Siak, Petah-id - Sebagai mantan Bupati Siak, paslon nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi M Saleh meraih suara terbanyak di Kabupaten Siak, dibanding dua paslon lainnya yaitu Abdul Wahid-SF Hariyanto dan nomor urut 1, dan M Nasir-Muhammad Wardan nomor urut 2.Bahkan suara Syamsuar-Mawardi dua kali lipat lebih dari suara yang diperoleh Nasir-Muhammad Wardan. Hal itu diperoleh dari para pendukung di 14 kecamatan di Kabupaten Siak.Berikut perolehan suara masing masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sebagaimana disampaikan Komisioner KPU Dedi Kurniawan dalam rapat pleno terbuka, rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Diak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih suara 64.584, sementara Nasir-Muhammad Wardan meraih 44.432. Suara Syamsuar-Mawardi dua kali lipat lebih suara paslon 2, yaitu 90.753.“Jumlah suara sah 199.769, sementara suara tidak sah 7.009, sementara total suara keseluruhan suara sah dan tidak sah 206.778,” terang Dedi Kurniawan.Pembacaan hasil pleno dan ditandatangani komisioner serta tiga saksi dari ketiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto, nomor urut 2, M Nasir-Muhammad Wardan dan nomor urut 3 Syamsuar- Mawardi M Saleh, dilakukan, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 22.05 WIB. Pleno dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dimulai dengan sambutan para pihak, mulai dari Ketua KPU Said Dharma Setiawan, Wakil Ketua II DPRD Laiskar Jaya, Kajari Moch Eko Joko Purnomo, Dandim 0322/Siak diwakili Kasdim Mayor Suratno, Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, dan Sekda Arfan Usman.Semua mengharapkan proses rekapitulasi berlangsung aman, damai dan beradab. Bersama sama mencegah konflik karena semua bersaudara.Rekapitulasi penghitungan perikanan suara tingkat Kabupaten Siak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dilakukan, Rabu (4/12/2024) siang, di Gedung Kesenian Siak.
Siak, Petah.id- Tour de Siak (TDSi) ke-10 tahun 2024 adalah lebih dari sekadar perlombaan balap sepeda internasional. Acara ini telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Siak yang berhasil menggabungkan olahraga dan pariwisata untuk membangun citra daerah di tingkat nasional dan internasional. Peran TDSi sebagai platform promo sport tourism telah menciptakan dampak signifikan bagi ekonomi lokal dan pariwisata Kabupaten Siak.TDSi telah menjadi satu-satunya ajang balap sepeda internasional yang bertahan di Sumatera selama 10 tahun. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk menjadikan olahraga sebagai daya ungkit promosi wisata. Bupati Siak, Alfedri, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya memperkenalkan keindahan alam dan budaya Siak ke mancanegara, tetapi juga memupuk rasa bangga masyarakat terhadap potensi daerah mereka.“Dengan TDSi ini, kita sudah mengenalkan pariwisata Kabupaten Siak ke mancanegara. Tentu ini harus dipertahankan,” kata Alfedri dalam sambutannya, Rabu (4/12/2024) malam.TDSi telah menjadi salah satu pendorong utama peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Ribuan wisatawan domestik dan internasional yang hadir selama penyelenggaraan memberikan kontribusi langsung pada sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan UMKM. "Mari bersama kita sukseskan TDSi 2024, dan semoga bisa terus menjadi kegiatan unggulan yang membanggakan Siak," singkatnya.Sondi Sampurno, Wakil Sekretaris Jenderal PB ISSI sekaligus Race Director TDSi, menyebutkan bahwa konsistensi penyelenggaraan ajang ini setiap tahun menunjukkan perkembangan Kabupaten Siak yang terus maju dan semakin menarik sebagai destinasi wisata.“Kami berharap event ini bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadi ikon yang memperkuat citra Kabupaten Siak di tingkat nasional dan mancanegara,” ujar Sondi.Keberhasilan TDSi tidak lepas dari strategi memadukan olahraga dan pariwisata. Rute balap yang melewati berbagai destinasi wisata unggulan di Siak menjadi cara efektif untuk mempromosikan keindahan daerah ini kepada dunia. Mulai dari Istana Siak yang megah, Jembatan Siak Sri Indrapura yang ikonik, hingga lanskap alam yang memukau, semua diperkenalkan kepada khalayak global melalui siaran langsung dan liputan media.Tahun ini, 13 tim ikut serta dalam ajang tersebut, termasuk 5 tim internasional dari Filipina, Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Kehadiran peserta dari berbagai negara tidak hanya meningkatkan daya tarik acara, tetapi juga menciptakan jaringan internasional yang berpotensi menarik lebih banyak wisatawan di masa depan.Dalam satu dekade terakhir, TDSi telah menjadi ajang yang tidak hanya membanggakan bagi masyarakat Siak, tetapi juga membawa nama Kabupaten Siak ke panggung internasional. Melalui acara ini, Kabupaten Siak tidak hanya dikenal sebagai tempat bersejarah dengan warisan Melayu yang kuat, tetapi juga sebagai destinasi modern yang mampu menyelenggarakan event olahraga internasional.Dengan keberlanjutan Tour de Siak, Kabupaten Siak telah membuktikan bahwa kolaborasi antara olahraga dan pariwisata adalah langkah strategis untuk membangun citra, memperkuat ekonomi lokal, dan menarik wisatawan global. Inilah visi masa depan yang diharapkan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Siak dan Sumatera.
Siak, Petah.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Siak, Joko Susilo mengamuk saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Paslon gubernur-wakil gubernur dan bupati -wakil bupati Siak oleh KPU Siak, Selasa (3/12/2024) di gedung Kesenian Siak. Joko tampak menunjuk dan membentak salah seorang komisioner KPU Siak dalam rapat itu. Keduanya sempat bersitegang sehingga Joko Susilo dipegang oleh beberapa orang. “Dari awal anda yang bermain-main ya, kita akan ketemu, kita akan ketemu,” ujar Joko sambil menunjuk komisioner KPU Dedi Kuniawan dengan jarak dekat. Petugas keamanan KPU Siak langsung memegang Joko Susilo. Akhirnya Joko Susilo memohon kepada Ketua KPU Siak sambil menunjukkan secarik surat, yang diduga surat mandat berlogo partai. “Ini asli gak ketua, saya mohon, ini asli gak. Artinya asli, undangan juga asli, kalau asli kita sama-sama. Kita akan ketemu ya,” katanya lagi sambil menunjuk Dedi.Keributan ini dipicu karena perebutan menjadi saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 01, Irving Kahar-Sugianto (ISO), antara kubu PDI Perjuangan dan kubu Juwana. Kubu PDI Perjuangan membawa saksi dengan mandat berlogo partai dan juga terdapat tanda tangan Paslon. Sementara Juwana, sekretaris tim pemenangan ISO juga membawa mandat yang ditandatangani Paslon tanpa berlogo partai. Kepada media, Joko mengatakan agar pihaknya diakomodir juga oleh KPU. Alasannya siapapun calon yang maju dari PDI Perjuangan saksinya dikelola oleh PDI Perjuangan. “Saksi disiapkan gabungan partai, tetapi PKB full diserahkan ke kita. 829 TPS hari pergama clear semua. Pas pleno PPK berubah, ya udah kami jalan aja. Saya sudah sampaikan ke KPU begini kondisinya,” kata Joko. Sementara itu, Calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin menegaskan kepada KPU bahwa saksi yang diberikannya mandat adalah Juwana. Selain itu, ia tidak pernah menandatangani mandat saksi. “Saya sudah dapat berkomunikasi dengan Ketua KPU lewat sambungan seluler, saya jelaskan bahwa saksi yang kami mandatkan untuk pleno di tingkat KPU kabupaten Siak adalah Juwana, tidak ada mandat lain,” ujar Irving.Ia juga menegaskan tidak pernah menandatangani mandat lain selain Juwana. Kalau ada mandat lain yang dibubuhi tanda tangannya dia tegas bahwa itu tidak asli.
Pekanbaru, Petah.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru pada Senin (2/12). Saat ini Risnandar diperiksa di Polresta Pekanbaru.Dari pantauan, Markas Polresta Pekanbaru ditutup rapat tak seperti biasanya. Risnandar dan 3 orang pejabat masih menjalani pemeriksaan sejak Magrib."Iya ada Pak Pj Wako di dalam," ujar sumber di Polresta Pekanbaru.Namun belum diketahui secara persis siapa-siapa saja daftar pejabat yang terjaring OTT. Informasinya, ada 2 kepala dinas dan 1 Sekda.Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan penyidiknya menangkap tangan penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru."Benar KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Siak, Petah.id - Rekapitulasi hasil perhitungam suara untuk pilkada serentak 2024 di 14 kecamatan se Kabupaten Siak telah rampung.Hasilnya, tidak menunjukkan perubahan yang sognifikan dengan suara untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Afni - Syamsurizal.Ketua Tim Pemenangan Afni - Syamsurizal, Indra Gunawan mengatakan, hasil pleno di 14 kecamatan yang telah direkapitulasi sama persis dengan data perhitungan Partai Golkar Siak.“Rekap di 14 kecamatan sudah rampung, kami melihat tidak ada perbedaan dengan data yang kami pegang,” kata Indra Gunawan, Minggu (1/12/2024).Ditambahkan Ngah Ige, sapaan akrabnya, ungkapan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak atas doa dan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Afni - Syamsurizal. "Ini semua berkat doa dan dukungan dari masyarakat Siak yang inginkan perubahan. Dan kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Siak," tambahnya.Selain itu, lanjutnya, Indra menyampaikan apresiasi kepada seluruh simpatisan dan relawan yang telah bekerja keras dalam mendukung paslon Afni- Syamsurizal.Indra mengajak semua pihak untuk tetap menunggu dengan sabar hasil akhir dari proses penghitungan suara yang tengah berlangsung, yang nantinya akan diumumkan secara resmi oleh KPU dalam waktu dekat.“Terima kasih kepada seluruh tim, simpatisan, dan relawan. Ini adalah hasil kerja keras secara bersama-sama,” sebutnya.Lebih jauh dikatakan Indra, ucapan terima kasih juga disampaikan untuk TNI-Polri, penyelenggara pemilu yang sudah secara bersama mensukseskan pilkada serentak 2024."Terimakasih juga untuk Polisi dan TNI yang sudah bersusah payah menjaga keamanan dan ketertiban untuk kesuksesan Pilkada serentak 2024 di Siak," ucapnya.Indra berpesan agar partai koalisi berazam mengawal kemenangan Afni-Syamsurizal."Kami partai pengusung mengucapkan selamat kepada Afni-Syamsurizal. Dan Kami akan kawal kemenangan ini," tegas Indra.Untuk diketahui, dari hasil rekapitulasi, pasangan Afni- Syamsurizal memperoleh suara sebesar 82.319 (40,67%), disusul dengan pasangan Alfedri- Husni Merza 82.095 (40,56%) dan pasangan Irving-Sugianto sebesar 37.988 (18,77%).
Siak, petah.id – Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, mengungkapkan bahwa hasil reses masa sidang I yang dilakukan oleh 40 anggota DPRD Siak pada awal November 2024 lalu, mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten. Aspirasi yang paling banyak disuarakan mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang dianggap masih belum merata.“Secara garis besar, masyarakat kita masih menginginkan pemerataan pembangunan dari semua sektor. Berbeda daerah, berbeda pula permasalahannya. Aspirasi ini semua kita serap dan kita tindaklanjuti agar dapat diprioritaskan pada anggaran berikutnya,” ungkap Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Minggu (1/12/2024).Indra menyebutkan bahwa kebutuhan infrastruktur seperti jalan yang memadai dan penyediaan air bersih menjadi isu mendesak yang terus disuarakan oleh masyarakat, khususnya di daerah-daerah pinggiran. Kedua aspek ini dianggap sebagai kebutuhan dasar yang sangat penting untuk menunjang aktivitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.“Kita tidak bisa menutup mata bahwa ada daerah yang masih sulit diakses karena infrastruktur jalannya belum memadai. Penyediaan air bersih pun masih menjadi masalah di beberapa wilayah. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” katanya.Sektor pendidikan juga menjadi sorotan penting dalam reses ini. Masyarakat mengeluhkan minimnya fasilitas sekolah di daerah terpencil, kondisi beberapa sekolah yang hampir rusak, serta kurangnya kesejahteraan guru, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS.Indra menekankan perlunya optimalisasi penggunaan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD agar dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita harus memastikan dana tersebut tepat sasaran, termasuk untuk meningkatkan fasilitas di sekolah-sekolah terpencil dan membantu anak-anak yang kurang mampu untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka,” jelasnya.Selain itu, Indra meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada anak-anak tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.“Pemenuhan anggaran untuk kebutuhan pendidikan harus lebih diperhatikan. Hal ini penting agar kita bisa bersama-sama mencapai tujuan pendidikan nasional secara komprehensif,” tambahnya.Di sektor kesehatan, aspirasi yang disampaikan masyarakat mencakup peningkatan fasilitas kesehatan di puskesmas-puskesmas daerah terpencil, penyediaan tenaga medis yang memadai, dan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.Sebagai Ketua DPRD, Indra menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berkomitmen penuh untuk merealisasikan aspirasi masyarakat tersebut. Ia berharap program-program yang dirancang pemerintah kedepan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak nyata di lapangan.“Kita ingin memastikan bahwa semua pembangunan yang dilakukan pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemerintah tetap komitmen dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat,” tegas Indra.Indra menambahkan bahwa pemerataan pembangunan di semua sektor harus menjadi prioritas utama, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini merasa tertinggal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.“Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga soal bagaimana kita meningkatkan kualitas hidup masyarakat di semua aspek. Ke depan, aspirasi ini akan menjadi pedoman penting bagi kami untuk menyusun program pembangunan yang lebih efektif,” pungkasnya.Hasil reses tahap I ini menunjukkan bahwa masyarakat Siak masih menghadapi banyak tantangan di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Komitmen pemerintah daerah untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat sangat diperlukan agar tujuan pemerataan pembangunan dapat tercapai, serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara menyeluruh.
Siak, Petah.id– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, Laiskar Jaya, menghadiri Penutupan Malam Grand Final Demo Day Kubisa 2024 di Lapangan Siak Bermadah, yang berlokasi tepat di depan Istana Siak Sri Indrapura, Sabtu (30/12) malam.Demo Day Kubisa, yang diinisiasi oleh Sentra Kreatif Lestari Siak dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, telah menjadi agenda penting untuk memperkenalkan inovasi pelaku ekonomi kreatif serta mempromosikan Kabupaten Siak sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan kreativitas.Dalam sambutannya, Laiskar Jaya menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak strategis terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. “Demo Day Kubisa bukan hanya panggung untuk menunjukkan karya kreatif, tetapi juga upaya bersama membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kuat di Kabupaten Siak. Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.Sri Indrapura, 30 November 2024Laiskar Jaya juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Siak berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang memberdayakan masyarakat melalui kreativitas dan inovasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pelaku usaha kreatif untuk berkarya dan menjadikan Siak sebagai pusat kreativitas di Provinsi Riau,” tambahnya.Laiskar Jaya menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk terus mendukung ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.“Mari kita jadikan Demo Day Kubisa sebagai momentum untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. Potensi kreativitas masyarakat Siak harus terus didorong agar dapat bersaing di tingkat global,” pungkasnya.Malam Grand Final Demo Day Kubisa 2024 diakhiri dengan pengumuman para pemenang kompetisi, yang mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Siak. Acara ditutup dengan penampilan seni budaya yang memukau, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.Dengan keberhasilan acara ini, Kabupaten Siak membuktikan diri sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung kreativitas dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.
Siak, Petah.id - Musim hujan yang datang setiap penghujung tahun membawa tantangan tersendiri bagi Kabupaten Siak, terutama dengan meningkatnya risiko banjir di beberapa wilayah. Melihat fenomena ini, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya peran pemerintah yang lebih proaktif dalam pencegahan banjir. Ia mengatakan bahwa, meskipun partisipasi masyarakat sangat diperlukan, namun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menanggulangi masalah banjir yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat.Indra Gunawan mengungkapkan bahwa salah satu langkah pertama yang harus diambil oleh pemerintah adalah memastikan bahwa infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian banjir, seperti sistem drainase dan sungai, dapat berfungsi dengan baik. “Pemerintah harus lebih sigap dan proaktif dalam menangani masalah infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan saluran drainase. Tentu kita semua tidak ingin kejadian banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali. Sistem aliran yang tidak memadai menjadi penyebab utama terjadinya banjir,” ujar Indra Gunawan, Jumat (29/11/2024).Pria disapa Ngah Ige, menambahkan bahwa saluran air yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik seringkali menjadi faktor utama terjadinya banjir di Siak. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perbaikan saluran drainase perlu menjadi prioritas utama. “Drainase yang ada harus dipastikan selalu bersih dan bebas dari sampah, mari kita bersama-sama terus mengawasi dan memastikan infrastruktur ini berfungsi dengan optimal,” tambahnya.Sebagai Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan juga mengingatkan bahwa pencegahan banjir tidak hanya berkaitan dengan perbaikan fisik infrastruktur, tetapi juga dengan pengelolaan air yang lebih baik. Pemerintah daerah, menurutnya, harus lebih kreatif dalam merencanakan solusi jangka panjang yang mampu mengurangi potensi banjir. Program normalisasi sungai yang sedang dilaksanakan perlu diperluas dan diterapkan dengan lebih baik di wilayah-wilayah yang rentan banjir. “Normalisasi sungai dan pengelolaan sistem drainase harus diperkuat, bukan hanya di wilayah kota, tetapi juga di daerah pinggiran yang sering menjadi langganan banjir,” ujarnya.Pemerintah daerah juga, menurut Indra, harus lebih responsif dalam menangani bencana banjir. Ketika terjadi hujan deras yang cukup panjang, pemerintah harus segera mengantisipasi dengan menyiapkan berbagai langkah darurat, seperti penyaluran bantuan dan pengungsian bagi warga yang terkena dampak. “Ketika cuaca ekstrem datang, pemerintah harus siap siaga, mulai dari penanggulangan banjir hingga penyediaan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak," tegasnya.Lebih lanjut, Indra Gunawan menegaskan bahwa pencegahan banjir harus menjadi agenda jangka panjang yang terencana dan berkelanjutan. Pemerintah daerah, kata Indra, harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti instansi pemerintah, pihak swasta, serta TNI/Polri, untuk menghadirkan solusi yang lebih komprehensif dan efektif dalam menangani masalah banjir. Hal ini juga termasuk dalam hal perbaikan sistem pengelolaan air dan pelaksanaan program mitigasi yang lebih baik.“Pencegahan banjir bukan hanya masalah anggaran, tetapi juga komitmen bersama. Pemerintah, masyarakat, dan berbagai instansi terkait harus memiliki visi yang sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Oleh karena itu, kami di DPRD Siak mendorong agar pemerintah lebih serius dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pencegahan banjir yang menyeluruh,” ucapnya.Indra juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik saja, tetapi juga pada pemulihan lingkungan. Pengelolaan sampah yang baik dan penanaman pohon untuk menyerap air hujan menjadi bagian dari solusi yang harus diterapkan. “Mari kita jaga lingkungan bersama-sama, kita harus menciptakan budaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam,” imbuhnya.Indra Gunawan menyadari bahwa pengendalian banjir memerlukan upaya yang panjang dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, ia berharap dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang serius, dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, Kabupaten Siak dapat mengurangi dampak banjir dan memastikan keselamatan masyarakat. "Kami di DPRD Siak mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh pemerintah untuk pencegahan banjir, namun program ini harus dilaksanakan dengan serius, terencana, dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Indra Gunawan.Dengan langkah-langkah yang tepat, perencanaan yang matang, dan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya, Indra Gunawan percaya bahwa Kabupaten Siak dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi dan menjaga ketahanan lingkungan demi kenyamanan serta keselamatan masyarakat.
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza, menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di TPS 01 Jalan Medang, Gedung Serbaguna Balai Kayang Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Husni Merza didampingi istri beserta anaknya tiba di TPS sekitar pukul 09.25 Wib dan langsung menyapa serta bersalaman dengan warga setempat yang sudah antri menunggu giliran dipanggil ke bilik suara. Diketahui TPS 01 jumlah pemilih 456 jiwa. Selanjutnya, Husni beserta istri dan anak langsung menuju meja pendaftaran untuk mengambil surat suara dan kemudian melakukan pencoblosan di bilik suara yang telah disediakan panitia TPS. "Saya mencoblos hari ini bersama istri dan anak saya, sebelum jadi Wakil Bupati saya tinggal di Kampung Dalam, tapi setelah menjadi Wakil Bupati saya pindah ke rumah dinas, KTP dan KK pun berpindah ke Kampung Rempak ini," kata Wabup Husni, Rabu (27/11/2024). Husni berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan terpilihnya nanti pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan di Kabupaten Siak ke arah yang lebih baik lagi. Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih untuk segera datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, melihat kondisi cuaca yang sudah mulai reda setelah tadi pagi hingga siang kota Siak di guyur hujan. "Pilihlah pemimpin yang bisa membawa Kabupaten Siak ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi untuk kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Jangan sampai kita tidak datang ke TPS, karena satu suara saja disalurkan masyarakat akan bermakna bagi Kabupaten Siak kedepan," ujarnya.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri dan istrinya Rasidah Alfedri, sekitar pukul 08.00 WIB tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Aula serbaguna SMA Negeri 1 Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.Kehadiran Bupati Alfedri di TPS lebih awal sekitar pukul 08.00 WIB, setibanya di TPS di sambut hangat para petugas TPS. Ia langsung menuju meja pendaftaran.Alfedri hadir mengunakan baju putih celana hitam sementara Rasidah Alfedri mengenakan baju batik panjang. Usai pencoblosan ia mengharapkan Pilkada di Kabupaten Siak berjalan dengan lancar serta partisipasi pemilih meningkat."Alhamdulillah, pagi ini saya beserta isteri, sudah melakukan pencoblosan di TPS 3 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak," kata Bupati Alfedri, Rabu (27/11/2024).Ia berharap, semoga pemungutan perhitungan suara pilkada serentak 2024, hari ini pada tanggal 27 November 2024 berjalan dengan baik lancar dan berkualitas."Tentu harapan kita Pilkada serentak 2024 ini, terpilih pemimpin daerah kabupaten Siak yang bisa memajukan siak, dan mensejahterakan masyarakat Siak," kata dia.Ia menilai, Pilkada serentak 2024 kabupaten Siak pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Siak berjalan dengan baik dan lancar."Alhamdulillah semua rangkaian tahapan berjalan dengan baik sesuai dengan schedule. Tentu ini patut kita syukuri harapan kita semoga hari ini banyak masyarakat yang menggunakan hal pilihnya, partisipasi politik semakin tinggi sehingga nanti harapannya dengan pilkada yang baik sukses dan berkualitas," terangnya.TPS 03 tempat Bupati dan istri menggunakan hak pilihnya, total berjumalh 289 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki 145 orang dan pemilih perempuan 144 orang.