oktober 2023 mendatang. Ia juga menyarankan agar calon pelamar proaktif untuk  mencari informasi baik melalui media sosial maupun halaman resmi BKN.“Jika nantinya ada perubahan akan kami sampaikan, pelamar dapat mendaftar atau informasi melalui halaman sscan.bkn.go.id,” sebutnya.

Tahun Ini Penerimaan CPNS di Pemkab Siak Ditiadakan
Siak

Tahun Ini Penerimaan CPNS di Pemkab Siak Ditiadakan

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak memastikan tidak melakukan penerimaaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun ini, karena tidak mendapatkan kuota CPNS dari pemerintah pusat, Jumat (15/9/2023).Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Siak, Rahmat menyampaikan, pada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Siak hanya mendapat kuota untuk pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja dari Pemerintah Pusat.“Perlu kami sampaikan ke masyarakat, bahwa di tahun ini di Kabupaten Siak hanya pengadaan PPPK saja, karena untuk CPNS kita tidak dapat kuota dari pemerintah pusat,” sebutnya.Rahmat menjelaskan, Pemkab Siak mendapat kuota rekrutmen PPPK sebanyak 1318 formasi dari pemerintah pusat. Dikata, Rahmat, jumlah formasi yang diterima itu kebanyakan untuk PPPK kesehatan sebanyak 747 formasi.“Yang paling dominan PPPK kesehatan sebanyak 747 formasi, guru sebanyak 503 formasi,” katanya.Sementara untuk PPPK Teknis sebanyak 68 formasi. Disambung, Rahmat, dengan telah ditetapkan kuota formasi PPPK untuk Kabupaten Siak itu, pihaknya menghimbau para calon pelamar agar menyiapkan segala persyaratan yang telah ditentukan.“Persiapkan lah diri dari sekarang, jangan disia-siakan kesempatan ini, untuk pendaftarannya nanti melalui online,” ucapnya.Rahmat menuturkan, terkait jadwal pelaksanaan pendaftaran sesuai pengumuman Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai 17 September 2023 sampai 6 Oktober 2023 mendatang.“Jika nantinya ada perubahan akan kami sampaikan, pelamar dapat mendaftar atau informasi melalui halaman sscan.bkn.go.id,” jelasnya.

Halaman 1 dari 112