Siak, Petah.id - Persoalan hukum terkait konflik lahan antara PT Seraya Sumber Lestari (SSL) dengan warga terus berlanjut, Senin (16/6/2025).Terbaru, Polres Siak telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan yang terjadi di area PT SSL di Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau.Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengatakan, delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut telah ditemukan cukup bukti keterlibatannya dalam aksi yang menyebabkan kerusakan."Kami telah menemukan cukup bukti untuk atas keterlibatan delapan orang tersebut dalam aksi kekerasan, provokasi, dan pengrusakan saat aksi dalam konflik lahan antara perusahaan dengan warga," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra.Ditambahkan AKBP Eka Ariandy, delapan orang tersabgka tersebut telah dikirim dan dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Riau dan telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Riau.Delapan orang tersebut yakni AS (41), MH (43), LS (50), S (15), HA (54), DW (15), HT (48), dan SL (54).Delapan warga yang ditetapkan sebagai tersangka itu juga dinyatakan cukup bukti dalam melakukan aksi yang melawan hukum.AS (41) berperan sebagai provokator memancing amarah massa dan memukul kendaraan alat berat dan sepeda motor.MH (43) melakukan penganiayaan terhadap karyawan PT SSL.LS (50) melakukan kekerasan terhadap barang berupa memukul kaca mobil minibus dengan menggunakan jerigen.S (15) melakukan pengerusakan dengan menggunakan alat berat (operator alat berat).HA (54) berperan sebagai pengumpul dana untuk aksi massa dan mencatat pengeluaran.DW (15) melakukan pengerusakan dengan menggunakan alat berat (operator alat berat).HT (48) sebagai pelaku pengrusakan.SL (54) yang memiliki peran paling mencolok dalam kejadian ini. Ia diduga melakukan pembakaran terhadap klinik milik PT. SSL, melempari mobil operasional, serta memprovokasi massa agar melakukan pembakaran lainnya.Lebih lanjut, AKBP Eka Ariandy menyebutkan saat ini tim gabungan Polda Riau dan Polres Siak masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. "Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti terus berjalan," ujarnya.Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 6 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden konflik lahan PT Seraya Sumber Lestari (SSL) dengan masyarakat Desa Tumang Siak pada Rabu (11/6/2025).Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra mengungkapkan enam warga itu yakni AS (41), MH (43), LS (50), S (15), HAP (54) dan Su (54) yang memiliki peran paling mencolok dalam kejadian ini.Eka mengatakan penetapan ini setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap 12 orang yang sebelumnya diamankan.Dari 12 warga yang diamankan, 6 orang ditetapkan sebagai tersangka."Itu setelah ditemukan cukup bukti atas keterlibatan mereka dalam aksi kekerasan, provokasi, dan perusakan yang terjadi. Sementara enam orang lainnya diperiksa sebagai saksi dan telah diperbolehkan pulang," ujar Kapolres.AKBP Eka menyampaikan para tersangka ini diduga melakukan pembakaran terhadap klinik milik PT SSL, melempari mobil operasional, serta memprovokasi massa agar melakukan pembakaran lainnya.Kapolres Siak menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah."Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti terus berjalan," ujarnya.
Pekanbaru, Petah.id - Polda Riau melaksanakan apel penyerahan penghargaan kepada personel berprestasi serta peluncuran Tim Raga Plus, bertempat di Lapangan Apel Mapolda Riau, Rabu (11/6/2025).Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr Herry Heryawan, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, Irwasda Polda Riau, para pejabat utama Polda Riau serta seluruh Personel Polda Riau.Dalam amanatnya, Kapolda Riau Herry menyampaikan rasa haru dan bangganya atas dedikasi para personel yang telah menunjukkan prestasi luar biasa. “Saya merasa terharu dan bangga karena masih bisa memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi. Ini adalah bentuk motivasi agar kita semua bisa menjadi ‘master pelayanan’ bagi masyarakat,” ungkap Irjen Herry.Sebanyak 29 personel menerima penghargaan atas kontribusi mereka, termasuk 12 personel dari Satuan Narkoba Polres Bengkalis yang berhasil mengungkap penyelundupan lebih dari 90 kilogram narkotika jenis sabu dan ekstasi. Selain itu, 17 personel dari bidang kehutanan juga diapresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengungkap kasus-kasus lingkungan hidup.Di sisi lain, Kapolda Riau juga secara resmi meluncurkan Tim “Raga Plus”, sebuah satuan tugas khusus yang terdiri dari 374 personel gabungan dari seluruh jajaran polres dan Brimob. Tim ini telah dilatih secara intensif untuk mendukung penanganan kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk pelatihan khusus seperti jungle survival dan taktik operasi di hutan.“Tim ini adalah simbol kehadiran negara di tengah masyarakat. Mereka bukan hanya melakukan patroli, tetapi juga menyapa masyarakat dan memberikan edukasi terkait pencegahan kejahatan lingkungan,” tegas Kapolda Riau.Kapolda Riau juga menekankan pentingnya transformasi menuju Green Policing sebagai pendekatan Kepolisian modern. Konsep ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, TNI, serta komunitas masyarakat.Kapolda menegaskan bahwa komitmen terhadap lingkungan hidup akan terus diperkuat. “Penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan akan dilakukan secara tegas dan berkeadilan. Kita telah menangani 17 kasus pada 2024 dan 25 kasus pada 2025. Kolaborasi lintas instansi menjadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” ujar Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.Keberhasilan pengungkapan pembalakan liar di hutan lindung Siabu, yang mendapatkan perhatian Nasional. Keterlibatan media dalam publikasi kegiatan ini juga diapresiasi sebagai bagian penting dalam membangun citra positif Polri di mata publik."Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media yang turut terlibat langsung dalam peliputan di lapangan, termasuk saat rilis di tengah hutan lindung Siabu. Publikasi teman-teman media sangat penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. Mari kita bangun Riau bersama-sama agar bisa tumbuh dan berkembang sejajar dengan provinsi-provinsi maju lainnya," tutup Irjen Herry.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Dr Afni Z menerima penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) atas dukungan dan dedikasi serta partisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak.Penghargaan tersebut diserahkan langsung Komisioner KPU RI, Iffa Rosida, kepada Bupati Siak Afni di Kediaman Bupati, Komplek Perumahan Abdi Praja, Selasa (10/6/2025)."Penghargaan ini kami berikan kepada Bu Afni dan Pak Syamsurizal berkat partisipasinya dalam menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak tahun 2024," terang Iffa Rosida.Iffa menyampaikan bahwa sosok Afni patut diapresiasi karena keberaniannya menempuh jalan panjang dalam proses demokrasi yang penuh tantangan terlebih sebagai seorang perempuan yang berhasil memimpin daerah."Bu Afni pantas mendapatkan penghargaan ini. Mengingat perjuangan panjang beliau saat bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak tahun 2024, ditambah lagi beliau seorang wanita," sebutnya. Atas penghargaan yang ia raih, Bupati Afni mengucapkan terima kasih kepada KPU RI serta mengapresiasi kerja keras KPU Kabupaten Siak dalam menyelenggarakan tahapan pemilu dengan baik, meskipun sempat diwarnai berbagai dinamika dan polemik."Saya bersama pak Wabup mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada kami, dan kami sangat berterimakasih kepada KPU Siak yang juga telah mensukseskan pilkada Siak yang panjang dengan berbagai polemik yang sudah kita lewati," kata dia. Afni juga menegaskan komitmennya bersama Wakil Bupati Syamsurizal untuk fokus pada kepentingan rakyat di berbagai sektor."Dengan kondisi sekarang kami bersama pak Wabup terus melaksanakan rapat bersama kepala OPD untuk mengedepankan program yang mensejahterakan rakyat," kata dia."Kami ingin amanah yang diberikan rakyat ini bisa kami tunaikan dimasa kepemimpinan kami," sebutnya.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Afni Z meminta setiap OPD menyiapkan operator layanan darurat Siak Siaga 112 yang siap siaga 24 jam menerima layanan darurat dan pengaduan dari masyarakat. Menurut Afni, layanan darurat Siak Siaga 112 diharapkan menjadi sapaan pertama kehadiran Pemerintah Kabupaten Siak di tengah masyarakat. Sebelumnya, pada kamis lalu, Afni sempat blusukan ke ruang layanan pengaduan 112 Pemkab Siak yang berada di Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Kecamatan Mempura. Ia sempat berdialog dan menanyakan kepada petugas operator sejauh mana layanan call center ini digunakan. Menurutnya, kehadiran call center ini sangat penting. Namun karena kurangnya sosialisasi, belum banyak masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkannya secara optimal. Akibatnya, berdasarkan laporan yang diterima Afni dari salah satu staf layanan 112 saat sidak, banyak panggilan iseng (prank) yang masuk ke layanan ini. Saat Bupati Afni memimpin rapat penyusunan RKPD perubahan Kabupaten Siak tahun 2026 bersama kepala OPD, ia kembali meminta layanan darurat Siak Siaga 112 di bawah Dinas Diskominfo ini kembali dioptimalkan fungsinya. “Saya minta, kepala OPD tolong disiapkan operator call center di setiap OPD, untuk menerima laporan dari masyarakat. Aduan ringan ditanggapi, darurat kita tindaklanjuti,” tegas Afni di hadapan stafnya, saat memimpin rapat RKPD di Zamrud Room, Selasa (10/6/2025). Afni Z yang dilantik 4 Juni 2025 lalu, tancap gas dan fokus pada evaluasi pelayanan publik yang sudah berjalan di masing-masing OPD. “Kita tak ada waktu lagi untuk bersantai-santai, kami ingin kita semua sudah mulai bergerak. Termasuk aplikasi dan inovasi yang sudah berjalan dengan baik di masing-masing OPD berfungsi dengan optimal,” pintanya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak Romy Lesmana mengatakan, akan menindaklanjuti arahan Bupati Afni dalam waktu dekat akan menyurati OPD untuk menyiapkan tenaga operator dan kontak telepon yang bisa dihubungi. “Dalam waktu dekat kami akan menyurati OPD akan meminta nomor telepon atau WhatsApp yang benar-benar bisa di hubungi tim 112," ujar Romy layanan darurat Siak Siaga 112 ini diluncurkan tahun 2019, melayani panggilan darurat seperti keluhan masyarakat, kebakaran hutan dan lahan, kecelakaan. Selanjutnya, pohon tumbang, keamanan dan ketertiban masyarakat, ODGJ, evakuasi hewan liar, lakalantas, KDRT, bencana alam, kerusuhan dan tawuran serta emergensi. “Kita juga kerjasama dengan CCTV kota dan kita ada beberapa kali melaporkan tindak kenakalan remaja yang terekam di CCTV kota kepada Satpol PP,” kata Romy.
Pekanbaru, Petah.id - Reno (27) dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Kampar, Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar. Ia dikabarkan terpeleset dan jatuh ke sungai pada Kamis (29/5/2025) sekira pukul 14.00 Wib. Warga setempat sempat mencarinya, hingga akhirnya melaporkan peristiwa tersebut kepada Basarnas Pekanbaru pada Jumat (30/5/2025). Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, pada hari Jumat Pukul 06.00 Wib pihaknya menerima info dari Kepala desa (Kades) Bandar Picak Kampar bahwa Reno terpeleset ke sungai. “Sesaat setelah kejadian, warga sekitar sudah berusaha mencari korban namun tidak ditemukan. Baru kemudian melaporkan kepada kami,” kata Kapala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi. Kronologisnya, tambah Budi, korban bersama 4 orang temannya mencari ikan di Sungai Kampar, Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar. Sekitar pukul 14.00 Wib pada saat mereka menyeberang sungai, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus. “Temannya saat itu sudah berusaha menolong korban namun korban hanyut terbawa arus,” sebutnya.Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan tim kelokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban. Tim di lokasi nantinya juga dibantu oleh warga sekitar. “Kami mengimbau warga yang ikut dalam pencarian agar tetap berhati-hati dan menggunakan alat keselamatan diri,” katanya.
Siak, Petah.id - Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra SIK MSI menurunkan lebih kurang 300 personel untuk mengamankan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih periode 2025-2030 Dr Afni Z dan Syamsurizal yang akan berlangsung pada Rabu (4/6/2025) pagi sampai selesai.Disebutkan Kapolres Eka, untuk persiapan pengamanan pelantikan, saat ini Polres sudah melakukan koordinasi berupa rapat kesiapan dengan Pemda..Ada beberapa agenda dalam pelaksanaan pelantikan, diantaranya pelantikan itu sendiri, makan beghanyut, dan malam bersholawat, serta sejumlah kegiatan lainnya. Kegiatan kegiatan itu, dilakukan di beberapa tempat, mulai dari kediaman Bupati dan Wakil Bupati di Kompleks Abdi Praja, lalu ke Gedung DPRD Siak, kemudian Salat Zuhur di Masjid Syahbuddin dilanjutkan ziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II, makan beghanyut, pesta rakyat di bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dan malamnya doa bersama dan solawatan di Lapangan Siak Bermadah.“Kami menyiapkan lebih kurang 300 personel, rayonisasi Polsek dan jajaran Polres, dan berkolaborasi dengan Brimobda Polda, TNI, Satpol PP dan Dishub Siak,” jelas Kapolres Eka.Sementara personel itu, akan di-ploting di titik titik di mana rangkaian kegiatan berlangsung. “Kami ingin memastikan seluruh prosesi berjalan aman dan berlangsung lancar,” kata Kapolres Eka.Untuk tamu undangan berupa kepala daerah, para pejabat dan tokoh masyarakat selain Gubernur Riau Abdul Wahid, untuk sementara informasi yang diterima menggunakan jalur darat.Kami juga memaksimalkan pengamanan di sepanjang jalur darat di wilayah Siak. Sehingga para tamu yang akan mengikuti prosesi pelantikan aman dan nyaman di perjalanan serta sampai dengan selamat di lokasi pelantikan.Sementara Pj Sekda Siak Dr Fauzi Asni mengatakan rapat persiapan pelantikan dilakukan pada Selasa (27/5/225) melibatkan banyak pihak. Tak hanya para kepala OPD, tapi juga Forkopimda.Hal ini dilakukan, untuk memaksimalkan proses pelantikan, sehingga berjalan dengan aman, lancar dan sukses tanpa cela sebagaimana harapan bersama.“Makanya kami berkoordinasi, berkolaborasi dalam menyusun rangkaian pelantikan. Semua akan berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” kata Fauzi Asni.Sekda Fauzi juga mengharapkan dukungan semua pihak, agar prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 berjalan lancar dan sukses.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Kab Siak Indra Gunawan menghadiri undangan Nomor : 50/UNDX VIAL.PEK/05/2025, BPK-RI Perwakilan Riau dalam hal penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 pada Senin (26/5/2025) pagi.Pemerintah Daerah Kabupaten Siak kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-14 kalinya, pada penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 yang di laksanakan di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Riau Jalan Jenderal Sudirman No, 721 Pekanbaru.Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Binsar Karyanto kepada Ketua DPRD Kab Siak Indra Gunawan SE dan Bupati Siak Drs Alfedri MSi pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024.Terima kasih kepada semuanya, karena apa yang diraih ini hasil kerja keras dan sinergi yang berjalan dengan baik. DPRD sebagai legislatif melaksanakan tugasnya dengan baik, demikian juga dengan eksekutif dan yudikatif.“Saya atas nama Ketua DPRD Siak mengucapkan terima kasih atas capaian Opini WTP ke-14 terturut turut ini. Ini atas kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan dengan bersinergi, sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata Ketua Indra Gunawan.Capaian ini, akan terus dievaluasi, terus dikoreksi untuk ke depan semakin baik lagi. Sebab kemajuan begitu pesat, dan Siak mesti lebih baik dan berkemajuan.Terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Riau atas apresiasinya. Pemerintah Kabupaten Siak akan terus merawat kebersamaan dengan kerja kerja maksimal berbasis pelayanan, sesuai aturan yang ditetapkan.Selain Ketua DPRD Kab. Siak Indra Gunawan SE dan Alfedri MSi, penyerahan Opini WTP ke - 14 kali berturut-turut ini, juga dihadiri, Pj Sekda Kabupaten Siak Fauzi Asni, Sekretaris DPRD Kabupaten Siak H Setya Hendro Wardhana SE SH MM, yang didampingi Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Siak Hj Dra Rahmawati Qurniawati, Kepala BKD Siak Raja Indor Parlindungan Siregar, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Siak Drs H Faly Wurendarasto MSi.Dalam arahannya Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau Binsar Karyanto menegaskan bahwa pemeriksaan keuangan daerah adalah amanat konstitusional yang harus dilaksanakan. Penilaian dilakukan dengan mengukur berbagai indikator utama dalam audit. “Opini WTP ini hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, dengan tetap mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pinta Binsar.
Siak, Petah.id - Jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke XI tahun 2026, Pemkab Siak gelar rapat koordinasi.Rapat tersebut digelar untuk meminta masukan dan saran kepada setiap cabang olahraga (cabor) untuk yang dipertandingkan.Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak, Romy Lesmana mengatakan, sebagai tuan rumah, ada 20 cabang olahraga uang akan ditandingkan di Siak. Cabang tersebut yakni akustik, renang, anggar, balap motor, bola nasket, bola voli pasir, bulu tangkis, dayung, E-Sport, karate, menembak. Selanjutnya, panjat tebing, pencak silat, petanque, sepeda sport, sepatu roda, sepak bola, futsal, taekwondo, tenis lapangan, tinju dan wushu. “Hari ini, kita minta laporan dari masing-masing cabang olahraga yang main di Siak. Mulai dari kesiapan atlet, sarana prasarana olahraga untuk mendukung suksesnya (Porprov) Riau ke XI,” jelas Romi Lesmana di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Selasa (27/5/2025). Meskipun di tengah keterbatasan anggaran, namun sebagai tuan rumah, Pemkab Siak tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapi sarana dan prasarana cabang yang diperlombakan di Siak.Hal itu, sambung Romi, demi mensukseskan Pekan Olahraga Provinsi Riau ke XI di Kabupaten Siak. “Untuk itu masing-masing cabang tetap mengusulkan anggaran dengan mengutamakan skala prioritas, mengingat kita sedang efisiensi anggaran, dan itu terjadi di semua daerah di Riau. Hasil rapat ini nantinya, akan kita laporkan Provinsi dan berkoordinasi dengan Dumai yang juga tuan rumah,” sebut Romy. Romy didampingi ketua Harian KONI Siak Budhi Yuwono dan Sekretaris KONI Siak Wan Idris berharap meskipun di tengah keterbatasan, namun sebagai tuan rumah ada target prestasi yang dicapai. “Kita terus berkoordinasi, dan nanti ada pertemuan-pertemuan lagi, agar persiapan kita benar-benar matang. Kita ingin sukses pelaksanaan sukses juga prestasi,” pungkasnya. Rapat yang dihadiri ketua dan pengurus 20 cabang olahraga di Kabupaten Siak, menyampaikan usulan dan masukan. Pertemuan itu juga mengenalkan maskot dan logo Porprov XI 2026 untuk dievaluasi.
Siak, Petah.id - Joko (bukan nama sebenarnya) bocah laki laki berusia 9 tahun di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak harus menanggung trauma akibat perilaku bejat DSS (42).Joko mengalami kekerasaan seksual pada Kamis (22/5) sekitar pukul 12.00 Wib.Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra melalui Kapolsek Kandis Kompol Darmawan menyampaikan pelaku kekerasan seksual sudah diamankan aparat kepolisian."Pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polsek Kandis," kata Kapolsek Kandis, Kompol Darmawan.Ditambahkan Kompol Darmawan, hal itu terkuak saat korban bercerita kepada saksi saksi yang kemudian para saksi menyampaikam kepada keluarga korban.Pengakuan korban, sambung Kompol Darmawan, korban disuruh memijat pelaku di dalam kamar dan dipaksa melakukan perbuatam tak senonoh."Pelaku sudah melakukan aksi bejatnya lebih dari sekali. Tersangka menyodomi dan melakikan oral seks terhadap korban," ungkap Kompol Darmawan.Saat ini, lanjut Kompol Darmawan, korban mengalami trauma berat dan mengalami sakit pada bagian dubur dan mulut.“Kami akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan tersangka, serta berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Siak untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Kompol Darmawan.Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan sekitar."Mari bersama sama untuk melakukan pengawasan terhadap anak anak agar peristiwa serupa tak terjadi kembali," imbaunya.Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 82 Ayat (1) Undang Undang RI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang undang Jo Pasal 76E Undang Undang RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. dengan ancaman Hukuman Penjara 10 tahun ke atas."Saat ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban serta satu unit telepon seluler milik pelaku," tuturnya.
Siak, Petah.id - Dua ekor sapi milik warga di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak ditemukan tewas diduga dimangsa binatang buas harimau.Penghulu Kampung Mengkapan, Muhir membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan Muhir, sapi tersebut milik warganya atas nama Suhadi (46)."Iya benar, ada dua ekor sapi tewas. Diduga dimangsa hewan buas harimau," kata Penghulu Kampung Mengkapan, Muhir, Senin (26/5/2025).Diceritakan Muhir, Suhadi mengikat sapinya di kebun. Saat dicek pada Sabtu (24/5), ia tak menemukan sapi yang ia ikat.Sambung Muhir, tidak ditemukannya sapi di kebun tak membuat Suhadi khawatir, sebab biasanya akan kembali lagi."Selang dua hari, pada Senin (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB, warga menemukan dua ekor sapi itu sudah mati di kumpai, tidak jauh dari kebun Suhadi, di mana Suhadi mengikatnya," ungkap Muhir.Atas kejadian tersebut, tambah Muhir, bersama warga, perangkat desa, dan Bhabinkamtibmas, Suhadi bergegas ke lokasi di mana sapi ditemukan sudah mati. Di lokasi itu juga ditemukan jejak kaki harimau.“Satu ekor sapi isi perutnya sudah terburai, satu ekor lagi masih utuh, namun lehernya patah diduga oleh harimau, karena ditemukan jejaknya di sekitar lokasi ditemukan sapi itu,” beber Penghulu Muhir.Plt Kalaksa BPBD Siak H Heriyanto SH mengatakan saat ini kemarau. Turunnya harimau ke pemukiman bisa saja terkait hal itu. Mereka kehabisan mangsa untuk dimakan, serta haus karena beberapa parit dalam keadaan kering.“Semoga segera ada solusi, sehingga terhindar dari korban jiwa. Warga kami harapkan dapat selalu waspada,” ucap Kalaksa Heriyanto.Sementara itu, Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar mengatakan tahap awal, dia melakukan koordinasi dengan BBKSDA adab BPBD Siak, dalam mengambil langkah strategis agar tidak timbul korban jiwa."Kami tidak tahu apakah harimau masih berkeliaran di sana, atau sudah pergi. Kepala Desa Muhir sudah berkoordinasi kepada warganya agar lebih berhati hati saat ke kebun. Serta menghindari keluar rumah saat senja ataupun malam hari," tutupnya.