Pekanbaru, Petah.id - Gubernur Riau Abdul Wahid akan melantik Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih, Afni-Syamsurizal, di Siak pada 04 Juni 2025. Demikian disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid. Abdul Wahid mengatakan, bahwa SK pengangkatan Bupati Siak periode 2025-2030 sudah diteken Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “SK pelantikannya sudah, sudah diteken Pak Mendagri. Tinggal pelantikan oleh Gubernur,” kata Gubri Wahid kepada media pada Senin (26/05/25). Gubri Wahid minta panitia segera melakukan persiapan dengan matang agar pelantikan berjalan lancar. “Pelantikan Bupati Siak dan Wakil dilaksanakan di kota Siak Sri Indrapura, Ibukota Kabupaten Siak. Mengingat ini satu-satunya pasangan kepala daerah yang belum dilantik di Riau, tentu perlu persiapan yang matang. InsyaAllah saya siap melakukan pelantikan hari Rabu, 4 juni 2025,” ucap Wahid. Mengakhiri keterangannya, Wahid meminta seluruh lapisan masyarakat Siak agar mendukung Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih, Afni-Syamsurizal. Tidak ada lagi sekat-sekat yang memisahkan agar Siak semakin kuat. “Butuh persatuan dalam membangun. Proses politik sudah selesai, hilangkan sekat-sekat yang ada. Saatnya membangun siak lebih baik,” tukas Wahid.
Siak, Petah.id - 15 hari menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, jumlah hewan kurban di Kabupaten Siak sudah mencapai 1.500 ekor sapi dan 350 ekor kambing. Kabid Kesehatan Hewan Diskannak Kabupaten Siak, drh Wahid mengatakan, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga pelaksanaan hari raya Idul Adha. "Jumlah tersebut masih bisa bertambah," kata drh Wahid. Ditambahkan Wahid, dari total keseluruhan hewan kurban saat ini, 60 persen berasal dari wilayah Kabupaten Siak. Sementara, 40 persennya, didatangkan dari luar Siak. "Dari total seluruhnya, 60 persen dari Siak sendiri, 40 persennta dari luar kota seperti dari Sumatera Barat, Sumatera Utara dan lainnya," tambah drh Wahid. drh Wahid mengimbau kepada masyarakat dan panitia kurban untuk membeli hewan dari sumber terpercaya yang telah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)."Tidak menerima hewan dari luar daerah yang belum melewati pemeriksaan kesehatan hewan beserta dokumennya. Hal itu guna mencegah mencegah hewan kurban terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK)," sebut drh Wahid. drh Wahid mengungatkan agar mengkarantina hewan minimal 14 hari sebelum disembelih, terutama yang baru didatangkan dari luar Siak.Menjaga kebersihan kandang dan peralatan serta menghindari kontak langsung antara hewan baru dan hewan lokal.“Segera lapor ke petugas kesehatan hewan terdekat jika ditemukan gejala PMK, air liur berlebihan, luka di mulut, pincang, dan tidak mau makan,” tutupnya.
Siak, Petah.id - Forum honorer R2 dan R3 Kabupaten Siak menggelar silaturahmi dan dialog terbuka bersama DPRD Siak dan Pemkab Siak.Pertemuan ini ingin mengetahui sejauh mana dukungan Pemerintah Daerah dalam perjuangkan nasib 1903 tenaga honorer status R2 dan R3 untuk diangkat menjadi P3K penuh waktu, mulai mendapatkan titik terang.Ketua Forum R2 dan R3 Honorer Kabupaten Siak Ghoni Ishaq bersyukur dan berterima kasih kepada rekan-rekan honorer di Kabupaten Siak bisa hadir melaksanakan silaturahmi dan doa bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten Siak, dan juga DPRD Kabupaten Siak. "Alhamdulillah, hari ini kami sangat senang karena antusias dari para Honorer Kabupaten Siak sangat luar biasa, Terimakasih sudah hadir dan memberikan dukungan untuk mewujudkan keinginan kita bersama supaya bisa diangkat menjadi P3K penuh waktu,” ucap Ghoni di Taman Siak Lawo, di bawah Jembatan Siak, Rabu (21/5/2025) siang. Selain melaksanakan silaturahmi, pertemuan ini juga dilaksanakan untuk mendengar secara langsung sejauh mana progres yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Siak dan juga DPRD Kabupaten Siak, dalam mewujudkan keinginan dan harapan dari Forum Honorer R2 dan R3 se - Kabupaten Siak. "Hari ini kami ingin mendengar penjelasan dari harapan dan perjuangan yang telah dilakukan, baik dari Pemerintah Kabupaten Siak dan juga DPRD Kabupaten Siak. Karena perjuangan kami agar Honorer dengan status R2 dan R3 menjadi P3K penuh waktu, sudah dimulai sejak bulan desember lalu,” pinta ketua Forum R2 dan R3 Kabupaten Siak. Selanjutnya, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Siak Sujarwo menjelaskan, DPRD Kabupaten Siak akan terus mengawal proses pengajuan hingga nantinya seluruh Honorer dengan Status R2 dan R3 di Kabupaten Siak, bisa diangkat menjadi P3K penuh waktu. "Perjuangan ini bukan baru dilaksanakan, akan tetapi jauh hari sebelum ini kami sudah berusaha bagaimana nantinya semua Honorer di Kabupaten Siak bisa diangkat menjadi P3K penuh waktu,” kata Jarwo.Perjuangan ini, sambungnya, tidak bisa kita lakukan sendiri, harus bersama-sama berusaha dan berdoa."Saya juga akan berjuang bersama dengan kita semua, untuk mewujudkan harapan bapak dan ibu Honorer r2 r3 dari tahap 1 berjumlah 1903 agar bisa diangkat menjadi P3K penuh waktu,” ungkapnya penuh semangat.Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Siak Novit Ariadi, juga menjelaskan saat ini Pemerintah Kabupaten Siak melalui BKPSDMD akan segera menyusun formasi dan dilanjutkan dengan mengusulkan formasi tersebut kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. "Kami akan segera menyusun dan mengusulkan formasi terbaru kepada Kementerian PanRB, agar kejelasan untuk pengangkatan sebagai honor penuh waktu segera terpenuhi. Karena saat ini formasi kita sudah penuh, oleh karena itu, kami akan segera mengusulkan formasi terbaru, dan untuk surat pengusulan itu, sudah dalam proses," terangnya. Novit menambahkan, nantinya setelah surat pengusulan Formasi terbaru tersebut telah dikirim ke Kementerian PanRB, pihaknya akan terus mengawal. Karena di Kementerian PanRB mempunyai penghubung untuk Kabupaten / Kota, jadi bisa diketahui sampai sejauh mana surat Pengusulan itu di proses."Kita juga bisa mengetahui syarat apa saja yang harus di penuhi agar Pengusulan tersebut di setujui oleh Kementerian PanRB. Oleh karena itu, mari sama-sama kita berusaha berdoa agar usaha yang kita laksanakan ini, di mudahkan oleh Allah SWT dan pengangkatan menjadi P3K penuh waktu segera dilaksanakan," pinta Sekretaris BKPSDMD Siak itu. Kegiatan silaturahmi dan doa bersama keluarga besar R2 dan R3 se - Kabupaten Siak tersebut, diawali dengan salat zuhur berjamaah, pembacaan surat yasin bersama-sama, dan juga dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Siak dan juga DPRD Kabupaten Siak.
Siak, Petah.id – Su (48) warga Kampung Buana Bakti, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak terpaksa berurusan dengan kepolisian resor (Polres) Siak. Su dicokok polisi lantaran diduga telah mencuri dua ekor sapi milik warga Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Siak. Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Ramadhan Effendi membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakan AKP Bayu, hal itu bermula dari laporan warga bahwa ia kehilangan dua ekor sapi pada Senin (28/4/2025). "Korban menemukan dua ekor sapinya hilang saat kembali dari bekerja yang sebelumnya ia membawa sepuluh ekor sapi ke kebun sawit milik warga bernama Pak Kardi untuk mencari makan. Hewan-hewan tersebut diikat di batang sawit, namun ketika dicek kembali, dua di antaranya tidak ada," kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi. Ditambahkan AKP Bayu, tim dari kepolisian langsung melakukan penyelidikan secara intensif. Kemudian, mendapatkan informasi dari warga bahwa dua ekor sapi sempat terlihat dibawa oleh seseorang menggunakan mobil kijang merah yang telah dimodifikasi. "Kecurigaan pun mengarah kepada pelaku Su. Korban dan keluarganya kemudian melakukan pengecekan CCTV milik warga dan menemukan rekaman yang menunjukkan mobil merah membawa dua sapi keluar dari area tersebut," ungkap AKP Bayu.Lebih lanjut, pada Selasa (13/5/2025) tim dari kepolisian mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di sekitar kilometer 55, Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun. Selain itu, sambung AKP Bayu, tim juga menemukan mobil kijang merah yang mirip dengan mobil yang digunakan pelaku untuk mencuri sapi warga. "Di situ, terduga pelaku Su kami amankan beserta barang bukti lainnya. Saat diinterogasi, Su mengakui perbuatannya," sambung AKP Bayu. Saat ini, pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Siak guna penyidikan lebih lanjut. "Pelaku telah dibawa ke Mapolres Siak guna proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-1 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan," sebut AKP Bayu.AKP Bayu menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Siak. "Dan kami akan menindak tegas pelaku tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Siak," tutupnya.
Batam, Petah.id - Suasana penuh haru, menyelimuti pelepasan keberangkatan Calon Jemaah Haji (Cjh) asal Kabupaten Siak Menuju Mekah, berlangsung di aula Embarkasi Batam, Senin (12/5/2025).Menurut rencana sebanyak 333 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Siak bertolak menuju Jeddah sore Senin ini.Bupati Siak Alfedri saat melepas Calon Jemaah Haji (Cjh) Kabupaten Siak mendoakan serta menyampaikan harapannya kepada seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan dan mendoakan Kabupaten Siak."Alhamdulillah, hari ini bapak ibu calon Jemaah haji asal Kabupaten Siak akan berangkat meninggalkan tanah air untuk menuju ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji," sebutnya."Kami tentunya mendoakan bapak dan ibu selalu diberikan kesehatan dan keselamatan saat menjalankan ibadah haji disana dan pulang dengan keadaan selamat dan sehat," sambungnya.Alfedri juga menitipkan harapan kepada calon jamaah untuk mendoakan negeri dan masyarakat Kabupaten Siak agar senantiasa diberikan keberkahan, dijauhkan dari segala mara bahaya, dan menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur."Doakan kami yang belum berkesempatan berangkat, agar segera dimudahkan oleh Allah SWT. Untuk bisa menunaikan haji atau umrah. Amin," pungkas beliau.Ia berharap agar calon jemaah haji khususnya Kabupaten Siak menjaga kondisi kesehatan mengingat cuaca di Madinah yang tak menentu."Bapak ibu, senantiasa jaga kesehatan dan makanan, karena saat ini kondisi cuaca di Madinah dan Mekkah berubah-rubah," pungkasnya.Jamaah calon haji kloter 11 ini direncanakan bertolak dari Embarkasi Batam menuju Madinah hari ini, dengan kondisi seluruh jamaah yang dinyatakan sehat dan siap untuk menjalankan rangkaian ibadah haji. (Ifr)
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan kesal melihat kondisi jalan lintas penghubung antar kecamatan dan desa di Siak yang mengalami rusak parah tak kunjung diperbaiki.Hal itu bermula dari banyaknya keluhan warga Siak terhadap dirinya atas kondisi jalan saat ini.Atas keluhan tersebut, Indra Gunawan yang akrab dipanggil Ngah Ige turun ke berbagai titik ruas jalan yang rusak.Salah satunya, kondisi jalan lintas di Kampung Mengkapan menuju Kampung Bunsur. Kondisi jalan tersebut mengalami rusak parah."Banyak masyarakat melaporkan ke saya, dan kita minta Pemkab Siak melalui Dinas PU Tarukim Siak segera perbaiki ruas jalan yang rusak," jelas Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Minggu (11/5/2025).Dikatakan politisi Partai Golkar tersebut, DPRD Siak sudah menganggarkan kegiatan perbaikan jalan dan juga anggaran swakelola agar pemerintah bisa bergerak cepat untuk menangani ruas jalan yang rusak."Saat ini sudah di pertengahan tahun, hurus ada progres. Gunakan anggaran yang sudah tersedia," kata Indra.Indra menambahkan, jalan yang mengalami kerusakan parah merupakan satu satunya akses bagi masyarakat untuk menjalankan aktifitasnya dalam rangka peningkatan ekonomi."Jangan sampai ekonomi masyarakat mengalami penurunanan akibat putusnya akses utama arus distribusi hasil pertanian / perkebunan," tambah Indra.Tak hanya itu, lanjut Indra Gunawan, jalan yang rusak dan berlubang dalam dapat menyebabkan kecelakaan. Sehingga sebelum peristiwa naas menimpa warga jalan tersebut harus segera diperbaiki.Untuk itu, sambungnya, DPRD mendesak agar pemerintah Kabupaten Siak bergerak cepat menangani dan memperbaiki jalan rusak."DPRD mendesak agar jalan tersebut segera diperbaiki. Jangan ada korban dulu baru diperbaiki," sambungnya.Untuk diketahui, jalan yang mengalami rusak parah tidak hanya di Jalan Lintas Mengkapan - Bunsur, namun juga terjadi kerusakan parah seperti jalan lintas Siak-Bungaraya, Mempura-Siak dan Pusako- Sungai Apit.
Siak, Petah.id - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan Kabupaten Siak gelar lomba pop up TK, cerdas cermat SD, desain grafis SMP dan donor darah di Lapangan Siak Bermadah, Kamis (8/5/2025) pagi.Tema Hardiknas tahun ini adalah, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Iven yang ditaja oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Siak berkolaborasi dengan IGTKI, K3S dan MKKS Kabupaten Siak, berlangsung meriah.Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Rozi Chandra mengatakan bahwa pendidikan tidak akan bisa berdiri sendiri, tidak akan bermutu, dan tidak akan bisa melakukan hal yang lebih baik tanpa adanya campur tangan dari semua pihak.Semesta yang ada di dalam tema, menurutnya adalah semesta yang harusnya bisa berintegritas dan berkolaborasi dalam memajukan pendidikan. "Saya sangat setuju dengan tema hari pendidikan tahun ini, bagaimana semesta bisa membantu pendidikan untuk lebih berkualitas,” sebutnya.Sinergisitas dan partisipasi semesta mewujudkan pendidikan bermutu sangat dibutuhkan kedepannya. Bagaimana kolaborasi bukan hanya dilakukan oleh para pendidik saja, melainkan dari semuanya. "Bagaimana saat ini, TNI, Polri, Kejaksaan, berada di ruang pendidikan ikut mengedukasi para siswa tentang semangat, tentang keberanian, kejujuran dan wawasan mencintai negeri,” katanya.Kadisdikbud Siak Fakhrurrazi SPd MPd mengatakan, ada beragam iven yang dapat diikuti para siswa, mulai dari cerdas cermat, pameran dan Lapak Literasi oleh SMPN 1 Siak.Semua sekolah dengan siswanya menunjukkan potensi dan bakat serta kreativitas serta kekompakan yang membuat decak kagum. Selain bersekolah, siswa disiapkan untuk terus menggali potensi diri, sehingga ke depan diharapkan ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih, siswa tahu di mana minat dan bakatnya, karena sudah terbentuk sejak PAUD, SD dan SMP.“Kami bangga dengan kreativitas dan inovasi para siswa. Kami berterima kasih kepada kepala sekolah dan guru yang telah mendidik dan memberikan waktunya dengan sepenuh hati dan penuh dedikasi,” kata Kadisdik Fakhrurrozi. Fakhrurrozi menyampaikan, peserta pop up jenjang TK beserta orang tua berjumlah 336. Lomba cerdas cermat jenjang SD sebanyak 42 peserta dan lomba desain grafis tingkat SMP berjumlah 70 peserta. Untuk partisipasi donor darah sebanyak 103 orang.Dalam kesempatan ini, dilakukan penandatangan komitmen dan dukungan penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang PAUD, SD dan SMP Tahun 2025/2026 Kabupaten Siak.“Hal ini sebagai bukti bahwasanya Pemkab Siak berkomitmen bagaimana SPMB di Kabupaten Siak berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.Adapun para pemenang dalam perlombaan diantaranya, lomba cerdas cermat tingkat SD, Juara I Kecamatan Mempura, Juara II Kecamatan Dayun, Juara III Kecamatan Bungaraya. Pemenang Lomba Desain grafis, Juara 1 Raya Kristiani SMPN 1 Satu Atap Minas, Juara II Isra SMPN 1 Bungaraya dan Juara III Sheryl Viriya Tsiau SMPN 1 Siak. Pemenangomba top up jenjang TK, Juara I peserta dari Kecamatan Tualang, Juara II dari Kecamatan Sungai Mandau, dan Juara III dari Kecamatan Minas."Selamat untuk anak-anak kami yang juara, bagi yang belum, teruslah berlatih karena kalian semua sudah juara di hati kami para guru dan tenaga pendidik,” kata Kadisdik Fakhrurrozi.
Siak, Petah.id - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kimia Tirta Utama (KTU), yang merupakan anak usaha Astra Agro Lestari terus mendukung kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan Siak Pelalawan Landscape Programme 2025. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sport Center PT KTU ini, difokuskan pada pelatihan serta peningkatan kapasitas petani dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).Dikatakan Fungsional Ahli Muda PMHP Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Chandra Rivana, program yang digelar selama dua hari ini, merupakan hasil sinergi antara PT KTU dan Siak Pelalawan Landscape Programme (SPLP) Kabupaten Siak. Tujuan utamanya adalah memberikan edukasi, pelatihan teknis, serta memperkenalkan sarana dan prasarana sesuai regulasi Permentan No. 06 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Permentan No. 05 Tahun 2018 tentang Pembukaan dan/atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar. Selain itu, program ini juga dirancang untuk menanamkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan karhutla sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.“Kami sangat mengapresiasi langkah PT KTU atas kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, khususnya petani di wilayah Koto Gasib. Semoga program ini bisa semakin diperkuat dan berkelanjutan,” ungkap Chandra Rivana, Kamis (8/5/2025) siang.Menurutnya, pelatihan yang diberikan kepada petani Siak terkait penggunaan alat sarana dan prasana kebakaran sangatlah penting. Apalagi, kata Chandra, berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dan simulasi yang dijalankan memungkinkan para petani untuk menyerap ilmu secara langsung, sehingga semuanya selalu siap dalam menghadapi bahaya kebakaran hutan dan lahan.“Kami ingin menjaga kearifan budaya lokal yang sangat erat kaitannya dengan lingkungan sekitar,” ujar Administratur PT KTU, Teddy Yohendra Siregar, Kamis (8/5/2025) siang.Teddy Yohendra menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dan komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem serta pelestarian lingkungan terhadap ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan. Teddy menambahkan bahwa pelatihan ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat langsung kepada petani yang menjadi peserta. Tak hanya teori, kegiatan juga mencakup simulasi lapangan guna membentuk kesadaran dan kesiapan menghadapi potensi kebakaran. Selain itu, PT KTU juga telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan di sekitarnya.Kegiatan yang digelar sejak 30 April 2025 ini, menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi multipihak dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekosistem gambut di Riau. Dengan meningkatnya kapasitas masyarakat dalam menghadapi karhutla, diharapkan Kabupaten Siak dapat tetap terjaga dari bencana lingkungan, sekaligus meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi musim kering.Sinergi yang baik antara perusahaan dan program SPLP sangat diharapkan dapat terus berjalan secara berkesinambungan. “Kami percaya bahwa kerja sama seperti ini akan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat,” tutup Teddy.Melalui Siak Pelalawan Landscape Programme 2025, PT KTU tidak hanya menjalankan kewajibannya sebagai pelaku usaha, namun juga berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.(rls)
Siak, Petah.id - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Hasmizal per 1 Mei 2025, resmi mengakhiri pengabdian sebagai ASN di Kabupaten Siak.Pelepasan purna tugas dirinya dihadiri langsung Wakil Bupati Siak Husni Merza, di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Siak, Rabu (30/4/2025).Wakil Bupati Siak Husni Merza dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Hasmizal atas dedikasi dan pengabdiannya membangun Kabupaten Siak dalam bidang administrasi kependudukan."Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak kami mengucapkan terimakasih kepada pak Hasmizal atas pengabdiannya sebagai ASN dan Kepala Dinas Dukcapil telah banyak membantu pemerintah dan juga masyarakat dalam penyelesaian administrasi kependudukan," kata Husni MerzaDi bawah kepemimpinan Hasmizal, Dinas Dukcapil banyak mensukseskan program Pemkab Siak terutama dalam pelaksanaan bujang kampung yang dimana pelayanan disdukcapil selalu menjadi pelayanan yang populer dikunjungi masyarakat"Persoalan-persoalan administrasi pencatatan sipil telah banyak terselesaikan oleh beliau beserta jajarannya pada pelaksanaan bujang kampung meja layanannya selalu dipadati oleh masyarakat yang hendak berurusan," sebut Husni.Sementara itu, Kepala Dinas Disdukcapil Hasmizal mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memperbaiki dan memajukan Dinas Dukcapil Kabupaten Siak"Atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Siak yang telah mempercayakan tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki dan memajukan Dinas Dukcapil," kata Hasmizal.Dirinya juga berpesan kepada seluruh ASN dan honorer untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta terus mendukung berbagai program pemerintah terutama terkait administrasi pendudukan dan pencatatan sipil.Acara pelepasan purna tugas ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Rozi Chandra, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Riau Djoko Edy Imhar, S.Sos., M.Si, Kepala Badan Keuangan Daerah Raja Indor Parlindungan Siregar, Kabid IKPS Diskominfo Siak Wendi Lasta Febrian serta jajaran Disdukcapil dan honorer. (Ifr)
Siak, Petah.id – Ratusan masyarakat minas serta karyawan dan buruh subkontraktor gelar aksi unjuk rasa terhadap PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Aksi digelar pada Rabu (30/4) sejak pukul 08.00 hingga 12.30 Wib tersebut sempat memblokir sejumlah akses utama menuju area perusahaan.Dandim 0322 Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho yang hadir di lokasi untuk memantau dan memfasilitasi dialog menyampaikan, aksi tersebut berjalan dengan aman dan damai. Letkol Arh Riyanto mengapresiasi atas kondusifitas aksi dan menekankan pentingnya pendekatan dialogis dalam menyelesaikan persoalan."Kami dari Kodim 0322 Siak mengedepankan pendekatan humanis. Bersama masyarakat dan para pekerja, kita berhasil menjaga ketertiban dan keamanan selama penyampaian aspirasi," ujar Dandim Letkol Arh Riyanto. Ia berharap agar aspirasi yang telah disampaikan mendapatkan respons positif dari manajemen PT PHR, hal itu dilakukan demi terciptanya solusi yang adil dan berkelanjutan."Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, dan bersama-sama kita tingkatkan kesejahteraan di wilayah Siak ini. Semoga semua pihak bisa menemukan jalan keluar terbaik demi kepentingan bersama," tutup Letkol Arh RiyantoUntuk diketahui, aksi unjuk rasa tersebut menyampaikan beberapa tuntutan penting salah satunya terkait evaluasi terhadap mekanisme Medical Check Up (MCU), peninjauan ulang kebijakan pensiun, serta prioritas rekrutmen tenaga kerja lokal. Massa aksi membawa perlengkapan seperti mobil komando, pengeras suara, dan spanduk yang mencerminkan aspirasi mereka terhadap kebijakan PT PHR.