Siak, Petah.id- Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak, dinamika politik di daerah ini kembali menjadi sorotan menyusul gugatan hasil Pilkada yang diajukan salah satu pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi (MK). Di tengah situasi yang rentan terhadap gesekan, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, memberikan pernyataan tegas untuk menjaga kerukunan masyarakat, seraya mengimbau seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.Menurut Indra, Pilkada bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga cerminan kedewasaan demokrasi di masyarakat. “Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Namun, persatuan dan kerukunan jauh lebih penting. Demokrasi akan menjadi sia-sia jika masyarakat terpecah hanya karena perbedaan politik,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Siak saat dihubungi perihal baliho, Selasa (17/12).Indra juga menyoroti adanya pemasangan baliho yang menyerukan pembatalan Pilkada dengan dalih cacat hukum. Ia menilai tindakan tersebut sebagai provokasi yang dapat memperkeruh suasana, terutama bagi masyarakat yang emosinya masih sensitif pasca-Pilkada. “Kita harus bijak. Apapun keberatan atau ketidakpuasan yang muncul, mari kita salurkan melalui jalur yang tepat, yaitu hukum, bukan dengan cara yang bisa memicu perpecahan,” tegas Indra.Ia mengimbau para pendukung pasangan calon, simpatisan, dan masyarakat luas untuk tidak terjebak dalam dinamika politik yang kontraproduktif. “Pemasangan baliho seperti itu tidak menyelesaikan masalah, justru memancing reaksi yang dapat menciptakan instabilitas sosial. Kita semua harus menahan diri dan mengutamakan kepentingan bersama,” tambahnya.Indra mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Siak yang secara umum berlangsung aman dan damai. Namun, ia juga mengingatkan bahwa hasil Pilkada tentu tidak bisa memuaskan semua pihak.“Pilkada hanyalah satu tahapan dalam perjalanan demokrasi. Keberhasilan sejati terletak pada bagaimana masyarakat dapat bersatu kembali setelahnya. Jangan sampai ada perpecahan yang berkepanjangan,” katanya.Indra juga menekankan bahwa stabilitas daerah adalah prasyarat utama untuk pembangunan. Ia meminta seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemuka agama, akademisi, dan kaum muda, untuk menjadi pilar dalam menjaga harmoni sosial. “Kabupaten Siak tidak akan maju jika kita terjebak dalam konflik. Kebersamaan kita adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.Proses gugatan Pilkada di MK dipandang Indra sebagai bagian dari mekanisme demokrasi yang harus dihormati oleh semua pihak. Ia berharap proses tersebut dapat berjalan dengan adil, transparan, dan tanpa intervensi. “MK adalah lembaga yang memiliki otoritas untuk menyelesaikan sengketa Pilkada. Kita harus percaya pada proses tersebut dan menunggu hasilnya dengan kepala dingin,” ungkapnya.Indra juga mengingatkan pentingnya edukasi politik kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi narasi yang berkembang selama proses hukum di MK. “Saat ini, arus informasi sangat cepat, tetapi tidak semuanya benar. Kita harus bijak menyaring informasi agar tidak terjebak dalam isu yang bisa memprovokasi atau memecah belah,” tuturnya.Ajakan Indra untuk menjaga kerukunan bukan hanya ditujukan kepada para pendukung pasangan calon, tetapi juga kepada seluruh elemen masyarakat. “Politik itu dinamis, tetapi kehidupan sosial kita lebih penting. Mari kita kembali fokus membangun Kabupaten Siak dan mewujudkan visi bersama untuk kemajuan daerah ini,” ajaknya.Dengan menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi proses hukum, Indra percaya Kabupaten Siak dapat melewati fase pasca-Pilkada ini dengan damai. Ia optimistis bahwa masyarakat Siak memiliki kapasitas untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, sehingga daerah ini tetap menjadi teladan dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial.
Pekanbaru,Petah.id- Rencana pembangunan Flyover di persimpangan Jalan Garuda Sakti Kota Pekanbaru hingga saat ini masih terus berproses. Pembangunan jalan layang tersebut akan dilakukan bersama antara Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau dengan pihak Kementerian PUPR.Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanes Tulak Todingrara didampingi Kepala Seksi KPIJ Darmawi mengatakan, untuk rencana pembangunan Flyover tersebut pihaknya bertugas membuat Detail Engineering Desain (DED) dan fisik bangunan. Sementara Pemprov Riau bertugas membebaskan lahan.“Dalam rencana pembangunan Flyover tersebut, kami bertugas membuat DED dan fisik bangunan Flyovernya. Sedangkan Pemprov Riau yang membebaskan lahannya,” katanya, Selasa.Lebih lanjut dikatakannya, untuk DED Flyover tersebut, pihaknya baru akan membuatnya pada 2025. Karena di akhir tahun ini, pihak Pemprov Riau masih melakukan ganti rugi pembebasan lahan.“Persiapan desain baru kami lakukan tahun depan. Selesai pembuatan DED, baru kami usulkan untuk pembangunan konstruksinya. Kemungkinan bisa di 2026 awal, atau kalau bisa di 2025 itu sudah mulai konstruksinya. Karena memang rencana Flyover inikan multiyears kontrak,” sebutnya. Disebutkan Darmawi, dari hasil Feasibilty Study (FS), dikeluarkan rekomenadasi Flyover itu akan dibangun dari sisi Jalan HR Soebrantas menuju ke arah Bangkinang. Sementara dari arah Jalan Garuda Sakti menuju ke Kubang akan melintas dibawah Flyover.“Kalau hasil dari FS nya, Flyover akan dibuat dari arah Jalan HR Soebrantas menuju ke arah Bangkinang,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui Kabid Bina Marga Teza Dasra mengatakan, untuk pembebasan lahan tersebut pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp77 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun 2024. Pembebasan lahan dapat dilakukan setelah adanya Penetapan lokasi (Penlok) pembangunan Flyover. “Untuk pembebasan lahan Flyover Garuda Sakti masih berproses. Paling lama akhir Desember ditargetkan sudah selesai, karena Penlok sudah ada sehingga tanah yang akan diganti rugi sudah jelas,” katanya.
Pekanbaru, Petah.id- Pemerintah Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) telah berhasil menyelesaikan perbaikan ruas jalan Lubuk Kandis - Pangkalan Kasai di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Proyek perbaikan ini mencakup pengaspalan sepanjang 590 meter untuk mengatasi kerusakan sebelumnya.Tidak hanya di Lubuk Kandis - Pangkalan Kasai, UPTJJ juga tengah gencar melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan strategis lainnya. Salah satunya adalah ruas jalan Cerenti - Air Molek yang menghubungkan Kabupaten Inhu dan Kuantan Singingi (Kuansing).Selain dua ruas jalan tersebut, perbaikan juga sedang dilaksanakan di ruas jalan Rengat - Kuala Cenaku serta Batu Gajah - Sei Karas. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah tersebut.Kepala UPTJJ, Ludfi Hardi, menekankan pentingnya perbaikan jalan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Jalan yang mulus dan nyaman akan memperlancar mobilitas masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi."Selama proses perbaikan berlangsung, masyarakat diimbau untuk bersabar dan memaklumi adanya gangguan lalu lintas. Para pengendara juga diminta untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan," katanya Selasa.Dengan adanya perbaikan jalan, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat ke berbagai fasilitas publik, seperti pusat kesehatan, pendidikan, dan pasar. Selain itu, perbaikan jalan juga akan mempermudah distribusi barang dan jasa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah."Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur jalan di seluruh wilayah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan daerah," sebutnya.Diharapkan dengan adanya perbaikan jalan ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan juga akan menjadi salah satu faktor yang dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut.
Pekanbaru,Petah.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi menetapkan Status Siaga Keadaan Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung) terhitung dari 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025. Penetapan status siaga tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor: 3718/XII/2024 tentang Status Siaga Keadaan Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024. Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Selasa (17/12/2024). "SK penetapan status siaga darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi sudah diteken Pak Pj Gubernur Riau. Dengan begitu, kita Riau resmi menetapkan status siaga bajir, tanah longsor, dan angin puting beliung," kata Edy Afrizal. Edy Afrizal mengatakan, penetapan siaga tersebut menyusul tiga daerah yakni Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hulu (Inhu) dan Kepulauan Meranti telah menetapkan status serupa terlebih dahulu. "Jadi berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan penetapan status keadaan darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi Basah Provinsi Riau tanggal 4 Desember 2024, maka disepakati untuk menetapkan status siaga darurat penanganan bencana hidrometeorologi Provinsi Riau tahun 2024," ujarnya. "Selain itu, penetapan status juga berdasarkan prakiraan cuaca dan iklim dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika, yang menyatakan bahwa musim hujan di Provinsi Riau masih terjadi pada bulan Desember dan Januari dengan curah hujan kategori menengah," tambahnya. Dengan ditetapkan status siaga tersebut, maka pihaknya akan lebih mudah melakukan koordinasi dengan kabupaten kota jika sewaktu-waktu terjadi bencana. "Setelah penetapan status siaga ini, selanjutnya kami akan membentuk tim siaga guna untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan," tutupnya.
Pekanbaru,Petah.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau petakan daerah rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sejumlah titik jalan rawan kecelakaan yang terdapat di berbagai daerah tersebut di antaranya disebabkan jalan rusak, permukaan yang tidak rata atau bergelombang, tikungan jalan tajam hingga minimnya penerangan termasuk rambu-rambu lalu lintas. "Dari hasil pantauan petugas kita di lapangan, sejumlah ruas jalan rusak terdapat di berbagai daerah di Riau. Kemudian ada tikungan tajam yang juga berpotensi kecelakaan," kata Kabid Angkutan Jalan Dishub Riau, Onki Hertawan, Selasa (17/12/24). Sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan tersebut seperti di Jalan Tuanku Tambusai, Dalu-Dalu Rokan Hulu (Rohul), Jalan M Yamin Kampar. Kemudian di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kerusakan jalan perlu diwaspadai seperti Selensen - Bagan Batu, Kota Jaya, sejumlah titik di jalan lintas Rengat - Tembilahan.Untuk tikungan tajam juga perlu di waspadai yang terdapat di berbagai ruas jalan daerah. Paling banyak terdapat di daerah Dumai - Pelitung. Kemudian Dali-Dalu Rohul juga terdapat di beberapa titik ruas jalan. Ada juga di Lipat Kain Kampar.Para pemudik atau masyarakat yang memanfaatkan libur Nataru juga perlu mewaspadai saat melewati ruas jalan Simpang Pematang Reba - Pangkalan Kasai - Batas Jambi. Di antaranya terdapat penurunan tajam, persimpangan jalan termasuk tikungan patah. Sepanjang jalan lintas di wilayah Inhil banyak terdapat oprit jembatan yang ketinggian antara badan jalan dan jembatan yang rata.Khusus untuk malam hari, hampir di seluruh ruas jalan di Riau masih minim penerangan. "Kami mengimbau agar masyarakat yang ingin bepergian memanfaatkan libur nataru agar berhati-hati. Ini penting agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan," ungkap Onki lagi.Hal lain yang perlu diwaspadai papar Onki lagi, cuaca yang tidak menentu. Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini di Riau termasuk provinsi tetangga seperti Sumatera Barat. Potensi terjadinya longsor di daerah perbukitan sangat rentan terjadi. "Ini juga perlu kita ingatkan. Ini tentu yang pas menjelaskan BMKG. Tapi dari sisi angkutan kendaraan, tentu juga berdampak jika sampai terjadi longsor akibat tingginya intensitas hujan belangan ini," papar Onki lagi.
Siak, Petah.id- Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polres Siak bersama Kodim 0322/Siak menggelar Apel Konsolidasi dan Evaluasi, Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Kodim 0322/Siak, dipimpin oleh Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, SIK, MSI, dan Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, M.Han, serta dihadiri berbagai instansi terkait.Dalam amanatnya, Dandim Riyanto Budi Nugroho mengapresiasi inisiatif Kapolres Siak yang menggelar apel konsolidasi ini. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk melakukan introspeksi dan evaluasi demi perbaikan pengamanan ke depan.“Apel konsolidasi dan evaluasi ini sangat penting karena melalui kegiatan ini kita dapat belajar dari pengalaman serta memperbaiki kekurangan,” ujar Dandim.Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian dari pengakhiran tugas dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Siak. Ia menegaskan, pengamanan di Siak telah menjadi role model bagi wilayah lain di bawah Polda Riau.“Pengamanan Pilkada di Kabupaten Siak mendapat apresiasi langsung dari Kapolda Riau karena telah berjalan dengan lancar dan tertib, sesuai perencanaan,” ungkap Kapolres.Kapolres juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengamanan masih dilakukan pada objek vital seperti Kantor KPU Siak, Kantor Bawaslu Siak, dan Gudang Logistik KPU, serta melibatkan personel Walpri untuk memberikan pengamanan melekat kepada komisioner KPU dan Bawaslu.Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas selama proses Pilkada, sesuai amanat undang-undang. “Alhamdulillah, berkat kerja keras dan sinergi semua pihak, tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Siak berjalan lancar dan aman,” tambahnya.Kapolres tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Siak, jajaran Polres Siak, Kodim 0322/Siak, dan Dishub Kabupaten Siak yang telah bekerja keras dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.Kegiatan apel ini diakhiri dengan sarapan bersama, yang menjadi simbol kekompakan dan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Siak.
Pekanbaru, Petah.id- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024-2025, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, meminta SMA dan SMK negeri di wilayah Riau untuk menunda rencana perjalanan wisata keluar kota. Langkah ini diambil untuk mengutamakan keselamatan siswa selama masa libur panjang.“Kami mengimbau agar sekolah tidak melakukan kegiatan wisata bersama siswa ke luar kota, kecuali sangat diperlukan. Ini demi keselamatan seluruh pihak,” kata Edi, Senin (16/12/2024).Liburan Aman Jadi PrioritasEdi juga menyoroti risiko kecelakaan yang kerap terjadi selama perjalanan wisata, apalagi di musim libur panjang ketika tempat wisata ramai dikunjungi. “Keramaian di destinasi wisata pada masa liburan seperti ini meningkatkan risiko selama perjalanan, sehingga kami mengharapkan sekolah bisa menghindari kegiatan semacam ini,” tambahnya.Sebagai gantinya, Edi menyarankan sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan yang lebih aman dan tetap bermanfaat bagi siswa tanpa harus meninggalkan kota.Fokus pada Keselamatan dan Kenyamanan SiswaMenurut Edi, imbauan ini juga bertujuan menjaga kenyamanan dan keselamatan siswa di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama liburan. “Kami ingin memastikan siswa tetap aman selama liburan tanpa menambah potensi risiko akibat perjalanan jauh,” ujarnya.Dinas Pendidikan berharap seluruh sekolah dapat memahami dan mengikuti arahan ini demi kebaikan bersama, terutama untuk menjaga keselamatan para siswa.
Pekanbaru,Petah.id- Pemprov Riau bersama Mahkamah Agung RI melakukan penandatanganan naskah hibah lahan dan berita acara serah serah terima lahan Pengadilan Militer I-03 Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Komplek Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru, Senin (16/12).Naskah hibah lahan ini ditandatangani oleh Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi bersama Sekretaris Mahkamah Agung RI, Sugiyanto. Lokasi Lahan yang dihibahkan oleh Pemprov Riau ini lokasinya berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, kota PekanbaruLuas lahan yang dihibahkan 10.000 M². Tanah ini diperuntukkan bagi pembangunan gedung Pengadilan Militer I-03 Pekanbaru, yang akan mendukung tugas dan fungsi Peradilan Militer di wilayah ini.Usai melakukan penandatanganan, Pj Gubri sampaikan bahwa, Pemprov Riau dengan penuh pertanggungjawaban menyerahkan tanah hibah kepada Mahkamah Agung RI. Hibah ini, ucapnya, dilakukan untuk kepentingan pembangunan gedung Kantor Pengadilan Militer I-03 Pekanbaru yang merupakan bagian dari upaya dalam mendukung kelancaran tugas dan fungsi Mahkamah Agung.Lebih lanjut, Pj Gubri menuturkan bahwa, hibah ini telah memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. Khususnya dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah. "Selanjutnya Mahkamah Agung RI berkewajiban untuk mencatatkan hibah ini dalam daftar inventaris barang milik negara dan mengelolanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.Kemudian, ia berharap, kehadiran Kantor Pengadilan Militer ini nantinya dapat memperkuat sistem peradilan yang ada di Provinsi Riau. Serta, memberikan kenyamanan bagi para pihak yang membutuhkan pelayanan peradilan."Pemprov Riau berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pembaruan dan perbaikan dalam penyelenggaraan peradilan yang lebih efektif, efisien, dan dapat diakses oleh masyarakat dengan lebih mudah," jelasnya."Kita semua berharap hibah ini akan memberikan manfaat yang besar baik bagi Mahkamah Agung Republik Indonesia maupun bagi masyarakat Riau secara umum. kita berharap kedepannya akan memperkuat kualitas dan pelayanan dalam bidang hukum, serta memberikan kontribusi nyata bagi tercapainya keadilan dan ketertiban di daerah ini," tandasnya.
Pekanbaru, Petah.id- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Peningkatan ini diperkirakan mencapai 2,9 persen dibandingkan dengan rerata kebutuhan normal di Riau."Kami memproyeksikan adanya peningkatan kebutuhan BBM di Riau, terutama untuk produk jenis Gasoline yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan," ujar Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Senin (16/12/2024).Ia menjelaskan konsumsi BBM (Gasoline) selama libur Nataru di Riau diperkirakan meningkat sebesar 2,9 persen dibanding rerata normal atau 2.752 Kilo Liter (KL) menjadi 2.831 KL per hari. Sementara itu, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan sebesar 6,9 persen atau 2.931 KL menjadi 2.728 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk.Di samping itu, lanjutnya, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama libur Nataru diprediksi meningkat sekitar 3,9 persen dibanding rerata normal atau 715 Metrik Ton (MT) menjadi 743 MT per hari di Riau. Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 21 persen dari 137 KL menjadi 166 KL per hari di Riau.Dalam memastikan kelancaran pendistribusian energi selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional telah membentuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru dan beroperasi mulai hari ini Senin, 16 Desember 2024 hingga Kamis, 9 Januari 2025.“Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Terminal BBM dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Riau mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Satgas Nataru,” ujar Satria.Ia mengatakan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman serta seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 87 SPBU Siaga, 202 Agen LPG Siaga, 8 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 motorist, 3 Modular Pertashop dan 1 fasilitas kesehatan di Riau.“Kami juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur wisata dan jalur mudik berupa mobil tangki standby dan Modular Pertashop di Rest Area KM 36 A Jalur Tol Bangkinang-Pekanbaru dan Rest Area KM 82 A serta Rest Area KM 82 B Jalur Tol Pekanbaru-Dumai,” jelasnya.PT Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur Nataru.Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
Pekanbaru, Petah.id- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah menetapkan target kunjungan wisatawan sebesar 65% untuk tahun 2025. Angka ini sama dengan target yang telah ditetapkan pada tahun 2024.Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Masriyah, menyampaikan bahwa target tersebut telah tertuang dalam rencana strategis (renstra) Disbudpar. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan."Target kunjungan kita sesuai tertuang dalam renstra untuk Tahun 2025 sama dengan tahun ini, yaitu 65 persen," ujar Masriyah, Senin.Hingga bulan November 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Pekanbaru tercatat cukup baik. Terdapat 1.853.864 kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan 493 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).Negara Malaysia menjadi salah satu penyumbang terbesar kunjungan wisman ke Pekanbaru. Hal ini dikarenakan kedekatan geografis dan minat wisatawan Malaysia terhadap sejarah dan budaya."Karena Malaysia itu dekat, dan mereka suka mempelajari sejarah. Dan tahun ini mereka mengadakan pameran promosi bidang kesehatan di Mall LW dan juga mengikuti beberapa event yang ditaja oleh komunitas," ucap Masriyah.Untuk mencapai target kunjungan yang telah ditetapkan, Disbudpar Kota Pekanbaru telah melaksanakan berbagai kegiatan promosi dan event pariwisata. Beberapa di antaranya adalah Festival Anak Pekanbaru dan Pekan Raya Wisata 2024.Festival Anak Pekanbaru yang digelar di Gedung Olah Seni, Taman Budaya Riau bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata kepada anak-anak. Sementara itu, Pekan Raya Wisata 2024 yang diadakan di Alam Mayang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai atraksi wisata.Melalui berbagai kegiatan tersebut, Disbudpar Kota Pekanbaru berharap dapat semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pekanbaru. Dengan demikian, sektor pariwisata di Kota Pekanbaru dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.