Telukkuantan, Petah.id – Warga Desa Gunungmelintang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau diresahkan dengan keberadaan kawanan gajah yang sudah berhari-hari berada di kebun warga. Kepala Desa Gunung Melintang Hamzah Harianto menuturkan empat ekor gajah tersebut berada di kebun warga yang berbatasan langsung dengan areal konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). "Gajah ini makan tanaman sawit warga yang masih berumur dua tahun," katanya, Selasa (16/3/2021). "Dalam semalam, kebun sawit yang habis bisa mencapai satu hektare. Itu bukan jumlah yang sedikit bagi petani kami," tambah Hamzah. DisampaikanHamzah, warga Gunungmelintang sudah berupaya untuk mengusir gajah tersebut. Namun, gajah tersebut tidak mau diusir. "Kami usir, tak pergi. Bahkan, gajah ini mengejar masyarakat yang datang. Kalau kami datang, pasti ditunggu sama gajah, dikejar dan ketika kami lari, dia langsung merusak tanaman sawit sekitar," kata Hamzah. Hamzah mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari PT RAPP, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) hingga Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak-pihak tersebut. "Kami berharap, pihak-pihak tersebut segera mengambil tindakan untuk menggiring kembali kawanan gajah ke kawasan TNTN," ujar Hamzah. Dituturkan Hamzah, konflik antara masyarakat Gunungmelintang dan gajah bukan sekali ini saja terjadi. Hamzah pun pernah menjadi korban keganasan gajah, dimana kebunnya habis dimakan hewan dilindungi tersebut. "Agar konflik ini tidak terulang lagi, kami berharap ada petugas yang ditempatkan di Gunungmelintang, sama seperti yang ditempatkan di desa lain," tutup Hamzah. Sumber : Goriau.com