Pekanbaru, Petah.id – Dua sejoli bernisial WA (36) dan pasangannya JYP (24) diringkus Tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau lantaran diduga terlibat edarkan narkotika. Pasangan bukan suami istri tersebut digrebek di sebuah rumah Pekanbaru. Barang bukti milik keduanya berupa 1 bungkus plastik bening sedang berisi sabu seberat 23,62 gram, 3 bungkus plastik bening kecil berisi 0,64 gram sabu. "Keduanya yakni pria berinisial WA (36) dan pacarnya, JYP alias Pita (24). Mereka pengedar narkoba tinggal dalam satu rumah di Jalan Sembilang, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti Sabtu (10/8). Manang menjelaskan, saat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan. "Mereka juga mengedarkan sabu sejak 6 bulan terakhir khususnya di wilayah Rumbai," jelas Manang. Dalam sehari kedua tersangka bisa mendapatkan omzet Rp2 juta dari menjual barang haram. Bahkan, keduanya juga mengkonsumsi sabu tersebut. "Mereka ini tergolong orang baru yang mengedarkan sabu, belum pernah ditangkap dan dihukum. Saat diinterogasi, mereka mengaku mendapat sabu dari seseorang berinisial R," terang Manang. Penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau dipimpin AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang pada Kamis (8/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. "Awalnya petugas mendapat informasi adanya pasangan kumpul kebo yang mengedarkan sabu di wilayah Rumbai. Lalu dilakukan penyelidikan dan berhasil meringkus mereka di rumah itu," ucap Manang. Dari rumah tersebut, polisi menyita barang bukti 1 bungkus plastik bening sedang berisi sabu seberat 23,62 gram, 3 bungkus plastik bening kecil berisi 0,64 gram sabu. "Bungkusan sabu ini disembunyikan tersangka di dalam botol bekas permen, celana dalam, saku jaket hingga di dalam kamar. Ada 2 unit timbangan digital dan uang tunai Rp1,3 juta diduga hasil penjualan sabu," pungkas Manang.
Pekanbaru, Petah.id – Menjelang momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menetapkan sebanyak 789.236 pemilih sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). Keputusan itu diambil dalam Rapat Pleno Terbuka yang mereka gelar di Hotel Pangeran, Sabtu (10/8/2024).Sebagai informasi, Daftar Pemilih Sementara (DPS) adalah daftar pemilih hasil kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang selanjutnya ditetapkan KPU Kabupaten/Kota. Menurut Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Prawira, penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya. “Jika pemutakhiran data pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pilkada selanjutnya juga akan sangat terganggu,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Pekanbaru juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder yang hadir dan telah bersinergi dalam proses pemutakhiran data pemilih ini. Proses yang dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan. Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Tingkat Kota Pekanbaru dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2024, dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Drs Mirwansyah Siregar mewakili PJ Walikota Pekanbaru, Kepala Dinas Dukcapil Irma Novrita, perwakilan Kajari, Dandim 031 dan Lanud Roesmin Nurjadin, Bawaslu Pekanbaru serta para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Pekanbaru. Rapat yang berlangsung selama 6 jam ini dipimpin oleh Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Pekanbaru, Siti Syamsiah didampingi tiga Komisioner lainnya, Raga Prawira, Arya Guna Syaputra dan Rizqi Abadi. Selain mendengarkan hasil rekapitulasi per kecamatan, juga sekaligus meminta tanggapan langsung dari Bawaslu Kota Pekanbaru. Dari jumlah 789.236 DPS yang ditetapkan KPU Kota Pekanbaru, pemilih laki-laki sebanyak 388.684 dan perempuan 400.552 pemilih. Sedangkan berdasarkan hasil pemetaan lapangan dari 15 kecamatan dan 83 kelurahan yang ada, terdapat 1.389 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru. Kecamatan Tuah Madani memiliki jumlah TPS terbanyak dengan 190 TPS. Selain itu, KPU juga akan menyediakan 10 TPS di lokasi khusus yang tersebar di empat kecamatan.
Pekanbaru, Petah.id – Kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru kembali memakan korban. Pengemudi minibus jenis Toyota Avanza menabrak empat pengendara sepeda motor di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/8/2024) pagi. Akibatnya, Noverdi (49), seorang driver ojek online (ojol) meninggal karena mengalami luka serius di bagian kepala.Kasat Lantas Polres Pekabaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan insiden kecelakaan berawal dari mobil Avanza Veloz nomor polisi BM 1884 ZA yang dikendarai PPA (35) melaju di Jalan Adi Sucipto dengan kecepatan sedang. Sesampainya di depan sebuah toko buku, tiba-tiba kendaraannya melebar kearah kanan.“Avanza tersebut menabrak empat sepeda motor yang datang dari arah berlawanan, satu orang pengendara sepeda motor yang berprofesi sebagai sopir ojek online meninggal,” kata Alvin ketika dimintai keterangan oleh awak media.Driver ojol yang berada di posisi paling depan dan ditabrak duluan mengalami luka paling paling parah. Beliau sempat dibawa kerumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Sedangkan ketiga pengendara sepeda motor lain mengalami luka ringan.“Adapun pelaku sudah ditahan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Pekanbaru,” tambahnya.Dari informasi yang dihimpun Petah.id, 5 jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan masing masing adalah mobil merk Toyota Avanza Veloz 1884 ZA, sepeda motor merk Honda Beat Street BM 3400 ABS, sepeda motor merk Honda Vario BM 2315 AAC, sepeda motor Honda Vario BM 2708 ABT, dan sepeda motor Honda Supra BM 2041 JI.Lebih lanjut, diketahui bahwa pengemudi Avanza positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan urine. Saat proses penggalian informasi oleh kepolisian, ia juga mengakui telah mengkonsumsi narkoba. Polisi kini sedang mengusut dan mendalami asal usul barang haram tersebut.Belum lekang dari ingatan, peristiwa kecelakaan serupa terjadi di Pekanbaru persis sepekan lalu, Sabtu (3/8/2024). Marisa Putri (21), seorang mahasiswi yang menabrak ibu rumah tangga (IRT) bernama Renti Marningsih (46) hingga meninggal. Ironisnya, kedua kecelakaan maut itu sama-sama dilakukan oleh pengemudi yang berkendara dalam pengaruh narkoba.
Pekanbaru, Petah.id - Calon siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru sudah bisa mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, Rabu (26/6/2024).Untuk mendukung proses PPDB secara online ini, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru memastikan website aman saat pendaftaran calon peserta didik baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru.Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal. Ia mengatakan Disdik Kota Pekanbaru memastikan website PPDB untuk SMP dan SD Negeri aman dan tidak terdampak hacker. "Kami tadi sudah cek, secara sistem sudah siap 100 persen. Kita juga memantau alhamdulillah kita tidak terdampak, sampai saat ini aman lah," ujar Jamal.Jamal berharap, PPDB SMP Negeri dibuka mulai Rabu hari ini tidak terjadi persoalan yang mengganggu jalannya pendaftaran siswa secara online. Jika memang terjadi permasalahan, pihaknya pun akan mencari solusinya.Pada kesempatan tersebut Jamal mengatakan petunjuk teknis pelaksanaan PPDB ini sudah jelas dan terang. "Harapan kami, juknisnya kan sudah jelas, bahkan sudah ada yang mencoba upload, tapi harus ulang lagi. Karena kemarin itu uji coba, jadi bagi masyarakat ikuti saja, kalau memang tidak bisa langsung saja ke sekolah. Kita bantu, di dinas juga ada orang," jelasnya.Pihaknya juga menyarankan, kepada masyarakat yang tidak ada persoalan dengan sistem online agar tetap melanjutkan pendaftaran tanpa harus datang ke sekolah."Bagi masyarakat mungkin yang tidak bermasalah dengan online-nya, silahkan langsung ke sekolah dan kita juga siapkan pelayanan bantuan di sekolah. Tapi kalau memang sudah bisa diunggah dan sudah keluar hasilnya tidak perlu ke sekolah, tinggal mantau saja," ungkapnya.Sementara, terkait kuota PPDB SMP Negeri Pekanbaru terbagi dalam empat jalur. Untuk jalur zonasi 65-80 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 5-15 persen, dan jalur pindahan 5 persen.
Pekanbaru, Petah.id - Tim Siber Pungli, telah menyiapkan tim untuk mendeteksi setiap pergerakan pendaftaran PPDB Daring, di seluruh sekolah SMA/SMK Negeri di Riau.Hal itu untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar (Pungli), saat pendaftaran pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring.Ketua pelaksana Siber Pungli, Hermansyah mengatakan, pihaknya membentuk tim Siber Pungli bersama Pemprov Riau, Kejati, dan pihak Kepolisian untuk menghindari praktek kecurangan dalam penerimaan siswa tahun 2024. Pihaknya juga telah menggelar rapat bersama Disdik Riau, Inspektorat, Ombudsman, dan pihak kejaksaan. “Sekarang ini sedang pelaksanaan PPDB untuk SMA dan SMK, jadi dalam pelaksanaan itu untuk mengakomodasi keinginan masyarakt supaya PPDB ini sesuai dengan SOP, dan tidak ada penyimpangan. Makanya kita adakan sosialisasi Siber pungli, jadi apabila ada pemungutan uang tanpa didasari oleh aturan yang jelas, itu artinya pungli namanya,” tegas Hermansyah, yang juga menjabat sebagai Irwasda Polda Riau, Selasa (27/6).Dijelaskannya, pemerintah telah menyiapkan aturan dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024. Ada beberapa jalur yang telah ditetapkan, sehingga jika masyarakat memasukkan anaknya ke sekola SMA/SMK Negeri, harus mengikuti aturan yang berlaku. Jika terjadi kecurangan dari pihak sekolah, dan tidak sesuai aturan, apalah ada yang membayar maka pihaknya akan langsung turun kelapangan. “Ini yang tidak kita inginkan ada pungli, agar pada pelaksana PPDB ini masyarakat mengerti dan paham. Mana yang dibolehkan mana yang tidak dibolehkan. Jika ditemukan ada laporan, kita turun melakukan penyelidikan,” tegasnya. “Jadi Siber pungli ini ada dari kepolisian ada dari kejaksaan dan spektroat, turun mengecek kebenaran itu, kalau itu benar maka diproses secara hukum. Tapi kalau bentuknya adalah pungli uang bisa sudah nanti kita lakukan tindakan hukum pidana, kita tindak tegas. Kalau memang itu betul,” tegasnya lagi.Selain pada pelaksanaan pendaftaran PPDB pihaknya juga tetap akan melakukan tindakan pengawasan saat siswa sudah mulai masuk sekolah. Karena banyak yang menyampaikan jika siswa yang tidak diterima di salah satu sekolah, akan masuk pada sata siswa sudah mulai masuk ajaran baru, satu bulan hingga dua bulan pelajaran dimulai.“Setelah masuk sekolah nanti kalu bisa dibuktikan menerima gratifikasi, memungut uang, tanggung resiko. Kita sudah memberikan edukasi memberitahukan mana yang boleh mana tang tidak, jika berbuat juga dan dibuktikan secara hukum, kita tindak,” ungkapnya.
Pekanbaru, Petah.id - Pelaksanaan PPDB Online atau Daring Jenjang SMA dan SMK Negeri Provinsi Riau tahun 2024 sudah memasuki hari kedua fase pendaftaran. Di mana mulai tanggal 24- 29 Juni 2024 calon peserta didik baru melakukan pemilihan sekolah untuk Jenjang SMA Negeri dan pemilihan sekolah sekaligus pemilihan kompetensi keahlian untuk jenjang SMK Negeri. Sekaligus, tim verifikasi dan validasi di satuan pendidikan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen persyaratan yang sudah di upload calon peserta didik baru."Berdasarkan pantauan pelaksanaan secara keseluruhan kegiatan pendaftaran berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Roni Rakhmat, Selasa (25/6/2024). Roni mengatakan, pada layanan pengaduan PPDB Online memang ada masyarakat yang bertanya tentang kendala tertentu, antara lain bagi yang memiliki Kartu Keluarga (KK) diluar Kota Pekanbaru, sementara mereka bermaksud mendaftar di sekolah di Kota Pekanbaru, "Kalau seperti ini maka admin layanan pengaduan PPDB Online memberikan jawaban bahwa sesuai Juknis PPDB, untuk yang memiliki KK yang berbeda dengan lokasi sekolah hanya bisa melakukan pendaftaran pada jalur pindah orang tua dengan melampirkan dokumen surat keputusan pindah tugas orang tua," sebutnya. "Sedangkan untuk jalur Zonasi, Afirmasi dan Prestasi hanya diperbolehkan bagi yang memiliki Kartu Keluarga kabupaten dan kota yang sama dengan alamat sekolah yang dipilih," tambahnya. Roni menyebut, jika minat calon peserta didik baru untuk masuk ke sekolah negeri masih tinggi. Hal itu dapat dilihat pada data yang masuk di sistem PPDB Online pada tanggal 25 Juni 2024."Sampai pukul 18.00 WIB, calon peserta didik yang sudah melakukan proses Pra Pendaftaran sebanyak 75.965 orang. Sedangkan yang sudah melakukan pemilihan sekolah (Pendaftaran) sebanyak 67.855 orang, dengan rincian 45.523 orang memilih jenjang SMA Negeri dan 22.332 orang memilih jenjang SMK Negeri," terangnya. "Dari 75.965 calon siswa tersebut, sebanyak 41.888 orang sudah selesai di verifikasi dokumen pendaftarannya. Kemudian yang sedang dalam proses verifikasi sebanyak 7.960 orang, dan yang belum diverifikasi sebanyak 17.973 orang," tandasnya.
Pekanbaru, Petah.id - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Boby Rachmat memperingatkan pihak perusahaan, jangan sampai lalai dalam memenuhi hak-hak para pekerja. Lebih khusus lagi kepada para kontraktor yang mengambil pekerjaan dari sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di Riau. pasalnya, masih banyak dari perusahaan seperti ini yang masih mengabaikan kewajiban. Khususnya mendaftarkan para pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan. "Karena begitu informasi dan laporan yang kami terima. Ini tentu sangat kita sayangkan, seharusnya perusahaan menyadari apa kewajiban mereka yang merupakan hak pekerja," tegasnya, Selasa (25/6/2024). Tak hanya itu, Boby Rachmat juga menghimbau perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Riau agar lebih aktif dalam memantau dan mengingatkan para subkontraktornya untuk mendaftarkan pekerjanya dalam kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. "Juga sekalian mengingatkan kontraktornya tepat waktu dalam membayarkan kewajiban tersebut," ingatnya lagi. Selain itu, pihak BPJS ketenagakerjaan juga diminta agar lebih aktif dan masif dalam mensosialisasikan kepada perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya. Hal itu mengingat personel di Disnakertrans Riau Juga terbatas. Sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dengan BPJS ketenagakerjaan dalam mensosialisasikannya. Ditambahkannya, kondisi pekerja ini juga menjadi perhatian serius Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Dalam hal ini, pekerja yang dinilai rentan. Yaitu, pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar serta memiliki resiko yang tinggi. Termasuk pekerja yang berpenghasilan sangat minim serta pekerja bukan penerima upah lainnya, yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata. "Pak Pj Gubri ingin pekerja dengan kondisi seperti ini juga mendapatkan jaminan tenaga kerja,’’ terangnya
Pekanbaru, Petah.id - Setelah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, 442 Jamaah Haji asal Pekanbaru kloter 3 Riau, tiba dengan selamat di Kota Pekanbaru. Seluruh Jamaah Haji kloter 3 Riau itu, telah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (25/6).Kedatangan ratusan jemaah haji itu disambut langsung oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Imron Rosyadi di embarkasi Haji Batam. Proses kedatangan itu, jamaah Haji Riau berjalan dengan aman lancar, tanda ada kendala. Selanjutnya, Jamaah Haji Riau diterbangkan menuju Pekanbaru, dan disambut oleh keluarga yang sudah menunggu. “Alhamdulillah kita saksikan Jamaah Haji dari Provinsi Riau sudah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. Ini sebuah nikmat dari Allah yang dapat kita syukuri,” ujar Imron Rosyadi, Selasa (25/6).Dijelaskan Imron, selama menjalani ibadah Haji di tanah Suci, ia berharap seluruh Jamaah Haji Riau, dapat meraih predikat haji mabrur dan menjadi pribadi yang sholeh serta sholehah. Kemudian, mendapatkan pahalanya selama menjalani ibadah di tanah suci. "Harapan kami dari Pemerintah Provinsi Riau maupun dari Kementerian Agama, mudah-mudahan jemaah haji kita ini bisa meraih haji yang mabrur dan ibadah mereka diterima Allah SWT," sebutnya."Kemudian, bisa mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih sholeh dan sholehah, pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga bisa menjadi yang lebih baik kedepannya,” imbuhnya.Selama melayani jamaah Haji asal Riau, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, Pemprov Riau, bersama Kanwil Kementerian Agama Riau, telah memberikan yang terbaik. Imron berharap kedepannya akan dapat memberikan layanan dengan lebih baik kepada Jamaah Haji asal Provinsi Riau."Dalam konteks pelayanan, mudah-mudahan kami kedepan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada Jamaah Haji dari Provinsi Riau. Mudah-mudahan Jamaah Haji kita itu senantiasa terlayani dengan baik, sehat, selamat dan juga bahagia dalam melaksanakan ibadah Haji selama ditanah suci,” jelasnya.
Pekanbaru, Petah.id - Menjelang perayaan Idul Adha 1445 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok LPG dalam keadaan aman dan tersedia di Riau."Kami menjamin distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman di Riau. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan penguatan stok LPG 3 kg sebanyak 145.160 tabung di Riau," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jumat (14/6/2024).Ia menjelaskan, penguatan stok LPG ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat pada masa Iduladha yang juga bertepatan dengan akhir pekan (libur panjang). Penguatan stok LPG di Riau akan dilaksanakan selama masa Idul Adha dan libur panjang yang terdapat pada Bulan Juni 2024.Satria juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapat harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah setempat. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menggunakan LPG 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 kg yang juga merupakan barang bersubsidi. "Kami menghimbau masyarakat bijak dalam menggunakan LPG 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 kg yang notabene barang bersubsidi," ujar Satria.Perlu diketahui, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las, dan lain-lain.Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, kata Satria, pihaknya juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di pangkalan maupun outlet yang tentunya mudah diakses masyarakat.Bagi pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web My Pertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
Pekanbaru, Petah.id - SMAN 9 Pekanbaru menggelar pemilihan duta mangrove. Acara ini merupakan bagian dari program Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sebanyak 10 siswa siswi lolos seleksi pemilihan duta mangrove. Acara pemilihan duta mangrove digelar di halaman SMAN 9 Pekanbaru, Kamis (13/6). Kegiatan tersebut, mengusung tema "Lestari Mangrove Masyarakat Bahagia". Tema tersebut sesuai dengan kondisi eksisting mangrove di Riau.Melansir data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, luas eksisting mangrove di Provinsi Riau pada 2021 tercatat mencapai 224.895 hektar. Sedangkan, untuk potensi rehabilitasinya mencapai 12.207 hektar.Ekosistem mangrove di Riau berada di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti. Kemudian, di Kota Dumai, Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), dan Siak.Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Roni Rakhmat SSTP, MSi memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 9 Pekanbaru yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyambut baik dan terus memberikan dukungan yang penuh kepada satuan-satuan pendidikan di Provinsi RiauDijelaskan Roni, P5 untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa Indonesia. Satu di antaranya fokus tema dalam P5 adalah "Gaya Hidup Berkelanjutan"."Tenaga pendidik akan mengajak siswa dan siswi untuk memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan," kata Roni saat memberikan keterangan pers, pada Kamis (13/6) siang.Dikatakan dia, menerapkan gaya hidup berkelanjutan bisa memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan kualitas hidup manusia. Dengan mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, siswa dan siswi dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. "Selain itu, gaya hidup berkelanjutan juga meningkatkan kualitas hidup siswa dan siswi melalui kebiasaan-kebiasaan sehat seperti mengkonsumsi makanan organik dan melakukan penghijauan," sebutnya.Ia menjelaskan, dengan P5 dapat menggali potensi siswa dalam memanfaatkan seluruh sumber daya dalam diri dan lingkungan. "Diharapkan kegiatan-kegiatan ini dapat menginspirasi siswa dan siswi untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan," ucapnya.Dalam program Merdeka Belajar, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan dan Dinas LHK telah bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Kemudian membentuk tim terintegrasi untuk pengembangan modul dari guru.Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru, Dra Darmina MPd mengatakan, kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas. Kondisi ini sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik."Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi," katanya.