Pekanbaru, Petah.id – Sejumlah komoditi perkebunan di Provinsi Riau mengalami kenaikan harga pekan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala dinas perkebunan Riau, Syahrial Abdi, Rabu (28/8/2024). Pinang kering pekan ini berada pada level Rp 4.752/kilogram. Naik Rp 14/kilogram dari harga minggu lalu. Harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar), tren positif ditunjukkan beberapa daerah pada minggu ketiga bulan Agustus 2024. Kabupaten Rokan Hulu misalnya, mencatat kenaikan Rp 110/kilogram dari minggu sebelumnya, yakni Rp 10.431/kilogram. Kenaikan serupa juga terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, di mana harga Bokar di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) naik Rp 50/kilogram, menjadi Rp 12.375/kilogram. Kabupaten Indragiri Hulu juga mencatat kenaikan harga Bokar di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Sumber Makmur sebesar Rp 100/kilogram, menjadi Rp 10.700/kilogram. Untuk Kabupaten Bengkalis, harga Bokar di Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani naik sebesar Rp 338/kilogram, menjadi Rp 13.260/kilogram. Sedangkan di Kabupaten Kampar, harga Bokar di tingkat petani/Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Sejahtera Tj Alai tetap stabil di angka Rp 12.500/kilogram. Sementara itu, sejumlah harga komoditas perkebunan lain seperti, kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini harganya di level Rp 3.113/kilogram. Adapun kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 6.550/kilogram. Sedangkan tepung sagu basah di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, harganya Rp 2.725/kilogram.
Pekanbaru, Petah.id – Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal mengatakan kesiapan pihaknya dalam mengamankan pilkada serentak di Provinsi Riau. Hal itu beliau sampaikan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning, Selasa (27/8/2024). Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, Polda Riau mengerahkan 6.756 personel untuk pengamanan Pilkada Serentak. Personel bakal di siagakan di 12 kabupaten/kota selama 127 hari operasi digelar. “Hari ini gelar pasukan sebagai start awal lewat Operasi Mantap Praja Lancang Kuning. Apel ini dilaksanakan serentak di 12 kabupaten/kota Provinsi Riau,” ujarnya. Selain itu, pihak kepolisian juga bekerjasama dengan TNI, Pemerintah Daerah serta turut mengandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai. Menurut Kapolda, berdasarkan pemetaan timnya, ada dua daerah rawan yang jadi prioritas pengamanan pilkada riau. Daerah tersebut yakni Indragiri Hulu dan Rokan Hulu. Keduanya punya histori dalam pilkada sebelumnya. “Ada beberapa variabel dalam menentukan daerah rawan. Pertama ada histori di Indragiri Hulu dan Rokan Hulu, ini juga menjadi catatan kami dan yang tidak ada histori juga kami tidak boleh underestimate karena semua jadi perhatian,” jelasnya. Irjen Muhammad Iqbal menekankan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam operasi ini, seperti penegakan hukum, cooling system, dan aspek-aspek ke semua tahapan pilkada. Terkait strategi pengamanan, pola yang dilakukan diperkirakan tidak berbeda jauh dengan Pemilu lalu. Hanya saja untuk pilkada, jumlah personel diperbanyak sesuai perkiraan intelijen. Menurut mereka, karena ini konteks daerah dan ada rasa kedaerahan yang harus dikelola dengan baik. "(Personel) kita akan tebalkan dan kita akan kuatkan," tegas Iqbal. Sorotan lain yang menjadi perhatian Kapolda adalah soal hoax yang berpotensi menggangu ketentraman masyarakat. Karena itu dirinya meminta masyarakat mengantisipasi hoaks dan isu tidak benar selama Pilkada. Tim Siber Polda Riau juga akan memantau langsung isu-isu selama Pilkada Serentak. “Patroli siber terus memantau detik per detik, saring sebelum sharing, jangan langsung telan dan intinya harus bijak," pungkasnya.
Pekanbaru, Petah.id – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya periode 28 Agustus hingga 3 September ditetapkan naik. Untuk kelapa sawit dengn kelompok ukur sembilan tahun menunjukkan kenaikan harga yang cukup signifikan. Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, berdasarkan penetapan terbaru, harga TBS untuk kelompok umur sembian tahun naik sebesar Rp 49,54/Kg, atau sekitar 1,67% dari minggu sebelumnya."Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan ditetapkan sebesar Rp 3.016,28/Kg," kata Kepala Disbun Riau, Syahrial Abdi, Selasa (27/8/2024).Penetapan harga kali ini menggunakan tabel rendemen harga baru yang merupakan hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan telah disepakati oleh tim.Selain itu, harga cangkang kelapa sawit untuk satu bulan ke depan ditetapkan sebesar Rp 21,25/Kg.Syahrial Abdi menambahkan bahwa kenaikan harga ini merupakan kabar baik bagi para petani sawit di Riau."Kami berharap kenaikan harga TBS ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani. Ini adalah hasil dari kerja keras kita semua dalam memastikan bahwa penetapan harga didasarkan pada kajian yang akurat dan adil," ujarnya.Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 91,87% untuk satu bulan ke depan. Sementara itu, harga penjualan CPO minggu ini mengalami kenaikan sebesar Rp 236,83/Kg, dan harga Kernel naik sebesar Rp 52,42/Kg dari minggu sebelumnya.Perlu diketahui, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan dalam periode ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika harga CPO atau Kernel terkena validasi dua kali, maka yang digunakan adalah harga rata-rata dari Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).Untuk periode 19 hingga 25 Agustus 2024, harga rata-rata KPBN untuk CPO adalah Rp 12.774,40/Kg, sementara harga Kernel adalah Rp 9.229,00/Kg.Syahrial Abdi menambahkan, "Kami terus berupaya menjaga stabilitas harga dan mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas. Kenaikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas hasil panen mereka," ucapnya.Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi para petani kelapa sawit di Riau, yang berharap harga TBS terus meningkat di minggu-minggu mendatang.Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya di Riau Periode 28 Agustus – 03 September 2024:Umur 3th (Rp 2.326,34); Umur 4th (Rp 2.600,53); Umur 5th (Rp 2.796,98); Umur 6th (Rp 2.906,65); Umur 7th (Rp 2.971,56); Umur 8th (Rp 3.008,22); Umur 9th (Rp 3.016,28);Umur 10th-20th (Rp 2.981,99); Umur 21th (Rp 2.928,98); Umur 22th (Rp 2.868,71); Umur 23th (Rp 2.800,20);Umur 24th (Rp 2.748,48); Umur 25th (Rp 2.705,83).
Pekanbaru, Petah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pastikan kesiapannya untuk melayani pendaftaran pasangam calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.Diagendakan, pendaftaran sudah mulai dibuka mulai 27-29 Agustus 2024.Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyampaikan, KPU akan melayani pendaftaran para pasangan calon mulai pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib."Pada hari ketiga, pendaftaran akan dibuka hingga pukul 23.59 Wib," kata Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan.Ditambahkan, beberapa rangkaian acara penyambutan paslon juga dilakukan oleh KPU Riau seperti silat tradisional, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sejumlah sambutan dari KPU maupun calon.Rusidi menegaskan bahwa proses pendaftaran ini mengikuti PKPU No. 10 Tahun 2024, yang sejalan dengan Putusan MK No. 60 dan No. 70 Tahun 2024."PKPU tersebut kami tindaklanjuti dengan Keputusan KPU Riau No. 291/2024," ujar Rusidi, Selasa (27/8/2024).Sementara itu, Nugroho Noto Susanto menambahkan bahwa peraturan baru dalam Pilkada kali ini tidak lagi menggunakan alokasi kursi 20% dari keterpilihan anggota DPRD pada pemilu lalu, tetapi menggunakan suara sah minimal dari pemilihan, yaitu 8,5%."Di Riau, suara sah pada pemilu lalu berjumlah 3.448.250 suara, sehingga 8,5% dari jumlah tersebut adalah 293.102 suara, yang menjadi salah satu syarat bagi bakal pasangan calon," jelas Nugroho, yang akrab disapa Nugi.Selain itu, usia minimum bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur adalah 30 tahun pada saat penetapan pasangan calon. Ia juga menginformasikan bahwa pada hari pertama pendaftaran, pasangan Syamsuar-Mawardi M. Saleh akan mendaftar pada pukul 14.00 WIB. Pada hari kedua, pasangan M. Nasir-Wardan akan mendaftar pada pukul 10.00 WIB, disusul oleh pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto pada pukul 14.00 WIB.Pemeriksaan kesehatan calon akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Agustus hingga 2 September 2024, di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, sesuai dengan rekomendasi dan kesepakatan."Kami berharap seluruh tahapan Pilkada ini dapat berjalan lancar dan sukses. Kami memerlukan dukungan media untuk mempublikasikan informasi ini kepada masyarakat," pungkas Rusidi Rusdan.
Pekanbaru, Petah.id - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau Syamsuar-Mawardi M Saleh semakin di depan dalam memenangkan pemilihan kepala daerah pada November 2024 mendatang. Paslon Suwai (Syamsuar-Mawardi) akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pada Selasa (27/8/2024) siang.Disampaikan Syamsuar, pihaknya ingin menjadi paslon pertama yang mendaftar ke KPU. "Besok, Selasa (27/8) insya Allah pasangan Syamsuar-Mawardi mendaftar ke KPU. Mohon doa restunya," kata Syamsuar, Senin (26/8/2024) siang.Disinggung soal dukungan partai, Syamsuar menyampaikan pasangan Suwai sudah mengantongi B1 KWK dari partai Golkar dan PKS. "B1 KWK dari Partai Golkar dan PKS sudah kami dapatkan. Insya Allah tak ada lagi kendala untuk mendaftar ke KPU karena semua syarat sudah lengkap," jelas Syamsuar. Dalam kesempatan itu, Syamsuar memohon doa dan dukungan dari masyarakat Riau untuk melanjutkan program-programnya untuk Riau lebih maju dan bermartabat. "Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Riau. Insya Allah Riau semakin maju dan bermartabat," sebutnya. Untuk diketahui, pasangan calon Syamsuar-Mawardi diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pekanbaru, Petah.id - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka memantapkan kesiapan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Provinsi Riau 2024, di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Senin (26/8/2024).Berbagai peragaan simulasi pengamanan ditampilkan oleh ribuan personel gabungan yang berasal dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru dan Personel Brimob Polda Riau. Selain itu, sejumlah kelengkapan persenjataan juga ditunjukkan dalam acara tersebut. Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan penampilan dari latihan-latihan yang telah dilakukan untuk pengamanan Pilkada. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan baik. "Jadi bukan hanya rapat koordinasi yang kita lakukan tetapi kesiapan operasional juga kita lakukan,” katanya Dalam kesempatan ini, Kapolda Riau mengajak seluruh stakeholder untuk mempersiapkan manajemen pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Aparat pemerintahan, penyelenggara pemilu, pengamanan dan lainnya harus bersinergi agar semuanya bisa berjalan dengan baik. "Insya Allah dengan tulus dan ikhlas, Allah SWT akan memudahkan, melindungi dan membimbing kita untuk melakukan tugas mulia dalam demokrasi yang akan berlangsung sebentar lagi," tambahnya. Sementara itu, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi yang turut serta menghadiri gelaran Simulasi Sispamkota meyakini persiapan sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh stakeholder. Maka dari itu ia berharap pelaksanaan Pilkada serentak berjalan lancar di Bumi Lancang Kuning. "Semoga semua tahapan Pilkada di Provinsi Riau bisa berjalan dengan aman dan lancar," imbuhnya. Acara ini juga turut dihadiri Ketua DPRD Riau, Yulisman, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Bawaslu, perwakilan Danlanud, Danlanal, Kajari, dan undangan lain.
Pekanbaru, Petah.id - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Riau sudah dibuka sejak Kamis (22/8/2024). Memasuki hari ke-4, tercatat baru sebanyak 50 peserta yang sudah mendaftar melalui web resmi website sscasn.bkn.go.id. Hal tersebut diungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Riau, Mamun Murod. Menurutnya, ini masih awal baru pembukaan dari pendaftaran seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Riau yang dibuka hingga tanggal 2 September mendatang. Para pelamar kemungkinan masih menyiapkan administrasi sebagai syarat pendaftaran. “Biasanya dua hari atau satu hari menjelang ditutup baru ramai yang mendaftar,” ujarnya. Murod menegaskan bahwa masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin ikut seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Riau. Tahun ini, Pemprov Riau mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 80 orang. “Untuk tahun ini difokuskan ke-dua formasi, yakni tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” tambahnya. Selain menerima CPNS, Pemprov Riau juga membuka penerimaan PPPK dengan kuota penerimaan sebanyak 6.560 PPPK. Tahun 2024 merupakan tahun terakhir untuk tenaga honorer untuk bisa menjadi PPPK. Sebab tahun depan tidak ada lagi menerima tenaga honorer. Selain Pemprov Riau, pemerintah kabupaten/kota juga membuka pendafatraan CPNS. Para pelamar bisa memilih ikut mendaftar mengikuti seleksi di pemerintah kabupaten/kota yang masing-masing sudah mengumumkan tahapan penerimaan tersebut. Untuk diketahui, Tahapan seleksi administrasi akan dimulai pada 22 Agustus - 13 September 2024. Adapun tahapan selanjutnya yakni pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 14-17 September 2024, kemudian konfirmasi penggunaan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS yang dijadwalkan pada 18-20 September 2024. Pengumuman pasca masa sanggah pada 21-27 September dan untuk penjadwalan pelaksanaan ujian SKD yakni pada 2-8 Oktober,” pungkas Murod.
Pekanbaru, Petah.id – Partai Golkar secara resmi menyerahkan Dokumen B1 KWK kepada masing-masing pasangan calon (paslon) kepala daerah yang bakal berkontestasi dalam Pilkada Riau. Dokumen resmi dukungan partai tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Riau, Syamsuar, Senin (26/8/2024), di rumahnya. Dalam konteks Riau, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan 11 dokumen B1 KWK untuk calon bupati/walikota, plus 1 dokumen B1 KWK untuk calon gubernur. Tercatat, hanya di Kabupaten Indragiri Hulu Golkar tidak mengusung paslon. Adapun daftar pasangan calon yang sudah menerima dokumen B1 KWK dari Partai Golkar adalah sebagai berikut: Provinsi Riau: Syamsuar – Mawardi Kota Pekanbaru: Ida Yulita Susanti - Karisman Kota Dumai: Ferdiansyah - Soeparto. Kabupaten Siak: Afni - Syamsurizal Kabupaten Kampar: Repol - Ardo Kabupaten Indragiri Hilir: Herman – Yuliandini Kabupaten Bengkalis: Syahrial - Andika Putra Kenedy Kabupaten Pelalawan: Nasarudin - Abu Bakar Kabupaten Rokan Hulu: Murnis – Syamsurizal Kabupaten Rokan Hilir: Afrizal Sintong – Setiawan Kabupaten Meranti: Mahmuzin Taher - Iskandar BudimanBerbekal dokumen B1 KWK tersebut, masing-masing Paslon sudah bisa mendaftarkan diri ke KPU. Apalagi untuk daerah-daerah yang dimana golkar memenuhi syarat untuk sendirian mengusung paslon sebagaimana PKPU baru pasca putusan MK.Dalam Pilkada Riau kali ini, seperti arahan ketua umum, Golkar mematok target kemenangan minimal 60 persen dari 12 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi. Demikian kata Syamsuar sebagaimana dikutip dari TribunPekanbaru.
Pekanbaru, Petah.id – Kontingen Riau yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut dikukuhkan sekaligus dilepaskan oleh Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi. Acara pelepasan ini diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (24/8/2024). Jumlah Kontingan Riau yang diturunkan dalam PON kali ini sebanyak 554 orang. Terdiri dari atlet, pelatih, teknisi, menejer, dan official pendamping. Kontingen Riau akan dipimpin oleh mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal yang didaulat sebagai ketua kontingen. Rahman Hadi berpesan, amanah dan kepercayaan besar ini, dapat diemban dengan sepenuh hati dan tanggungjawab. “Kami merasa bangga bahwa kita pada hari ini mengukuhkan seluruh jajaran untuk menjadi duta olahraga Bumi Lancang Kuning dalam event akbar PON XXI 2024 Aceh – Sumut," sebut Pj Gubernur. Dirinya berharap para atlet mampu mencapai hasil yang optimal dalam peraihan medali. Serta, meraih peringkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan. "Kita pernah menduduki peringkat keenam pada Pon tahun 2012, di mana provinsi Riau kala itu sebagai tuan rumah. Pada PON XX di Papua, meskipun peringkat Riau mengalami penurunan menjadi peringkat kedelapan, kita masih terbaik di pulau Sumatera," ujarnya. Sebagai upaya untuk mendukung para atlet berlaga di PON XXI Aceh - Sumut, Pemprov Riau menyiapkan bonus sebesar Rp24 miliar untuk para atlet dan pelatih yang berhasil mengharumkan nama Provinsi Riau. Bahkan, untuk 2025, anggaran itu diperbesar hingga dua kali lipat, artinya, bonus tersebut mencapai Rp40 miliar lebih. "Tahun 2024 kami menyiapkan bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi dengan anggaran sebesar Rp24 miliar," sebutnya. Pj Gubri menuturkan, harapan besar seluruh komponen masyarakat Riau pada PON XXI, ada di pundak para atlet. Ia berharap, para atlet dapat menjaga dan mengangkat nama baik Bumi Melayu Lancang Kuning pada ajang kali ini. "Dibalik harapan itu semua, tertanam doa dan obsesi semoga dalam PON XXI Aceh - Sumut ini, kita berhasil meraih prestasi yang maksimal," pungkasnya.
Pekanbaru, Petah.id - Universitas Riau (UNRI) dan Universiti Selangor Malaysia (UNISEL) menandatanganin Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kesepakatan (MoA) sebagai bentuk kerjasama keduanya dalam upaya meningkatkan kualitas akademik pada Jumat (23/8/24), di Gedung Rektorat UNRI.Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor URI Prof Dr Sri Indarti SE MSi dan Rektor/President and Vice Cancellor Unisel Prof Dato’ Dr Mohd Redzuan bin Othman. Sedangkan penandatangan MoA dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK), dan Direktur Program Pascasarjana UNRI dengan para dekan/pimpinan fakultas terkait di lingkungan UNISEL. Rektor UNRI, Prof Sri Indarti menyambut gembira kunjungan Rektor dan pimpinan UNISEL. Menurutnya, banyak program yang perlu dan dapat dikerjasamakan. Baik, dalam bentuk pendidikan pengajaran, riset maupun pengabdian kepada masyarakat. “Kita harus membangun kolaborasi akademik dengan banyak perguruan tinggi lain di dunia. Ini sudah suatu keniscayaan,” ujarnya. Retor UNRI dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa jumlah mahasiswanya yang mencapai 36 ribuan dari 10 fakultas agar terus digembleng untuk menjadi insan-insan akademis yang unggul ke depan. Untuk itu kerjasama internasional terus dilakukan secara bertahap. “Kerjasama riset kita dengan beberapa perguruan tinggi, juga terus ditingkatkan. Kita ingin mewujudkan mimpi UNRI meraih akreditasi internasional,” pungkasnya. Sementara itu, Prof Dato’ Redzwan memandang, hubungan budaya yang kental antara Indonesia – Malaysia, khususnya Malaysia dan Riau, merupakan pintu masuk potensial untuk membangun kolaborasi di antara kedua universitas. “Saya pikir tahun ini atau paling lambat tahun besok, kita sudah bisa menjalankan program pertukaran mahasiswa (student exchange),” katanya.Banyak faktor yang mendukung program ini bisa segera dilakukan. Pertama jarak yang dekat antara kedua universitas, sehingga tidak mahal. Kedua, faktor budaya, bahasa dan aspek budaya yang sama. “Kalau dilakukan pertukaran pelajar, maka bagi mahasiswa hanya akan terasa kuliah ke daerah lain saja. Bukan ke luar negara,” katanya yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin yang berhadir. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kedua universitas, termasuk peningkatan kualitas pendidikan dan riset, serta memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia.