Tahun Ini Pemprov Riau Siapkan Anggaran Bayangan untuk Perubahan Dua SOTK
Daerah

Tahun Ini Pemprov Riau Siapkan Anggaran Bayangan untuk Perubahan Dua SOTK

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menyiapkan anggaran bayangan untuk peleburan dan pemisahan dua instansi. Kemudian, opsi formasi pemindahan pegawai yang akan ditempatkan di instansi yang terkena peleburan dan pemisahan. Demikian dikatakan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Riau, Kemal, Selasa (11/6/24). Kedua opsi disiapkan untuk kesiapan perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) pada tahun ini. "Sudah dilakukan anggaran bayangan. Ada juga opsi dengan menyiapkan formasi pegawai yang bersedia pindah," kata Kemal. Seperti diketahui, tahun ini Pemprov Riau akan segera menambahkan Pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi bagian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Nantinya BPBD dan Damkar ini menjadi bagian dari SOTK baru 2024. Selain itu, pada tahun ini juga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) awalnya dilebur kembali dipisahkan menjadi instansi tersendiri. Litbang yang dulunya dikenal dengan nama Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) nantinya akan menjelma menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Mengenai anggaran bayangan, menurut Kemal, Bappeda sudah melakukan pemetaan kebutuhan anggaran yang harus disiapkan. Hal itu disesuaikan dengan fungsi dan peran BRIDA sebagai institusi yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan berbagai potensi daerah.Begitu juga untuk BPBD dan Damkar, kebutuhan penambahan pegawai dan anggaran juga sudah diminta disiapkan. Penambahan instansi baru tersebut tentu berdampak pada struktur kerja dan kebutuhan anggaran. "Anggaran bayangan melibatkan BPKAD. Bappeda sudah menyiapkan formasi  pegawai yang bersedia pindah. BPBD dan Damkar juga, namun soal pengisian pegawai ada di BKD," papar Kemal. Lebih lanjut menurut Kemal lagi, selain perlunya pengesahan kajian atas opsi yang sudah dilakukan, atas perubahan SOTK tersebut juga terjadi perubahan nomenklatur. Perubahan tersebut harus segera disesuaikan dengan nama instansi barunya. Jika tidak, akan berdampak tidak akan bisa dikeluarkannya pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Karena pemberian TPP harus sejalan dengan instansi di mana pegawai ditempatkan. "Semuanya harus disesuaikan, karena inikan nomenklaturnya sudah berubah. Kalau tak ada dalam SIPD nanti dampaknya pegawai tak bisa terima TPP," papar Kemal.

Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi Akan Dipotong di komplek Masjid Nurul Wathan Rumbai
Nasional

Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi Akan Dipotong di komplek Masjid Nurul Wathan Rumbai

Pekanbaru, Petah.id - Provinsi Riau tahun 2024 ini kembali mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Daging sapi tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di lokasi sapi itu dipotong. "Iya, tahun ini kita kembali mendapat bantuan sapi kurban Presiden. Surat pemberitahuan dari kementerian terkait bantu sapi itu sudah masuk, dan sedang dicari kandidat sapi kurban bantuan Presiden itu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Rabu (8/5/2024). Setelah menerima surat itu, kata Masrul, pihaknya juga sudah menindaklanjuti dengan mengirim surat ke daerah penghasil sapi untuk mencari kandidat sapi kurban bantuan Presiden. "Kita sudah kirim surat ke beberapa daerah, seperti di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Nanti kita lihat dulu sapinya, yang jelas dalam surat itu dibunyikan yang paling berat dan dalam kondisi sehat," terangnya. Selanjutnya setelah mendapat kandidat sapi kurban bantuan Presiden, pihaknya akan survei dengan didampingi Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi untuk pengambilan sampel sapi. "Kalau hasil pemeriksaan sampel keluar, dan sapi kurban bantuan Presiden itu dinyatakan sehat, maka kita akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat. Kemudian mereka yang memilih dan nego langsung harga dengan peternak pemilik sapi," terangnya. "Intinya kita cari dulu kandidat sapi kurbannya, karena sapi kurban bantu Presiden ini biasanya harus ada beberapa alternatif yang disiapkan. Nanti tim dari pusat memilih sapi yang layak dijadikan sapi kurban bantuan Presiden untuk Provinsi Riau," tandasnya. Untuk diketahui, tahun 2023 Provinsi Riau juga mendapat sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden. Dimana sapi kurban Presiden tahun lalu merupakan sapi Brahman seberat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi untuk masyarakat Riau pada Idul Adha 1444 Hijriah dipotong di komplek Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau yang berada di Jalan Siak ll, Kelurahan Sri Meranti Rumbai, Kota Pekanbaru.

Minggu Ini Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Turun Lagi
Ekonomi

Minggu Ini Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Turun Lagi

Pekanbaru, Petah.id - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga periode 8 - 14 Mei 2024 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 37,42/Kg atau mencapai 1,31% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.822,95/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan.“Untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 22,28/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,40%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 187,65 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 19,03 dari minggu lalu,” katanya.Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 12.055,00 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp 7.472,50.“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO,” ujarnya. Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra. “Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau No. 15 periode 8 - 14 Mei 2024:Umur 3th (Rp 2.161,82);Umur 4th (Rp 2.463,91); Umur 5th (Rp 2.615,36); Umur 6th (Rp 2.731,25); Umur 7th (Rp 2.788,36); Umur 8th (Rp 2.821,44);Umur 9th (Rp 2.822,95);Umur 10th-20th (Rp 2.806,33); Umur 21th (Rp 2.760,19); Umur 22th (Rp 2.715,42); Umur 23th (Rp 2.668,19);Umur 24th (Rp 2.616,14); Umur 25th (Rp 2.557,92);

Hore! Pemprov Riau Dapat Bantuan Satu Unit Helikopter Water Bombing Dari BNPB Pusat
Lingkungan

Hore! Pemprov Riau Dapat Bantuan Satu Unit Helikopter Water Bombing Dari BNPB Pusat

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau menerima bantuan helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (7/5/2024).Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Provinsi Riau, M Edy Afrizal menyampaikan, bahwa helikopter water bombing bantuan dari BNPB Pusat telah tiba di Pekanbaru pada Minggu, (5/5/2024) kemarin. Saat ini, katanya, helikopter water bombing itu berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru."Iya, bantuan helikopter dari BNPB sudah datang kemarin (Ahad) di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Helikopter ini dua fungsi bisa untuk patroli dan water bombing,"katanya.Edy mengatakan, helikopter bantuan BNPB tersebut memiliki kemampuan mengangkut air hanya 800 liter. Dimana helikopter ini lebih kecil dibandingkan helikopter water bombing pada umumnya mencapai ribuan liter. "Helikopter itu bisa juga digunakan untuk water bombing jika dibutuhkan. Tapi kita lebih fokuskan untuk patroli. Namun dalam waktu dekat bantuan helikopter water bombing kapasitas besar dari BNPB segera datang,"ujarnya. Lebih lanjut Edy menjelaskan kondisi Karhutla di Riau dalam beberapa hari belakangan ini Riau nihil. Hal ini karena sebagian besar wilayah Riau diguyur hujan."Mudah-mudahan seterusnya begitu, tapi kalau melihat perkiraan cuaca BMKG bulan Mei ini sudah mulai musim panas, namun kita terbantu masih ada turun hujan,"harapnya.Edy menuturkan, sebelumnya Provinsi Riau juga telah mendapat bantuan helikopter patroli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Helikopter tersebut untuk memonitor Karhutla di kabupaten kota se-Riau, dengan adanya armada Helikopter ini dapat melakukan patroli secara berkala terhadap Karhutla,"ucapnya.

Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Pekanbaru

Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada

Pekanbaru, Petah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Siak, Senin (6/5/2024). Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA menyampaikan, bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di wilayah Provinsi Riau. "Hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ucap Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA. Disebutkan Bella, pada pagi hari cuaca sebagian wilayah provinsi Riau akan kabur dan cerah berawan, sebagian lain akan hujan ringan di Rokan Hilir, Kampar, dan Rokan Hulu.Kemudian, di siang hingga sore hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian besar wilayah Riau. Lalu, pada malam hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau antara lain Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, dan Kota Dumai."BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya. Bella menjelaskan, dimana potensi itu dapat terjadi di sebagian wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Indragiri Hilir,  Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru pada siang dan sore atau malam hari. Lebih lanjut disampaikan, suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembaban Udara 60 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 10 - 30 km/jam."Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah)," jelasnya.

Puluhan Ribu Masyarakat Riau Terpukau Malam Penutupan Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Tahun 2024
Pekanbaru

Puluhan Ribu Masyarakat Riau Terpukau Malam Penutupan Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Tahun 2024

Pekanbaru, Petah.id- Puluhan ribu masyarakat Provinsi Riau padati Halaman Kantor Gubernur Riau menyaksikan penampilan Lancang Kuning Carnival tahun 2024 di malam penutupan Gebyar Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI), Minggu (5/5/2024) malamMalam acara penutupan menampilkan berbagai atraksi fashion show, tarian yang memukau, hingga penampilan musik yang syahdu berhasil menampilkan pesona seni yang begitu menakjubkan.Terpantau masyarakat yang memadati lokasi tampak begitu antusias dalam menikmati momen malam itu. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya berbagai pertunjukan seni serta hiburan dari artis ibu kota seperti Angel Karamoy dan Fourtwnty.Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Indra katakan, sejak 3-5 Mei Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival telah diselenggarakan dengan menampilkan pagelaran bazar UMKM, pentas seni, pawai budaya dan fashion show. "Alhamdulillah kita mendapat capaian gemilang dengan meraih piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor penari terbanyak dalam tari massal 10 ribu peserta," sebutnya.Selain itu, disambungnya, Provinsi Riau juga kembali memecahkan rekor MURI atas mie sagu terbanyak di Indonesia. Total terdapat 3.500 mie sagu yang telah disiapkan."Terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah memperlihatkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung selama 3 hari ini," sebutnya.Indra berharap para pegiat seni dan insan UMKM lokal agar semakin berkembang kedepannya. Ia juga berpesan agar masyarakat Provinsi mendukung para UMKM lokal dengan cara membeli dan mempromosikan produk lokal."Mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerjasama untuk meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal serta kekayaan daerah," harapnya.

Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Kesehatan Fisik
Nasional

Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Kesehatan Fisik

Pekanbaru, Petah.id - Cuaca di Arab Saudi akan menjadi tantangan tersendiri untuk seluruh jamaah haji asal Indonesia. Termasuk dari Provinsi Riau, pasalnya, pada saat musim haji 2024 ini, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, mengimbau kepada Jama'ah Calon Haji (JCH) Riau agar menyiapkan fisiknya dengan baik. Sebab kondisi cuaca di arab Saudi cukup panas dan berbeda dengan di tanah air.Kesiapan dan persiapan fisik jamaah menjadi penting sebelum dan saat berada di Tanah Suci. Jamaah bisa mengatur cara ibadah mereka dengan efektif. Karena mereka yang mengetahui kondisi fisik masing-masing."Persiapkan fisik dengan baik, harus rajin berolahraga, supaya daya tahan tubuh lebih kuat," kata pria yang akrab disapa dr Ibeng ini, Minggu (5/5/2024).Selain itu, jamaah haji juga disarankan tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah saat panas terik di Arab Saudi. Selain itu, jamaah haji diminta tidak melakukan aktivitas yang berat saat kedatangannya ke tanah suci, baik di Madinah atau di Makkah. "Jaga asupan makanan dan minuman yang cukup. Kemudian pilih waktu beribadah di mana suhu yang dirasakan tidak terlalu panas," katanya.Kemudian jamaah juga diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari ke tubuh secara langsung."Sebaiknya sediakan juga sprayer atau botol penyemprot air. Bisa juga pakai krim yang mengandung perlindungan sinar UV," katanya.Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para JCH Riau agar sebelum keberangkatan ke tanah suci bisa melakukan pengecekkan kesehatan, sehingga bisa disiapkan lebih awal apa makanan atau obat-obatan yang harus disiapkan."Cek kesehatan dulu lah, supaya bisa dilakukan antisipasi sebelum keberangkatan," ujarnya.Sementara terkait jadwal keberangkatan, JCH asal Riau dijadwalkan akan mulai diberangkatkan mulai tanggal 12 Mei 2014. Untuk JCH kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru, menuju embarkasi Batam. Selanjutnya akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 13 Mei 2024 menuju Madinah.Mulai tahun ini seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam. Di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. Untuk keberangkatan JCH Riau dari ada yang melalui jalur udara dan jalur laut. Untuk daerah yang berangkat melalui jalur laut di antaranya, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Kampar.“JCH kita mulai diberangkatkan tanggal 12 Mei dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Kemudian besoknya, tanggal 13 Mei baru berangkat dari Batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah. Begitu seterusnya sampai 12 Kloter," katanya. 

Untuk Menangani Karhutla di Riau, Pemprov Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing
Pekanbaru

Untuk Menangani Karhutla di Riau, Pemprov Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau mengajukan bantuan helikopter water bombing dan helikopter patroli ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pengajuan permintaan bantuan itu, pasca penetapan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau. helikopter water bombing dan helikopter patroli itu guna untuk mengantisipasi dan menangani Karhutla di Riau.Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, setelah penetapan status siaga darurat Karhutla tersebut pihaknya sudah menyiapkan surat permintaan bantuan helikopter.“Setelah penetapan status itu, kami sudah menyiapkan surat untuk permintaan bantuan helikopter ke KLHK dan juga BNPB,” katanya. Jumat, (15/3/2024).Lebih lanjut dikatakannya, untuk helikopter water bombing diajukan ke BNPB sebanyak enam hingga delapan unit. Sementara helikopter patroli diajukan ke KLHK sebanyak satu unit, karena saat ini sudah ada satu helikopter patroli yang sudah standby di Riau.“Melihat potensi yang ada di Riau, kami mengajukan bantuan helikopter water bombing sebanyak enam sampai delapan unit. Sedangkan helikopter patroli satu unit,” ujarnya.Menurut Jim, helikopter ini diperlukan terutama untuk mengatasi jika sewaktu-waktu ada Karhutla di lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Jika ada helikopter water bombing, maka dapat segera dipadamkan sebelum meluas.“Melihat dari kejadian Karhutla beberapa waktu yang lalu, ada di daerah yang sulit dijangkau melalui darat. Yang seperti ini diperlukan helikopter water bombing,” sebutnya.

Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Pekanbaru

Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah meluncurkan serangkaian langkah bertujuan untuk menangani masalah inflasi yang tengah dihadapi saat ini. Inisiatif itu didasarkan pada analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan inflasi dan berfokus pada solusi berkelanjutan untuk melindungi stabilitas ekonomi daerah.Dikatakan Plh Sekda Riau, Indra, bahwa secara tahunan, inflasi Riau pada bulan Februari 2024 mencapai 1,76 hingga 2,86. Menurutnya, angka ini masih berada dalam kisaran angka penetapan inflasi berkisar 3 persen. Kendati demikian risiko inflasi Riau ke depan masih cukup tinggi. “Persoalan dasar bagi kebutuhan bahan pokok kita adanya saat memasuki ramadan kemarin, harga cabai saja semakin naik perkilonya. Ini tentu harus ada strategi kita untuk menurunkan harga,” kata Indra di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Jumat (15/03/2024).Dijelaskan, tekanan inflasi Riau kembali meningkat pada Februari 2024 sebesar 2,86 persen (yoy), terutama didorong oleh inflasi komoditas cabai dan beras akibat faktor cuaca yang mengganggu distribusi pangan. Selain itu, juga dihadapi tantangan untuk menjamin kecukupan pasokan dan stabilisasi harga saat menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.“Hal ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama untuk menjaga inflasi Riau agar tetap terkendali dalam target kisarannya,” jelasnya.Diterangkan, rencana aksi konkret yang mencakup langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk menangani inflasi. Rencana ini melibatkan kebijakan moneter, fiskal, dan struktural yang dirancang untuk meredam tekanan inflasi dan memperkuat stabilitas harga. Satu di antara upaya dan strateginya itu adalah konsisten dengan operasi pasar murah.“Seperti satu di antaranya langkah kami mengadakan operasi pasar murah, itu terus konsisten kami laksanakan. Terbukti sudah ada 67 kali kegiatan ini diadakan di kabupaten/kota,” terangnya.Diungkapkan, capaian perekonomian dan fiskal yang kuat serta inflasi terkendali tidak terlepas dari sinergi dibangun oleh Pemerintah dengan mitra strategis di daerah. Sinergi dengan instansi dan lembaga vertikal telah dilakukan dalam berbagai aspek sehingga upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui koridor TPID yang kerja samanya terjalin sangat intens. “Dalam TPID, sinergi dan kolaborasi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai program strategis, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), komitmen kerja sama antara daerah, kegiatan pasar murah, inspeksi pasar dan beragam kegiatan lainnya. Koordinasi yang efektif juga dilakukan secara berkesinambungan melalui pelaksanaan rapat koordinasi yang dilakukan mingguan,” pungkasnya.

Halaman 1 dari 25