1. Pemkab Siak Siapkan 3 Iven Besar Akhir Tahun 2023, Catat Tanggalnya
  2. Kerap Terjadi KDRT dan Kekerasan Terhadap Anak di Siak, Wabup Husni : Banyak Faktor Penyebab
  3. Panen Raya Padi di Bungaraya, Alfedri : Lumbung Padi di Kabupaten Siak
  4. Jadikan Haul Sultan Momentum Wisata Religi di Kota Istana
  5. Dituding Ingkar, PT KTU Tunjukkan Dokumen Otentik Berisi Komitmen yang Telah Ditunaikan Terhadap Pecahan 117 KK di Koto Gasib Siak
  6. Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Lompat dari Jembatan Maredan Tualang ke Sungai Siak
  7. Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani ke - 884 di Kerinci Kanan Siak, Alfedri Janji Perhatikan Ponpes
  8. HUT Astra Agro Lestari ke - 35, PT KTU Berikan Beasiswa kepada 66 Pelajar di Siak
  9. UHC tercapai 96 Persen, Pemkab Siak Diganjar Penghargaan oleh BPJS Kesehatan
  10. Jaga Tradisi dan Budaya Melayu, Pemkab Gelar Siak Bermadah
  11. Sempena Hari Jadi Kabupaten Siak ke-24, Pemkab Siak Gelar Operasi Katarak Gratis
  12. PT KTU Bantu Bibit Semangka dan Pupuk Organik untuk Kelompok Tani di Koto Gasib
  13. 30 Balita Stunting di Tumang Dapat Bantuan Makanan Tambahan, Benny : Manfaatkan dengan Baik
  14. Jadi Plt Mentan, ini Strategi Arief Prasetyo Adi Soal Pangan
  15. Sukseskan Pemilu Serentak 2024 Mendatang, Kapolres Siak : Kita Kerahkan Seluruh Tenaga dan Usaha
  16. Upaya Hujan Buatan, 600 Kilogram Garam Disemai di Langit Siak dan Pelalawan
  17. Pelamar PPPK Guru di Pemprov Riau Masih di Bawah Kuota
  18. Ada Poslantas di Bundaran Kwalian Siak, Pengendara Harus Taat Aturan Lalu Lintas
  19. Jaksa Selidiki Harta Kekayaan Mantan ASN Dinas Pertanian Pemkab Siak
  20. HUT Ke-78 TNI, Dandim Siak Mengajak Personil Untuk Menjaga Nama Baik Institusi
  21. Jaksa Tangkap Paksa Tersangka Suparmin Terkait Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi
  22. 2,5 Hektar Lahan di Rawang Air Putih Siak Terbakar
  23. Atlet Riau Ikut Sumbang Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023
  24. Gegara Kabut Asap, Disdik Siak Imbau Siswa dan Guru Gunakan Masker
  25. Kabut Asap Selimuti Kota Siak, Papan ISPU Rusak
  26. Buaya Ukuran Jumbo Muncul di Pelabuhan Tanjung Buton, Penghulu Mengkapan: Sudah Biasa
  27. Kabut Asap Tipis Selimuti Kabupaten Siak, Manggala Agni : Itu Kabut Asap Kiriman
  28. Seleksi PPPK, Kepala BKPSDMD Siak : Jangan Percaya Jika Ada Yang Mengaku Bisa Meloloskan 
  29. Pemkab Siak Beri Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Miskin, Cek Cara Pengajuannya
  30. Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Naik
  31. DPRD Siak Kritik Pemkab Soal Penggunaan Anggaran DBH-DR
  32. Hadiri Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar dan Istri Promosi Batik Riau
  33. Soal Kabut Asap di Riau, Kepala BPBD Provinsi Riau : Ini Asap Dari Provinsi Tetangga Kita
  34. BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan 5,4 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Sampai Jakarta!
  35. DPRD Desak Pemkab Segera Operasikan Rumah Sakit Tipe D
  36. Pelaku Curanmor di RSUD Siak Meresahkan Warga
  37. APBD P 2023 Disahkan, DPRD Dorong Pemkab Siak Merealisasikan Program Berobat Gratis
Jalan Rusak Akibat Truk Batubara di Inhu, Pemprov Riau Komitmen akan Perbaiki
Indragiri Hulu

Jalan Rusak Akibat Truk Batubara di Inhu, Pemprov Riau Komitmen akan Perbaiki

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan tidak pernah tutup mata terhadap jalan rusak akibat truk batu bara yang hilir-mudik khususnya di wilayah Kabupaten Inhu, Riau. Berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari menyurati perusahaan batu bara agar tidak lagi menggunakan jalur darat untuk pengangkutan, tapi harus menggunakan jalur sungai.Bahkan, Gubernur Riau Syamsuar juga sudah pernah melakukan sidak ke salah satu perusahaan batu bara di Inhu, guna melihat dan memastikan bagaimana truk-truk batu bara memuat muatan melebihi kapasitas yang seharusnya atau disebut ODOL/Over Dimension Over Load."Jadi jangan ada persepsi bahwa Pemprov Riau itu diam saja. Kalau terkait penindakan secara hukum, tentu ranahnya bukan di Pemprov. Kita harapkan tentunya kepada aparat hukum atau aparat terkait yang berwenang untuk itu," ucap Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau, Erisman Yahya kepada pers, Sabtu (10/06/2023) di Pekanbaru.Erisman menyatakan perlu menyampaikan hal ini karena ada sebagian masyarakat menilai Pemprov Riau kurang peduli dengan jalan rusak di wilayah Inhu, yang sebagian besar akibat truk batu bara.Erisman juga menegaskan bahwa pada APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 ini, Pemprov Riau melalui Dinas PUPRPKPP juga sedang melaksanakan proyek pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah Inhu, yang merupakan jalan provinsi.Sebagian besar jalan yang dibangun atau diperbaiki tersebut adalah jalan-jalan yang biasa dilalui oleh truk-truk pengangkut batu bara.Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek itu sebesar Rp87.397.716.000. "Jadi ada anggaran sebesar Rp87,3 miliar lebih yang digelontorkan untuk pembangunan atau perbaikan jalan yang rusak karena truk-truk batu bara itu. Dan saat ini pengerjaannya sedang berlangsung atau on progress," ungkap Erisman lagi.Berikut data jalan dan satu jembatan yang dibangun atau diperbaiki pada TA 2023 untuk wilayah Inhu.1. Pembangunan jalan Peranap-Simpang Ifa sepanjang 1 km dengan dana Rp9.210.000.0002. Pembangunan jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai sepanjang 1 km dengan dana Rp9.210.000.0003. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Rengat-Kuala Cinaku (batas Inhil) sepanjang 2 km dengan dana Rp16.000.000.0004. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Cerenti (batas Inhu) - Air Molek sepanjang 2 km dengan dana Rp16.000.000.000 dan sepanjang 1.25 km dengan dana Rp11.512.500.0005. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Air Molek-Simpang Japura sepanjang 0.20 km dengan dana Rp1.600.000.000 dan sepanjang 0.20 km dengan dana Rp1.842.000.0006. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Batu Gajah-Sei Karas sepanjang 1 km dengan dana Rp9.210.000.0007. Pembangunan jembatan Sei Camp Kubu pada ruas jalan Lubuk Jambi-Simpang Ibul-Simpang Ifa sepanjang 26.00 meter dengan dana Rp12.813.216.000."Sebagian besar jalan yang diperbaiki itu adalah jalan-jalan rusak akibat truk-truk batu bara," sebut Erisman kembali menegaskan.Sesuai informasi dari Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, Jalan Cerenti Air Molek yang diperbaiki, sepanjang 2 km dirigid. Begitu juga di ruas Peranap, sebagian dirigid dan sebagian lagi diaspal. 

131 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Riau
Indragiri Hilir

131 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Riau

Pekanbaru, Petah.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Titik api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas. Dari data BPBD Riau, luas lahan yang terbakar sejak januari 2023 mencapai 131,44 hektar dan tersebar diberbagai kabupaten kota. Di Kabupaten Bengkalis kebakaran hutan dan lahan hingga saat ini mencapai 79,87 hektar. Kabupaten Rohil 5,5 hektar, Dumai 19,27 hektar, Meranti 2,5 hektar dan Siak 9,95 hektar, Pekanbaru sudah terjadi 7,2 hektar, Kampar 1 hektar, Indragiri Hulu 0,65 hektar dan Kabupaten Inhil seluas 5,5 hektar.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal menyampaikan jumlah luasan tersebut dapat dipadamkan dan dikendalikan oleh petugas. "Riau kondusif, sudah nihil Karhutla. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan," kata Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal, Jumat (31/3/2023). Dikatakan M Edy, tiga kabupaten kota di Riau hingga saat ini masih nihil dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan. "Ada tiga daerah yang masih nihilkarhutla, yakni Kuansing, Rohul dan Pelalawan," kata Edy. Pihaknya mengimbau masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. Langkah ini menjadi poin paling utama dalam rangka menekan angka kasus Karhutla di Riau dengan melibatkan banyak sektor.“Bukan cuma dari BPBD, TNI-Polri juga ikut serta. Di daerah itu kan sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mereka juga dilibatkan dalam sosialisasi,” sebutnya. Dia menambahkan, upaya pencegahan harus terus dilakukan sekaligus menjadi sinyal untuk mendeteksi dini potensi-potensi terjadinya Karhutla. Selain itu, ujar dia, kegiatan patroli akan terus dilakukan oleh tim-tim di daerah. Kegiatan sosialisasi juga bisa disisipkan di tengah kegiatan seperti itu.“Kita akan terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini menjadi kunci utama untuk menekan angka kasus Karhutla di Riau saat ini. Kita juga tidak mau capaian-capain kita saat ini menjadi sia-sia jika masyarakat tidak diingatkan,” tutupnya. 

Polisi Gadungan di Riau Perkosa dan Begal Wanita Muda
Indragiri Hulu

Polisi Gadungan di Riau Perkosa dan Begal Wanita Muda

Inhu, Petah.id – Mengaku sebagai anggota polisi berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) dan terlibat kasus penipuan, begal dan pemerkosaan AW ditangkap Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Dikatakan Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, pelaku ditangkap tim Polsek Siberida. Ia ditangkap pada Sabtu (18/9) pukul 16.00 WIB di rumahnya Desa Bukit Meranti.  "Selasa (14/9) malam ada beberapa warga Pangkalan Kasai mengantarkan perempuan berinisial EK (36) ke Polsek," tegas Alponso kepada wartawan, Rabu (22/9/2021). Disampaikan Kapolres Alponso, wanita itu merupakan warga Bandar Lampung. EK datang ke Polsek diantar warga setelah jadi korban begal. "EK mengaku dibegal, mobilnya dibawa kabur seorang laki-laki. Pelaku mengaku polisi bernama Andreas dan tugasnya di Polres Indragiri Hulu," katanya. EK mengenal pelaku lewat media sosial Facebook. Saat itu dirinya mulai berkomunikasi dan minta bantuan cari kerja. "Karena sering komunikasi lewat medsos, akhirnya mereka semakin akrab dan EK minta bantu mencarikan pekerjaan kepada pelaku. Permintaan itu disanggupi pelaku dan diajak ke Indragiri Hulu," katanya. Bukannya mendapat pekerjaan, korban malah diikat dan disandera di mobil. Selanjutnya mobil dan seluruh barang berharga milik korban digasak dan korban diturunkan di pinggir jalan. Atas laporan tersebut, Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto menginstruksikan jajaran memburu polisi yang dimaksud EK. Selanjutnya pelaku ditangkap. Dalam pemeriksaan, pelaku teridentifikasi pernah terlibat pemerkosaan. Korbannya adalah wanita muda, NE, berusia 27 tahun. "Hasil pemeriksaan pelaku juga terlibat pemerkosaan. Modus sama, mengaku sebagai polisi di Indragiri Hulu," imbuh Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran WB. Pemerkosaan dilakukan pelaku pada 15 Agustus lalu. Saat itu korban meminta bantuan karena suaminya ditahan terkait kasus perampokan minimarket di wilayah hukum Polsek Siberida. "Kasus kedua ini dimanfaatkan karena NE minta bantuan ketika suaminya ada kasus. Tapi korban dibawa keliling-keliling, kemudian disetubuhi di kebun sawit," katanya. Setelah hasrat pelaku terpuaskan, semua barang berharga milik korban disikat. Lalu korban ditinggalkan dan akhirnya membuat laporan ke Polsek Siberida. "Modus pelaku ini selalu mengaku anggota polisi. Akibatnya korban-korban percaya, ya walaupun mereka kenal dari media sosial," kata Misran. Sumber : Detik.com

Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Aliran Sungai Batang Gangsal Inhu
Indragiri Hulu

Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Aliran Sungai Batang Gangsal Inhu

INHU, Petah.id -  Ditemukan potongan bagian tubuh manusia dari pinggang hingga kaki di aliran sungai Batang Gangsal, Indragiri Hulu, Riau.Diduga kuat potongan tubuh manusia itu milik seorang pemancing bernama Marlena Lahagu (36).Tita Yanti Zega (22) istri korban sebelumnya pernah melapor ke polisi terkait kehilangan suaminya. Warga perumahan PT PAL Desa Penyaguhan itu terakhir berangkat dari rumahnya Senin (1/3/2021) pagi untuk pergi memancingMenurut keterangan istrinya, saat subuh korban membangunkan istri untuk memasak bekal makanan memancing. Korban sudah terbiasa pergi memancing di waktu subuh dan pulang sekitar pukul 18.00-19.00 WIB. Namun hingga Selasa (2/3/2021) siang, korban tidak kunjung pulang sehingga sekitar pukul 12.00, istrinya membuat laporan orang hilang ke Polsek Batang Gansal.Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Efrizal melalui Paur Humas Aipda Misran ketika dikonfirmasi menjelaskan, mendapati laporan itu, Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditua Wahyu Aji Pambudo beserta personel langsung mendatangi tempat korban biasa memancing. Bersama masyarakat dilakukan penyisiran sepanjang sungai.Di lokasi yang diduga tempat korban mancing ditemukan barang-barang milik korban berupa alat pancing, tas tempat makanan, satu unit senter yang masih menyala. Ada juga sejumlah ikan yang diduga hasil pancingan korban beserta tempatnya, satu bilah parang dan satu unit sepeda motor milik korban.Sekira Pukul 18.00 Wib personel Polsek Batang Gansal bersama masyarakat sementara menghentikan upaya pencarian untuk melaksanakan Istirahat.Pukul 19.30 Wib masyarakat kembali melakukan upaya pencarian dengan cara menyisir sepanjang Sungai Gansal dengan menggunakan perahu boat. Jelang tengah malam pukul 23.00 Wib Kapolsek Batang Gansal memperoleh informasi dari ketua RT setempat bahwa masyarakat telah menemukan potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki yang diduga korban. Selanjutnya Kapolsek Batang Gansal beserta Personel dan tim medis Puskesmas Batang Gansal menuju TKP untuk segera mengevakuasi potongan manusia (bagian pinggang hingga kaki) tersebut untuk diserahkan kepada pihak keluarga. "Diduga bagian tubuh yang di laporkan hilang atas nama Marlena Lahagu. Kuat dugaan korban diserang binatang buas berupa buaya. Bekerja sama dengan perusahaan setempat kami juga sudah membuat pengumuman dilarang memancing di daerah tersebut karena berbahaya," kata Misran.Sumber: www.riaupos.jawapos.com  dengan judul Pamit Mancing, Besoknya Pria Ini Ditemukan Tinggal Potongan Kaki