Kapolda Riau Ingatkan Anggota Soal Siaga Darurat Karhutla : Jangan Kasih Kendor
Pekanbaru

Kapolda Riau Ingatkan Anggota Soal Siaga Darurat Karhutla : Jangan Kasih Kendor

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau tahun 2024. Penetapan status siaga darurat Karhutla Riau tersebut terhitung mulai 13 Maret hingga 30 November 2024.   Penetapan status itu melalui Surat Keputusan Gubernur yang diteken langsung oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto pada 13 Maret 2024.   Penetapan status siaga darurat Karhutla Riau itu menyusul dua daerah, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis yang elah menetapkan status yang sama.   Terkait hal itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memerintahkan anak buahnya untuk berpartisipasi secara rutin di lahan-lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan.   "Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan. Saya selalu ingatkan kepada anggota jangan sampai ada kebakaran lahan, maksimalkan patroli di seluruh penjuru," ujar Iqbal kepada merdeka.com, Jumat (15/3).   Iqbal tak ingin ada titik api yang menyebar di Riau, apalagi sampai menimbulkan dampak kabut asap. Dia juga menegaskan agar pihak perusahaan membantu aparat dan pemerintahan untuk menjaga lahannya dari kebakaran lahan.   "Pihak perusahaan juga harus patroli rutin di wilayahnya masing-masing. Kalau sampai ada kebakaran lahan, kami tidak pandang bulu, langsung kami sikat," tegas Iqbal.   Sementara itu, usai penetapan siaga darurat karhutla Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengikuti sekaligus memberikan laporan antisipasi kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Karhutla 2024, di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.   Acara Rakorsus kali ini diadakan secara langsung dan daring, yakni terdapat sembilan gubernur yg diundang langsung dalam kegiatan ini.   Diantaranya, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Riau, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Sulawesi Selatan, dan Gubernur Papua Selatan.   Rakorsus Karhutla 2024 ini dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto, kemudian juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian dan Menteri LHK Siti Nurbaya.   SF Hariyanto menyampaikan permohonan bantuan helikopter dan pesawat TMC dari berbagai pihak untuk penanganan Karhutla di Riau tahun 2024.   "Rapat Kamis kemarin kita minta BNPB ada helikopter patroli satu unit dan water bombing enam unit. Kemarin juga ada dari KLHK satu unit sudah sampai di Lanud Roesmin Nurjadin," kata Anto sapaan akrabnya.   Anto menyebutkan ada beberapa kendala yang dihadapi Riau dalam antisipasi Karhutla. Diantaranya adalah sebagian besar wilayah Riau adalah lahan gambut. Lalu kendala lainnya aalah lokasi kabakaran yang sulit di akses dan sumber air yang kering.   "Persoalan yang timbul adalah bekas wilayah banjir menyebabkan banyak rumput yang mati. Nah rumput-rumput itu juga bisa menimbulkan potensi kebakaran, kami buat edaran kabupaten kota untuk lebih mengantisipasi," ucap Anto.   Anto menjelaskan penetapan status siaga darurat Karhutla di Provinsi Riau hingga 30 November 2024 mendatang. Dengan penetapan status siaga darurat Karhutla ini menjadikan Riau sebagai provinsi pertama yang menetapkan status Siaga Darurat Karhutla.   Salah satu alasan penetapan status siaga Karhutla ini yakni minimnya curah hujan, hotspot terus meningkat dan banyak lahan terbakar.   Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan berdasarkan SK tersebut, status siaga darurat Karhutla Riau ditetapkan selama 263 hari. Terhitung mulai 13 Maret hingga 30 November 2024.   "Status siaga Karhutla Riau ini sudah ada dua daerah menetapkan status sama, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Karena sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga Karhutla, maka sudah bisa menjadi syarat untuk penetapan siaga darurat Karhutla tingkat provinsi," jelas Edy.   Dengan telah ditetapkan status ini, kata Edy maka dalam penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran di Riau bisa lebih maksimal. Sebab saat ini wilayah pesisir Riau sudah dilanda musim panas.

Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru
Pekanbaru

Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru

Pekanbaru, Petah.id – Sebanyak 47 sepeda motor diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru lantaran terlibat aksi balapliar.   Puluhan motor itu terjaring razia pada Sabtu (2/3) hingga Minggu (3/3) di Simpang Lampu Merah Bandara, depan Kantor DPRD Riau, Depan Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Depan Global bangunan Jalan Tuanku Tambusai, di Jalan Soekarno-Hatta, di depan SMPN 21 simpang Lampu Merah Jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta serta di lokasi-lokasi lainnya.   "Patroli balap liar ini untuk meminimalisir aksi balap liar dan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," kata Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu (3/3).   Dijelaskan Kompol Alvin, puluhan motor yang diamankan karena beberapa pelanggaran seperti balap liar, menggunakan knalpot brong, dan tidak memiliki surat-surat kendaraan.   "Selain tindakan tilang kendaraan, kami juga memberikan teguran dan edukasi kepada para pelanggar," ujar Kompol Alvin.   Sebagai upaya antisipasi gangguan Kamtibmas, Kompol Alvin menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli.   "Operasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan genk motor," tegas Kompol Alvin.   Karena rata-rata para pelanggar merupakan anak dibawah umur, Kompol Alvin menghimbau masyarakat untuk dapat mengawasi anak-anaknya. Karena aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.   "Mari bersama-sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Pekanbaru," ajak Kompol Alvin.                Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru   Pekanbaru, Petah.id – Sebanyak 47 sepeda motor diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru lantaran terlibat aksi balapliar.   Puluhan motor itu terjaring razia pada Sabtu (2/3) hingga Minggu (3/3) di Simpang Lampu Merah Bandara, depan Kantor DPRD Riau, Depan Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Depan Global bangunan Jalan Tuanku Tambusai, di Jalan Soekarno-Hatta, di depan SMPN 21 simpang Lampu Merah Jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta serta di lokasi-lokasi lainnya.   "Patroli balap liar ini untuk meminimalisir aksi balap liar dan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," kata Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu (3/3).   Dijelaskan Kompol Alvin, puluhan motor yang diamankan karena beberapa pelanggaran seperti balap liar, menggunakan knalpot brong, dan tidak memiliki surat-surat kendaraan.   "Selain tindakan tilang kendaraan, kami juga memberikan teguran dan edukasi kepada para pelanggar," ujar Kompol Alvin.   Sebagai upaya antisipasi gangguan Kamtibmas, Kompol Alvin menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli.   "Operasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan genk motor," tegas Kompol Alvin.   Karena rata-rata para pelanggar merupakan anak dibawah umur, Kompol Alvin menghimbau masyarakat untuk dapat mengawasi anak-anaknya. Karena aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.   "Mari bersama-sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Pekanbaru," ajak Kompol Alvin.                            

Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau
Pekanbaru

Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau

Pekanbaru, Petah.id - SF Hariyanto dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) M Tito Karnavian menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau. SF Hariyanto dilantik di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementrian Dalam Negeri RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden Joko Widodo,  Mendagri Tito Karnavian mengambil sumpah jabatan terhadap SF Hariyanto. Pelantikan SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 36/P/2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Riau dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Riau. Adapun sumpah jabatan yang dibacakan SF Hariyanto tersebut berisi tentang hak dan kewajibannya sebagai pemimpin di Riau. "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur Riau dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat bangsa dan negara," ujar SF Hariyanto. Usai dilakukan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Pj Gubernur Riau oleh SF Hariyanto dan Mendagri, Tito Karnavian. Sementara itu, Mendagri percaya bahwa SF Hariyanto dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaiknya demi kemajuan Provinsi Riau. "Saya Mendagri, M Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia, Jokowi, dengan resmi melantik SF Hariyanto sebagai Penjabat Gubernur Riau," ujar Tito saat melantik. "Saya percaya Insyaallah saudara (SF Hariyanto) akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," harapnya. Untuk diketahui, SF Hariyanto sebelumnya menjabat di pemerintahan Syamsuar-Edy Nasution sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Penunjukan Ir SF Hariyanto MT sebagai Pj Gubernur Riau pasca masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir pada 20 Februari 2024 lalu. 

Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar
Nasional

Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar

Pekanbaru,Petah.id- Selama memasuki tahun 2024 Pemerintah Provinsi Riau sangat fokus melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah Provinsi RiauDimana sejak Januari hingga minggu keempat Februari 2024, tercatat sudah 19,10 hektare (Ha) luas lahan terbakar di Provinsi Riau. Luas lahan terbakar tersebut diklaim jauh menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hal itu karena tahun lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih awal menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau pada Februari, mengingat beberapa daerah sudah dilanda kebakaran, dan dua kabupaten menetapkan status siaga. "Sampai saat ini luas lahan terbakar seluas 19,10 Ha. Itu data mulai Januari hingga akhir Februari ini. Jika kita melihat luas lahan kebakaran tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, Rabu (28/2/2024).Karena itu, pihaknya terus memantau situasi di kabupaten kota. Jika memang kondisinya sudah musim kering, maka pihaknya akan menginformasikan ke kabupaten kota untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024."Sebab penetapan status siaga itu sebagai upaya antisipasi lebih awal. Karena sampai saat ini baru Kota Dumai yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," sebutnya. Jim menyampaikan, 19,10 Ha luas lahan yang terbakar tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni Kota Dumai 11,70 Ha, Pekanbaru 0,5 Ha, Kabupaten Bengkalis 4,30 Ha, Kepulauan Meranti 2 Ha, Siak 1 Ha, dan Kuansing 0,5 Ha. "Luasan lahan terbakar tersebut tersebar di 20 titik firespot. Terbanyak di Kota Dumai 11 titik firespot dan Kabupaten Bengkalis 5 firespot, sisanya satu titik. Sedangkan hotspot terpantau 58 titik," terangnya.

Pelamar PPPK Guru di Pemprov Riau Masih di Bawah Kuota
Pekanbaru

Pelamar PPPK Guru di Pemprov Riau Masih di Bawah Kuota

Siak, Petah.id- Pelamar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau masih dibawah kuota atau sebanyak 2.597 orang. Sementara kuota untuk mengisi PPPK guru ini sebanyak 3.057 orang.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, jumlah pendaftaran PPPK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terus meningkat, hingga Jumat (6/10/2023) sore kemarin peserta yang sudah mendaftar mencapai 3.052 orang.Dari jumlah 3.052 orang yang mendaftar itu, sambungnya, sebagian besar mendaftar pada formasi tenaga pendidik atau guru dengan jumlah pelamar sebanyak 2.597 orang."Sedangkan untuk formasi tenaga teknis ada 337 pelamar. Untuk formasi tenaga kesehatan 128 orang pelamar," kata Ikhwan, Jumat (6/10/2023) di Pekanbaru. Ikhwan menjelaskan, untuk pengadaan PPPK tahun 2023 ini, Pemprov Riau mendapat kuota dari pemerintah pusat sebanyak 3.379 orang untuk mengisi tiga formasi, dengan rincian 3.057 PPPK tenaga guru, 173 tenaga kesehatan dan 149 tenaga teknis. "Meskipun saat ini jumlah pelamar PPPK di lingkungan Pemprov Riau sudah cukup banyak. Namun kami tetap mengimbau kepada calon pelamar yang memenuhi syarat dan ketentuan agar segera mendaftar," ujarnya.Untuk memberikan kemudahaan bagi pelamar yang ingin mengetahui informasi tentang seleksi PPPK ini. Sambung, Ikhwan, pihaknya membuka layanan untuk pengaduan melalui Whatsapp. Layanan pengaduan itu dibuka, pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB."Jika ada pertanyaan, peserta dapat menghubungi kontak WhatsApp 082288071050 untuk formasi tenaga teknis, kontak 085375272240 untuk formasi tenaga kesehatan, dan 085375202742 untuk formasi tenaga guru," sebutnya.

Atlet Riau Ikut Sumbang Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023
Internasional

Atlet Riau Ikut Sumbang Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023

Siak,Petah.id -  Wan Anisa atlet dari Provinsi Riau menyumbang medali perunggu di ajang Asian Games Hangzhou 2023 untuk cabang olahraga sepak takraw. Medali yang Wan Anisa persembahkan menjadi medali perunggu ke 10 bagi Indonesia. Meski kalah dari tim Korea Selatan, keberhasilan meraih medali tetap disambut gembira oleh civitas akademika Unilak.Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang mengetahui mahasiswi Unilak meraih medali memberikan ucapan selamat.  Prof Dr Junaidi merasa bangga dan senang mahasiswi nya dapat menyumbang medali untuk Indonesia. "Saya atas nama keluarga besar Unilak mengucapkan rasa bangga dan senang, selamat untuk Wan Anisa, yang ikut menyumbang medali bagi bangsa Indonesia," ucap Rektor Unilak Prof Dr Junaidi seperti dilansir media center riau, Rabu (4/10/2023).Prof Dr Junaidi mendoakan Wan Anisa terus mengukir prestasi dibidang olahraga baik di ajang Nasional maupun Internasional mendatang. Sebagaimana diketahui, bahwa Wan Anisa sejak kuliah di Unilak terus mengalami peningkatan prestasi baik nasional dan Internasional. Ini dibuktikan pada Sea Games 2023 awal tahun lalu ia juga berhasil meraih medali perunggu, kemudian pada Pomnas di Padang tahun 2022. Ia juga berhasil meraih medali emas dan perunggu bagi kontingen Riau, di Porda Riau ia juga ikut meraih medali."Kami mendoakan Wan Anisa terus dapat menjadi pahlawan olahraga baik Riau dan Indonesia, tentu prestasi yang ia raih mampu mengharumkan nama Riau. Mudah-mudahan prestasi akan terus meningkat dan kita doakan dapat meraih emas di ajang internasional lainnya," ucap Prof Junaidi.Sementara itu. Wan Anisa mengaku senang dan terharu bisa menyumbang medali untuk Indonesia di ajang Asian Games Hangzhou 2023."Alhamdulillah senang rasanya bisa raih medali perunggu. Baru aja sampai hotel dari lapangan, ini masih di Tiongkok," ucapnya saat dihubungi melalui Whatsapp.Dalam foto yang beredar saat pengalungan medali, tampak  Wan Anisa berfoto bersama seluruh tim putri Indonesia. Ia berdiri di baris kedua, ketiga dari kanan sambil memegang medali dan bunga. Beberapa rekan satu timnya tampak sumringah memegang bendera kebanggan Indonesia merah putih.Berikut daftar tim nasional putri Indonesia cabor Sepak Takraw Leni, Asmira, Frisca Kharisma Indrasari, Wan Annisa Rachmadi, Lena. Kemudian, Florensia Cristy, Fitra Siu, Dita Pratiwi, Dona Aulia, Asmaaul Husna, Fujy Lestari, Kusnelia Cabor Sepak takraw regu tim putri. 

Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Naik
Ekonomi

Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Naik

Pekanbaru, Petah.id- Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan periode 4 sampai 10 Oktober 2023 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 34,37/Kg atau mencapai 1,40% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.482,82/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 20,30/Kg. "Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,78%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 25,28 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 627,17 dari minggu lalu," katanya.Ada beberapa pabrik yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8, maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode 25 September – 1 Oktober 2023 adalah sebesar Rp 4.907,56/Kg."Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga cpo dan harga kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik," ujarnya.Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”. "Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," sebutnya.Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau No. 39 periode 4 - 10 Oktober 2O23 :Umur 3th (Rp 1.893,72);Umur 4th (Rp 2.165,34); Umur 5th (Rp 2.300,61); Umur 6th (Rp 2.403,66); Umur 7th (Rp 2.453,15); Umur 8th (Rp 2.482,37); Umur 9th (Rp 2.482,82);Umur 10th-20th (Rp 2.467,44); Umur 21th (Rp 2.425,80); Umur 22th (Rp 2.385,14); Umur 23th (Rp 2.342,51);Umur 24th (Rp 2.295,41); Umur 25th (Rp 2.242,86);

Hadiri Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar dan Istri Promosi Batik Riau
Nasional

Hadiri Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar dan Istri Promosi Batik Riau

Jakarta, Petah.id- Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tahun ini diselenggarakan kegiatan Istana Berbatik sebagai momen promosi batik produk asli dan karya kreatif warisan budaya ke kancah dunia. Kegiatan yang diselenggarakan di depan Istana Negara ini menampilkan fashion show batik yang melibatkan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari pejabat negara, gubernur, public figure, artis, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, duta besar negara sahabat. Pada acara tersebut Gubernur Riau Syamsuar beserta istri diundang menampilkan batik riau hasil kreasi pebatik daerah, dengan motif perahu baganduang berpadu bunga kiambang dalam balutan warna kuning dan dongker. "Alhamdulillah tadi saya bersama istri mengenakan batik riau saat peragaan busana di hadapan presiden jokowi dan ibu, momen luar biasa mempromosikan batik riau yang melukiskan kebudayaan masyarakat di pasar nasional dan internasional karena dihadiri juga oleh duta besar negara sahabat," kata syamsuar Ahad malam di Istana Negara Jakarta seperti dilansir di media center riau (1/10/2023).Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik kegiatan istana berbatik ini karena menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap UMKM ekraf pengrajin batik sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan penjualan batik riau. "Kegiatan ini bukti keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMKM Ekraf pengrajin batik, harapannya konsumsi atau penjualan batik riau meningkat nantinya," harapnya.

Soal Kabut Asap di Riau, Kepala BPBD Provinsi Riau : Ini Asap Dari Provinsi Tetangga Kita
Pekanbaru

Soal Kabut Asap di Riau, Kepala BPBD Provinsi Riau : Ini Asap Dari Provinsi Tetangga Kita

Pekanbaru, Petah.id- Kabut asap menyelimuti Ibu Kota Provinsi Riau dua hari terakhir diduga disebabkan adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa provinsi Pulau Sumatera.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal menegaskan, asap kabut yang menyelimuti kota Pekanbaru bukan disebabkan adanya kebakaran di beberapa daerah Provinsi Riau, melainkan asap dari Provinsi tetangga."Hari ini hampir sama dengan hari kemarin asap menyelimuti wilayah Riau. Ini asap dari provinsi tetangga kita, karena saat ini Provinsi Jambi dan Sumsel banyak terjadi Kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal seperti dilansir di media center riau, Senin (2/10/2023).Menurut Edy, asap kabut yang terjadi di beberapa daerah Provinsi Riau merupakan asap yang dibawa angin dari provinsi tetangga. Karena, katanya,  Dari data BMKG, hotspot di kedua provinsi ini cukup banyak, dan belum terkendali.Sementara di Riau, Kata Edy, Karhutla saat ini hanya sebanyak 7 titik dan itu masih terkendali. Edy memastikan Karhutla di beberapa itu tidak ada menyebabkan kabut asap di Riau."Dari Karhutla ini tidak ada menyebabkan kabut asap di Riau, sehingga bisa dipastikan asap di Riau ini dari daerah lain,"tegasnya.Edy mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kepala pelaksana BPBD Jambi dan Sumatera Selatan. Dari Informasinya, kedua daerah ini sudah berusaha untuk memadamkan Karhutla di beberapa wilayah mereka. Namun, sampai saat ini belum terkendali, kondisi ini diakibatkan tidak adanya curah hujan.“Semalam sudah menghubungi Kepala pelaksana BPBD, itu sudah lama terjadi Karhutla, dan tim Manggala Agni dari Jambi juga sudah digeser ke Sumsel. Namun, sampai saat ini masih terjadi kebakaran. Cuaca di sana memang kering dan tidak hujan dalam dua bulan ini,” ungkapnya.Untuk diketahui kabut asap tebal pada, Minggu (1/10), menyelimuti Kota Pekanbaru, begitu juga dengan kabupaten dan kota lainnya di Riau. Bahkan, akibat kabut asap tebal ini, penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru terjadi gangguan, dan terjadi keterlambatan penerbangan.1.031 Titik Panas Masih Bermunculan di SumateraForecaster BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu A menuturkan, jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera mencapai 1.031 titik panas, pada Minggu (1/10/2023)."Jumlah 1.031 titik panas di Sumatera ini memang mengalami penurunan dari 1.492 titik panas sehari sebelumnya," katanya.Menurut Moh Ibnu, meskipun titik panas menurun, angka ini masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, katanya, diperlukan tindakan antisipasi dan penanggulangan karhutla.Dijelaskan dia, dari 1.031 titik panas di Sumatera tersebut, Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Lampung masih menjadi provinsi penyumbang titik panas terbanyak.Berikut adalah distribusi titik panas di beberapa wilayah Sumatera, yakni Sumatera Selatan 824 hotspot, Jambi 81 hotspot, Lampung 72 hotspot, Bangka Belitung 35 hotspot. Lalu, Bengkulu 8 hotspot, Riau 7 hotspot, dan Sumatera Barat 4 hotspot.

Halaman 1 dari 25