Tingkatkan Wawasan, GPII Siak Gelar Diskusi Pergerakan
Siak

Tingkatkan Wawasan, GPII Siak Gelar Diskusi Pergerakan

Siak, Petah.id - Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kabupaten Siak Periode 2024-2027 gelar ngopi dan diskusi pergerakan (Ngopdar) Minggu (1/9/2024). Ketua Umum PD GPII Kabupaten Siak Muhammad Arief mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat silaturahmi antara GPII dengan segenap Mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus perguruan tinggi di Kabupaten Siak.Tak hanya itu, tambah Arif, Ngopdar dilakukan juga bertujuan menstimulus peningkatan intelektualitas berwawasan ilmiah bagi mahasiswa. “Eksistensi GPII di Kabupaten Siak ini masih baru, oleh karena itu perlu kita lakukan silaturrahmi sekaligus memperkenalkan GPII kepada adik-adik mahasiswa sebagai salah satu wadah organisasi kepemudaan yang konsen dalam membangun leadership, keislaman, dan semangat kebangsaan,” kata Muhammad Arief selaku Ketua Umum PD GPII Kabupaten Siak. Sebagai salah satu organisasi kepemudaan, lanjut Arif, GPII nantinyadiharapkan menjadi organisasi juang membersamai ormas dan OKP lainnya yang sudah ada dalam membentuk kader pemuda Islam yang memiliki intelektualitas dan militan dalam membangun masyarakat Kabupaten Siak yang agamis sesuai dengan syari'at Islam. "InsyaAllah kedepan akan banyak program kegiatan lainnya yang akan kita selenggarakan, dan alhamdulillah semua kegiatan kita didukung positif oleh Dewan Syuro GPII Kabupaten Siak,” imbuh Arief. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Syuro GPP Kabupaten Siak, Asrafli akan selalu mendukung kegiatan selagi memberikan manfaat untuk rakyat. “Kami atas nama Dewan Syuro GPII Kabupaten Siak insyaallah akan selalu mendukung dan mensupport kegiatan yang diselenggarakan oleh pimpinan daerah, dengan semangat yang sama memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” tutupnya. Untuk diketahui, dalam acara Ngopdar tersebut sedikitnya ada 30 an mahasiswa dan pengurus  GPII yang ikut serta dalam diskusi tersebut. 

Kolam Minyak Mentah PT BSP Terbakar Jumat Malam
Siak

Kolam Minyak Mentah PT BSP Terbakar Jumat Malam

Siak, Petah.id - Tiga kolam minyak mentah milik BUMD PT. Bumi Siak Pusako (BSP) yang terletak di simpang GS, Jalan Lintas Manroad Zamrud, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, terbakar.  Insiden kebakaran ini terjadi Jumat malam (30/8/2024) sekitar pukul 21.25 WIB. Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Efendi mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi dari sekuriti PT. ABB yang melaksanakan patroli. Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Tidak ada korban jiwa. Lokasi kejadian juga jauh dari permukiman masyarakat," ujar Kasatreskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Efendi melalui keterangan tertulisnya pada awak media, Minggu (1/9/2024). Pemadaman api dilakukan oleh pihak perusahaan dibantu oleh pemadam kebakaran (Damkar) Siak. Setelah berjibaku sekitar 4 jam lebih, tim gabungan akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api. Terkait kerugian materil, sampai saat ini belum dapat dipastikan oleh pihak terkait. General Manager PT. BSP, Raihan mengatakan tim PT. BSP sedang melakukan investigasi dan masih mengumpulkan informasi dan data pendukung untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti Begitupun dengan penyebab kebakaran juga belum bisa diketahui. Pihak kepolisian masih berupaya menemukan penyebab kebakaran dengan melakukan sejumlah tindakan seperti mendatangi TKP, berkoordinasi dengan pimpinan PT. BSP, melokasisir TKP dan kemudian memeriksa saksi-saksi. “Untuk penyebab kebakaran, dari keterangan saksi yang melihat mereka tidak mengetahui sumber api berasal dari mana, untuk itu kita sedang dalami” tegas AKP Bayu.

Per 1 September 2024, Kontingen Riau Pimpin Perolehan Medali PON XXI
Olahraga

Per 1 September 2024, Kontingen Riau Pimpin Perolehan Medali PON XXI

Petah.id - Sekalipun baru resmi dibuka pada 8 September 2024 mendatang, Pekan Olahraga Nasional (PON 2024) XXI Aceh-Sumut telah menggelar pertandingan di cabang olahraga senam artistik. Kontingen Riau hingga minggu siang, (1/9/2024) memimpin perolehan medali dengan enam emas, tiga perak, dan dua perunggu. DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan lima emas, tiga perak, dan satu perunggu. Disusul Jawa Timur di posisi ketiga dengan raihan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu. Di bawahnya ada tuan rumah Aceh dengan satu, emas dan satu perak. Jawa Barat dan Sumut bertengger di urutan kelima setelah mendapatkan satu emas. Enam emas yang disabet kontingen Riau berasal dari cabang senam artistik. Prestasi ini sekaligus membawa Provinsi Riau menjadi juara umum cabang senam artistik dalam gelaran PON XXI Aceh-Sumut. Total keseluruhan kontingen senam artistik Riau menghasilkan 11 medali yang terdiri dari enam emas, tiga perak, dan dua perunggu pada semua nomor kategori putra-putri. Medali emas pertama Riau diperoleh dari cabang senam artistik beregu putra yang mengumpulkan 224,226 poin dari enam nomor yang dipertandingkan. Penampilan luar biasa diukir Abiyu Raffi yang berhasil mengantongi tiga emas dari kategori senam perseorangan nomor serba bisa, nomor senam lantai dan palang sejajar. Agung Suci Tantio Akbar yang sebelumnya telah meraih emas di nomor perseorangan kuda pelana senam artistik mencatat prestasi dengan menambah dua medali yang terdiri dari satu emas dan satu perak. Sementara pesenam Riau lainnya M Aprizal, memperoleh dua medali perak dan satu medali perunggu. Perolehan medali Riau juga disumbangkan oleh Puja Sri Syafitri yang meraih medali perunggu. Cabang senam artistik dilaksanakan di Gedung Serba Guna Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang sejak 28 Agustus 2024 kemarin. Diikuti 36 atlet dari 16 provinsi yang terdiri dari kategori putra dan putri yang memperebutkan 14 medali emas. Dengan perolehan tersebut, Riau keluar menjadi juara umum cabang olahraga senam artistik setelah mengungguli DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Dinas Kesehatan Riau Minta Warga Waspada Virus Mpox
Pekanbaru

Dinas Kesehatan Riau Minta Warga Waspada Virus Mpox

Pekanbaru, Petah.id – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto menghimbau masyarakat, khususnya di Provinsi Riau, untuk tetap waspada terhadap penyebaran wabah cacar monyet atau Mpox. Tingginya mobilitas warga yang bepergian ke berbagai daerah, termasuk luar negeri, meningkatkan kemungkinan virus tersebut menyebar ke Riau. Sekalipun begitu, Sri Sadono menegaskan bahwa belum ada laporan tentang keberadaan virus Mpox di Riau. “Sampai hari ini kami belum mendapat laporan virus itu (Mpox) masuk ke Riau," ujar Sri Sadono, Jumat (30/8/2024). Kadinkes Riau menegaskan pentingnya pencegahan untuk menghindari penyebaran Mpox di Riau. Ia menyarankan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker di tempat umum sebagai langkah efektif dalam pencegahan.  "Pencegahan utama adalah menjaga kebersihan diri," ujarnya Wabah cacar monyet atau Mpox telah diumumkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO dan CDC juga merekomendasikan prioritas vaksinasi untuk petugas laboratorium, tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, dan kelompok berisiko tinggi. Lebih lanjut, Kadinkes mengatakan bahwa Mpox menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi dari orang yang terinfeksi. Jika ada individu yang menunjukkan gejala terpapar Mpox, upaya pencegahan harus segera dilakukan, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan isolasi untuk individu yang terinfeksi. Gejala Mpox mirip dengan cacar, seperti demam tinggi, ruam kulit khas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ruam biasanya muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, namun diagnosis yang pasti memerlukan pemeriksaan spesifik.  "Ruam yang muncul biasanya melalui wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh.tapi untuk memastikannya perlu pemeriksaan secara spesifik," pungkasnya

Mengenal Cooling System, Strategi Kepolisan Untuk Amankan Pilkada
Pekanbaru

Mengenal Cooling System, Strategi Kepolisan Untuk Amankan Pilkada

Pekanbaru, Petah.id – Salah satu hal paling penting dalam penyelenggaraan Pilkada adalah memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terkendali. Sebagai garda terdepan, tugas tersebut sudah tentu diemban oleh Polri. Di Provinsi Riau, Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menyiapkan 6.756 personel untuk mengamankan Pilkada serentak. Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal memastikan jajarannya sudah siap dari semua aspek. Mulai dari pengetahuan, penerapan taktik atau strategi pengamanan, dan sebagainya. "Sudah siap semua aspek. Baik itu cooling system, preemtif dan preventif, penegakan hukum, dan perencanaan pengamanan di semua rangkaian Pilkada” ujaranya dihadapan awak media saat menggelar apel gelar pasukan, Senin (27/8/2024) lalu. Istilah cooling system menjadi satu hal yang kerap disampaikan oleh kepolisian sebagai strategi jitu mengamankan pemilu, lantas apa itu cooling system? Kata ’’cooling’’ merujuk pada konsep aparat kepolisian yang wajib mengambil peran sebagai pendingin di tengah situasi ’’panas” memasuki tahun politik seperti pemilu/pilkada. Sekalipun begitu, kepolisian bukan berarti hanya mendinginkan saat situasi panas, lebih dari itu, kepolisian wajib bekerja di segala situasi guna menjaga tensi politik tetap stabil. Proses penilaian keamanan (security assessment) dilakukan secara konsisten untuk mendeteksi persepsi dan interpretasi, serta potensi konflik di masyarakat. Hal ini yang akan  mempermudah proses pencegahan sekeligus sejak dini melakukan pengendalian keamanan. Upaya menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas ini tentunya dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Dalam cooling system, anggota Polri bersama masyarakat secara aktif bersama-sama mencegah dan mengendalikan potensi gangguan. Praktik cooling system dilaksanakan dengan sejumlah cara. Bisa dengan mencoba mengalihkan fokus perhatian masyarakat agar tidak tertuju pada persoalan politik semata. Misal melalui pertunjukan musik, perlombaan dan lain sebagainya. Bisa juga dengan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat seperti ulama, seniman, atau publik figur untuk menyejukkan suasana ditengah kontestasi pemilu yang relatif panas. Saat rapat analisa dan evaluasi program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023, Komjen Gatot Eddy Pramono yang ketika itu menjabat Wakapolri, memberikan atensi khusus atas cooling system tersebut. Baginya, cooling system sebagai respons terhadap dinamika situasi politik menjelang Pemilu 2024 harus diutamakan.

KPU Tutup Pendaftaran, Total 43 Bakal Pasangan Calon Mendaftar Untuk Pilkada Riau
Pekanbaru

KPU Tutup Pendaftaran, Total 43 Bakal Pasangan Calon Mendaftar Untuk Pilkada Riau

Pekanbaru, Petah.id – Kamis, (29/8/2024) menjadi hari terakhir pendaftaran calon yang bakal mengikuti pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Untuk Provinsi Riau, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan KPU kabupaten/kota menerima total 43 bakal pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada mendatang. Perinciannya, 3 bakal pasangan calon untuk pemilihan gubernur, 40 bakal pasangan calon untuk pemilihan bupati/walikota. Anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto menegaskan tetap menjalankan jadwal yang sudah dibuat, dibuka 27 Agustus dan ditutup 29 Agustus, tepat pukul 23.59 WIB. Selanjutnya, pihaknya akan segera mengumumkan pasangan calon yang maju untuk semua daerah di Provinsi Riau sebagaimana tahapan pelaksanaan yang ditetapkan. “Setelah pendaftaran ini seluruh bapaslon wajib melakukan tes kesehatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk. RSUD Arifin Achmad yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Jadwalnya itu mulai 27 Agustus sampai 2 September 2024,” ujarnya. Pekanbaru dan Rokan Hulu menjadi daerah yang paling banyak menerima pendaftaran kandidat calon. Keduanya memiliki 5 bakal pasangan calon. Pekanbaru diisi oleh: Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda, Muflihun-Ade Hartati, Agung Nugroho-Markarius Anwar, Edy Natar Nasution-Dastrayani Bibra, dan Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman. Sedangkan di Rokan Hulu, lima pasangan calon terdiri dari Kelmi Amri-Asparaini Aidarus, Anton-Syafaruddin Poti, Erizal-T Rusli, Murnis Mansyur-Syamsurizal, dan Indra Gunawan-Abdul Haris. Selain itu, bakal pasangan calon di kabupaten/kota di provinsi riau yang telah mendaftar adalah sebagai berikut: Kampar, 4 Bakal Pasangan Calon: Yusri-Rinto Pramono, Ahmad Yuzar-Misharti, Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra, dan Repol-Rahmad Jevary Juniardo. Rokan Hilir, 2 bakal pasangan calon: Afrizal Sintong-Setiawan dan Bistaman-Jhoni Charles. Pelalawan, 2 bakal pasangan calon: Zukri-Husni Thamrin dan Nasarudin-Abu Bakar. Kuansing, 3 bakal pasangan calon: Suhardiman Amby-Mukhlisin, Halim-Sardiyono, dan Adam-Sutoyo. Indragiri Hulu, 3 bakal pasangan calon: Rezita Meylani-Suhardi, Raja Haryono-Elda Suhanura, dan Ade Agus Hartanto-Hendrizal. Indragiri Hilir, 4 bakal pasangan calon: Suhaidi-Syamsuddin Uti, Herman-Yuliantini, Mimi Lutmila-Sufian, dan Ferryandi-Dani M Nursalam. Siak, 3 bakal pasangan calon: Alfedri-Husni Merza, Irving Kahar Arifin-Sugianto, dan Afni-Syamsurizal Kota Dumai, 3 bakal pasangan calon: Paisal-Sugiyarto, Ferdiansyah-Soeparto, Eddy A Mhd Yatim-Almainis. Kepulauan Meranti, 4 bakal pasangan calon: Asmar-Muzamil, Masrul Kasmy-Fauzi Hasan, Basiran-Yulian Norwis, dan Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman. Bengkalis, yang awalnya diprediksi kotak kosong, kini terdapat 2 bakal pasangan calon: Kasmarni-Bagus Santoso dan Syahrial-Andika Putra. Untuk provinsi Riau, terdapat 3 bakal pasangan calon yang akan merebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur. Ketiganya yakni: Syamsuar-Mawardi M Saleh, M Nasir-M Wardan, dan Abdul Wahid-SF Hariyanto. 

Periode Januari – Agustus 2024, Terjadi 85 Kasus Kebakaran Di Pekanbaru
Pekanbaru

Periode Januari – Agustus 2024, Terjadi 85 Kasus Kebakaran Di Pekanbaru

Pekanbaru, Petah.id – Selama periode Januari – Agustus 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mendata sedikitnya terjadi 85 peristiwa kebakaran di Kota Pekanbaru. Hal tersebut diungkapkan Kepala DPKP Pekanbaru, Burhan Gurning, Jumat (30/8/2024) sebagaimana dikutip dari Riau Media Center. Burhan mengatakan mayoritas kebakaran terjadi karena Korsleting Listrik. Sisanya akibat kelalaian seperti saat menggunakan kompor gas, lilin atau obat nyamuk. Meski tidak sampai memakan korban jiwa, namun sejak sejak awal Agustus 2024 ini saja pihaknya mencatat telah terjadi 6 kali peristiwa kebakaran bangunan di Kota Pekanbaru Dijelaskannya, Peristiwa kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Mei 2024 lalu. Dalam sebulan terjadi 13 peristiwa kebakaran. "Saat itu kebakaran yang terjadi sebanyak 13 kejadian. Namun, tidak ada korban jiwa dalam belasan kebakaran yang terjadi selama sebulan," katanya. Dari angka kebakaran yang dihimpun dari periode Januari – Agustus 2024 ini, Burhan menyebutkan bahwa kebakaran bangunan adalah yang paling banyak. Terdapat juga kebakaran kendaraan sebanyak tiga kali dan kebakaran lahan sebanyak dua kali. "Kita langsung melakukan upaya pemadaman, ketika menerima laporan kebakaran tersebut," terangnya Dalam kesempatan ini, Burhan mengingatkan agar masyarakat memeriksa secara rutin jaringan Listrik. Pasalnya akhir-akhir ini banyak kasus kebakaran karena korsleting listrik. Selain itu, banyak juga kasus kebakaran dipicu oleh orang yang teledor dalam penggunaan aliran listrik dan gas. "Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik. Dan juga kompor gas maupun obat nyamuk dan lilin," pungkasnya

Tokoh dan Para Sesepuh di Siak Deklarasikan Pasangan Afni - Syamsurizal
Siak

Tokoh dan Para Sesepuh di Siak Deklarasikan Pasangan Afni - Syamsurizal

Siak, Petah.id - Tokoh bersama para sesepuh di Kabupaten Siak menyolidkan dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Afni - Syamsurizal pada pilkada serentak 2024.Hal itu terungkap saat deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Afni - Syamsurizal di Lapangan Sepak Bola Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.Tokoh tersebut yakni mantan Gubernur Riau Drs H Syamsuar yang juga mantan Bupati Siak dua periode, mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar, mantan Bupati Siak dua periode H Arwin AS, mantan sekda Siak T Said Hamzah dan para sesepuh di setiap kecamatan di Kabupaten Siak.Tak hanya itu, tampak hadir ketua NU Siak Kiai Toyib, Ketua DPD II Golkar Siak yang juga Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, ketua partai koalisi yakni dari partai Nasdem, Demokrat, Partai Umat dan PBB serta ribuan relawan dan pemuka agama.Mantan Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, ia sangat mengikuti bagaimana perkembangan Kabupaten Siak beberapa tahun terakhir.Syamsuar mengaku prihatin  melihat kondisi kabupaten Siak saat ini. Disampaikannya, sudah saatnya Siak berbenah dengan mengganti kepemimpinan."Pasangan Afni - Syamsurizal merupakan putra putri terbaik Siak, dan insyaallah akan membawa Siak lebih baik dan bermartabat kedepannya," kata Syamsuar mantan Bupati Siak dua periode saat menyampaikan orasi politik, Kamis (29/8/2024).Ditambahkan Syamsuar, membangun suatu daerah tak bisa sendiri, harus bekerjasama dengam pemerintah provinsi bahkan hingga ke pusat.“Tak bisa membangun daerah sendiri sendiri, perlu kerjasama yang bail dengan pemerintah provinsi. Sebab, mendapatkan dana pusat itu harus ada rekomendasi dari provinsi," tambah Syamsuar.Syamsuar juga mengingatkan agar pasangan Afni Z-Syamsurizal jiak terpilih menjadi oemimpin Siak untuk menepati janji-janji yang ucapkan ke  masyarakat.“Dengan hadirnya para tokoh-tokoh ini ambil semua ilmu dan pengalamannya, terapkan apabila nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Siak mendatang. Tepati janji janjinya terhadap masyarakat,” pintanya.Tak hanya Syamsuar, mantan bupati Siak dua periode yang juga tokoh pembangunan Siak Arwin AS mengatakan dengan tegas kondisi Siak hari ini sangat memprihatinkan.Arwin menilai, setelah sepeninggalnya dan Syamsuar, tidak ada lagi perkembangan Siak yang berkelanjutan.“Untuk itu kita cari pemimpin yang baru, yang mampu membawa siak lebih maju dan bermantabat,” sebutnya.Atas hal tersebut, lanjut Arwin, ia harus turun gunung untuk memenangkan pasangan Afni - Syamsurizal."Ini alasan saya mendukung, semesti Siak ini lebih jauh maju daripada hari ini, banyak persoalan di tengah masyarakat. Tapi ini pilihan ada pada bapak dan ibuk semua, jika igin perubahan mari kita menangkan Afni - Syamsurizal," ucapnya

Menanti Janji Pemprov Riau, Cairkan Gaji Guru PPPK Mulai Awal September
Pekanbaru

Menanti Janji Pemprov Riau, Cairkan Gaji Guru PPPK Mulai Awal September

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau berupaya mencairkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru tahun 2023 pada bulan September mendatang. Para guru PPPK ini sudah dua bulan tidak gajian sejak menerima SK PPPK bulan Juli 2024 lalu. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Roni Rakhmat, menuturkan bahwa saat ini Disdik Riau terus mengupayakan agar gaji guru PPPK bisa cair pada awal bulan September 2024. Roni Rakhmat mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelesaikan beberapa persoalan administratif. "Kendala saat ini masih banyak rekening pegawai di Bank Riau Kepri Syariah tidak terdaftar dan tidak aktif. Insya Allah Awal September sudah bisa dibayar," ujar Roni Rakhmat, Kamis (29/08/2024). Roni menjelaskan, penyerahan SK PPPK formasi guru di lingkup Pemprov Riau, terkahir kali dibagikan pada 31 Juli 2024. Setelah itu, pihaknya mengumpulkan berkas di cabang Disdik Riau.  "Pengumpulan berkas di Cabang Dinas telah dilakukan serta mengisi kelengkapan data agar dimasukkan ke dalam Gaji [Sistem Gaji] antara BPKAD [Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan Disdik," ujarnya. Untuk mempercepat proses pencairan gaji guru PPPK, Disdik Riau telah membentuk tim entri data. Tugas tim tersebut untuk sinkronisasi data Excel 2.351 PPPK. "Kami terus berkerja maksimal. Saat ini tim entri sudah dibagi tugas. Sistem gaji menunggu sikroninasi Data Excel 2.351 PPPK dan entri satu satu data keluarga. Jadi Insya Allah awal September mulai dibayar," ujar Roni Rakhmat.Diberitakan sebelumnya, para guru PPPK 2023 protes karena hingga saat ini mereka belum kunjung menerima gaji. Bahkan ada kabar penggajian baru dilakukan Oktober mendatang. "Gaji guru ASN PPPK 2023 belum cair 2 bulan, tetapi untuk konser ada dananya. Ngeri ini Provinsi Riau," kata Ketua ASN PPPK 2022 Riau Eko Wibowo sebagaimana di lansir dari JPNN.com, Rabu (28/8).

Begal Viral Di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru Diringkus Polisi
Pekanbaru

Begal Viral Di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru Diringkus Polisi

Pekanbaru, Petah.id – Kepolisian berhasil meringkus dua dari lima pelaku begal di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru yang sempat viral di media sosial beberapa waktu silam. Kedua pelaku, berinisial BF (26) dan DN (17), ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Senin (26/8/2024). Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan mengatakan, para pelaku ini dilaporkan beraksi pada bulan Juni lalu, tepatnya di depan Wisma Binta Lima. Korban saat itu sedang melintas di lokasi Jalan Arifin Achmad, tiba-tiba disetop terduga pelaku berjumlah lima orang. “Korban pelapor bernama Rudi Setiawan, para pelaku berhasil merampas motor Honda Beat korban,” kata Asep. Dirinya melanjutkan, Kejadian perampokan itu terjadi sekitar pukul 2.00 WIB. Para pelaku yang menyetop korban mengaku sebagai anggota polisi. Modus para pelaku saat menghentikan motor korban dengan menuduh korban memiliki masalah dengan adik perempuan salah satu pelaku. “Setelah itu, korban dibawa putar-putar kota Pekanbaru dan setibanya di belakang hotel Ratu Mayang Garden, korban diturunkan dan motornya dibawa kabur” jelas Kombes Asep. Proses penangkapan dilakukan hari Senin (26/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Kepolisian mendapat informasi keberadaan BF sedang berada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. BF pun diringkus petugas. “Dari keterangan BF, tim gabungan lalu mengamankan temannya beraksi inisial DN di wilayah Rumbai,” kata Asep. Saat dimintai keterangan, kedua pelaku juga mengungkapkan identitas tiga pelaku lainnya, yakni IE, AU dan ADI. Ketiga kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Kombes Asep menegaskan, para pelaku bukan anggota Polri. Mereka adalah penjahat yang berpura-pura sebagai polisi untuk melancarkan aksinya. Dalam pengakuannya, tersangka BF mengaku sudah 8 kali bereaksi. Sedangkan, tersangka DN mengakui baru 2 kali beraksi. Selain mengamankan kedua pelaku, kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa motor korban. “Kedua pelaku ini disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP,” tutup Kombes Asep.

Halaman 43 dari 163