Pekanbaru, Petah.id – Petugas keamanan Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II mengamankan DM (27) dan ISD (32) yang ketahuan membawa narkoba jenis sabu seberat 2.008 gram. Keduanya ditangkap pada Kamis (22/8/2024), saat mencoba mengelabui petugas keamanan dengan cara menyembunyikan sabu di pakaian dalamnya. Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti Jumat (23/8) mengatakan tersangka ISD dan DM merupakan warga Kota Palu. Rencananya, mereka akan membawa sabu tersebut ke Palu dan dikendalikan dari Bali. Namun, mereka lebih dulu ditangkap di Bandara SSK II Pekanbaru.Kombes Manang juga menjelaskan bahwa keduanya merupakan jaringan dari bandar narkoba internasional. Mereka berdua turun langsung menjemput barang haram tersebut ke Medan. Dari Medan dibawa via darat ke Pekanbaru. "Biasanya ada kurir yang mengambil. Sekarang karena tidak ada kurir, dia (ISD) turun langsung eksekusi ambil dari Medan, kemudian mau dibawa ke Palu via penerbangan," jelas Manang. Diketahui, awalnya petugas menangkap DM yang saat diperiksa oleh petugas avsec ketahuan menyembunyikan sabu dalam bra dan celana dalamnya. Saat diintrogasi, DM mengaku membawa sabu itu bersama ISD. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan badan terhadap ISD. Saat itulah didapati narkoba jenis sabu yang disimpan di celana dalamnya. Dengan demikan, barang bukti yang dibawa DM adalah 3 paket sabu, masing masing 433 gram, 491 gram dan 487 gram. Sedangkan ISD membawa 4 paket yakni 555 gram, 13 gram, 12 gram dan 15 gram. Tak ayal, keduanya langsung diamankan petugas bandara dan dikoordinasikan dengan pihak tim Subdit I Ditrsnarkoba Polda Riau di bawah Komando AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang. Selain sabu seberat 2 kilogram, polisi turut menyita2 unit handphone merk iPhone 15 Promax serta 1 unit handphone merk Xiaomi sebagai barang bukti.
Pekanbaru, Petah.id – Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Riau yang berstatus nasional kini bertambah lima. Kepastian ini didapat dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2024 pada kamis (22/8/2024) di Jakarta. Usai melakukan pleno, Tim Ahli Kemendikbudristek langsung membacakan hasil Keputusan yang menyatakan Lima karya budaya dari Provinsi Riau disahkan dan direkomendasikan menjadi WBTb Indonesia oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Syukur Alhamdulillah, bertambah lagi jumlah WBTb Provinsi Riau yang berstatus nasional. Sampai tahun ini sudah 71,” Kata Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Riau, Raja Yose usai mengikuti penutupan Sidang WBTb Indonesia, sebagaimana dikutip dari Riau Media Center. Raja Yose yang juga merupakan Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Riau menilai hal ini menjadi capaian yang baik bagi sejumlah objek budaya untuk mendapat perlindungan demi kelestariannya. Selain itu, keberhasilan ini merupakan kerja bersama yang dilakukan bersama dinas-dinas yang membidangi kebudayaan di Kabupaten serta komunitas dan pelaku budaya di Riau. Adapun kelima WBTb Provinsi Riau yang direkomendasikan menjadi WBTb Indonesia yakni: Bo’onau Rokan Hulu, Manggelek Tobu, Tari Losuong, Zapin Maharani, dan Bele Kampung Suku Asli Anak Rawa Siak. Ia juga menambahkan, Riau akan semakin kokoh sebagai pusat zapin dengan bertambahnya satu zapin lagi yang diakui pada tahun ini. Dengan enam Zapin Riau yang sudah menjadi WBTb Indonesia, maka semakin memperkuat Riau sebagai pusat dan pelestari Zapin Melayu Dunia. “In shaa Allah masih ada jenis Zapin dari Riau yang sedang dilakukan kajian untuk diusulkan menjadi WBTb Indonesia di tahun mendatang,” jelas Yose Untuk diketahui, Warisan Budaya Takbenda atau intangible cultural heritage merupakan segala bentuk budaya yang bersifat tak dapat dipegang, seperti konsep dan teknologi; dan sifatnya dapat berlalu dan hilang dalam waktu seiring perkembangan zaman seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lain. Warisan Budaya Takbenda diwariskan dari generasi ke generasi, yang secara terus menerus diciptakan kembali oleh masyarakat dan kelompok dalam menanggapi lingkungan sekitarnya, interaksi mereka dengan alam dan sejarah mereka, dan memberikan rasa identitas yang berkelanjutan, untuk menghargai perbedaan budaya dan kreativitas manusia
Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mulai membuka pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, hari ini, Kamis (22/8/2024). Kepala BKD Riau, Mamun Murod mengatakan sebelum membuka proses pendaftaran CPNS pihaknya sudah lebih dahulu mengumumkan seleksi kepada masyarakat. Setelah dilakukan pengumuman seleksi, baru selanjutnya pihaknya membuka pendaftaran CPNS 2024. “Untuk pendaftaran CPNS tahun 2024 dilingkungan Pemprov Riau dimulai 22 Agustus,” katanya, selasa (20/8/2024) kemarin. Dengan dibukanya proses pendaftaran Seleksi CPNS tersebut, para calon peserta seleksi sudah bisa langsung mendaftar untuk selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi. “Untuk seleksi administrasi akan dimulai pada 22 Agustus hingga 13 September 2024,” sebutnya. Adapun tahapan selanjutnya yakni pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal14 sampai 17 September 2024, kemudian konfirmasi penggunaan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS dijadwalkan pada 18-20 September 2024. “Untuk jadwal masa sanggah yakni mulai 18-20 September. Jawab sanggah pada 18-22 September. Pengumuman pasca masa sanggah pada 21-27 September dan untuk penjadwalan pelaksanaan ujian SKD yakni pada 2-8 Oktober,” paparnya. Sebagai informasi, total formasi penerimaan CPNS tahun 2024 dilingkungan Pemprov Riau sebanyak 80 formasi. Jumlah tersebut dikhususkan bagi dua jabatan, yakni tenaga teknis 59 orang dan kesehatan 22 orang.
Pekanbaru, Petah.id – Dinas Perkebunan Riau melansir sejumlah harga produk komoditi Perkebunan di Provinsi Riau. Komoditi seperti kelapa butir dan kopra mutu kering mengalami kenaikan. Sementara harga pinang kering mengalami penurunan tipis dari minggu sebelumnya. Harga komoditas pinang kering di Provinsi Riau berada pada level Rp4.738/kilogram, turun tipis Rp38/kilogram dari pekan lalu. Dilansir dari Riau Media Center, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi mengatakan, harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. "Pinang kering minggu ini turun dari harga minggu lalu, jadi harga pekan ini sebesar Rp4.738-/kilogram atau turun tipis Rp38-/Kilogram," katanya. Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau, seperti kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp3.117-/kilogram, naik dari harga minggu lalu. Kenaikan juga dialami kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Harganya saat ini sebesar Rp6.425-/Kilogram. Untuk harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten Kampar sebesar Rp12.500-/kilogram. Adapun tepung sagu basah sebesar Rp2.725-/Kilogram. Harga ini berlaku di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang mana harga tersebut sama seperti minggu sebelumnya.
Pekanbaru, Petah.id – Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga TBS kelapa sawit untuk periode 21 - 27 Agustus 2024. Hasilnya, terjadi penurunan harga tertinggi pada kelompok umur 9 tahun, yaitu sebesar Rp 98,23/Kg atau setara dengan 3,20% dari harga minggu lalu. "Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan ditetapkan turun menjadi Rp 2.966,73/Kg, dan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 21,25/Kg," ungkap Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, Selasa (20/8/2024), sebagaimana dilansir dari Riau Media Center. Dalam periode kali ini, indeks K yang digunakan adalah indeks K untuk satu bulan ke depan sebesar 91,87%. Harga penjualan CPO minggu ini mengalami penurunan sebesar Rp 380,15/Kg dari minggu lalu, sementara harga penjualan Kernel turun sebesar Rp 234,33/Kg. Beberapa PKS tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika harga CPO atau Kernel terkena validasi dua, maka digunakan harga rata-rata KPBN. "Harga rata-rata KPBN periode 12 hingga 18 Agustus 2024 untuk CPO adalah Rp 12.646,00/Kg, sedangkan harga Kernel adalah Rp 9.254,00/Kg," jelasnya. Adapun penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau Periode 21 – 27 Agustus 2024 adalah sebagai berikut: Umur 3 tahun: Rp 2.288,70 Umur 4 tahun: Rp 2.558,09 Umur 5 tahun: Rp 2.750,98 Umur 6 tahun: Rp 2.858,74 Umur 7 tahun: Rp 2.922,60 Umur 8 tahun: Rp 2.958,62 Umur 9 tahun: Rp 2.966,73 Umur 10-20 tahun: Rp 2.933,16 Umur 21 tahun: Rp 2.881,19 Umur 22 tahun: Rp 2.822,04 Umur 23 tahun: Rp 2.754,81 Umur 24 tahun: Rp 2.704,04 Umur 25 tahun: Rp 2.662,20
Pekanbaru, Petah.id - Pekanbaru menjadi salah satu kota yang bakal dikunjungi Festival Akbar Pemberdayaan Perempuan Renjana Cita Srikandi. Festival yang rencananya digelar di Pekanbaru mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus 2024 mendatang merupakan salah satu rangkaian roadshow yang mereka agendakan di kota-kota besar lainnya. Mengusung tema “Energizing You, Elevating Each Other”, acara ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia dengan meningkatkan kompetensi dan mendorong kolaborasi antar perempuan.Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap mendukung secara penuh acara yang difokuskan di Halaman Kantor Gubernur Riau dan Ballroom Menara BRK Syariah Riau ini. "Kita siap mendukung pergelaran Renjana Cita Srikandi di Pekanbaru. Diharapkan kegiatan ini dapat menghadirkan enterpreneur dan pelaku UMKM di Riau," ujarnya. Dirinya berharap, kegiatan semacam ini bisa menjadi ajang inspirasi bagi perempuan, khususnya anak muda di Bumi Lancang Kuning. "Kita berharap perempuan inspiratif yang akan hadir dapat menginspirasi perempuan dan anak muda di Riau. Kita yakin ini akan berdampak yang sangat luar biasa," tambahnya. Adapun Renjana Cita Srikandi mengusung tiga unsur penting: Karsa, Kriya, dan Karya. Karsa berfokus pada perluasan wawasan dan motivasi positif dengan menghadirkan tokoh perempuan inspiratif yang berbagi ilmu dan pengalaman melalui sesi Gelar Wicara. Kriya, menyediakan program lokakarya untuk pembekalan dan peningkatan talenta bersama komunitas lokal. Sedangkan Karya, akan menampilkan pertunjukan seni seperti musik, tari, dan mode, serta pekan raya UMKM. Renjana Cita Srikandi juga melibatkan partisipasi para talenta dan tokoh perempuan lokal untuk bergabung dalam acara ini. Diantaranya seperti pebisnis Tia Juwita, social media influencer Cut Aliza Syakila serta sederet tokoh perempuan asal Provinsi Riau yang akan membagikan pengalaman inspiratifnya. Festival akan berlangsung selama 3 hari dengan dihadiri oleh lebih dari 70 perempuan inspiratif, seperti: Prilly Latuconsina, Yura Yunita, Rossa, Agnez Mo, Putri Ariani, Iyeth Bustami, GAC, Marion Jola, Mulan Jameela, Salma Salsabil, Fenita Arie, Tasya Farasya, Raline Shah, Chef Sisca Soewitomo, Chef Marinka, Ayu Ting Ting, Melody Laksani, Titi Kamal, dan masih banyak lagi.
Pekanbaru, Petah.id - Mantan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, kembali menjalani pemeriksaan di Polda Riau, Senin (19/8/2024) dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan korupsi SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD Riau periode 2020-2021. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Nasriadi mengatakan dalam pemeriksaan kali ini terdapat sebanyak 45 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Semua sudah dijawab oleh saksi yang bersangkutan. Kombes Nasriadi menambahkan, Muflihun juga diminta menjelaskan terkait penandatanganan 58 Nota Pencairan Dana (NPD) dan kwitansi panjar yang kegiatannya dikelola Kasubag Verifikasi, Edwin. Diketahui, Edwin berdasarkan tugas pokok dan fungsinya tidak memiliki kewenangan untuk mengelola kegiatan perjalanan dinas di luar daerah. Ia merupakan Kasubag Verifikasi SPJ dan petugas input buku kas umum. “Pengakuan Edwin, pembuatan NPD dan kwitansi panjar atas perintah Muflihun," ujar Kombes Nasriadi. Awalnya Muflihun membantah memerintahkan hal tersebut, akan tetapi setelah dihadapkan bukti oleh penyidik berupa perintah melalui Chat WA Muflihun ke Edwin yang menyuruh membuat NPD, akhirnya Muflihun tidak bisa mengelak. Dirinya lalu mengakui ada memerintahkan Kasubag Verifikasi untuk membuat beberapa NPD dan Kwitansi panjar. "Muflihun mengaku ada memerintahkan Edwin untuk membuat NPD, salah satunya Rp500 juta untuk diserahkan ke saudara Arif. Dana tersebut masih didalami, karena Arif saat ini sedang menderita sakit jantung di Yogyakarta," jelas Nasriadi. Nasriadi menambahkan, sebagian Besar NPD yang dibuat Edwin tidak dilengkapi SPJ dan hanya mengambil dana tanpa pertanggungjawaban. “Semua dilakukan atas perintah Muflihun sebagai Sekwan” pungkasnya. Setelah sekitar 7 jam diperiksa, Muflihun memohon pemeriksaannya sebagai saksi dihentikan. Dirinya hendak bertolak ke Jakarta untuk mengurus rekomendasi terkait pencalonannya sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru.
Pekanbaru, Petah.id – Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (19/8/2024). Pertemuan di selenggarakan di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau. "Hari ini adalah hari pertama saya bekerja di administrasi, setelah pelantikan tanggal 15 kemarin. Tanggal 17 kita melaksanakan upacara dengan rangkaiannya, dan hari ini adalah hari bekerja," Kata Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi. Rahman Hadi mengatakan, selain untuk mengenal satu sama lain, ia sengaja mengumpukan Kepala OPD Pemprov Riau untuk membahas progresifitas program yang ada di setiap OPD. "Kerja pertama tentu saja kita melakukan pertemuan dengan seluruh OPD, dari perkenalan ini kemudian kita mencoba untuk mengetahui permasalahan yang ada di daerah, untuk disesuaikan dengan apa yang diamanatkan oleh bapak Presiden RI dan bapak Kemendagri dalam penugasan kami sebagai Penjabat Gubernur Riau," tambahnya. Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Riau juga menyampaikan sejumlah penugasan utama dari Presiden RI, salah satunya yakni memastikan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada). "Kita harus melaksanakan dan mengawal pelaksanaan Pilkada secara adil, jujur, dan berhasil mengantarkan Kepala Daerah terpilih, dan melakukan tugas administrasi lainnya," sebutnya. Selain itu, dirinya juga akan berfokus pada upaya pelaksanaan pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, dan pengendalian inflasi yang merupakan program prioritas pemerintah pusat. Menurutnya, keberhasilan Pemprov Riau adalah akumulasi dari kerja-kerja seluruh OPD, kemudian kerja dari seluruh Bupati dan wali Kota se-Provinsi Riau. “Oleh karena itu, Pemprov Riau dibawah Penjabat Gubernur wajib melakukan konsolidasi dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas," tegasnya. Ditambahkan beliau, realisasi fisik APBD Provinsi Riau 2024 mencapai 59.31 persen. Sementara, realisasi keuangan mencapai 48.60 persen. Angka tersebut menurutnya sudah lumayan bagus, walaupun belum ideal. “Tapi sebagaimana kita ketahui, tahun ini adalah tahun politik, semuanya berjalan, tinggal bagaimana merealisasikan dari anggaran yang sudah diperjanjikan dan sudah dilaksanakan” pungkasnya.
Pekanbaru, Petah.Id – Petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika oleh empat calon penumpang tujuan Jakarta. Kempatnya adalah IS (34), RD (41), MZ (36) dan Ka (33) yang mencoba menyembunyikan narkotika jenis sabu di dalam sepatu masing-masing.Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti menceritakan, pengungkapan penyeludupan ini berawal dari diamankannya empat orang penumpang tersebut oleh petugas Avsec Bandara SSK II.Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Avsec bandara, di dalam sepatu IS, MZ dan Ka ditemukan paket sabu. Sedangkan, untuk RD sempat membuang sabu ke dalam toilet bandara. Barang bukti yang ditemukan berjumlah 12 bungkus plastik narkoba jenis sabu.“Di dalam sepatu masing-masing tiga terduga IS, MZ dan Ka ditemukan sabu empat bungkus,” jelas Kombes Manang. Lebih lanjut, berdasarkan pengakuan keempatnya, sabu dikatakan didapat dari dua orang warga Pekanbaru. Tim Subdit I Ditresarkoba Polda Riau kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan BA (43) dan As (63) di parkiran Brother's Entertainment, pada Minggu (18/8).Dengan demikian, proses penangkapan dilakukan di dua Lokasi dan dua hari yang berbeda. Empat calon penumpang yang terindentifikasi merupakan warga Aceh diamankan di Bandara SSK II, sedangkan, dua lainnya merupakan warga pekanbaru yang diamankan diparkiran Broders Entertaimen, Pekanbaru. Saat diinterogasi, BA (43) dan As (63) mengaku mendapatkan sabu tersebut dari Go, asal Malaysia dengan tujuan pengiriman ke wilayah Jakarta. “Rencananya sabu tersebut akan dibawa ke wilayah Jakarta,” kata Kombes Manang. Kombes Manang mengatakan pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengetahui lebih jelas siapa orang yang memberikan narkoba, serta siapa yang menyuruh para terduga.
Pekanbaru, Petah.id – Keberhasilan tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Polres Pelalawan menangkap pelaku perampokan di gerai BRI Link Pelalawan pada Jumat (16/8/2024) pagi, menghasilkan sejumlah fakta baru. Motif pelaku, domisili, pekerjaan, hingga baju polantas yang ia kenakan ketika beraksi akhirnya terungkap. Pelaku diketahui bernama Febri Irawan (FI), berusia 32 tahun. Ia merupakan warga perawang, Kabupaten Siak. Sehari-hari FI bekerja sebagai satpam di PT Petrolex Prima Daya (PT.PPD). Fakta ini sekaligus membantah asumsi yang selama ini menyebutkan bahwa pelaku adalah anggota kepolisian. “Jadi bukan polisi. Dia itu bertugas di bagian keamanan atau sekuriti," sebagaimana ditegaskan oleh Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, Jumat (16/8/2024). Berdasarkan keterangan yang didapatkan, FI melancarkan aksinya karena tekanan ekonomi, terlilit hutang cukup besar pada sejumlah orang. Selain itu, FI dalam kesehariannya mengaku kerap bermain Judi Online. "Jadi dari total uang Rp72 juta lebih yang dicuri pelaku, sebagian uangnya sudah dipakai bayar hutang,” terang Kombes Asep saat konfrensi pers kasus, jumat petang. Adapun sisa uang hasil perampokan yang berhasil diamankan polisi, tersisa sekitar Rp34 juta. Uang tersebut ada yang tersimpan secara cash, ada pula yang disimpan di rekening tabungan. Selain itu, diketahui bahwa pelaku ternyata sudah satu bulan memantau gerai BRI Link, Jalan Seminai. Sepanjang itu, ia terus memantau situasi dan mematangkan rencana untuk melancarkan aksinya. "Jadi gerai (BRI Link) itu sudah diintainya sejak sebulan yang lalu. Memang sudah direncanakannya,” Kata Kombes Asep Terkait baju polantas yang pelaku gunakan saat melancarkan aksinya, FI mengaku baju tersebut ia dapatkan dari mantan pacarnya saat SMA. Alasannya menggunakan baju tersebut, agar dikira sebagai anggota polisi. Bersama pelaku turut diamankan barang bukti berupa baju kaos putih bertuliskan polantas, satu jaket warna hitam, helm warna merah, sepatu PDL warna hitam, celana warna coklat, satu bilah pisau. Dalam konfrensi pers yang digelar kepolisian, pelaku tampak duduk diatas kursi roda dengan kaki kiri dalam keadaan diperban. Diketahui kemudian bahwa di kaki tersebut sudah bersarang dua timah panas. Menurut polisi, hal ini mereka lakukan karena pelaku berupaya kabur saat ditangkap. Atas apa yang diperbuatnya, pelaku bakal dijerat menggunakan Pasal 365 Ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang memiliki ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.