Alfedri Cuti, Gubernur Syamsuar Lantik Indra Agus Lukman Jadi Pjs Bupati Siak
Pekanbaru

Alfedri Cuti, Gubernur Syamsuar Lantik Indra Agus Lukman Jadi Pjs Bupati Siak

SIAK, Petah.id - Gubernur Riau Syamsuar melantik dan mengukuhkan 5 kepala daerah di kabupaten yang ada di Riau. Pelantikan itu  berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Sabtu (26/09/2020). Sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri, di Provinsi Riau ada 5 kepala daerah yang di lantik untuk menggantikan pejabat bupati sementara waktu yang mengikuti kontestasi pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.Nama-nama tersebut antara lain, 1 orang Penjabat (Pj) dan 4 orang Pejabat Sementara (Pjs). Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, untuk Penjabat (Pj) yang dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar adalah Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi sebagai Bupati Kabupaten Bengkalis."Pelantikan ini berdasarkan SK Kemendagri, saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Gubernur Riau Drs H Syamsuar Msi.Ditambahkannya, Pengukuhan Pejabat Sementara (Pjs) ini dilakukan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Riau, Sudarman.Adapun Pejabat Sementara (Pjs) yang dikukuhkan diantaranya Roni Rakhmat (Kadis Pariwisata Provinsi Riau) sebagai Pjs Bupati Kuantan Singingi, Indra Agus Lukman (Kadis ESDM Provinsi Riau) sebagai Pjs Bupati Kabupaten Siak, Masrul Kasmi (Staf Ahli) sebagai Pjs Bupati Kabupaten Rokan Hulu, dan Rudyanto (Staf Ahli) sebagai Pjs Bupati Rokan Hilir.Indra Agus Lukman merupakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau. Jabatan sebagai Pejabat sementara (Pjs) Bupati Siak hanya sampai tanggal 05 Desember 2020. Sesuai dengan masa cuti Bupati Alfedri yang mengikuti Pilkada Serentak tahun 2020."Alhamdulillah acara Pelantikan ini berjalan dengan lancar. Kita berharap dengan ditunjuknya saudara Indra sebagai Pjs Bupati Siak ini, kita diharapkan dapat melaksanakan Program-program untuk kedepannya dengan baik," ujar Sekda Siak, Arfan Usman.Arfan usman juga menyampaikan arahan dari Pjs Bupati Siak senin ini kita rapat staf opd sekaligus salam perkenalan kepada seluruh opd di kabupaten siak"Acara pengukuhan itu, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seluruh peserta yang hadir menggunakan masker serta menjaga jarak,"kata Arfan. Sementara itu, Saat ditemui seusai pelantikan Pjs Bupati Siak Indra berharap agar Pelaksanaan Pilkada nanti berjalan dengan lancar."Yang pasti sesuai arahan dari gubernur tadi Siak kan sudah tertata dari awal insyaallah semua akan jalan sesuai prosedur," Kata dia.

5 Imbauan MUI Kota Pekanbaru Cegah Penyebaran Covid 19
Pekanbaru

5 Imbauan MUI Kota Pekanbaru Cegah Penyebaran Covid 19

PEKANBARU, Petah.id - Sebanyak lima point imbauan yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang terjadi di Kota Pekanbaru, Riau.Surat Imbauan nomor 02/MUI-PBR/III/2020 tertanggal 25 Maret 2020 yang ditandatangani Ketua Umum MUI Pekanbaru Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA dan Sekretaris Dr. H. Hasyim SPdI MA, tersebut dibuat setelah dampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Pekanbaru semakin hari semakin meningkat, baik dalam bentuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Pasien Positif. Setiap hari jumlah pasien yang terkena wabah ini terus meningkat. Ada 5 imbauan yang diterbitkan MUI Kota Pekanbaru terkait penyebaran Covid-19, yakni:1. Mematuhi Instruksi Presiden RI nomor 4 tahun 2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, dan Fatwa MUI Pusat nomor 14 tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19, serta Imbauan Walikota Pekanbaru Nomor 650 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Tindak Pencegahan Penularan Covid-19. Untuk Bekerja di Rumah, Belajar di Rumah dan Beribadah di Rumah.2. Selama di status tanggap darurat diberlakukan di Kota Pekanbaru maka diimbau kepada pengurus masjid, musholla dan tempat ibadah lainnya untuk melakukan sterilisasi rumah ibadah dengan cara membersihkan ruang tempat ibadah serta lingkungannya, menggulung tikar, menyediakan sabun cuci tangan di tempat kamar mandi dan tempat wudhu, menyediakan hand sanitizer pada setiap masuk pintu masjid serta penyemprotan cairan disinfektan di setiap ruangan dan lingkungan tempat ibadah.3. Selama Masjid, mushalla dan tempat ibadah lainnya disterilkan dalam masa status darurat diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti pengajian, peringatan hari-hari besar Islam, pelaksanaan salat Jumat dan kegiatan lainnya yang mempercepat penularan Covid-19. Pengurus masjid dan mushalla tetap diimbau untuk mengumandangkan azan pada setiap salat lima waktu di masjid dan musalla masing-masing sebagai pertanda dan peringatan masuk waktu salat.4. Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah kecuali untuk keperluan yang mendesak dan dianjurkan tetap berada di rumah dengan memperbanyak ibadah, zikir, membaca Alquran, membimbing anak-anak dan keluarga dalam melaksanakan salat berjamaah di rumah serta melakukan usaha-usaha pencegahan penularan Covid-19 dengan selalu menjaga pola hidup sehat sesuai tuntutan Rasulullah SAW.5. Kepada pemerintah diharapkan untuk menutup kegiatan sosial yang melibatkan orang banyak seperti tempat keramaian, tempat hiburan, bioskop, karaoke, warnet, panti pijat dan tempat-tempat lainnya yang dapat mempercepat penularan dan penyebaran Covid-19 serta melakukan tindakan tegas bagi pelaku usaha yang tidak mematuhinya."Semoga Allah melindungi kita semua dari segala bentuk wabah dan musibah yang membahayakan kita," kata Ilyas Husti.

Ada Pasien Terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, Kadiskes Riau Sebut itu Tidak Benar
Pekanbaru

Ada Pasien Terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, Kadiskes Riau Sebut itu Tidak Benar

PEKANBARU, Petah.id - Isu yang beredar tentang seorang pasien yang terjangkit Virus Corona dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital membuat banyak masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru, resah dan bertanya-tanya tentang kebenarannya.Pasalnya Virus Corona ini dapat menular dari satu orang ke orang lainnya dengan cepat dan mengancam nyawa yang terjangkit. Ribuan orang telah tertular dan 300- an korban tewas.Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menyatakan kabar tersebut tidak benar."Isu yang tersebar mengenai adanya pasien Corona dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital itu adalah hoaks atau tidak benar," katanya, Minggu (2/2/2020) siang.Isu tersebut tersebar dari salah satu pesan Whatshapp (WA) yang isi pesannya mengatakan bahwa ada seorang pasien yang terkena Virus Corona setelah kembali merayakan Imlek dari Cina."Selamat malam teman2…Baru dapat info, virus corona telah masuk Pekanbaru, tepatnya di RS Eka Hospital…Informasi jelasnya, warga Indonesia yang baru pulang imlek dari cina, dia merasakan gejala yang sama dengan virus corona, lalu mengecek ke RS Eka Hospital, ternyata dia terkena virus tsbt. Untuk kita semua harap jaga kesehatan, lebih baik menghindari daripada terserang dan berujung penyesalan dikarenakan belum ada obat untuk virus ini, terimakasih", bunyi pesan yang tersebar​ di Whatsapp.Sontak pesan Whatshapp berantai ini menyebar luas, sehingga membuat masyarakat resah, terlebih di Pekanbaru."Menurut laporan yang didapat dari dr Martin, salah satu dokter di RS Eka hospital mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada ditemukan kasus yang dituliskan dalam screenshot WhatsApp tersebut,"jelas Mimi.Sampai saat ini, Eka hospital memang sudah ada melakukan pelayanan terhadap antisipasi virus Corona, dengan melakukan pemeriksaan terhadap 4 WNA dan 1 WNI dengan riwayat traveling."1 WNI tersebut masuk dalam kategori PUI (kategori pemantauan/observasi)," sebut dr Martin, dijelaskan Mimi."Yang jelas bahwa kabar tersebut tidak benar, hoaks. Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari direktur RS Eka hospital terkait hal tersebut, bahwa sampai saat ini belum ada suspect di Riau," terang Mimi.Sumber : Hallo Riau

Pos Jaga Satpol PP Riau Dimolotov OTK
Hukum

Pos Jaga Satpol PP Riau Dimolotov OTK

PEKANBARU, Petah.id - Pos jaga kantor Satpol PP Provinsi Riau dimolotov orang tak dikenal (OTK), kejadian itu bertempat di Jalan Letkol Hasan Basri, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Insiden itu terjadi sekira pukul 21.10 WIB, Rabu (29/1/2020) malam. Polisi pun telah memasang police line.Tampak ada noda akibat percikan molotov di bagian dinding yang bercat putih. Begitu pula lantainya.Kapolsek Limapuluh Kompol Sanny Handityo didampingi Kanit Reskrim AKP Zulfikrianto dan beberapa petugas dari Pol PP pun masih di lokasi. Kasatpol PP Provinsi Riau, Zainal, juga dikabarkan telah melaporkan kejadian ke Mapolsek Lima Puluh.Kasi Ops Satpol PP Provinsi Riau, Eka Dinata, yang berada di lapangan mengatakan, hingga kini masih dilakukan penyelidikan. Namun saat kejadian tidak ada personel yang berada pos pengaman."Pos pengamanan kosong saat peristiwa terjadi," ungkap EkaPolisi Buru Dua PelakuPelaku aksi teror yang diketahui berjumlah dua orang itu saat ini dalam pengejaran pihak Kepolisian Polda Riau.Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.Dikatakannya, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelemparan molotov di kantor pemerintahan itu."Iya, benar adanya kejadian itu," ungkap Irjen Pol Agung, Rabu (29/1) malam.Ditambahkan mantan Deputi Ciber Badan Intelinjen Negara (BIN), pelaku diketahui menggunakan kendaraan roda dua saat melempar molotov. Kini, para pelaku dalam pengejaran Krops Bhayangkara Riau."Kami sedang kejar pelakunya yang berjumlah dua orang," katanya menegaskan.Pada peristiwa ini, lanjut jendral bintang dua ini, tidak ada koban jiwa maupun kerugian materil yang dialami Satpol PP Provinsi Riau."Kejadian tersebut tidak menimbulkan kerugian, hanya tembok pos jaga yang gosong," jelas mantan Dir Tipideksus Bareskrim Polri tersebut.Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Kepolisan, ditemukan serpihan kaca yang diduga digunakan sebagai molotov. Lalu ditemukan juga sumbu dan bau minyak tanah di pos penjagaan Satpol PP. Sedangkan, pelaku diketahui dua pria yang menggunakan sepeda motor matic. Namun, pelakunya belum berhasil ditangkap.Sumber : Riaupos.co

Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Dihadiri Puluhan Ribu Penonton
Pekanbaru

Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Dihadiri Puluhan Ribu Penonton

Pekanbaru, Petah.id- Puluhan ribu masyarakat Riau padati Halaman Kantor Gubernur Riau menyaksikan penampilan Lancang Kuning Carnival tahun 2024 di malam penutupan Gebyar Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI), Minggu (5/5/2024) malamDalam acara penutupan ini menampilkan berbagai atraksi fashion show, tarian yang memukau, hingga penampilan musik yang syahdu berhasil menampilkan pesona seni yang begitu menakjubkan.Masyarakat yang memadati lokasi tampak begitu antusias dalam menikmati momen malam itu. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya berbagai pertunjukan seni serta hiburan dari artis ibu kota seperti Angel Karamoy dan Fourtwnty.Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Indra katakan, sejak 3-5 Mei Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival telah diselenggarakan dengan menampilkan pagelaran bazar UMKM, pentas seni, pawai budaya dan fashion show. "Alhamdulillah kita mendapat capaian gemilang dengan meraih piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor penari terbanyak dalam tari massal 10 ribu peserta," sebutnya.Selain itu, disambungnya, Provinsi Riau juga kembali memecahkan rekor MURI atas mie sagu terbanyak di Indonesia. Total terdapat 3.500 mie sagu yang telah disiapkan."Terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah memperlihatkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung selama 3 hari ini," sebutnya.Indra berharap para pegiat seni dan insan UMKM lokal agar semakin berkembang kedepannya. Ia juga berpesan agar masyarakat Provinsi mendukung para UMKM lokal dengan cara membeli dan mempromosikan produk lokal."Mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerjasama untuk meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal serta kekayaan daerah," harapnya.

Halaman 1 dari 26