Jadi Tulang Punggung Keluarga, Dua Remaja Meranti Ikut Seleksi Bintara Polisi
Nasional

Jadi Tulang Punggung Keluarga, Dua Remaja Meranti Ikut Seleksi Bintara Polisi

Pekanbaru, petah.id - Keterbatasan ekonomi dan hidup jauh dari berkecukupan, tak membuat semangat Nikita Muharomah untuk menggapai cita-citanya. Terlahir keluarga kurang mampu dan ditinggal pergi sang ayah, remaja yang kerap disapa Nikita ikut membantu keluarga untuk mencari nafkah. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2, Tebing Tinggi ini tak sungkan untuk membantu sang ibu berjualan sate keliling. Tak seperti remaja lain, dirinya bahkan tak punya waktu untuk bermain dan bergabung bersama teman-temannya sebayanya. Nikita berjualan sate keliling setiap pulang sekolah hingga malam hari. Agar, cepat sampai tempat nya berjualan Nikita diantarkan ibunya menggunakan sepeda motor. Harga per porsi sate yang dijual Nikita terbilang cukup terjangkau hanya Rp 10 ribu. Kalau lagi ramai, omset per malam bisa mencapai Rp 150 ribu. Aktivitas Nikita yang dilakukannya berjualan sate setiap hari di ketahui pihak sekolah. Bagi Nikita berjualan sate setiap malam adalah kebanggaan. Meski lelah Nikita bangga karena mampu mengukir prestasi dan menghidupi keluarganya.“Kalau belajar di rumah tidak sempat, soalnya pulang sekolah sudah sore dan langsung siapkan jualan dirumah, jadi ada waktu kosong siapkan tugas di sini. Karena pulang jualan itu sudah malam," kata Nikita.Agar tidak ketinggalan pelajaran, di tempat nya berjualan sambil menunggu pembeli, Nikita menyempatkan diri mengulangi pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Dinginnya malam kerap menemani putri dari Mulyani ini terus belajar untuk mempertahankan prestasi akademiknya. Bagi Nikita, tidak ada kata mengeluh. Apalagi bapaknya hingga saat ini tidak pernah kembali setelah pergi merantau. Sejak mulai tumbuh remaja, setiap siang setelah pulang sekolah Nikita sudah berada di dapur untuk meracik bumbu sate ayam yang resepnya diperoleh dari sang ayah Gustami sudah dua tahun pergi dari rumah tanpa ada kabar. Nikita mengatakan, untuk hasil berjualan sate digunakan membantu biaya sekolah dan ketiga adiknya yang masih kecil.Dewi, Wali Kelasnya di SMA negeri 2 Tebing Tinggi mengakui bahwa Nikita memang siswi berprestasi di sekolahnya. “Nikita ini merupakan siswa berprestasi di bidang seni dan keterampilan membanggakan sekolah. Dia anak berprestasi, kemarin waktu di kelas 10 mengikuti paskibraka. Kemudian, ketika di SMP dia pernah juara 3 tingkat provinsi bidang musik, dia pandai bermain musik,” ungkap Dewi.Berbekal keinginan dan cita-cita yang sangat mulia membahagiakan orang tua, Nikita untuk terus berjuang keras untuk mencapainya. Niatnya untuk dapat menjadi anggota Polisi cukup kuat. Nikita mencoba mengikuti tes Bintara Reguler Pro (Rekpro) tahun 2024 Kepolisian Daerah (Polda) Riau.Hari ini kedua sedang mengikuti tes seleksi kesehatan tahap I, jika lulus. Keduanya akan mengikuti beberapa tes lainnya.Tak jauh berbeda dengan kisah Nikita, remaja bernama Muhammad Rofli juga memiliki perjuangan yang sama untuk mewujudkan cita-citanya. M Rofli juga calon siswa (casis) Rekpro asal Kepulauan Meranti, dia berdomisili di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi. Sama halnya dengan Nikita, M Rofli juga seorang pemuda tangguh yang berjuang menghidupi keluarga. Rofli harus bekerja menjadi nelayan bersama pamannya demi menghidupi keluarga. “Setelah pulang sekolah, saya bekerja untuk membantu biaya hidup keluarga. Setiap hari saya bekerja dengan paman saya sebagai nelayan menyodong udang di laut untuk membantu perekonomian keluarga,” kata M Rofli.Anak kedua dari dua bersaudara mengaku sudah mempersiapkan dirinya sejak kecil, untuk menggapai cita-citanya menjadi anggota polri. “Saya berkeinginan menjadi anggota Polri dan sudah saya tanamkan sejak kecil,” kata M Rofli.Rofli mengaku, dia sudah mempersiapkan segalanya agar bisa mengikuti seluruh tes yang akan dilaluinya. "Sudah banyak persiapan yang saya lakukan untuk menjadi Bintara Polri Rekpro, salah satunya mental dan jasmani. Saya yakin, karena Polri melakukan tes secara transparan,” kata Rofli yakin.Dia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Karo SDM Polda Riau, Kapolres Meranti dan Bupati Meranti. Sehingga, dirinya bisa mengikuti tes Rekpro Polri 2024 ini.“Saya berterima kasih kepada Karo SDM Polda Riau, Kapolres Meranti dan Bupati Meranti yang telah membantu Casis Rekpro Kepulauan Meranti tahun 2024. Semoga, Insya Allah, tahun ini saya bisa lulus menjadi anggota Polri. Amin ya Rabbal Alamin,” tutup M Rofli.Terpisah, Kompol Febriandi, Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau membenarkan bahwa Nikita dan M Rofli memang saat ini sedang mengikuti tes Rekpro Polri 2024. "Iya benar, hari ini mereka sedang mengikuti tahapan seleksi kesehatan tahap I,” kata Kompol Febriandi, Rabu (8/5/2024).Mengetahui kuatnya niat keduanya ingin menjadi anggota Polri, Febriandi berharap mereka bisa melaksanakan seleksi dengan baik agar diterima.“Kami berharap semua bisa melaksanakan seleksi dengan baik, jangan lupa berdoa,  berjuang dan berusaha  Agar dapat mengejar cita-cita yang diinginkan dan kedepannya bisa meningkatkan kehidupan keluarga,” harap Kompol Febriandi.Dia ikut memberikan semangat bagi seluruh peserta. Bagi Nikita dan Rofli Karena mereka merupakan putra putri yang berasal dari daerah terluar Provinsi Riau."Kita harus semangat mengikuti seluruh rangkaian tes, usai pelaksanaan rikkes hari ini besok peserta yang memenuhi syarat akan melaksanakan Pisikotes” pungkas Febriandi.

Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Dukung Program Generasi Emas 2045
Hukum

Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Dukung Program Generasi Emas 2045

Pekanbaru, Petah.id - Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Ketua Bhayangkari, Nindya Iqbal menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-44 di Aula Tribrata Mapolda Riau, Selasa (7/5/2024). HUT ke-44 ini mengusung tema "Yayasan Kemala Bhayangkari Mendukung Pemerintah Dalam Melanjutkan Program Prioritas Kemendikbud Ristek Menuju Generasi Emas Tahun 2045".Acara Syukuran tersebut dibuka dengan penampilan Bintang tamu Gildcoustic sebuah grup Band terkenal dengan lagu jawa koplo dan sebagai Vokalis Gilga Sahid, dengan alunan merdu suara Gilga Sahid dan musik yang indah membuat seisi ruangan ikut berdendang dan bergoyang. Dalam sambutan Ketua Bhayangkari Cabang Polda Riau, Nindya M Iqbal menyampaikan, pagi ini secara virtual telah dilaksanakan perayaan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari terpusat yang diikuti oleh semua jajaran termasuk Polda Riau. YKB ini diketuai oleh Yuliati Listyo Sigit prabowo dan Penasehat Utama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo."Hari ini kita melaksanakan acara tambahan berupa syukuran setingkat cabang oleh pengurus se-Riau hingga ke tingkat ranting Yayasan Kemala Bhayangkari. Banyak rangkaian jelang HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah kami lakukan, atas keikhlasan hati ibu-ibu dan kerja sama yang baik semua berjalan baik dan lancar," kata Nindya.Selain fokus di bidang pendidikan, YKB juga aktif dalam ceramah agama bersama Ustad Taufiqurrahman, webinar bersama dr.Boyke serta bakti sosial dan Bakti kesehatan di bantaran sungai siak dan penanaman Mangrove serta membersihkan sampah di Pantai Sei Pakning Dumai ada juga pengenalan profesi Polri dengan mengunjungi Polda Riau.Selain itu, dalam upaya membuka ruang dan wawasan untuk berkembang bagi anak didik, YKB mengunjungi pustaka daerah untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini. "Yayasan Kemala Bhayangkari juga memberikan pengenalan lebih dekat dengan profesi polri kepada anak-anak dengan mengunjungi Polda Riau dan berinteraksi dengan petugas kepolisian," ujarnya.Selain itu, murid-murid YKB juga telah menorehkan sejumlah prestasi dalam perlombaan yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari. "Alhamdulillah ananda Alya Syafira, siswi SD Kemala Bhayangkari 01 Pekanbaru berada di Jakarta untuk menerima hadiah juara 1 lomba melukis diatas kanvas tingkat SD. Hadiah langsung diberikan oleh Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari. Kemudian yang kedua Ibu Firdayeni Spd, merupakan guru TK kemala Bhayangkari 2 Brimob yang meraih juara 3 lomba menulis buku cerita se-Indonesia. Ketiga, Gelfara Yuliadi, murid TK Kemala Bhayangkari 2 Brimob mendapat juara harapan 2 di tingkat nasional dalam lomba Deklamasi," beber Nindya."Saya sebagai Ketua Cabang YKB mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau selaku penasehat dan para guru. Tidak mudah menjadi seorang guru, menjadi guru bukanlah sekedar pekerjaan melainkan pelukis masa depan. Bapak ibu guru kami titip anak-anak kami agar dilukis sebaik-baiknya dengan tinta emas terbaik sehingga kelak menjadi lukisan terindah di tanah air kita yang kita banggakan," pungkasnya.Sementara Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal Sebagai Penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari mengucapkan  selamat ulang tahun kepada seluruh anggota YKB dimanapun berada. Dengan bertambahnya usia, Yayasan Kemala Bhayangkari dapat semakin menunjukkan eksistensinya di dalam mensejahterakan keluarga besar Polri maupun masyarakat luas serta mampu terus berkiprah dalam mendukung tugas-tugas Polri."Momentum ini dapat dijadikan sebagai sarana introspeksi dan retrospeksi atas peran yang telah disumbangkan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari selama ini, sehingga kedepan diharapkan memberikan sumbangsih dan manfaat yang jauh lebih besar bagi kebahagiaan keluarga besar Polri maupun masyarakat luas," kata Irjen M Iqbal.Kapolda menilai, upaya-upaya yang dilakukan Yayasan Kemala Bhayangkari untuk aktif dalam mengembangkan kegiatan pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar telah membawa dampak positif yang sangat dirasakan manfaatnya, baik oleh keluarga besar Polri maupun masyarakat luas. "Seperti kita ketahui bersama, bahwa anak-anak yang sekolah dibawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari merupakan generasi penerus bangsa Indonesia yang akan menjadi penduduk berusia produktif pada tahun 2045. Jika kita tidak bisa kelola hal ini dengan baik, maka akan menjadi sebuah masalah baru. Namun sebaliknya, jika hal ini dikelola dengan baik sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, ini akan menjadi kesempatan strategis bagi indonesia untuk melakukan berbagai percepatan pembangunan dengan  dukungan SDM berusia produktif yang melimpah," ungkapnya.Keikutsertaan YKB dalam mencerdaskan kehidupan bangsa juga patut dibanggakan. Saat ini YKB daerah Riau telah memiliki 11 sekolah, yang meliputi 10 taman kanak-kanak (TK) dan 1 Sekolah Dasar (SD). "Saya mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah, para guru dan karyawan sekolah yang telah memajukan sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari guna membentuk para generasi muda menuju generasi emas tahun 2045," bebernyaTurut dalam acara tersebut, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, Irwasda Polda Riau, Serta seluruh pengurus dan guru Yayasan Kemala Bhayangkari serta Panitia dan Polwan Polda Riau."Orang Hebat Bisa Melahirkan Beberapa Karya Bermutu, Tapi Guru Bermutu Bisa Melahirkan Ribuan Orang Hebat,"pungkasnya. 

Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Pekanbaru

Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah meluncurkan serangkaian langkah bertujuan untuk menangani masalah inflasi yang tengah dihadapi saat ini. Inisiatif itu didasarkan pada analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan inflasi dan berfokus pada solusi berkelanjutan untuk melindungi stabilitas ekonomi daerah.Dikatakan Plh Sekda Riau, Indra, bahwa secara tahunan, inflasi Riau pada bulan Februari 2024 mencapai 1,76 hingga 2,86. Menurutnya, angka ini masih berada dalam kisaran angka penetapan inflasi berkisar 3 persen. Kendati demikian risiko inflasi Riau ke depan masih cukup tinggi. “Persoalan dasar bagi kebutuhan bahan pokok kita adanya saat memasuki ramadan kemarin, harga cabai saja semakin naik perkilonya. Ini tentu harus ada strategi kita untuk menurunkan harga,” kata Indra di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Jumat (15/03/2024).Dijelaskan, tekanan inflasi Riau kembali meningkat pada Februari 2024 sebesar 2,86 persen (yoy), terutama didorong oleh inflasi komoditas cabai dan beras akibat faktor cuaca yang mengganggu distribusi pangan. Selain itu, juga dihadapi tantangan untuk menjamin kecukupan pasokan dan stabilisasi harga saat menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.“Hal ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama untuk menjaga inflasi Riau agar tetap terkendali dalam target kisarannya,” jelasnya.Diterangkan, rencana aksi konkret yang mencakup langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk menangani inflasi. Rencana ini melibatkan kebijakan moneter, fiskal, dan struktural yang dirancang untuk meredam tekanan inflasi dan memperkuat stabilitas harga. Satu di antara upaya dan strateginya itu adalah konsisten dengan operasi pasar murah.“Seperti satu di antaranya langkah kami mengadakan operasi pasar murah, itu terus konsisten kami laksanakan. Terbukti sudah ada 67 kali kegiatan ini diadakan di kabupaten/kota,” terangnya.Diungkapkan, capaian perekonomian dan fiskal yang kuat serta inflasi terkendali tidak terlepas dari sinergi dibangun oleh Pemerintah dengan mitra strategis di daerah. Sinergi dengan instansi dan lembaga vertikal telah dilakukan dalam berbagai aspek sehingga upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui koridor TPID yang kerja samanya terjalin sangat intens. “Dalam TPID, sinergi dan kolaborasi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai program strategis, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), komitmen kerja sama antara daerah, kegiatan pasar murah, inspeksi pasar dan beragam kegiatan lainnya. Koordinasi yang efektif juga dilakukan secara berkesinambungan melalui pelaksanaan rapat koordinasi yang dilakukan mingguan,” pungkasnya.

Akhirnya Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor Mulai Dibangun
Kepulauan Meranti
Pembangunan Infrastruktur dan Stunting Jadi Prioritas pada Musrembang di Kecamatan Mempura
Siak

Pembangunan Infrastruktur dan Stunting Jadi Prioritas pada Musrembang di Kecamatan Mempura

Siak, Petah.id –  Pemerintah Kecamatan Mempura prioritaskan pembangunan infrastruktur dan penanganan stunting pada tahun yang akan datang.Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di aula pertemuan Kantor Camat Mempura, Kampung Benteng Hilir, Senin (27/2/2024).Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan isu-isu penting prioritas mengarah kepada usulan pembangunan tahun 2025 dan rembuk stunting, karena isu ini, penting untuk menyamakan persepsi pembangunan di tingkat nasional, Provinsi Riau, Kabupaten Siak dan kecamatan."Segala program prioritas pemerintahan Kabupaten Siak masih terus bergerak dan bergulir, diantaranya mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing melalui pengembangan sektor pertanian, industri, usaha UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata  dan sektor produktif lainnya,” kata Wakil Bupati Siak, Husni Merza.Ditambahkan Husni, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang. Apalagi dalam membuat kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Sebab, kita belum mengetahui tantangan kedepannya yang harus dihadapi.Mengangkat tema ‘memantapkan infrastruktur dasar yang inklusif sumber daya manusia yang berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang amanah’, musrembang di Kecamatan Mempura kali ini diharapkan dalam pelaksanaanya dapat menyentuh sendi kehidupan di masyarakat."Infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan krusial di tengah-tengah masyarakat. Karena, disetiap kampung berbeda kebutuhannya. Tentunya, ini menjadi perhatian khusus kami pemerintah daerah dan mengarahkan OPD terkait untuk segera merespon dan turun langsung melihat kondisi di lapangan, apakah skala prioritas atau perencanaan kedepannya segera teratasi,” jelas Husni.Selain itu, pemerintah daerah kabupaten Siak akan terus berupaya menyelesaikan stunting melalui program yang sudah ada, seperti pemberian bantuan asupan gizi komplit dan pengawasan langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas atau Pustu yang ada dilingkungan masyarakat tersebut.Sementara itu, dr Liza Novita sosialisasi terhadap penanganan stunting terus dilakukan hingga keceruk ceruk desa. Menurutnya, pengetahuan persoalan stunting harus dikampanyekan secara luas bahkan sampai kepada pasangan yang baru saja menikah."Pemantauan langsung di lapangan oleh petugas kami terus berjalan dan segala upaya dilakukan, baik memberikan pengetahuan tentang asupan makanan tambahan untuk anak balitanya. Dan selain itu, sosialisasi tentang pentingnya pengetahuan terhadap stunting ini juga menyasar calon-calon pasangan pengantin baru dan kami jalin kerja sama dengan kantor urusan agama (KUA) kecamatan mempura,” ungkap Dr Liza Novita. (Infotorial).

Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar
Nasional

Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar

Pekanbaru,Petah.id- Selama memasuki tahun 2024 Pemerintah Provinsi Riau sangat fokus melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah Provinsi RiauDimana sejak Januari hingga minggu keempat Februari 2024, tercatat sudah 19,10 hektare (Ha) luas lahan terbakar di Provinsi Riau. Luas lahan terbakar tersebut diklaim jauh menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hal itu karena tahun lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih awal menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau pada Februari, mengingat beberapa daerah sudah dilanda kebakaran, dan dua kabupaten menetapkan status siaga. "Sampai saat ini luas lahan terbakar seluas 19,10 Ha. Itu data mulai Januari hingga akhir Februari ini. Jika kita melihat luas lahan kebakaran tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, Rabu (28/2/2024).Karena itu, pihaknya terus memantau situasi di kabupaten kota. Jika memang kondisinya sudah musim kering, maka pihaknya akan menginformasikan ke kabupaten kota untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024."Sebab penetapan status siaga itu sebagai upaya antisipasi lebih awal. Karena sampai saat ini baru Kota Dumai yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," sebutnya. Jim menyampaikan, 19,10 Ha luas lahan yang terbakar tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni Kota Dumai 11,70 Ha, Pekanbaru 0,5 Ha, Kabupaten Bengkalis 4,30 Ha, Kepulauan Meranti 2 Ha, Siak 1 Ha, dan Kuansing 0,5 Ha. "Luasan lahan terbakar tersebut tersebar di 20 titik firespot. Terbanyak di Kota Dumai 11 titik firespot dan Kabupaten Bengkalis 5 firespot, sisanya satu titik. Sedangkan hotspot terpantau 58 titik," terangnya.

PT KTU Berkomitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Siak

PT KTU Berkomitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama terus berkomitmen terhadap keselamatan dan kesehatan terhadap para pekerja. Dikatakan Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar, tenaga kerja merupakan aset perusahaan. Sehingga, perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan menjadi perhatian penting. Karena itulah, PT Kimia Tirta Utama (KTU) melakukan peringatan acara Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Peringatan ini sekaligus untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan dan keselamatan kerja bersama harus kita upayakan secara bersama-sama,” ujar Administratur PT KTU,  Teddy Yohendra Siregar. Apel bulan K3 dilaksanakan di halaman kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro. Teddy membacakan amanah K3 yang berasal dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Poin utama yang diangkat adalah pentingnya menempatkan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan di lingkungan perusahaan. “Semua yang menyangkut risiko harus diantisipasi bersama oleh pekerja, oleh keluarga, oleh manajemen,” kata Teddy. Ia menegaskan bahwa semua risiko harus terindentifikasi dan bisa dicegah sehingga tidak terjadi kecelakaan atau ancaman membahayakan kesehatan bagi pekerja. Pada kesempatan itu Teddy juga menegaskan komitmen perusahaan dengan moto "Zero Fatal Accident". Menurutnya, bukan sekadar kata atau tujuan yang harus dicapai. Zero fatal accident harus menjadi sebuah tekad bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko kecelakaan fatal. Selain disaksikan para karyawan, kegiatan tersebut juga dihadiri para pimpinan perusahaan, seperti Kepala Tata Usaha Angga Febryan, Kepala Teknik, Risman Hadi Susanto, Kepala Pabrik, Darwan Karo-Karo, Kepala Kebun Rayon 2, Indra Lazuardy, Kepala Kebun Rayon 1, M Ricky Marianto, seluruh staff, mandor 1 dan karyawan bagian administrasi.  Peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat budaya K3 di PT KTU. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, perusahaan ini diyakini dapat terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh pekerja, dan menjadi teladan dalam aspek K3 di dunia industri.

Sekda Siak Arfan Usman Yakin Pleno Kabupaten Berjalan Aman dan Lancar
Siak

Sekda Siak Arfan Usman Yakin Pleno Kabupaten Berjalan Aman dan Lancar

Siak, Petah.id -  Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman melakukan koordinasi kesiapan pengamanan pleno Pemilu 2024 di Kabupaten Siak, bersama Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, perwakilan Kodim, Ketua KPU Ahmad Rizal, Ketua Bawaslu Zulfadli Nugraha. Rakor digelar di Gedung Dharma Endra Laksana Komplek Polres Siak, Kecamatan Dayun, Senin (26/2) siang. Sekda Arfan Usman ucapkan terima kasih kepada Kapolres Asep, Dandim 0322/Siak Riyanton, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Siak yang telah bersinergi menyukseskan Pemilu 2024, sehingga berjalan lancar dan kondusif. Perihal pemakaian gedung LAM Siak, sudah disetujui untuk digunakan sebagai tempat rapat pleno rekapitulasi Pemilu tingkat Kabupaten Siak. “Demi lancarnya kegiatan nanti saya arahkan supaya diperhatikan etika, sopan santun adat Melayu, agar terjaga marwah budaya Melayu, baik bertutur kata dan berpakaian ketika memasuki gedung LAM Siak,” ungkap Arfan Usman. Atas penjelasan Sekda Arfan, Kapolres Asep Sujarwadi  mengatakan rapat ini sifatnya kondisional sesuai kebutuhan jelang pelaksanaan pengamanan rapat pleno rekapitulasi oleh KPU Siak di LAMR Siak. "Teknis pengamanan kami utamakan bersifat penyesuaian dengan ketentuan etika adat dan istiadat Melayu,” jelas Kapolres Asep. Kapolres Asep juga memohon arahan dan nasihat Ketua LAM Siak Datuk Sri H Arfan Usman untuk menuntun pengamanan, supaya terjaga tatanan etika adat istiadat Melayu secara humanis diterapkan. Rapat pleno KPU Siak pada Rabu (28/2) sampai Jumat (1/3) akan digelar di gedung LAM Kabupaten Siak. Polres Siak akan memetakan dan meminimalisir gangguan yang tidak diharapkan. Semua unsur terkait harus taat dan patuh aturan yang berlaku selama proses pleno berlangsung. (Infotorial)

Halaman 1 dari 22