Festival Siak Bermadah Buka Ruang UMKM Lokal
Siak

Festival Siak Bermadah Buka Ruang UMKM Lokal

Siak, Petah.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, secara resmi membuka Bazar Ekonomi Kreatif dan UMKM di tepian Bandar Sungai Jantan, tepatnya di depan Panggung Siak Bermadah, Rabu (9/10/2024). Bazar UMKM ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Siak Bermadah 2024 berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024.Bazar Ekonomi Kreatif dan UMKM ini bertujuan untuk menampilkan berbagai produk kreatif lokal serta mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak. Berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas Siak, dipromosikan kepada masyarakat luas melalui festival ini.“Tahun ini, bazar yang di ikuti UMKM paling ramai, artinya ada peningkatan yang signifikan. Dari laporan pak Kadis Pariwisata, tadi, untuk pertama kalinya kita mencapai 59 tenant yang ikut serta dalam bazar ini," ujar Arfan.Disampaikan Arfan, Ini sebuah pencapaian luar biasa dan Arfan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.Festival Siak Bermadah yang berlangsung selama empat hari ini tidak hanya menyajikan bazar ekonomi kreatif, tetapi juga beragam acara budaya seperti pertunjukan seni, musik, dan penampilan artis-artis nasional dan Malaysia seperti Charly dan Baby Shima."Menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Festival ini diharapkan mampu menarik wisatawan, sekaligus menjadi platform promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Siak," kata Arfan.Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, menegaskan festival ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan budaya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. “Partisipasi aktif generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya Melayu sangat penting, dan acara seperti Festival Siak Bermadah salah satu cara untuk memastikan bahwa tradisi kita tetap hidup dan terus berkembang,” ujarnya.Festival Siak Bermadah telah menjadi bagian dari identitas Kabupaten Siak sebagai pusat budaya Melayu, dan kehadiran bazar ini semakin memperkaya suasana dengan memberikan ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang.

Cek Gudang Logistik KPU Siak, AKBP Asep : CCTV Juga Sudah Dipasang
Siak

Cek Gudang Logistik KPU Siak, AKBP Asep : CCTV Juga Sudah Dipasang

Siak, Petah.id - Memastikan kesiapan jelang pencoblosan Pilkada serentak 2024, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi cek langsung gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak. Dikatakan AKBP Asep Sujarwadi, pengecekan gudang merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan semua logistik yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 2024."Semua ruangan yang dijadikan gudang logistik oleh KPU sudah dicek, termasuk kelengkapan personil pengamanannya," ungkap Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi. Ditambahkan AKBP Asep, ia juga cek CCTV yang dipasang oleh kepolisian di gudang logistik KPU dalam rangka pengawasan secara langsung“CCTV ini online itu terhubung langsung ke posko operasi di Polres Siak, jadi 24 jam kita bisa awasi," ucap AKBP Asep.Langkah langkah konkrit mewujudkan Cooling System dalam Pilkada serentak 2024 di Siak terus dilakukan. Hal itu, sambung AKBP Asep, tak lain agar berjalannya pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan aman, damai dan sejuk. "Kita mengajak semua pihak terlibat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, kita ciptakan Pilkada di Kabupaten Siak aman ,sejuk dan beradab," sebut AKBP Asep. AKBP Asep juga mengapresiasi kesiapan KPU, dan ia meminta koordinasi dapat terus dilakukan, sehingga ada solusi dari setiap kendala yang dihadapi."Koordinasi terus agar segera dapat diantisipasi segala macam bentuk ancaman yang dapat mengganggu kamtibmas," pintanya. 

Cooling System, Satlantas Polres Siak Imbau Pemilih Pemula Tidak Terpengaruh Hoax
Siak

Cooling System, Satlantas Polres Siak Imbau Pemilih Pemula Tidak Terpengaruh Hoax

Siak, Petah.id  - Polres Siak terus melakukan cooling system dalam rangka menciptakan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman, damai dan sejuk. Kali ini, cooling system dilakukan olehSatlantas Polres Siak melalui kegiatan Police Goes To School di SMK Negeri 1 Kandis, Senin (7/10/2024). Atusiasme terpancar bagi pelajar beserta guru dalam mengikuti acara cooling system dari Satlantas Polres Siak.Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasatlantas AKP Fandri mengatakan siswa sebagai pemilh pemula jangan terpengaruh oleh berita berita yang belum pasti kebenarannya. "Sebagai pemilih pemula untuk tidak terpengaruh dengan berita Hoak, selalu menjaga ketertiban, keamanan, agar terciptanya Pilkada di Kabupaten Siak yang aman, sejuk dan damai," kata Kasatlantas Polres Siak, AKP Fandri. AKP Fandri juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan lalu lintas , memahami tentang aturan berlalu lintas serta disertai etika yang baik dalam berlalu lintas. "Selalu disiplin, baik disiplin terhadap aturan berlalu lintas dan juga disiplin terhadap aturan sekolah," pintanya. Dalam kesempatan itu, Satlantas Polres Siak juga sosialisasika  keselamatan berlalu lintas."Kami juga memberikan materi keselamatan, seperti cara menggunakan helm SNI dan lain sebagainya," sebutnya. "Kami juga membagikan helm SNI dan alat tulis terhadap para pelajar sebagai stimulan untuk tetap disiplin dijalan dan saat berkendara," ucapnya. "Kami doakan agar ananda semua menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Dan ke depan jadi pelopor keselamat dalam berkendara," tutur AKP Fandri.

PT KTU Sebarkan Bibit Buah Produktif Untuk Warga
Siak

PT KTU Sebarkan Bibit Buah Produktif Untuk Warga

Pekanbaru, Petah.id - Upaya penghijauan terus dilakukan oleh PT Kimia Tirta Utama (KTU) perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Terbaru, anak usaha PT Astra Agro Lestari itu menyebarkan berbagai bibit tanaman buah kepada masyarakat. Bibit pohon buah produktif itu diserahkan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Siak kemudin disebarkan kepada masyarakat.Dinas Pertanian Siak, Yandrizal mengatakan,  PT KTU rutin dalam membagikan bibit buah untuk penghijauan. PT KTU bersama Dinas Pertanian Siak berkolaborasi dalam menggalakkan penanaman bibir produktif untuk penghijauan. “PT Kimia Tirta Utama telah memberikan kontribusi dan dukungan terhadap kegiatan penanaman pohon produktif yang rutin kami laksanakan setiap kegiatan bujang kampung,” kata Yandrizal. Yandrizal berharap kehadiran perusahaan sawit seperti PT KTU dapat memberian kontribusi positifkepada masyarakat sekitar. "Semoga PT KTU semakin sukses kedepannya sehingga bisa terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat sekitar," pintanya. Sementara itu, Administratur PT KTU, Teddy Yohendra Siregar mengatakan, perseroan memberikan bibit pohon produktif seperti durian dan mangga.Sambungnya, sebagaimana diketahui, Siak merupakan salah satu daerah penghasil durian terbaik di Riau.“Pohon buah berupa durian dan mangga yang diserahkan merupakan wujud dukungan kami terhadap kegiatan yang ditata oleh Pemerintah Kabupaten Siak dalam hal ini Dinas Pertanian. Hal ini sebagai salah satu realisasi kontribusi PT KTU dalam bidang lingkungan yakni penanaman pohon buah,” kata Teddy Yohendra. Dia berharap dengan benih-benih tanaman tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat sekitar."Kami  berharap bisa ikut berkontribusi dalam hal penghijaun yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Siak," sebutnya. Sebelumnya, PT KTU juga membantu kelompok Tani Mekarsari di Kecamatan Kotogasib, Kebupaten Siak dalam penanaman semangka.Atas bantuan tersebut Kelompok Tani Mekarsari tak menyangka hasilnya bisa mencapai 4 ton dalam luas lahan 2 hektare saja.Hendro Satrioko mengatakan, keberhasilan kelompok Tani Mekarsari dalam budidaya semangka ini tak terlepas dari bantuan semua pihak, terlebih dari PT Kimia Tirta Utama (KTU). "Terimakasih yang sebesar besarnya kepada PT KTU yang terus membantu perekonomian masyarakat," sebut Hendro. Saat panen, Kelompok Tani Mekarsari juga mengundang manajemen dari PT KTU untuk menyaksikan langsung proses panen semangka di kebunnya yang terletak di desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Kotogasib. 

Kasus Malaria Meningkat di Inhil, Pemerintah Tetapkan Status Kejadian Luar biasa
Indragiri Hilir

Kasus Malaria Meningkat di Inhil, Pemerintah Tetapkan Status Kejadian Luar biasa

Inhil, Petah.id - Meningkatnya kasus malaria di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau membuat pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Status KLB malaria di Inhil ditetapkan lewat rapat gabungan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Inhil pada Rabu (02/10/2024) kemarin.Musfardi Rustam, penanggung jawab Malaria dari Dinas Kesehatan Riau, Kamis (3/10/2024) mengatakan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat penanganan dan pencegahan malaria yang terus meningkat.Rapat tersebut dihadiri berbagai instansi, termasuk Forkopimda Inhil, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, RSUD Tembilahan, RSUD Sungai Guntung, serta perwakilan dari Kecamatan Kateman dan Puskesmas Sungai Guntung. "Diharapkan, penetapan status KLB ini mampu memperkuat kolaborasi antar lembaga untuk mempercepat penanggulangan wabah malaria di wilayah tersebut," ujarnya.Musfardi menambahkan dengan penetapan status KLB, semua instansi terkait akan terlibat aktif dalam penanganan penyakit malaria ini. "Upaya bersama ini diharapkan bisa menanggulangi malaria secepat mungkin," ungkap Musfardi. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, kasus malaria di Kabupaten Inhil mencapai 40 kasus, dengan Desa Kuala Selat di Kecamatan Kateman menjadi wilayah yang paling terdampak.Pemerintah setempat telah memberikan rekomendasi agar warga desa menggiatkan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan dari genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, langkah pencegahan lainnya seperti sosialisasi, surveilan, dan pengobatan massal terus dilakukan dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan.Sementara Kasi Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Riau, Syarifah Dewi Handayani, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran malaria. "Penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles, yang senang bersarang di genangan air kotor dan lembab," jelasnya.Ia juga mengimbau warga agar menggunakan obat nyamuk oles dan menghindari aktivitas di luar rumah pada malam hari, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan malaria. "Nyamuk ini biasanya menggigit saat senja hingga malam hari, jadi sangat disarankan untuk tidur menggunakan kelambu atau memakai obat nyamuk," tambahnya.Dengan koordinasi yang lebih baik dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kasus malaria di Kabupaten Inhil dapat segera terkendali dan wabah ini dapat diatasi secara efektif. (Media Center Riau)  

Lestarikan Batik Kampar, Upaya Pemerintah Jaga Kearifan Lokal
Kampar

Lestarikan Batik Kampar, Upaya Pemerintah Jaga Kearifan Lokal

Kampar, Petah.id - Batik Kampar, salah satu batik khas dari Kabupaten Kampar, Riau, yang juga turut diperkenalkan dalam Peringatan Hari Batik Nasional 2024 yang dirangkaikan dengan acara "Riau Berkain" 2024. Dalam acara tersebut, berbagai kain tradisional Riau dipamerkan sebagai hasil kolaborasi antara unsur tradisional dan modern. Acara bertajuk "Melenggang" ini, bertempat di Balai Dang Merdu, Pekanbaru, pada Rabu (2/10/2024).Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali mengatakan bahwa Batik Kampar merupakan sebuah warisan budaya khas Kabupaten Kampar. Motifnya ada motif ada candi Muara Takus, tampuk manggis, dan  pucuk rebung."Batik Kampar bukan hanya sebuah kain, melainkan cerminan identitas budaya dan kearifan lokal yang harus kita banggakan dan lestarikan. Sebagai bagian dari warisan leluhur, kita punya tanggung jawab untuk mempromosikan Batik Kampar agar lebih dikenal dunia,” ujar Ricana Kamis (3/10/2024).Ia menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Kampar siap mendukung pengembangan Batik Kampar melalui dinas terkait, agar keberadaannya semakin kuat di kancah nasional maupun internasional.Dukungan ini diharapkan bisa membuka jalan bagi para pengrajin lokal untuk terus berinovasi dan menciptakan produk batik berkualitas tinggi.Pada acara ini, desainer dan pengrajin batik dari berbagai daerah di Provinsi Riau, termasuk Kampar, turut ambil bagian dalam memamerkan karya batik unggulan mereka.Ricana Djayanti juga berkesempatan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada pemenang kompetisi "Melenggang" yang merupakan salah satu acara puncak dalam perayaan Riau Berkain 2024.Kompetisi ini bertujuan memperkuat kebanggaan terhadap kain tradisional Riau dan memberikan apresiasi terhadap inovasi dalam desain batik lokal. Ricana juga berpesan agar seluruh masyarakat dapat menjaga dan mempromosikan Batik Kampar agar tidak hilang oleh zaman."Mari kita bangga menggunakan batik, terutama Batik Kampar, sebagai simbol kebanggaan daerah dan bangsa," pungkasnya. (Media Center Riau). 

Gadis Remaja di Siak Digauli Enam Orang Selama Tiga Hari, Dua Pelaku Masih Kelas Tiga SD
Siak

Gadis Remaja di Siak Digauli Enam Orang Selama Tiga Hari, Dua Pelaku Masih Kelas Tiga SD

Siak, Petah.id - Bunga (13) (Bukan nama sebenarnya) seorang remaja putri dirudapaksa oleh enam orang remaja putra disemak semak secara bergilir. Peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.Bunga diperlakukan sangat tak manusiawi, diusia belianya, ia mengalami pelecehan seksual yang cukup mengerikan. Bajunya dibuka, kemudian ditelanjangi dan digauli secara bersamaan dan bergantian selama tiga hari. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kanit PPA Polres Siak Aipda Leonard Pakpahan mengatakan, korban merupakan anak dibawah umur,  ke enam pelaku juga masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Pelaku ada enam orang, tiga pelaku masih Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga lainnya masih Sekolah Dasar (SD). Dua diantaranya duduk dibangku kelas tiga SD," ungkap Kanit PPA Polres Siak, Aipda Leonard Pakpahan. Keluarga mengetahui peristiwa tersebut saat korban menceritakan apa yang menimpa dirinya. "Korban bercerita kepada kakaknya bahwa ia telah disetubuhi. Kemudian korban membuat laporan terhadap kepolisian pada 21 September 2024," ungkap Aipda Leonard. Kronologisnya, kata Aipda Leonard, Kamis 12 September sekira pukul 13.00 Wib, korban pulang sekolah dengan berjalan kaki.Kemudian, sambungnya, dalam perjalanan pulang korban bertemu dengan para pelaku  bernisial BZ, PZ, dan FO. Korban  diajak untuk mengikuti para pelaku. "Sesampai di semak semak, BZ langsung membuka baju korban dan melakukan tindak asusila," sambung Aipda Leonard. Setelah selesai melakukan aksinya, BZ mengancam korban untuk tidak memberitahu peristiwa tersebut kepada siapapun. Hari ke dua, tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Koto Gasib, Jumat 13 September 2024  pagi, BZ, OMK, DBP, RN, IZ, Dan PZ  kembali menggauli korban secara bergantian di salah satu rumah teman korban yang saat itu sedang kosong. "Disini korban mengalami pelecehan seksual luar biasa. Pelaku memiliki peran masing masing. Korban digerayangi hingga dirudakpaksa secara bergantian," sebutnya. Hari ke tiga, lanjut Aipda Leonard, korban kembali mengalami pelecehan seksual oleh para pelaku. Korban ditinggalkan begitu saja di lokasi saat para pelaku merasa puas setelah hasratnya terlampiaskan. "Merasa tak ingin jadi budak nafsu, korban pun cerita terhadap keluarganya," ucap Leonard. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan akan gelar perkara untuk menetapkan tersangka terhadap para pelaku. "Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka kami harus ekstra hati hati dalam menanganinya. Sebab, pelaku masih berusia11, 12, 13 dan 14 tahun," tutur Leonard. 

Cetak Generasi Berakhlak Mulia, Pemkab Kampar Gelar Festival Anak Soleh
Kampar

Cetak Generasi Berakhlak Mulia, Pemkab Kampar Gelar Festival Anak Soleh

Kampar, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar Seleksi Festival Anak Sholeh (FASI) tingkat Provinsi Riau tahun 2024.Pj Bupati Kampar Hambali, menyampaikan bahwa kegiatan FASI ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berbudi pekerti luhur.“Festival Anak Sholeh ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada generasi penerus bangsa,” ujar Pj Bupati Kampar Hambali.Pj Bupati Hambali juga menegaskan pentingnya peran serta orang tua dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak, terutama dalam pembentukan karakter melalui pendidikan agama.Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi anak-anak untuk lebih mengenal dan mendalami ajaran agama, serta menjadi teladan di tengah masyarakat."Harapan kami dengan acara ini anak anak mampu menjadi lebih baik dengan mendalami ajaran agama Islam," harapnya.Pj Bupati Kampar juga mengapresiasi BKPRMI Kabupaten Kampar atas pelaksanaan seleksi ini dan berharap bahwa para peserta yang terpilih dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Turut hadir pada kesempatan tersebut Plh Sekda Kampar Ramlah, M Si, para peserta seleksi, pengurus BKPRMI Kabupaten Kampar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari organisasi keagamaan di Kabupaten Kampar.

APBD-Perubahan Kabupaten Siak Disahkan
Siak

APBD-Perubahan Kabupaten Siak Disahkan

Siak, Petah.id - Ketua DPRD Indra Gunawan bersama Wakil Ketua II Laiskar Jaya memimpin paripurna pengesahan RAPBD-P yang digelar di Ruang Paripurna Putri Kaca Mayang, Gedung Pangkima Ghimbam, Kantor DPRD Siak, Senin (30/9) sekitar pukul 17.00 WIB.Hadir Pjs Bupati Siak Indra Purnama, dan sejumlah kepala OPD, dan perwakilan dari Forkopimda.Ketua Indra Gunawan mengajak semuanya untuk menjaga ritme dan situasi kondusif, baik menjelang Ulang Tahun ke-25 Kabupaten Siak atau Ulang Tahun Perak, maupun selama kampanye berlangsung dalam menjalankan proses Pilkada serentak.“Mari bersama menjaga Siak menjadi kabupaten yang ramah, baik ramah dan aman terhadap anak, lansia, disabilitas maupun terhadap mereka yang terpinggirkan, serta merangkul seluruh masyarakat untuk menyonsong Siak berkemajuan,” ucap Ketua Indra Gunawan.Pengesahan ini akan sangat berarti bagi semuanya. Semoga langkah ini menjawab semua keresahan menjadi semangat menjaga Siak selalu damai dan menjadi lebih baik ke depannya.Ketua Indra Gunawan membuka paripurna, selanjutnya Sekwan Setya Hendro Wardhana membacakan agenda paripurna dan juru bicara Banggar Sudarman membacakan Laporan hasil kerja Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak terhadap RAPBD-P.Disebutkannya, Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024. Perubahan APBD ini disebabkan oleh perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran (KUA), yang dapat berupa terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, serta sumber dan penggunaan pembiayaan yang telah ditetapkan dalam KUA.“Struktur Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah, yang diklasifikasikan menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan urusan tersebut,” terangnya.Klasifikasi Perubahan APBD ini, menurut urusan pemerintahan dan organisasi, dapat disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.Seiring dengan perubahan asumsi yang digunakan sebagai dasar penyusunan PPAS Perubahan, maka dokumen PPAS Perubahan tersebut harus dilakukan penyesuaian, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.“Terkait dengan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2024, hal tersebut telah disepakati dan dirincikan pada pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024,” terangnya.Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Siak dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Siak tentang Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2024.“Berdasarkan uraian di atas, sudah sepatutnya kita bersyukur. Pencapaian ini merupakan langkah awal yang harus terus ditingkatkan ke depannya,” tegasnya.Percepatan pembangunan harus dilakukan secara terarah, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Siak.Uraian Kegiatan Berkaitan dengan uraian kegiatan, Badan Anggaran (Banggar) telah bekerja sama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Siak untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2024. Hubungan kerja sama yang telah terjalin antara legislatif dan eksekutif selama proses pembahasan Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 diharapkan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Siak. “Meskipun terjadi perdebatan yang cukup alot selama pembahasan, namun semua itu pada akhirnya bermuara pada keharmonisan dan penguatan jalinan kemitraan antara DPRD Kabupaten Siak dan Pemerintah Kabupaten Siak, demi kelangsungan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ungkapnya. Adapun hasil pembahasan Banggar terhadap Rancangan APBD Perubahan Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2024 dapat disampaikan sebagai berikut, pendapatan daerah sebelum pembahasan Rp2,843 triliun. Setelah pembahasan 2,997 triliun, terjadi kenaikan sebesar Rp153,771 miliar.Pendapat asli daerah, sebelum pembahasan Rp442.864 miliar, setelah pembahasan Rp643.457 miliar, terjadi kenaikan Rp200.589 miliar.Pendapatan transfer, sebelum pembahasan 2,400 triliun, setelah pembahasan 2,353 triliun, terjadi penurunan Rp46,818 miliar.Belanja daerah sebelum pembahasan Rp2,985 triliun, setelah pembahasan 3,230 triliun, terjadi penambahan Rp245,487 miliar.Adapun rincian belanja daerah terdiri dari, belanja operasi, sebelum pembahasan Rp2,170 triliun. Setelah pembahasan Rp2,297 triliun, maka terjadi kenaikan Rp127,140 miliar.Belanja modal sebelum pembahasan Rp543,646 miliar, sesudah pembahas Rp648,588 miliar, maka terjadi kenaikan sebesar Rp104,941 miliar.Belanja tidak terduga sebelum pembahasan Rp9,549 miliar. Sesudah pembahasan Rp5,549 miliar. Terjadi penurunan sebesar Rp4 miliar.Belanja transfer sebelum pembahasan Rp261,555 miliar. Sesudah pembahasan Rp278,970 miliar. Terjadi penambahan sebesar Rp17.405 miliar.Penerimaan pembiayaan sebelum pembahasan Rp211,853 miliar. Sesudah pembahasan Rp283,548 miliar. Terjadi penambahan sebesar Rp71,695 miliar.Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Daerah Tahun Berjalan sebelum pembahasan Rp70,021 miliar, setelah pembahasan Rp50 miliar.Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas, perlu disampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Siak. Pelaksanaan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 hendaknya dilaksanakan sesuai Prioritas Plafon Anggaran dan Kebijakan Umum Anggaran secara efektif dan efisien. Banggar DPRD Kabupaten Siak menyarankan kedepannya perlu kiranya kerja keras semua untuk mengkaji dan menggali kembali berbagai potensi pendapatan daerah, khususnya untuk PAD daerah. Berbagai regulasi dan kebijakan yang berkaitan dengan hal tersebut haruslah disinkronkan. Hal ini dimaksudkan untuk melegalisasikan pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD daerah. Banggar juga berharap kedepannya perlu adanya peningkatan sektor pendapatan dan belanja agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Sekaligus kualitas dan kuantitas pembangunan daerah yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat. “Tentunya ini juga menjadi harapan semua dan kami akan terus berupaya untuk menitikberatkan anggaran pada program prioritas seperti pada bidang pendidikan, bidang kesehatan dan pembangunan kampung,” katanya. Untuk bidang pelayanan publik pada tahun-tahun yang akan datang, diharapkan setiap jajaran instansi pemerintahan yang ada haruslah dilakukan dengan cara peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam kerangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Pelayanan publik mencakup penyelenggaraan public good dan public regulation. Publik Good, berkaitan dengan penyediaan infrastruktur, barang dan jasa, termasuk pelayanan dasar atau inti (core public services) yang menjadi tugas dan fungsi utama pemerintah daerah. Misalnya, Kantor Camat Minas, Kantor Camat Sungai Apit dan Kantor Camat Siak. Ketiga kecamatan tersebut untuk tahun 2024 perlu kiranya infrastruktur yang kurang memadai untuk diperhatikan. Sedangkan public regulation berkaitan dengan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kebijakan dalam kerangka menciptakan ketenteraman dan ketertiban. “Kedepannya untuk pengajuan perubahan APBD Kabupaten Siak, Banggar DPRD Kabupaten Siak menganjurkan kepada Pemerintah Kabupaten Siak haruslah berdasarkan pada ketentuan Pasal 317 UU Pemerintahan Daerah dan aturan pelaksananya,” tegasnya.Kepala daerah mengajukan rancangan Perda tentang perubahan APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 316 ayat (1) disertai penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama.Pengambilan keputusan mengenai rancangan Perda tentang perubahan APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh DPRD bersama kepala daerah paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan berakhir. “Artinya, pemerintah daerah seharusnya sejak Juli sudah mengusulkan pembahasan KUPA dan PPAS APBD Perubahan untuk dibahas dan disetujui bersama dengan DPRD Kabupaten Siak,” ucapnya.Ke depannya, Banggar DPRD Kabupaten Siak berharap agar tidak lagi terjadi fenomena pembahasan APBD Perubahan yang terburu-buru mengejar waktu. Hal ini bertujuan agar pembahasan dan penetapan APBD Perubahan dapat dilakukan tepat waktu sebelum akhir tahun anggaran, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan yang memerlukan penyesuaian anggaran tidak terganggu.

DPRD Kabupaten Siak Gesa Pembahasan APBD-P 2024
Siak

DPRD Kabupaten Siak Gesa Pembahasan APBD-P 2024

Siak, Petah.id - Akhirnya APBD-P Kabupaten Siak dibahas di tengah sempitnya waktu. Pembahasan dilakukan sampai larut malam sejak Rabu (25/9) malam hingga Kamis (26/9) malam, dan dilakukan paripurna pada Jumat (27/9) serta Sabtu (28/9) siang.Pembahasan dilakukan secara maraton, seluruh OPD menyiapkan semua yang akan dibahas dan tidak ada lagi I waktu lengah atau sesuatu tertinggal.Semua mengikuti irama dan bergerak cepat, namun dapat dipastikan semua yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat Siak.Dikatakan Ketua DPRD Indra Gunawan, meski waktu sempit dan pembahasan dilakukan sampai larut malam, pihaknya tetap teliti dan detail.Selagi yang dibahas sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, pembahasan akan mulus dan lancar, namun jika ada kepentingan di dalamnya, mohon maaf saja jika dicoret.“Mari sama sama berbenah untuk Siak lebih baik dan masyarakat sejahtera,” kata Ketua Indra Gunawan.Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi DPRD terhadap penyampaian nota keuangan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2024, diawali dengan Sekwan Setya Hendro Wardhana naik ke podium.Sekwan Setya Hendro Wardhana mengatakan, rapat paripurna yang berlangsung pukul 16.00 WIB, dan kuorum karena 31 anggota DPRD hadir di Ruang Rapat Putri Kaca Mayang Gedung Panglima Ghimbam, Kantor DPRD Siak. Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Siak H Syarif bersama Wakil Ketua II Laiskar Jaya. Hadir Pjs Bupati Siak Indra Purnama, Sekda Arfan Usman, sejumlah kepala OPD dan tamu undangan.Sebelumnya Pjs Bupati Siak Indra Purnama menyerahkan nota keuangan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2024 kepada pimpinan rapat paripurna H Syarif diskasikab Laiskar Jaya.Paripurna dilanjutkan dengan pembacaan pandangan umum Fraksi DPRD oleh masing-masing perwakilan Fraksi. Fraksi Golongan Karya dibacakan oleh Zulkifli, Fraksi Partai Amanat Nasional dibacakan oleh H Sunarto, Fraksi PkB Plus oleh Haposan Sinaga, Fraksi Nasdem oleh Umbarno, Fraksi PDI Perjuangan Rakip, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera oleh Sudarman Fraksi Persatuan Pembangunan dibacakan H Mushar.Di katakan H Syarif, membahasan dilakukan di tengah sempitnya waktu. Diharapkan semua tetap menjaga integritas. Apa yang kini dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan bersama, terutama masyarakat Siak.“Kami ingin proses ini berjalan baik dan lancar sebagaimana harapan bersama,” katanya.Sementara pada Sabtu (28/9) siang, Rapat Paripurna dengan agenda Tanggapan/Jawaban Pemerintah Daerah Terhadap Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun Anggaran 2024 dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD H Syarif dan Wakil Ketua II Laiskar Jaya di Ruang Rapat Paripurna Putri Kacang Mayang.Sebelum rapat paripurna dimulai Sekretaris DPRD Setya H Hendro Wardhana SE SH MM mengumumkan bahwa sesuai dengan jumlah pimpinan dan anggota yang hadir sebanyak 27, dan telah menanda tangani daftar hadir. Mengacu kepada tata tertib DPRD Kabupaten Siak Nomor 1 Tahun 2022, kuorom telah terpenuhi. Dijelaskan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, pembahasan dilakukan secara maraton agar APBD-P ini dapat diketuk palu pada Senin (30/9) sesuai aturan yang berlaku.Dan ditegaskan Ketua Indra Gunawan, hal ini tidak boleh terjadi lagi. Semua mesti belajar dari hal ini, yang benar benar sangat menyita waktu dan begitu menguras energi.Alhamdulillah semua berjalan baik dan lancar, dan Jumat dilakukan paripurna kemudian dilanjutkan Sabtu.“Meski sebagian besar anggota DPRD yang berada di setiap fraksi masih baru, namun semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat membuat pembahasan berjalan sangat baik dan lancar,” kata Ketua Indra Gunawan.Jika pun ada hambatan, kebanyakan penggunaan anggaran yang akan dibahas tidak sepenuhnya menyentuh ke masyarakat. Sebagai wakil rakyat, tentu saja hal hal seperti itu menjadi perhatian serius. “Kami memprioritaskan penggunaan anggaran untuk kepentingan dan menyentuh masyarakat karena kami lahir dari masyarakat,” kata Ketua Indra Gunawan.Setelah menbahasan ini, akan dilanjutkan dengan pembahasan APBD 2025, dan diupayakan dapat segera diselesaikan.

Halaman 36 dari 163