Siak, Petah.id - Maulana Astnan Al Hayat bernomor 122 dari Nusantara Cycling Team Indonesia-Malaysia tampil sebagai juara pada etape II di iven Tour De Siak 2023.Maulana mencatat waktu tempuh 3 jam 54 menit 18 detik. Ia menjadi paling cepat diantara 64 pebalap lainnya. Disusul pada posisi kedua ada Bernard Benjamin Van Arct bernomor 111 dari Mula Cycling Team Indonesia dengan waktu tempuh 3 jam 54 menit 34 detik.Sedangkan posisi ketiga diisi oleh Mohammad Abdul Rasim bernomor 55 dari Malaysia Pro Cycling Team Indonesia-Malaysia dengan waktu tempuh 3 jam 54 menit 35 detik. Selisih 3 detik dari pebalab kedua.Di etape II Tour de Siak ini merupakan stage terpanjang mencapai jarak 170 kilometer dengan rute Siak-Dayun-Kotogasib-Perawang lalu putar kembali ke Siak menuju finish di Jalan Raja Kecik, depan RSUD Tengku Rafian.Race Director Tour de Siak, Sondi Sampurno mengatakan terpantau sepanjang jalannya pertandingan pebalap berada dalam pleton timnya masing-masing sampai masuk kawasan kota Perawang. Setelah keluar dari Perawang pebalap mulai melaju dan terpecah-pecah dari pleton."Dari situ ada tiga rider terus di posisi depan sampai masuk ke Kotogasib ada beberapa tim yang mengejar. Dan itu cukup seru karena tim-tim besar bersaing ketat hingga ke finish," kata Sondi di sesi wawancara, Ahad (3/12/2023).Race etape II ini, Sondi menyampaikan terjadi kecelakaan pada pebalap yang melibatkan beberapa tim, sehingga mereka tak bisa melanjutkan balapannya akibat luka yang cukup parah."Race hari ini saya dapat kabar di sekitar Dayun tadi ada crash (tabrakan) yang melibatkan 4 pebalap ada dari tim Thailand dan Tim BSP, 3 orang langsung dibawa ambulance dan 1 di Bus Wagon. Mereka saat ini sedang ditangani di rumah sakit," katanya.Dengan begitu untuk race etape III besok dipastikan pebalap yang ikut berkurang sekitar 5 orang. "Besok sudah pasti empat pebalap tersebut tidak bisa mengikuti race, jadi peserta berkurang sekitar 60 orang yang tinggal," tambahnya.Dijelaskan Sondi, aksiden tersebut kemungkinan terjadi akibat lost control dari pebalap yang dalam kondisi laju. "Dan itu hal yang wajar pada balap sepeda, apalagi di Siak ini mereka melaju dengan kecepatan tinggi dan tentu beresiko," ujarnya.Beruntung, lanjut Sondi, pada etape II ini didukung dengan cuaca mendung, para peserta tak mengeluh dengan cuaca panas seperti race etape sebelmnya."Tapi tantangannya adalah jalan bergelombang dan rute perjalanan yang panjang, otomatis tenaga mereka terkuras," katanya.Pebalap juara I etape II Tour de Siak akan diberikan jersey kuning lagi, kemudian pebalap juara II dari akan diberi jersey biru dan juara III diberikan jersey merah. Penyerahan akan dilakukan di depan Istana Siak dekat dengan garis start besok.
Siak, Petah.id - Sakchai Phodingam nomor 42 pebalap dari Tim Grant Thornton Cycling asal Thailand tampil sebagai juara pada Etape I dalam gelaran iven Tour De Siak 2023.Tercatat, Sakchai mampu memnyentuh garis finish dengam catatan waktu tempuh 2 jam 47 menit 21 detik. Disusul oleh Maulanan Astnan Al Hayat nomor 122 menmpati posisi kedua dari tim Indonesia-Malaysia, Nusantara Cycling Team dengan waktu tempuh 2 jam 47 menit 41 detik, selisih 20 detik dari posisi pertama.Sementara posisi ketiga diisi oleh Naufal Faris Taufikulhakim bernomor 113 dari Indonesia, Mula Cycling Team dengan waktu tempuh 2 jam 49 menit 56 detik.Etape I Tour de Siak seluruh peserta berpacu dalam jarak 127 Kilometer dengan rute Siak-Dayun-Mempura-Kotogasib dan menuju finish di Jalan Raja Kecik, depan RSUD Tengku Rafian Siak.Race Director Tour de Siak, Sondi Sampurno menyampaikan pebalap masing-masing tim sama-sama kuat, awal jalannya balapan masih berombongan atau satu formasi pleton, namun terpecah di tengah rute."Di KM 11, Dayun terpecah, hanya 11 pleton melaju yamg lain di belakang. Kemudian Simpang Dayun pecah lagi, terakhir tinggal 123 pebalap. Mereka berjuang mati-matian, hujan deras kemudian panas. Korea gak tahan karena musim dingin di negaranya," kata Sondi, Sabtu (02/12/2023).Menurutnya, etape I Siak City Race Tour de Siak berjalan dengan lancar, selama jalannya pertandingan tidak ditemukan adanya aksiden atau kecelakaan yang dialami peserta."Cuma masalah hujan kemudian panas, jalan menjadi licin dan mereka memang nampak cukup kelelahan," ujarnya.Pebalap juara I etape I Tour de Siak akan diberikan jersey kuning, kemudian pebalap juara II dari Indonesia akan diberi jersey merah. Penyerahan akan dilakukan di depan Istana Siak dekat dengan garis start besok.
Siak, Petah.id - Gelaran iven Tour de Siak (TdSi) sudah mulai dilaksanakan, tercatat sebanyak 65 pebalap dari 13 tim mulai start di depan Istana Siak berpacu pada etape I rute Siak-Dayun-Mempura-Kotogasib-Siak menempuh jarak sepanjang 127 kilometer, Sabtu (2/12/2023) pukul 13.30 WIB. Bupati Siak Alfesri didampingi Kabid TIK Polda Riau Muhammad Hasyim melepas para pebalap untuk menyelesaikan etape I. Nantinya, para pebalap akan finish di Jalan Raja Kecik, depan RSUD Tengku Rafian Siak. Di lokasi, tampak ribuan masyarakat telah memadati kiri dan kanan sekitar garis start untuk melihat langsung jalannya perlombaan balap sepeda bertaraf internasional itu.Pebalap juga didampingi marshal yang melaju jauh di depan pebalap sebagai pemantau jalannya perlombaan. Hingga berita ini diterbitkan, para pebalap Tour de Siak masih berpacu, estimasi pebalap akan tiba pada pukul 15.30 WIB.
Siak, Petah.id - Iven Balap Sepeda Internasional Tour de Siak (TDSi) Riau tahun 2023 resmi dibuka Wakil Sekretaris Jendral PB ISSI Bidang Organisasi Dedi Kurniawan mewakili Ketua Umum PB ISSI Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, di Lapangan Siak Bermadah, Jumat (1/12/2023) malam.Pembukaan Tour De Siak yang ke- 9 kalinya ini ditandai dengan mengayuh sepeda serentak yang dikayuh Kapolda Riau Irjen M iqbal, Kadis Pariwisata Provinsi Riau Roni Rahmat, Wasekjen PB ISSI Bidang Organisasi Dedi Kurniawan, Bupati Siak Alfedri, dan Kasrem 031 Wirabima Riau Kolonel Infantri Ahmad Daeng Leo.Kayuhan sepeda dibarengi dengan luncuran kembang api dan sorai ribuan tepuk tangan penonton yang menyaksikan pembukaan TDSi 2023.Dalam membuka Iven TDSi, Wakil Sekretaris Jendral PB ISSI Bidang Organisasi Dedi Kurniawan menyebutkan Tour de Siak di tahun 2023 ini yang paling banyak peserta asingnya. Dan animo masyarakat kabupaten Siak dalam menyambut TDSi sungguh luar biasa. "Meskipun hujan, Tuhan mengizinkan masyarakat Siak menikmati grand opening TDSi 2023. Sampai saat ini belum ada kendala, dan besok peserta sudah bisa mulai bertanding. Dengan ini Tour de Siak resmi dibuka," ucapnya.Bupati Siak, Alfedri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Iven Tour De Siak merupakan ajang mempromosikan Kabupaten Siak Provinsi Riau hingga ke mancanegara, yang dilaksanakan dengan perlombaan balap sepeda dengan rute balap yang melalui objek-objek wisata dan ikon-ikon pariwisata. Tour De Siak Tahun 2023 ini diikuti oleh atlit-atlit terbaik perwakilan tim dari 7 Negara, diantaranya Negara Brunei Darussalam, Malaysia, Fhilipines, Thailand, Vietnam, Korea, dan Singapore, serta diikuti juga atlit-atlit hebat perwakilan tim dari Jakarta, Pontianak, Jogjakarta dan Riau, dengan jumlah total 13 tim yang mengikuti perlombaan.Pada Iven Tour De Siak Tahun 2023 ini dilaksanakan rute balapan menjadi 3 Etape. Etape 1 melewati Siak, Dayun, Mempura, Koto Gasib, Siak, dengan jarak tempuh 127 km, Etape 2 melewati Siak, Dayun, Koto Gasib, Perawang, Siak, dengan jarak tempuh 170 km, dan Etape 3 pelaksanaan Siak City Race (6 lap) dengan jarak tempuh 108 km."Saya menghimbau selama 3 hari kedepan marilah bersama-sama kita menyaksikan perlombaan kegiatan Tour De Siak, mari kita ramaikan Kota Istana ini, dan ajak kerabat keluarga Bapak dan Ibu sekalian untuk datang ke Siak," ujar Alfedri.Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Riau Irjen M iqbal mengatakan bahwa Tour de Siak hampir sama dengan Tour de France, artinya kabupaten Siak telah mendunia. "Selamat bertanding di ajang balap yang luar biasa, dalam kapasitas saya sebagai polisi, saya hanya himbau jaga keamanan dan jaga sportivitas. Ini adalah iven yang sangat luar biasa, kita ingin mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Siak khususnya," tutup Irjen Iqbal.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri menyampaikan selamat ulang tahun ke 52 kepada para anggota KORPRI. Alfedri mengajak pada momen tersebut untuk menjadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai penguat NKRI dan Pelindung ASN."Saya juga menyampaikan terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN,” ucap Alfedri, Rabu (29/11/2023).Dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19 dengan baik sehingga di puji khalayak internasional hingga program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN. Selain itu, peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar. Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan."Insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14 persen atau bahkan kurang dari itu. Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI dan," ungkap dia.Melalui momen ini Bupati Alfedri mengharapkan KORPRI kedepannya harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi, agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.Untuk itu, sebagai aset bangsa, ASN berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak, lanjutnya, Pemerintah agar menjamin kesejahteraan ASN melalui perbaikan komponen kesejahteraan ASN yang layak. Pemberian pensiun bagi PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri."Dan saat ini Pemerintah sedang mendesain sistem penggajian yang baru dengan model single salary sistem dan sistem pensiun yang lebih mensejahterakan. Kesejahteraan ini tentu saja harus diiringi oleh kinerja ASN yang lebih optimal," pungkasnya.Pada peringatan HUT Korpri kali ini, sebanyak 28 penghargaan diserahkankepada para kepala sekolah dan Guru dengan kategori diantaranya, juara inovatif-kepala TK, SD dan SMP, fasilitator daerah manajemen berbasis sekolah SD/MI program Tanoto Foundation, penghargaan guru favorit, penulis buku dan puisi, juara kejurnas beregu tennis lapangan, peraih 10 besar kompetisi sains Tingkat Nasional, dan Juara 1 MTQ Tingkat Kabupaten Siak.Selain itu juga, dilakukan penyerahan donasi untuk palestina dari Pemerintah Daerah sebanyak Rp.337.360.000 yang merupakan hasil penghimpunan dari ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. (infotorial).
Siak, Petah.id - Gerakan sadar wakaf melalui program seribu rupiah sehari bagi para ASN dan masyarakat serta wakaf produktif di Kabupaten Siak ternyata mendapat perhatian khusus dari Kementerian Agama RI.Dari wakaf seribu rupiah perhari itu, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Siak mampu membangun ruko dua pintu di lahan wakaf produktif seluas 4 hektar yang berlokasi di jalan Sapta Taruna, Kota Siak Sri Indrapura.Selain itu, bentuk dukungan pemerintah daerah Kabupaten Siak adalah diterbitkannya Perda Zakat, Perda Wisata Halal, Perda Pesantren serta Perda Koperasi Syariah.“Gerakan sadar wakaf melalui program seribu rupiah sehari bagi para ASN dan beberapa masyarakat sudah berjalan selama tiga tahun, dari dana wakaf itu, telah dibangun ruko yang kalau diuangkan berjumlah Rp700 juta yang saat ini telah memberikan manfaat bagi Maquf alaih atau pihak yang memperoleh manfaat wakaf bangunan itu. Menurut rencana tempat kegiatan usaha, yang keuntungannya dimanfaatkan operasional pondok,” ujar Bupati Alfedri saat membuka rapat koordinasi persiapan, kedatangan menteri agama RI yang akan launching kota wakaf di Kabupaten Siak, berlangsung di Zamrud Room, Rabu (29/11/2023).Penetapan kota wakaf ini, menurut Alfedri, telah melalui seleksi dan proses yang panjang, mulai dari presentasi di Kementerian agama dan penyampaian data terkait program wakaf yang sedang berjalan di kabupaten Siak, termasuk juga literasi wakaf masyarakat.“Karna itu, tim kota wakaf dari Kementerian Agama yang di pimpin Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) beberapa waktu lalu, mengunjungi kota Siak, untuk melihat dan menilai serta mengambil data terkait potensi wakaf dan penerapan wakaf di kabupaten Siak berjalan,” sebutnya.Alfedri menambahkan dari proses penilaian yang panjang, Kementerian Agama memilih kabupaten Siak, sebagai daerah satu-satunya yang menjadi proyek percontohan kota wakaf di Indonesia. Menurut rencana akan diluncurkan pada tanggal 10 Desember 2023 mendatang, langsung Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.“Alhamdulillah, kita patut bersyukur penetapan kabupaten Siak sebagai kota waqaf, ini menjadi motivasi bagi kita untuk bagaimana kedepan, wakaf produktif di kabupaten Siak terdata secara maksimal. Pada akhirnya pengelola dana dan kegiatan wakaf untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat,” terangnya.Untuk mematangkan dan memaksimalkan kedatangan sang Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas ke kabupaten Siak Pemkab Siak telah melakukan rapat koordinasi bersama Kemenag, pimpinan OPD kabupaten Siak dan BWI Siak.“Ada beberapa rangkaian acara nantinya, sebagai pendamping acara intinya, peluncuran kota wakaf. Di tanggal 10 itu ada jalan sehat wakaf berhadiah, sosialisasi wakaf, Talk show terkait literasi wakaf yang diikuti Kemenag se-Sumatera melalui zoom,” ungkapnya.Alfredi juga mengatakan pemerintah daerah juga mendorong penguatan peran masjid dalam meningkatkan literasi wakaf. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan informasi secara utuh terkait wakaf secara umum.“Upaya kita melalui ceramah keagamaan dan khutbah jumat, agar masyarakat paham terkait literasi wakaf,” singkatnya (Infotorial)
Siak, Petah.id - Setelah mendapatkan kabar puluhan rumah warganya terendam banjir akibat hujan semalaman, Bupati Siak Alfedri langsung gerak cepat melihat langsung kondisi warganya di dua kampung, Merempan Hulu dan Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib.Bupati Alfedri turun didampingi Asisten I Kepala Dinas Sosial, Kadis PUPR Kepala BPBD, Kepala Bappeda, kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kabag Kesra."Hari ini, kami melihat langsung kondisi warga kita yang terdampak banjir air hujan. Kami juga menyerahkan sembako dan tenda darurat bagi warga yang rumahnya kebanjiran," ujar Alfedri di Rantau Panjang, Senin (27/11/2023).Kehadiran tim pemerintah daerah yang terdiri dari berbagai instansi ini bertujuan untuk memberikan respons cepat dan bantuan yang dibutuhkan kepada masyarakat yang dampak banjir."Tidak hanya kami yang menyalurkan bantuan, tapi ada Baznas Siak juga memberikan bantuan kepada korban banjir. Kami berharap bantuan yang kami berikan, bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang rumahnya terdampak banjir," ungkap Alfedri.Alfedri juga mengatakan selama genangan air ini, berlangsung dinas terkait, seperti dinas kesehatan agar memantau kondisi kesehatan warga dan termasuk juga Dinas Sosial dan Dinas PU."Saya kan bawa pimpinan OPO, nanti bapak ibu, akan di pantau terus. Mulai dari kesehatan masyarakat, bantuan dari dinas sosial. Termasuk juga dinas PU saya perintahkan untuk mengcek kanal dan anak sungai yang tersumbat, segera di normalisasi,” pintanya.Warga yang terdampak banjir berjumlah 66 kepala keluarga, tersebarnya di Dusun 1,2 dan 3 Kampung Merempan Hulu. Sementara itu untuk warga yang rumahnya terendam banjir mereka diungsikan di mushalla Al-almutaqin Merempan Hulu.(Infotorial)
Siak, Petah.id - Program strategis Pemkab Siak Bupati ngantor di kampung (Bujang Kampung) ternyata banyak mendapat apresiasi dari warga masyarakat Kabupaten Siak.Melalui program bujang kampung ini, warga dimudahkan berurusan dan mendapat pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) satu hari secara gratis. "Memang Bujang Kampung ini, lebih mengutamakan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di kampung. Ini merupakan komitmen saya bersama pak Wakil Bupati Husni Merza," kata Bupati Alfedri di acara Bujang Kampung ke -86 di Kampung Suka Mulya, Kecamatan Dayun, Jum'at (17/11/2023).Alfedri menjelaskan namun tidak hanya pelayanan kependudukan saja, ada juga pelayanan kesehatan, pendataan PKH, nomor induk berusaha dan Pemkab menerima saran dan masukan dari warga masyarakat. Lewat Rapat koordinasi yang menghadirkan seluruh perangkat kampung.Itulah sebabnya, setiap bujang kampung di gelar meja layanan Disdukcapil paling ramai di datangi warga yang hendak berurusan."Hanya kesalahan nama di Kartu Keluarga bapak ibu, harus jauh-jauh datang ke Dinas di kabupaten. Itu kan tak efektif, kalau bisa di permudah kenapa di persulit. Sekarang zamannya serba on-line saya aja menandatangani surat dari mana-nana aja bisa. Tadi saya di mobil tandatangan surat lima. Mudah sekarang," sebut Alfedri.Selain Program Bujang Kampung Alfedri juga menempatkan UPTD Disdukcapil di setiap kecamatan tujuanya, agar masyarakat mudah menjangkau, diharapkan pelayanan benar-benar berjalan optimal. "Pejabat UPTD sudah kita lantik semua, harapan kita tak ada lagi keluhan masyarakat. Kalau kepala UPT nya, tak bagus kita ganti, kalau petugas pelayanannya kurang ramah dan tak senyum, laporkan ke saya, kita pindahkan," tegas Alfedri.Dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Siak tengah menyiapkan program smart kampung. Pelayanan perizinan sampai ke kampung."Smart Kampung, memberikan kemudahan layanan, kepada masyarakat. Kemudian seluruh laporan data penduduk terintegrasi, sehingga Pemkab Siak mudah mengetahui dan mudah mengambil kebijakan," kata dia.Di hadapan ratusan warga Suka Mulya Alfedri juga berpesan kepada orang tua senantiasa menjaga anak-anak dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas. "Tanamkan pada anak kita nilai-nilai spiritual, kebalikan mereka dengan ajaran agama. Bisa memasukan anak ke pondok pesantren dan pendidikan agama lain. Sehingga generasi kita terbebas dari narkoba dan menjadi generasi yang cerdah serta memiliki akhlak yang baik," imbaunya.Meskipun pelaksanan bujang kampung sedikit terlambat, karen di guyur hujan. Namun acara itu, tetap ramai di hadiri Camat Dayun, pimpinan OPD, Upika Kecamatan Dayun, tokoh masyarakat dan puluhan masyarakat Suka Mulya.(Infotorial)
Siak,Petah.id - Upaya mendorong peningkatan pengunjung untuk datang ke Siak, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata siapkan tiga iven besar pada Desember 2023 mendatang. Kepala Dinas Pariwisata Tekad Perbatas Setia Dewa melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Basriansyah mengatakan, iven tersebut ditaja dengan harapan dapat memanjakan pengunjung yang datang ke Kabupaten Siak. Iven itu juga menjadi rangkaian Hari Jadi ke-24 Kabupaten Siak. “Tiga iven itu adalah, Tour de Siak yang dijadwalkan Jumat sampai Senin (1-4/12), Serindit Boat, Jumat sampai Senin (15-18/12), dan Festival Sungai Siak, Rabu sampai Sabtu (20-23/12) mendatang,” kata Kabid Pemasaran Basriansyah. Untuk Tour De Siak, tambah Basriansyah, tahun hanya mengelilingi sejumlah kecamatan di Kabupaten Siak. Hal itu tentunya kembali pada konsep awal dilaksanakan Tour De Siak dilaksanakan. Pada tahun 2022, helat Tour De Siak sempat mengelilingi beberapa kabupaten/kota di Riau. “Kami kembali ke konsep awal, Tour de Siak akan mengelilingi Kecamatan Siak, Bungaraya, Sungai Apit, Pusako, Mempura, Dayun, Koto Gasib, dan Tualang,” tambahnya. Disampaikan Basriyansyah, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan rekomendasi waktu pelaksanaan iven Tour De Siak dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PBISSI). Pemkab sendiri mengajukan pelaksanaan Tour De Siak pada tanggal 1-4 Desember 2023 mendatang. Dan kini, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi pelaksanaan iven tersebut pada tanggal yang telah diajukan. “Karena rekomendasi persetujuan waktu yang diajukan sudah dapat dari PBISSI maka saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar iven tersebut sukses dilaksanakan,” ucap Basriansyah. Iven ke duanya kata Basriansyah, yakni Serindit Boat, yang juga sudah mendapatkan izin pelaksanaannya dari PB PODSI. Pihaknya, lanjut Basriansyah, mengajukan pelaksanaan iven tersebut pada tanggal 15-18 Desember 2023 kepada PB PODSI. “Alhamdulillah kita juga sudah kantongi izin pelaksaannya dengan jadwal yang kami ajukan dari asosiasi tersebut,” lanjutnya. Saat ini jelasnya, pihaknya juga sedang menyiasati pelaksanaan dari iven Serindit Boat itu sendiri, mulai dari pemetaan rute hingga tim sebagai pesertanya. “Iven ini merupakan salah satu iven kebanggaan masyarakat Siak, karena dijadwalkan akan ada tim dari mancanegara,” terangnya. Terakhir, kata Basriansyah lebih jauh, pihaknya juga akan melaksanakan Festival Sungai Siak. Festival Sungai Siak ini kali pertama digelar sebagai salah satu upaya melestarikan budaya serta adat istiadat masyarakat Siak yang dulunya menjadikan Sungai Siak sebagai transportasi utama. Pada iven ini akan ada seminar, dan ragam pertunjukan menggunakan ponton, ada juga lomba perahu hias, yang digunakan adalah sampan penyeberangan. Sebab, setelah itu diharapkan sampan penyeberangan tetap seperti itu, memiliki hiasan dan ada lampu lampunya. “Untuk menyatu dengar warga, kami gelar juga lomba memancing,” ucapnya. Panitia juga akan mengundang komunitas serta pihak yang bersemangat menjaga sungai, seperti dari Rohul dan Rohil dengan Sungai Rokannya, dari Kampar dan Pelalawan dengan Sungai Kampar, serta dari Inhu dan Inhil dengan Sungai Indragiri. “Mudah-mudahan dengan adanya iven Sungai Siak semua pihak secara bersama dapat menjaga kelestarian Sungai Siak,” tutup Basriyansah. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengaku prihatin dengan tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak dan kekerasan yang terjadi pada perempuan di Kabupaten Siak. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian serius bagi Pemkab Siak. "Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Siak. Bagaimana kedepannya, kasus seperti ini berkurang, ada upaya serius dilakukan dinas terkait," ujar Wabup Husni saat membuka rapat koordinasi satuan tugas kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan dan anak kabupaten Siak tahun 2023, di ruang Raja Indra Pahlawan, Lantai II Kantor Bupati Siak, Selasa (14/11/2023). Disampaikan Wabup Husni, banyak faktor sebagai pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak, salah satunya yakni minimnya kepedulian terhadap satu dengan yang lainnya serta rendahnya pemahaman tentang aturan. "Ada berapa faktor mempengaruhinya, diantaranya faktor ekonomi, sosial budaya, ketidakadilan jender, kualitas hidup yang rendah, pola asuh yang salah kemudian yang tak kalah penting pengaruh media sosial terutama tayangan di media sosial yang tidak mendidik dan juga gangguan kejiwaan," sebutnya. Husni menegaskan meskipun Kabupaten Siak meraih predikatnya Kabupaten layak Anak (KLA) tingkat utama, itu bukan berarti otomatis kekerasan terhadap rumah tangga dan anak itu menjadi tidak ada. "Tapi bagaimana fokus kami menanggani kekerasan itu terjadi, dan tidak membiarkan. Kami bersama pak bupati saat turun bujang kampung ada beberapa kasus yang kami temui. Tentu merek harus mendapat perlindungan terhadap anak," terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Noni Paningsih menyampaikan, begitu banyak kasus kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dan anak-anak. Dikatakan Noni, Pemerintah Kabupaten Siak terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga perlindungan dan hak-hak anak. Hal ini terbukti dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi KDRT dan KTPA upaya pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi kasus kekerasan terhadap anak, yang merupakan langkah signifikan dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan. Saat ini tambah Noni, tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak dinilai sangat tinggi sampai dengan bulan September terdapat 107 kasus kekerasan terjadi. "Berkaca dari kasus ini, melalui rakor ini, perlu adanya kerjasama melalui lembaga, partisipasi masyarakat, serta memberikan solusi yang terbaik untuk penangganan ini. Terutama di level preventif yaitu pencegahan," sebut dia. Rapat koordinasi tersebut di ikuti dari Satuan tugas KDRT dan KPPA yang ada di 14 kecamatan se Kabupaten Siak. (Infotorial).