Pemkab Bakal Gratiskan Tempat Wisata Selama Perayaan HUT Siak ke-26
Siak

Pemkab Bakal Gratiskan Tempat Wisata Selama Perayaan HUT Siak ke-26

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak gratiskan sejumlah tempat wisata di Kota Siak selama dua hari tanggal 11-12 Oktober 2025.Hal itu dilakukan dalam rangka perayaan HUT Siak ke-26. Tempat wisata yang akan digratiskan bagi para pengunjung antara lain, Istana Siak, Skywalk, dan Tangsi Belanda. Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas parkir gratis selama hari perayaan.Tidak hanya itu, HUT Siak ke-26, Bupati Afni juga akan membuka Rumah Rakyat sesi kedua. Berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan berbagai kegiatan positif bagi masyarakat."Ini bentuk kesyukuran kita. Meskipun kita dihadapkan dengan ruang fiskal yang sempit, bukan berarti kita tidak bisa melakukan sesuatu untuk rakyat. Saya ingin seluruh OPD dan camat berpikir kreatif dan inovatif agar masyarakat Siak tetap merasakan gairahnya ulang tahun," ujar Bupati Afni saat memimpin rapat bersama OPD di Zamrud Room, Senin (22/9/2025) malam. Afni menjelaskan, Rumah Rakyat sesi kedua dijadwalkan dibuka pada 27 September mendatang, sementara puncak HUT Siak akan berlangsung 10–12 Oktober di lokasi yang sama. Beragam program positif akan menyentuh langsung masyarakat Kabupaten Siak.Bupati Afni juga menekankan pentingnya kreativitas camat dalam memeriahkan HUT di kecamatan masing-masing, agar perayaan tidak hanya terasa di ibu kota Siak."Saya ingin hari ulang tahun Kabupaten Siak terasa juga di tiap kecamatan, jangan hanya denyut ulang tahunnya ada di jantung ibu kota saja," ungkapnya.Seluruh pejabat eselon 2, 3, dan 4 juga diminta turun langsung ke masyarakat dengan mengetuk pintu-pintu Rumah Rakyat. Menurut Bupati, masyarakat kecil selama ini mungkin belum mengenal kepala dinas mereka."Nah, mungkin inilah momennya. Hari Jumat nanti, kita akan mengunjungi Rumah Rakyat, termasuk saya dan Wakil Bupati. Saya sendiri akan pastikan mengunjungi daerah-daerah terpencil," tambahnya.

Curi Barang Istana Siak, Pasutri Asal Bengkalis Diamankan Polisi
Siak

Curi Barang Istana Siak, Pasutri Asal Bengkalis Diamankan Polisi

Siak, Petah.id – Sepasang suami istri asal Kabupaten Bengkalis diduga hendak melakukan aksi pencurian benda bersejarah di Istana Siak. Tepak sirih yang tersimpan di Istana Peraduan Sultan nyaris dibawa pulang oleh pasangan suami istri tersebut. Untung saja aksi mereka segera diketahui dan digagalkan oleh petugas keamanan istana SiakKoordinator Istana Siak, Effendi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/9/2025). Pasangan tersebut awalnya datang tanpa membeli tiket. “Karena sebelumnya pada 5 September mereka pernah menyerahkan kepingan uang tongkat koleksi pribadinya kepada istana, kami percaya dan memperbolehkan masuk,” kata Effendi, Senin (22/9/2025).Setelah berkeliling di istana utama, pasangan itu menuju ke rumah peraduan, bangunan di samping istana induk yang dulunya menjadi kediaman pribadi Sultan. Di dalam kamar Sultan, tersimpan tepak sirih yang diletakkan di dekat ranjang Sultan.Ketika hendak keluar, seorang opas istana mencurigai gerak-gerik keduanya. Pemeriksaan dilakukan dan ditemukan tepak sirih tersebut di dalam bawaan mereka. “Setelah dicek, benar benda itu sudah tidak berada di tempatnya,” ujar Effendi.Pasangan suami istri itu berdalih tidak bermaksud mencuri. Mereka menyebut hanya ingin meminjam dan membawanya ke Bengkalis. Namun, pihak istana menilai alasan itu tidak masuk akal.Benda bersejarah tersebut kemudian dikembalikan ke tempat semula. Sementara pasangan tersebut langsung diserahkan ke Polres Siak untuk diproses lebih lanjut. “Saat ini kasusnya sudah ditangani polisi,” kata Effendi.Pihak pengelola istana mengatakan belum jelas apa motif dari upaya pencurian itu. Kejadian itu menjadi peringatan penting agar pengawasan terhadap benda peninggalan Sultan diperketat. Koleksi yang tersimpan di istana, menurut Effendi, bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas masyarakat Siak.

Diskominfo Siak Gelar Sayembara Logo HUT ke-26 Kabupaten Siak, Angkat Kearifan Lokal
Siak

Diskominfo Siak Gelar Sayembara Logo HUT ke-26 Kabupaten Siak, Angkat Kearifan Lokal

Siak, Petah.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak menggelar sayembara desain logo HUT  ke-26 Kabupaten Siak. Sayembara ini sudah dibuka pada 25–31 Agustus lalu dan diikuti oleh 11 peserta dari kalangan umum, khususnya putra-putri daerah Siak.Sebagai tindak lanjut, penilaian Diskominfo mengelar rapat penilaian yang dipimpin oleh Sekretaris Diskominfo Siak, Rahmat Hidayat, mewakili Kepala Diskominfo Siak. Penilaian dilakukan bersama dewan juri yang terdiri dari unsur budayawan dan tokoh adat.Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa logo resmi HUT ke-26 akan dirilis pada akhir September dengan mengusung tema “Menuju Siak Hebat dan Bermartabat.” Ia menekankan bahwa logo harus mampu mencerminkan tema sekaligus mengangkat kearifan lokal Kabupaten Siak.“Sayembara ini terdiri dari 11 peserta yang hanya diikuti anak Kabupaten Siak. Dari logo yang dibuat, kita ingin ada makna yang menggambarkan identitas Siak serta memiliki nilai artistik," ujarnya saat membuka rapat di Ruang Rapat Kantor Diskominfo Siak, Kamis (18/9/2025).Ia berharap, logo ini bisa menjadi daya tarik, karena Siak adalah daerah wisata. Dengan logo yang artistik dan penuh makna, orang akan semakin tertarik untuk datang ke Siak.Salah satu dewan juri, Budi Rahmat Ramadhan dari LAMR Siak, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan kriteria kesesuaian tema, estetika, kreativitas, dan keindahan karya. Dari 11 karya yang masuk, para juri sepakat memilih empat pemenang terbaik.“Alhamdulillah, karya yang masuk tahun ini sangat bagus. Kreativitas peserta terlihat dari cara mereka menampilkan unsur budaya lokal, mulai dari ukiran, simbol di Istana Siak, hingga aksara hijaiyah. Ini membuktikan bahwa anak-anak Siak punya potensi luar biasa,” ungkap Budi.Hal senada juga disampaikan Tengku Zulkarnain, Pamong Budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, sekaligus Dewan Kesenian Siak yang turut menjadi juri. Ia menyebutkan bahwa sayembara ini menjadi kesempatan berharga bagi generasi muda untuk berkarya dan diapresiasi.“Sayembara ini khusus untuk anak-anak Kabupaten Siak. Ini kesempatan bagi mereka untuk berkarya dan diapresiasi dengan dijadikan logo resmi HUT Kabupaten Siak ke-26. Harapan kami, mudah-mudahan ke depan semakin banyak anak-anak Siak yang ikut berpartisipasi dengan karya yang lebih berkualitas, sehingga budaya kita makin dikenal luas,” kata dia.Hadiah yang diperebutkan dalam sayembara ini berupa uang tunai, yakni juara I sebesar Rp2.500.000, juara II Rp2.000.000, juara III Rp1.500.000, dan juara Harapan I Rp1.000.000.

39 Paket Sabu Siap Edar Disita Polisi, Dua Pelaku Dibekuk
Siak

39 Paket Sabu Siap Edar Disita Polisi, Dua Pelaku Dibekuk

Siak, Petah.id - Jajaran Satres Narkoba Polres Siak berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku peredaran narkotika di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak pada Kamis (11/9/2025).Dari ke dua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 12,89 gram.Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kasat Narkoba Polres Siak AKP Tony membenarkan penangkapan dua pelaku yang diduga edarkan narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polres Siak.Dikatakan AKP Tony, pengungkapan tersebut bermula dari informasi yang didapat tim kepolisian dari masyarakat."Tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan dua orang inisial HDK (25) warga Keranji Guguh, Kecamatan Koto Gasib, serta NT (40) warga Sungai Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit," kata AKP Tony.Saat digeledah, tambah AKP Tony,petugas menemukan 39 paket sabu dengan berat kotor 12,89 gram yang disimpan di dalam kaleng rokok dan tabung permen Happydent. "Polisi juga menyita uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu, dua unit telepon genggam, serta satu unit sepeda motor Honda Vario tanpa nomor polisi," tambahnya.Disebutkan AKO Tony, berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka HDK berperan sebagai bandar, sementara NT bertindak sebagai kurir. Keduanya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang berinisial M yang saat ini masih berstatus DPO.“Hasil tes urine terhadap kedua tersangka menunjukkan positif Amphetamine dan Methamphetamine. Saat ini keduanya sudah diamankan di Mapolres Siak untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.Polres Siak menegaskan akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya dengan mengedepankan sinergi bersama masyarakat.

Tidak Kantongi Izin, Dua THM di Tualang Disegel Satpol PP
Siak

Tidak Kantongi Izin, Dua THM di Tualang Disegel Satpol PP

Siak, Petah.id –Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak menutup dua tempat hiburan malam (THM) di kota Perawang, Kecamatan Tualang, Selasa (26/8). Kedua Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut yakni Diskotik Scorpion (SP) dan Black Sweet (BS) keberadaannya sangat meresahkan masyarakat sekitar.Kasatpol PP Siak, Winda Safril, menyampaikan bahwa penutupan dilakukan karena persoalan perizinan. “Untuk THM Scorpion (SP), tidak memiliki izin sama sekali, sehingga kami lakukan penutupan permanen dan dipasang segel yang menandakan dalam pengawasan Satpol PP Kabupaten Siak,” tegasnya.Sementara itu, untuk THM Black Sweet (BS), pihaknya menemukan bahwa izin usaha sudah ada, namun belum lengkap. “Operasional juga kami hentikan sementara hingga izin mereka benar-benar lengkap. Kami tidak melakukan penyegelan karena di dalam gedung ada yang tinggal,” tambah Winda.Winda juga mengingatkan agar pemilik usaha di Kabupaten Siak dapat mematuhi aturan yang berlaku. “Apabila masih beroperasi sebelum melengkapi izin, masyarakat segera informasikan kepada kami, maka akan kami tindak tegas,” tegasnya.Penutupan dan penyegelan THM di Kota Tualang ini turut mendapat dukungan dari Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tualang, Datuk H. Risman Harun. Ia yang turut serta dalam aksi pagi itu mengapresiasi ketegasan Bupati Siak, Dr. Afni Z, dalam merespons keresahan masyarakat. “Kami sangat mendukung langkah ini. Semoga dapat menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas dan bahaya narkoba,” ringkasnya.

Afni Curhat di Sosmed Usai Bertemu Dengan Pihak PT SSL
Siak

Afni Curhat di Sosmed Usai Bertemu Dengan Pihak PT SSL

Siak, Petah.id- Bupati Siak Afni Z curhat di media sosial perihal pertemuannya dengan pihak PT SSL pada Sabtu (23/8) di Pekanbaru.Pada video  yang berdurasi 4 menit 49 detik itu, Afni mengulas mengenai pertemuannya dengan PT SSL. Dimana menurut Afni pertemuan itu niatnya untuk mencari titik terang persoalan PT SSL dengan masyarakat."Barusan jumpa dengan pemilik saham PT SSL. Pertemuan yang awalnya untuk negosiasi damai kedua belah pihak (rakyat Siak dan PT.SSL), hanya mampu bertahan sekitar 10 menit. Kami saling membentak. Manusia sombong itu akhirnya keluar ruangan," ucap Afni dalam video tersebut."Petinggi perusahaan PT SSL yang menemui saya sepertinya tak punya tata krama. Kita akan berjuang agar izin PT SSL dapat di addendum agar konflik tidak meluas di Tumang dan sekitarnya. Kita juga akan mengusulkan agar Izin PT SSL dicabut," imbuh Afni pada video itu.Menanggapi video tersebut, Ketua APHI Provinsi Riau, Muller Tampubolon menjelaskan sejatinya pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari penyelesaian konflik lahan di PT SSL."Pertemuan tersebut adalah inisiatif kita agar permasalahan konflik di PT SSL ada titik terang. Memang pertemuannya non formal agar lebih terbuka dalam mencari solusi bersama," ujarnya.Muller menjelaskan pertemuan itu dihadiri salah satu manajemen PT SSL bukan pemilik saham. Awalnya dalam pertemuan itu Bupati Siak Afni Zulkifli sempat menyatakan akan memfasilitasi lahan seluas 2.000 hektar untuk penambahan areal produksi PT SSL yang sudah ada saat ini. Tak hanya itu, Afni juga menyampaikan agar PT SSL menyetujui Restorasi of Justice (RJ) kepada para pelaku yang sudah menjadi tersangka dalam kasus pidana atas penyerangan dan pembakaran perkantoran dan perumahan karyawan PT SSL. "Menjawab permintaan Bupati itu, PT SSL menyampaikan untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kemudian, mempercayakan kepada pihak kepolisian," cerita Muller.Kemudian, manajemen PT SSL juga menyampaikan dalam penyerangan kantor PT SSL lalu, jumlah kerusakan fasilitas cukup besar. Bahkan menimbulkan trauma mendalam pada karyawan, keluarga dan juga anak-anak. Tak hanya itu, kejadian itu juga berbuntut dengan meninggalnya satu di antara manager PT SSL. Ia wafat akibat trauma dan tidak mendapat penanganan medis karena klinik juga dibakar oleh massa pada saat itu.Dengan begitu, manajemen PT SSL mengharapkan semua mematuhi proses hukum yang sudah berjalan. Sehingga tidak menimbulkan preseden buruk penegakan hukum terutama di Kabupaten Siak."Benar pertemuan itu hanya sekitar sepuluh menit, dan kedua belah pihak tidak ada kesepahaman. Sebab PT SSL menilai bawah Bupati Siak tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada manajemen PT SSL untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam konflik di PT SSL beberapa waktu yang lalu. Malah sempat ada pernyataan bahwa Bupati Siak juga akan mengusulkan pencabutan izin PT SSL ke Kementerian Kehutanan," tuturnya."Karena pembicaraan yang sudah tidak sejalan, dari pihak bupati menyatakan dead lock serta tidak perlu melanjutkan pertemuan ini, maka pihak PT SSL memilih untuk meninggalkan tempat pertemuan, mengingat pembicaraan hanya satu arah dan pihak PT SSL tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai macam permasalahan yang ada saat ini," ucapnya."Pada pertemuan antara Bupati Siak dengan pihak manajemen PT SSL tidak ada aksi saling bentak diantara Bupati Siak dan PT SSL seperti yang disampaikan dalam video tersebut," sambung Muller yang juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Mahasiswa Diciduk Polisi Saat Bawa Pil Ekstasi
Kriminal

Mahasiswa Diciduk Polisi Saat Bawa Pil Ekstasi

Siak, Petah.id – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Siak meringkus seorang mahasiswa berinisial SV (24) saat kedapatan membawa narkoba jenis pil ekstasi di Jalan Ceras, Dusun Pulai Indah, Kelurahan Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (22/8/2025) sekira pukul 00.10 WIB.Saat melakukan penangkapan dan penggeledahan, petugas Satres Narkoba mengamankan total 63 butir pil ekstasi dengan berat kotor 24,48 gram. Barang bukti tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda.Sebanyak 24 butir ekstasi ditemukan di kantong celana tersangka saat penggeledahan di pinggir jalan. Sisanya, 39 butir ekstasi, disimpan dalam kaleng rokok bertuliskan Gudang Garam yang diletakkan di dalam kamar rumah tersangka.Selain ekstasi, turut diamankan barang bukti lainnya berupa pecahan pil ekstasi, plastik klip bening, tisu berlapis lakban, satu unit motor Vario putih tanpa nopol, satu unit handphone, serta sejumlah uang tunai diduga hasil transaksi narkotika.Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kasat Narkoba AKP Tony menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial ZD, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).“Tersangka mengakui bahwa pil ekstasi itu miliknya dan diperoleh dari ZD yang saat ini masih dalam pengejaran. Kami terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan ini,” tegas Kasat Narkoba.Meski menyimpan dan mengedarkan pil ekstasi, hasil tes urine terhadap tersangka menunjukkan negatif narkoba. Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polres Siak guna proses hukum lebih lanjut."Polres Siak menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan dan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Siak, mengingat peredaran narkotika masih marak dan menyasar kalangan muda," tutup AKP Tony.

OPD Dinkes Siak Batal Diikutkan Lelang, BKPSDM : Kuota Pelamar Tak Memenuhi Syarat
Siak

OPD Dinkes Siak Batal Diikutkan Lelang, BKPSDM : Kuota Pelamar Tak Memenuhi Syarat

Siak, Petah.id - Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan hasil seleksi administrasi para pelamar lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Siak. Semua pelamar dinyatakan lulus dan bakal mengikuti tahapan selanjutnya. Adapun jabatan yang dilelang saat ini ialah Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (PHP) dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Pengumuman hasil seleksi administrasi itu tertuang dalam dua Surat Keputusan (SK) Pansel Kabupaten Siak Nomor 01/PANSEL-JPTP-SEKDA/KPTS/VIII/2025 dan Nomor 01/PANSEL-JPTP/KPTS/VIII/2025 per 19 Agustus. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Siak, Zulfikri mengatakan berkas semua pelamar pada lelang JPTP sudah diverifikasi secara menyeluruh, dan dinyatakan semua lulus administrasi. "Sudah diumumkan Pansel, semua lulus. Sekda ada 4 orang dan eselon II ada 29 orang," kata Zulfikri, Rabu (20/8/2025). Setelah lulus administrasi, peserta seleksi akan menjalani tahap selanjutnya yakni uji kompetensi, wawancara dan rekam jejak. Nantinya calon akan masuk dalam tiga besar yang diumumkan pada 11 September 2025. Namun, Zulfikri menyebut ada satu jabatan kepala OPD yang pending dilelang yakni Dinas Kesehatan (Diskes), sebab kuota tak memenuhi syarat untuk dilakukan lelang jabatan. "Yang daftar cuma dua orang, ketentuan harusnya minimal empat. Jadi kita terpaksa pending, tidak diperpanjang, karena menyesuaikan jadwal agar tidak bergeser dari yang sudah disusun," ungkapnya. Sebelumnya, ada dua pelamar yang mendaftar sebagai calon kepala Diskes Siak atas nama dr Handry dan dr Munadhirin. OPD ini akan dilelang untuk tahun depan.   Berikut daftar nama pejabat yang lulus seleksi administrasi:   Sekda Siak: 1. Ali Amran 2. Mahadar 3. Novendra Kasmara 4. Romy Lesmana Dermawan   Kepala Dinas PU Tarukim: 1.         Ardi Irfandi 2.         Arief Rahman Hakim 3.         Khaidir Fitri 4.         Tekad Perbatas Setia Dewa 5.         Tengku Amri   Staf Ahli Bidang PHP: 1. Devrizon 2. Febriyenni 3. Tengku Amri 4. L. Budhi Yuwono 5. Rizannaky Kadri 6. Salman Alfarizi   Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan): 1. Basriansyah 2. Heriyanto 3.         Jon Efendi 4.         Romy Lesmana Dermawan 5.         Rizannaky Kadri 6.         Tengku Indraputra   Kepala DPMPTSP: 1.         Devrizon 2. Fuad Alsagaf 3. Herzuli Diawati 4. I Wayan W. Wiratama 5. Suparni 6.         Indra Maryanto 7.         Rahmat Hidayat 8.         Romy Lesmana Dermawan 9.         Syafrizal Ahmadi 10.       Tengku Abdul Wahid 11.       Yudha Rajasa   Kepala Disdukcapil: 1. Febriyenni 2. Fuad Alsagaf 3. Herzuli Diawati 4. I Wayan W. Wiratama 5. Suparni 6. Indra Maryanto 7. Indra Satria 8. Joni Susilo 9. Romy Lesmana Dermawan 10.       Salman Alfarizi 11.       Tengku Abdul Wahid   Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD: 1. Alhaq Zulkarnaen 2. Gendraya Rohaini 3. Joni Susilo 4. Khaidir Fitri 5. Novendra Kasmara 6. Rahmat Hidayat 7. Yudha Rajasa

Halaman 1 dari 112