Sebanyak 75.965 Peserta Daftar PPDB SMA/SMK Negeri Riau
Pekanbaru

Sebanyak 75.965 Peserta Daftar PPDB SMA/SMK Negeri Riau

Pekanbaru, Petah.id - Pelaksanaan PPDB Online atau Daring Jenjang SMA dan SMK Negeri Provinsi Riau tahun 2024 sudah memasuki hari kedua fase pendaftaran. Di mana mulai tanggal 24- 29 Juni 2024 calon peserta didik baru melakukan pemilihan sekolah untuk Jenjang SMA Negeri dan pemilihan sekolah sekaligus pemilihan kompetensi keahlian untuk jenjang SMK Negeri. Sekaligus, tim verifikasi dan validasi di satuan pendidikan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen persyaratan yang sudah di upload calon peserta didik baru."Berdasarkan pantauan pelaksanaan secara keseluruhan kegiatan pendaftaran berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Roni Rakhmat, Selasa (25/6/2024). Roni mengatakan, pada layanan pengaduan PPDB Online memang ada masyarakat yang bertanya tentang kendala tertentu, antara lain bagi yang memiliki Kartu Keluarga (KK) diluar Kota Pekanbaru, sementara mereka bermaksud mendaftar di sekolah di Kota Pekanbaru, "Kalau seperti ini maka admin layanan pengaduan PPDB Online memberikan jawaban bahwa sesuai Juknis PPDB, untuk yang memiliki KK yang berbeda dengan lokasi sekolah hanya bisa melakukan pendaftaran pada jalur pindah orang tua dengan melampirkan dokumen surat keputusan pindah tugas orang tua," sebutnya. "Sedangkan untuk jalur Zonasi, Afirmasi dan Prestasi hanya diperbolehkan bagi yang memiliki Kartu Keluarga kabupaten dan kota yang sama dengan alamat sekolah yang dipilih," tambahnya. Roni menyebut, jika minat calon peserta didik baru untuk masuk ke sekolah negeri masih tinggi. Hal itu dapat dilihat pada data yang masuk di sistem PPDB Online pada tanggal 25 Juni 2024."Sampai pukul 18.00 WIB, calon peserta didik yang sudah melakukan proses Pra Pendaftaran sebanyak 75.965 orang. Sedangkan yang sudah melakukan pemilihan sekolah (Pendaftaran) sebanyak 67.855 orang, dengan rincian 45.523 orang memilih jenjang SMA Negeri dan 22.332 orang memilih jenjang SMK Negeri," terangnya. "Dari 75.965 calon siswa tersebut, sebanyak 41.888 orang sudah selesai di verifikasi dokumen pendaftarannya. Kemudian yang sedang dalam proses verifikasi sebanyak 7.960 orang, dan yang belum diverifikasi sebanyak 17.973 orang," tandasnya.

Disnaker Riau Ingatkan Perusahaan Untuk Penuhi Hak Pekerja
Pekanbaru

Disnaker Riau Ingatkan Perusahaan Untuk Penuhi Hak Pekerja

Pekanbaru, Petah.id - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Boby Rachmat memperingatkan pihak perusahaan, jangan sampai lalai dalam memenuhi hak-hak para pekerja. Lebih khusus lagi kepada para kontraktor yang mengambil pekerjaan dari sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di Riau. pasalnya, masih banyak dari perusahaan seperti ini yang masih mengabaikan kewajiban. Khususnya mendaftarkan para pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan. "Karena begitu informasi dan laporan yang kami terima. Ini tentu sangat kita sayangkan, seharusnya perusahaan menyadari apa kewajiban mereka yang merupakan hak pekerja," tegasnya, Selasa (25/6/2024). Tak hanya itu, Boby Rachmat juga menghimbau perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Riau agar lebih aktif dalam memantau dan mengingatkan para subkontraktornya untuk mendaftarkan pekerjanya dalam kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. "Juga sekalian mengingatkan kontraktornya tepat waktu dalam membayarkan kewajiban tersebut," ingatnya lagi. Selain itu, pihak BPJS ketenagakerjaan juga diminta agar lebih aktif dan masif dalam mensosialisasikan kepada perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya. Hal itu mengingat personel di Disnakertrans Riau Juga terbatas. Sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dengan BPJS ketenagakerjaan dalam mensosialisasikannya. Ditambahkannya, kondisi pekerja ini juga menjadi perhatian serius Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Dalam hal ini, pekerja yang dinilai rentan. Yaitu, pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar serta memiliki resiko yang tinggi. Termasuk pekerja yang berpenghasilan sangat minim serta pekerja bukan penerima upah lainnya, yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata. "Pak Pj Gubri ingin pekerja dengan kondisi seperti ini juga mendapatkan jaminan tenaga kerja,’’ terangnya 

Alhamdulillah! 442 Jemaah Haji Asal Pekanbaru Tiba di Kampung Halaman
Pekanbaru

Alhamdulillah! 442 Jemaah Haji Asal Pekanbaru Tiba di Kampung Halaman

Pekanbaru, Petah.id - Setelah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, 442 Jamaah Haji asal Pekanbaru kloter 3 Riau, tiba dengan selamat di Kota Pekanbaru. Seluruh Jamaah Haji kloter 3 Riau itu,  telah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (25/6).Kedatangan ratusan jemaah haji itu disambut langsung oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Imron Rosyadi di embarkasi Haji Batam. Proses kedatangan itu, jamaah Haji Riau berjalan dengan aman lancar, tanda ada kendala. Selanjutnya, Jamaah Haji Riau diterbangkan menuju Pekanbaru, dan disambut oleh keluarga yang sudah menunggu. “Alhamdulillah kita saksikan Jamaah Haji dari Provinsi Riau sudah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. Ini sebuah nikmat dari Allah yang dapat kita syukuri,” ujar Imron Rosyadi, Selasa (25/6).Dijelaskan Imron, selama menjalani ibadah Haji di tanah Suci, ia berharap seluruh Jamaah Haji Riau, dapat meraih predikat haji mabrur dan menjadi pribadi yang sholeh serta sholehah. Kemudian, mendapatkan pahalanya selama menjalani ibadah di tanah suci. "Harapan kami dari Pemerintah Provinsi Riau maupun dari Kementerian Agama, mudah-mudahan jemaah haji kita ini bisa meraih haji yang mabrur dan ibadah mereka diterima Allah SWT," sebutnya."Kemudian, bisa mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih sholeh dan sholehah, pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga bisa menjadi yang lebih baik kedepannya,” imbuhnya.Selama melayani jamaah Haji asal Riau, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, Pemprov Riau, bersama Kanwil Kementerian Agama Riau, telah memberikan yang terbaik. Imron berharap kedepannya akan dapat memberikan layanan dengan lebih baik kepada Jamaah Haji asal Provinsi Riau."Dalam konteks pelayanan, mudah-mudahan kami kedepan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada Jamaah Haji dari Provinsi Riau. Mudah-mudahan Jamaah Haji kita itu senantiasa terlayani dengan baik, sehat, selamat dan juga bahagia dalam melaksanakan ibadah Haji selama ditanah suci,” jelasnya. 

Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg di Riau Aman Saat Iduladha 1445 H
Pekanbaru

Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg di Riau Aman Saat Iduladha 1445 H

Pekanbaru, Petah.id - Menjelang perayaan Idul Adha 1445 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok LPG dalam keadaan aman dan tersedia di Riau."Kami menjamin distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman di Riau. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan penguatan stok LPG 3 kg sebanyak 145.160 tabung di Riau," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jumat (14/6/2024).Ia menjelaskan, penguatan stok LPG ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat pada masa Iduladha yang juga bertepatan dengan akhir pekan (libur panjang). Penguatan stok LPG di Riau akan dilaksanakan selama masa Idul Adha dan libur panjang yang terdapat pada Bulan Juni 2024.Satria juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapat harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah setempat. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menggunakan LPG 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 kg yang juga merupakan barang bersubsidi. "Kami menghimbau masyarakat bijak dalam menggunakan LPG 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 kg yang notabene barang bersubsidi," ujar Satria.Perlu diketahui, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las, dan lain-lain.Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, kata Satria, pihaknya juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di pangkalan maupun outlet yang tentunya mudah diakses masyarakat.Bagi pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web My Pertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. 

Melalui Duta Mangrove, Cara SMAN 9 Pekanbaru Melestarikan Lingkungan
Pekanbaru

Melalui Duta Mangrove, Cara SMAN 9 Pekanbaru Melestarikan Lingkungan

Pekanbaru, Petah.id - SMAN 9 Pekanbaru menggelar pemilihan duta mangrove. Acara ini merupakan bagian dari program Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sebanyak 10 siswa siswi lolos seleksi pemilihan duta mangrove. Acara pemilihan duta mangrove digelar di halaman SMAN 9 Pekanbaru, Kamis (13/6). Kegiatan tersebut, mengusung tema "Lestari Mangrove Masyarakat Bahagia". Tema tersebut sesuai dengan kondisi eksisting mangrove di Riau.Melansir data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, luas eksisting mangrove di Provinsi Riau pada 2021 tercatat mencapai 224.895 hektar. Sedangkan, untuk potensi rehabilitasinya mencapai 12.207 hektar.Ekosistem mangrove di Riau berada di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti. Kemudian, di Kota Dumai, Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), dan Siak.Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Roni Rakhmat SSTP, MSi memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 9 Pekanbaru yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyambut baik dan terus memberikan dukungan yang penuh kepada satuan-satuan pendidikan di Provinsi RiauDijelaskan Roni, P5 untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa Indonesia. Satu di antaranya fokus tema dalam P5 adalah "Gaya Hidup Berkelanjutan"."Tenaga pendidik akan mengajak siswa dan siswi untuk memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan," kata Roni saat memberikan keterangan pers, pada Kamis (13/6) siang.Dikatakan dia, menerapkan gaya hidup berkelanjutan bisa  memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan kualitas hidup manusia. Dengan mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, siswa dan siswi dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. "Selain itu, gaya hidup berkelanjutan juga meningkatkan kualitas hidup siswa dan siswi melalui kebiasaan-kebiasaan sehat seperti mengkonsumsi makanan organik dan melakukan penghijauan," sebutnya.Ia menjelaskan, dengan P5 dapat menggali potensi siswa dalam memanfaatkan seluruh sumber daya dalam diri dan lingkungan. "Diharapkan kegiatan-kegiatan ini dapat menginspirasi siswa dan siswi untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan," ucapnya.Dalam program Merdeka Belajar, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan dan Dinas LHK telah bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Kemudian membentuk tim terintegrasi untuk pengembangan modul dari guru.Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru, Dra Darmina MPd mengatakan, kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas. Kondisi ini sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik."Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi," katanya.

Satresnarkoba Polres Pekanbaru Gagalkan Penyeludupan 1 Kilogram Sabu dan 3 Ribu Butir Ektasi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
Kriminal

Satresnarkoba Polres Pekanbaru Gagalkan Penyeludupan 1 Kilogram Sabu dan 3 Ribu Butir Ektasi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

Pekanbaru, Petah.id - Berbagai cara para pelaku mengelabui petugas untuk meloloskan penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi yang dikirim melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.Para pelaku menggunakan modus baru dengan menyelundupkan narkoba bersama ayam hidup dalam kandang. Namun upaya itu tercium petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang mengatakan pelaku narkoba yang diungkapnya tersebut menggunakan modus baru untuk mengelabui polisi. "Meski mereka menggunakan modus operandi baru, tapi tetap bisa digagalkan. Pelaku mengirimkan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi bersama ayam hidup," ujar Manapar Kamis (13/6).Manapar menjelaskan pengiriman paket mencurigakan ini termonitor oleh mesin X-Ray di Bandara SSK II Pekanbaru. Rencananya paket itu akan dikirim pada seseorang di Jakarta pada 29 Mei 2024 lalu.Untuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam. "Di bawah kandang ayam jago disembunyikan sabu dan ekstasi," kata Manapar.Setelah dibuka ternyata di bawah kandang ayam disimpan 1 kilogram sabu dan 3 ribu lebih pil ekstasi. Barang bukti disita dan dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut.Manapar dan anak buahnya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pengirim dan penerima barang. Pasalnya, sistem pengiriman dilakukan dengan jaringan terputus."Masih kita selidiki, jaringan mereka putus. Sempat kami pancing dengan berbagai cara. Tapi masih kita kembangkan mencari siapa tersangkanya," ucap Manapar.Meski pelaku belum ditangkap, Polresta harus memusnahkan narkotika tersebut sesuai mekanisme berlaku. Pemusnahan dilakukan bersama barang bukti penangkapan lainnya. Sebelum dimusnahkan, narkotika diuji oleh tim labfor. Setelah itu ekstasi dan sabu dimasukkan dalam blender berisi cairan pembersih lantai, lalu dibuang.Manapar menambahkan, untuk ekstasi, disinyalir merupakan jenis baru yang berasal dari luar negeri. Sebab lebih padat dan keras, dicetak oleh mesin.

Pj Gubri SF Hariyanto Bakal Kunjungi 12 Kabupaten/Kota Serahkan SK PPPK
Daerah

Pj Gubri SF Hariyanto Bakal Kunjungi 12 Kabupaten/Kota Serahkan SK PPPK

Pekanbaru, Petah.di - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto dalam waktu dekat akan segera menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Penyerahan rencananya diserahkan secara langsung dengan mengunjungi 12 Kabupaten/kota se-Riau.Tujuan lain diserahkannya SK PPPK secara langsung tersebut sekaligus untuk melihat langsung kondisi jalan-jalan yang rusak atau berlubang yang nantinya dilewati, dengan harapan perbaikan jalan dapat dilakukan secara merata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."Kita sudah melakukan rapat dengan Badan Kepegawaian Daerah. Keputusannya insyaallah SK PPPK minggu depan kita bagikan di daerah masing-masing," kata SF Hariyanto di Pekanbaru, Rabu (13/6/2024)."Kita serahkan langsung di kabupaten/kota sekaligus melihat dan meninjau kondisi jalan-jalan di sana," imbuhnya.Pada tahun 2023 lalu, Pemerintah telah membuka sebanyak 3.379 formasi PPPK di lingkungan Pemprov Riau. Diantaranya 3.057 formasi guru, 173 formasi tenaga kesehatan, dan 149 formasi tenaga teknis.Usai melewati berbagai proses seleksi yang panjang, baru 2.578 orang pelamar yang sudah keluar hasil Persetujuan Teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 23 peserta belum Pertek BKN.SF Hariyanto mengaku banyak menerima laporan atau aduan yang masuk, baik melalui akun media sosialnya maupun secara langsung. Maka Pj Gubernur Riau mengambil langkah cepat untuk menyerahkan SK tersebut minggu depan.Ia menjelaskan, penyerahan yang sempat tertunda itu disebabkan adanya temuan peserta yang tidak sesuai kualifikasi pendidikan pelamar dengan Keputusan Menteri PAN-RB nomor 545 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau.Salah satunya menemukan adanya pelamar PPPK guru yang tidak mempunyai surat rohani atau kejiwaan, kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan unit kerja penempatannya maupun tidak memenuhi persyaratan.Mengatasi hal ini, pihaknya tetap memperjuangkan 23 peserta yang lulus namun belum keluar Pertimbangan Teknis dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Upaya yang dilakukan yaitu menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meminta arahan lebih lanjut."Kita sudah berkirim surat ke pusat untuk mempertanyakan, namun belum ada balasan. Maka dari itu, kita harap yang 23 peserta ini bersabar sampai ada balasan dari pusat," terangnya."Kami tidak perlu lagi menunggu, namun 23 peserta yang belum Pertek BKN ini tetap kita perhatikan dan menunggu jawaban dari pusat. Sisanya insya allah minggu depan kita bagikan ke Kabupaten/kota masing-masing," pungkasnya.

Kabar Gembira, Pemprov Riau Dalam Waktu Dekat Segera Serahkan SK PPPK Tahun 2023
Pekanbaru

Kabar Gembira, Pemprov Riau Dalam Waktu Dekat Segera Serahkan SK PPPK Tahun 2023

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam waktu dekat akan segera melakukan proses penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu, Pemerintah telah membuka sebanyak 3.379 formasi PPPK di lingkungan Pemprov Riau. Diantaranya 3.057 formasi guru, 173 formasi tenaga kesehatan, dan 149 formasi tenaga teknis.Namun begitu, Pj Gubernur Riau melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Makmun Murod mengungkapkan, usai melewati berbagai proses seleksi yang panjang, baru 2.578 orang pelamar yang sudah keluar hasil Persetujuan Teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Nasional (BKN).“Berdasarkan data yang kami punya terdapat beberapa pelamar P3K yang belum Pertek BKN. Hal ini disebabkan karena adanya potensi tidak memenuhi persyaratan (TMS),” kata Murod di Kediaman Gubernur Riau. Rabu, (12/6/2024).Dikatakan Murod, salah satu permasalahan tersebut yaitu tidak sesuainya kualifikasi pendidikan pelamar dengan Keputusan Menteri PAN-RB nomor 545 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Riau.“Kami juga menemukan adanya pelamar PPPK guru yang tidak mempunyai surat rohani atau kejiwaan,” ungkapnya.Makmun Murod mengungkapkan, untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meminta arahan lebih lanjut terkait permasalahan ini.“Kami sudah bersurat ke Kemendikbud mengenai permasalahan tersebut. Saat ini masih menunggu tanggapan dari Kemendikbud,” tutup Kepala BKD Provinsi Riau.

Disdik Riau Komitmen, Jalankan SE KPK Terkait Pencegahan Gratifikasi PPDB
Daerah

Disdik Riau Komitmen, Jalankan SE KPK Terkait Pencegahan Gratifikasi PPDB

Pekanbaru, Petah.id - Menindaklanjuti adanya Surat Edaran (SE) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pencegahan perilaku koruptif dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Dinas Pendidikan (Disdik) akan membuat komitmen bersama pihak terkait untuk pelaksanaan PPDB yang bersih dari gratifikasi.Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau Roni Rakhmat mengatakan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari KPK terkait pencegahan perilaku koruptif saat pelaksanaan PPDB. Sebagai tindak lanjut atas edaran tersebut, pihaknya juga akan membuat komitmen bersama.“Kami dalam waktu dekat dengan izin pak gubernur akan membuat komitmen bersama semua pihak terkait pelaksanaan PPDB bersih. Mulai dari dunia pendidikan, aparat penegak hukum, LSM, media dan juga masyarakat,” katanya. Sementara itu, pihaknya akan mulai melaksanakan tahapan PPDB tingkat SMA/SMK di Riau pada 21 Juni mendatang. Pada tanggal tersebut, akan dilaksanakan tahapan pra pendaftaran. Pada tahapan pra pendaftaran ini, peserta didik sudah bisa mulai mengupload dokumen-dokumen persyaratan PPDB melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh panitia.Kemudian pada 24-29 Juni, peserta didik yang sudah mendaftar bisa memilih sekolah yang diinginkan. Khusus bagi peserta didik yang mendaftar di SMK, selain milih sekolah, peserta didik juga harus memilih jurusan yang diinginkan. "Khusus untuk yang mendaftar di SMK, peserta didik bisa memilih jurusan berbeda di sekolah yang sama apabila mengambil jalur di luar rangking," katanya.Lebih lanjut dikatakannya, setelah memilih sekolah, pada tanggal 30 Juni 2024 tahapan PPDB masuk ke proses rekonsiliasi data."Sesuai jadwal pada tanggal 1 Juli 2024 kita akan umumkan penetapan hasil seleksi PPDB Riau tahun 2024 untuk tingkat SMA dan SMK negeri di Provinsi Riau," ujarnya.Untuk jalur masuk PPDB pada tahun ini dipastikan tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Diantaranya pertama jalur zonasi arau jarak dari sekolah ke rumah, kedua jalur afirmasi atau siswa miskin, ketiga jalur perpindahan orang tua, dan keempat jalur prestasi."Regulasi induknya tetap mengacu pada Permendikbud No 1 Tahun 2021, tinggal nanti dilakukan penyesuaian - penyesuaian dengan kondisi kekinian," katanya. 

Pemprov Riau Turun Tangan Perbaiki Kerusakan Jalan Cipta Karya
Daerah

Pemprov Riau Turun Tangan Perbaiki Kerusakan Jalan Cipta Karya

Pekanbaru, Petah.id - Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau gerak cepat melakukan perbaikan Jalan Cipta Karya Pekanbaru yang mengalami kerusakan. Usai ditinjau Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto, Ahad (9/6/2024) pada hari itu juga Dinas PUPR-PKPP Riau menurunkan alat berat untuk pembersihan maupun pembuatan parit baru. Sebab, perbaikan badan jalan bisa dilakukan ketika genangan air sudah surut dan kondisi jalan sudah kering. Untuk itu, Dinas PUPR-PKPP Riau gerak cepat menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Riau. "Perbaikan Jalan Cipta Karya sudah dikerjakan pada saat itu juga saat Pak Pj Gubernur Riau turun ke lokasi," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Bina Marga, Teza Dasra, Selasa (11/6). Teza mengatakan, perbaikan badan Jalan Cipta Karya dilakukan secara bertahap. Di mana terlebih dahulu dikeringkan terlebih dahulu air yang menggenang badan jalan dengan pembuatan parit. "Sekarang pembuatan parit sedang berjalan, kita belum tau sampai kapan itu selesai. Kemudian badan jalan yang lubangnya dalam sudah kita lakukan penutupan dengan urugan pilihan. Setelah itu padat, nanti baru kita base sebelum dilakukan overlay (aspal)," "Yang jelas perbaikan Jalan Cipta Karya pasti kita kerjakan. Apalagi ini sudah menjadi atensi Pak Pj Gubernur, dan beliau sudah melihat langsung kondisi jalan itu," sambungnya. Selain pihaknya membuat parit, tambah Teza, Dinas PUPR Pekanbaru membantu pembersihan parit Jalan Cipta Karya yang mengalami pendangkalan. "Komitmennya kan kita perbaikan jalan, dan Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan pembersihan paritnya, sehingga ketika jalan sudah diperbaiki air tidak menggenangi badan jalan lagi," tandasnya.

Halaman 1 dari 25