Siak, Petah.id - Sebanyak 66 pelajar dari 13 sekolah mendapatkan beasiswa prestasi dari PT Kimia Tirta Utama (KTU). Penyerahan beasiswa tersebut merupakan rangkaian dari menyemarakkan HUT ke-35 Astra Agro Lestari. Beasiswa diserahkan di aula Kantor Camat Koto Gasib, Kabupaten Siak. Beasiswa tersebut merupakan bukti perhatian terhadap pelajar yang berada di ring satu perusahaan yakni, Desa Kuala Gasib, Pangkalan Pisang, Buatan 1 dan Teluk Rimba.Penyerahan beasiswa tersebut langsung diberikan oleh Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, didampingi CDO Arif Hardiman dan CSR Eri Apriadi, kepada 54 murid SD, 6 pelajar tingkat SMP dan 6 siswa tingkat SLTA, untuk menyemarakkan HUT ke-35 Astra Agro Lestari.Turut hadir pada penyerahan beasiswa itu Wakil Ketua I DPRD Siak Fairus SAg, Kasi Tramtib Kecamatan Koto Gasib, Siswanto dan Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Koto Gasib Sutikno.“Beasiswa rutin dari CSR ini, kami berikan atas kecintaan kami terhadap dunia pendidikan dan anak anak yang berada di ring satu perusahaan,” kata Administratur Hubbal, Jumat (20/10) siang.Administratur Hubbal menginginkan perusahaan besar dan berkembang bersama masyarakat sekitar. “Kami menginginkan anak anak berprestasi ini, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan dan kemajuan perusahaan kami,” terang Administratur Hubbal.Apa yang dilakukan perusahaannya, sebagai bentuk dukungan atas Program Siak Cerdas, satu rumah satu sarjana.“Selamat kepada pelajar yang mendapatkan beasiswa, teruslah berprestasi,” kata Administratur Hubbal K Sembiring.Kepedulian terhadap desa penyangga tak hanya dalam bentuk beasiswa, tapi juga pemberian bibit dan pupuh untuk Poktan, serta pembinaan terhadap masyarakat agar lebih sejahtera.
Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau kembali melakukan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, seleksi akan dimulai pada 17 September 2023 hingga 6 Oktober 2023 mendatang. "Kita sudah menerima jadwal seleksi PPPK dari BKN. Untuk pendaftaran akan dibuka mulai 17 September sampai 6 Oktober," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Selasa (5/9/2023).Untuk tahapan seleksi administrasi, kata Ikhwan, dimulai tanggal 17 september 2023 hingga 9 oktober 2023 dan hasil seleksi akan diumumkan pada 10 oktober hingga 13 oktober 2023."Masa sanggah dimulai pada 14-16 oktober 2023 dan jawaban sanggah pada 14 - 18 oktober 2023. Kemudian, pengumuman pasca sanggah tanggal 17 - 23 oktober 2023," jelas Ikhwan. Sementara itu, tambah Ikhwan, untuk pelaksanaan ujian akan dimulai pada tanggal 4 - 13 november 2023."Untuk pelaksanaan ujian SKD dijadwalkan akan dilaksanakan pada 4 sampai 13 November 2023. Tapi lokasinya belum ditetapkan, biasanya di Gedung BKN," tambah Ikhwan.Ikhwan mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan kuota PPPK di Riau sebanyak 3.379 formasi. Kuota PPPK yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak jauh berbeda dengan usulan yang sudah disampaikan oleh Pemprov Riau."Alhamdulilah dari kuota yang kita usulkan sebagian besar disetujui, seperti formasi guru itu semua usulan kita disetujui," ujarnya. Ikhwan merincikan untuk formasi guru, sebelumnya pihaknya mengusulkan sebanyak 3.057 formasi dan seluruh usulan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat. Kemdian untuk formasi tenaga kesehatan dari 174 formasi yang diusulkan, yang disetujui sebanyak 173 orang, berkurang 1 formasi dari yang diusulkan. Sedangkan untuk formasi tenaga teknis dari 196 formasi yang diusulkan yang disetujui hanya 149 formasi atau berkurang 20 formasi dari yang diusulkan."Jadi total semuanya ada selisih 21 formasi antara usulan yang kita sampaikan ke Kemenpan Rb dengan kuota yang disetujui oleh Kemenpan RB," katanya.
Siak, Petah.id - Politikus Partai Pohon Beringin ini tak henti-henti turun ke masyarakat dalam menjalin hubungan serta menyerap aspirasi warga. Disela kesibukan di pemerintahan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan meluangkan waktu turun ke masyarakat melalui kegiatan olahraga sepak bola.Tim sepak bola "Abang Kito" yang diinisiasi Indra Gunawan ini bertandang ke Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit dalam rangka pertandingan persahabatan serta membuka secara resmi kegiatan Turnamen Sepak Bola antar RT di Kampung Lalang, Senin, (28/8/2023).Hubungan Ngah Ige panggilan akrab Indra Gunawan ini dengan para pemuda dan masyarakat sangat dekat, seakan tak berjarak. Ada kedekatan emosional terjalin, seolah seperti abang dan adik. Pemuda pun tak canggung berdialog dan bercanda.Di lapangan sepak bola Indra Gunawan tampak lihai mengotak-atik bola menyerang gawang lawan. Skil Indra Gunawan dalam bermain sepak bola pun tak luntur seperti semasa remaja dulu. Indra memang pencinta olahraga sepak bola. Berkostum baju berwarna kuning bercorak batik, tim "Abang Kito" tak kalah fisik saat bermain di lapangan sepakbola. Sempat ketinggalan skor 1-0 di babak pertama, tim Ngah Ige mampu mengimbangi tim sepak bola Kampung Lalang dengan skor akhir 1-1 sama. Saat memberikan sambutan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan memberikan apresiasi kepada penghulu Kampung Lalang, Pemuda dan Panitia yang telah mentaja Turnamen sepak bola dalam memeriahkan HUT RI ke -78 tahun. "Kegiatan ini sangat bagus, patut kita berikan apresiasi, sebab melalui turnamen sepak bola ini dapat mempererat hubungan atau kekompakan masyarakat kampung Lalang. Apalagi turnamen ini hanya diikuti perwakilan RT," ucapnya.Indra Gunawan pun selalu mensupport berbagai kegiatan yang diselenggarakan masyarakat maupun pemuda di Kabupaten Siak. Ia menyampaikan, kegiatan turnamen ini juga dapat menjaring bakat atau talenta-talenta generasi muda dibidang sepak bola. Selain itu, kegiatan itu juga dapat membantu perputaran ekonomi UMKM masyarakat Kampung Lalang."Tentunya masyarakat melalui kegiatan ini dapat berjualan, dapat penghasilan dari kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini tak hanya sampai disini, terus digelar setiap tahunnya," harapnya.Ia juga menyebutkan, tim sepak bolanya itu tak terhenti di Kampung Lalang saja, melainkan pihaknya akan terus tour ke kampung-kampung yang ada di Kabupaten Siak. Sebab menurutnya, melalui itu dapat memberikan semangat kepada generasi muda dalam bidang sepak bola."Nanti kita juga akan tour ke kampung-kampung lainnya, untuk jadwalnya tergantun, entah itu dalam sebulan 3 kali atau dua kali tergantung situasi nya nanti," sebutnya.Kegiatan tour sepak bola ke kampung Lalang ini juga dihadiri ketua Karang Taruna Provinsi Riau, Muhammad Andri. Dalam kesempatan itu Muhammad Andri juga memberikan apresiasi kegiatan turnamen sepak bola yang digelar masyarakat Kampung Lalang.Ia menyampaikan, melalui aktivitas olahraga ini dapat bertatap muka dan mempererat hubungan sesama pemuda. Selain itu, katanya, kehadiran Karang Taruna di kampung-kampung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai bidang."Saya mengajak kawan-kawan Karang Taruna Kampung Lalang agar selalu aktif berbagai kegiatan di tengah masyarakat, seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam memajukan kampung maupun daerah Provinsi Riau kedepannya," ucapnya.Sementara itu, Penghulu Kampung Lalang, Fatahul Khairi mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan dan Ketua Karang Taruna Muhammad Andri yang telah meluangkan waktu menghadiri pembukaan turnamen antar RT di Kampung Lalang."Kegiatan ini saya rasa sangat spesial, sebab Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan dan Ketua Karang Taruna Muhammad Andri hadir langsung dalam memeriah ke kegiatan ini," ucapnya.Fatahul Khairi berpesan kepada peserta turnamen untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding. Sebab katanya, dalam sebuah pertandingan itu, pasti ada kalah dan menang."Jadikan ini wadah kita untuk bersilaturahmi dan menambahkan kekompakan," sebutnya.
Siak, Petah.id - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau (UNRI) memberikan pemahaman atau edukasi pemanfaatan teknologi internet kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit.Kegiatan sosialisasi ini digelar dengan tujuan untuk mendorong UMKM Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit agar terus tumbuh dan berkembang. Para peserta Kukerta UNRI ini juga sangat aktif memberikan edukasi pemanfaatan teknologi secara door to door ke pelaku UMKM."Sosialisasi ini kami laksanakan dengan dua metode, pertama melalui acara pertemuan dan kedua secara terjun langsung ke UMKM," kata Ketua Koordinator Kukerta UNRI Kampung Bunsur Rosdiansyah, Rabu (16/07/2023).Rosdiansyah menyebutkan, pemaparan atau materi tentang penggunaan teknologi internet ini dikemas sesederhana mungkin dengan tujuan agar para pelaku UMKM bisa memahami dan dapat langsung dipraktekkan. "Kita berusaha semaksimal mungkin dengan kehadiran kami selama 40 hari di Kampung Bunsur ini, bagaimana bisa memberikan kontribusi dan bermanfaat untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat Kampung Bunsur," ucap Rosdiansyah.Ia menjelaskan, selama masa pengabdian masyarakat ini, pihaknya memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mulai dari desain logo, pembuatan merek, kemasan, hingga pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, pihaknya juga mengajarkan pelaku UMKM pembuatan lapak di platform e-commerce."Kami memberikan edukasi atau memberitahu kepada UMKM bahwa sebenarnya sangat mudah menjadi wirausaha secara online. Jadi pelaku UMKM tak perlu lagi takut atau kesulitan berbisnis online," ujarnya.Menurut Rosdiansyah dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat meningkatkan perekonomian UMKM Kampung Bunsur. Sebab katanya, produk-produk UMKM di Kampung Bunsur ini tidak kalah saing dipasaran, apabila dikemas dan disajikan dengan benar. "Melalui kegiatan ini mudah-mudahan UMKM semakin termotivasi dan memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam mengembangkan bisnisnya," harapnya
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2023-2028 oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Kasiarudin, di Gedung Kesenian Siak, Kamis (8/6/2023).Pelantikan Kamabicab Siak beserta pengurus terdiri dari unsur Forkopimda dan beberapa kepala OPD di Kabupaten Siak. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan khidmat.Usai dilantik menjadi Kamabicab Gerakan Pramuka Siak, Bupati Siak Alfedri juga melantik ketua beserta pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2023-2028."Kami atas nama Kamabicab selaku bupati Siak mengucapkan selamat dan tahniah kepada anggota Mabicab, Kwarcab, Ketua LPK beserta seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan," kata Alfedri. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Dengan doa dan harapan Kwarcab yang baru beserta seluruh pengurus dan jajaran sampai ke kwartir ranting hingga kamabigus dapat menjalankan amanah sesuai dengan UU No 12 tahun 2010 tentang pramuka dan anggaran dasar rumah tangga pramuka dengan baik, lebih baik dan lebih maju dari apa yang sudah dilakukan pembinaan pramuka selama ini di Kabupaten Siak," ucap Bupati Alfedri mengawali sambutannya.Kepada Ketua Kwarcab terpilih yakni Jamaluddin, lanjutnya, Bupati Alfedri meyakini Jamaluddin bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik dan insyaallah lebih baik dari sebelumnya. Karena, Jamaluddin sebelumnya merupakan Ketua Harian Gerakan Pramuka Siak selama 10 tahun. "Insyaallah komitmen motivasi serta spirit untuk memajukan Gerakan Pramuka Siak ini frekuensinya akan sama, dan lebih baik lagi. Harapan kami kepada kita semua mari kita dukung program-program, kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Gerakan Pramuka Siak," sebutnya.Lebih lanjut, Bupati Alfedri menyampaikan kepada pengurus Mabicab, Kwarcab dan LPK periode 2018-2023, atas nama Kamabicab dan juga selaku Ketua Kwarcab periode yang lalu ia mengucapkan terimakasih dan ucapan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kerjasama yang baik selama ini."Dan dukungan dari kawan-kawan semua yang telah berupaya bagaimana gerakan pramuka bisa dilaksanakan dengan baik di kabupaten Siak, dengan program-program yang sudah disiapkan tentunya berdasarkan muscab 5 tahun yang lalu dan rakercab 9 tahun. Bagaimana pendidikan karakter dan akhlak yang selama ini diamanahkan di gerakan pramuka," ujarnya.Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Siak terpilih Jamaluddin mengatakan, dengan telah dilantiknya Kwarcab periode 2023 - 2028, ia bersama anggota siap melaksanakan program kerja yang sudah di susun pada Muscab di bulan Maret yang lalu. Dengan berpedoman pada program kerja kwarnas dan kwarda, serta meneruskan program kerja Kwarcab sebelumnya yang sudah baik. "Kami menyadari tugas Kwarcab saat ini sangat berat, karna keberhasilan Kwarcab sebelumnya di bawah kepemimpinan Kwarcab Alfedri yang sudah membawa kwarcab 09 Siak menjadi terbaik di Kwarda Riau bahkan tingkat nasional merupakan tantangan bagi pengurus saat ini. Oleh sebab itu kami mengharapkan kepada kakak-kakak pengurus Kwarcab yang baru dilantik dapat mendukung dan bekerja keras serta kompak, sehingga tugas yang diamanahkan dapat kita laksanakan," ungkapnya.Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, Kasiarudin menyebutkan kiprah organisasi Gerakan Pramuka Kabupaten Siak sangat diperhitungkan dalam pembinaan dan pengembangan organisasi Gerakan Pramuka terutama di Propinsi Riau juga tingkat Nasional. "Oleh karena itu saya yakin kakak-kakak yang baru saja dilantik sebagai pengurus Mabicab, LPK dan Kwartir Cabang Siak masa bakti 2023-2028 mampu melaksanakan tugas dan fungsinya. Harapan saya kegiatan-kegiatan kepramukaan di Kabupaten Siak terus dapat berkembang dan berjalan baik," sebutnya.Kasiarudin menambahkan, dari beberapa kegiatan kepramukaan dan program pembinaan Gerakan Pramuka, Kabupaten Siak sangat diperhitungkan di Provinsi Riau dan selalu menunjukkan prestasi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi pemerintah kabupaten, dan dukungan pihak swasta yang ada di Kabupaten Siak untuk membina dan mengembangkan pramuka."Kepada pak Bupati yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Kwartir Cabang Siak selaku ketua Majelis Pembimbing Cabang Siak, saya titipkan harapan untuk terus membantu dan membimbing Kwartir Cabang Siak sehingga proses kegiatan pendidikan Kepramukaan di Kabupaten Siak dapat terus berjalan dengan baik," pungkasnya. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Di era teknologi canggih seperti saat ini dimanfaatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak mengajak anak muda untuk melek hukum. Melalui media sosial, Kejari Siak munculkan animasi 'Bang Jauhari'. Disini, 'Bang Jauhari' berlako sebagai jaksa muda yang memberikan penyuluhan hukum. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, Tri Anggoro Mukti melalui Kasi Intel Rawatan Manik menyampaikan pentingnya kaum muda untuk mengetahui persoalan hukum. Bang Jauhari sendiri, singkatan dari Jaksa Mengutamakan Hati Nurani. Dikemas sedemikian rupa seperti serial komik lalu diunggah ke akun Instagram resmi Kejari Siak. "Serial komik dan animasi 'Bang Jauhari' adalah inovasi kami untuk memberikan penyuluhan bidang hukum bagi generasi muda, khususnya gen Z," jelas Kejari Siak Tri Anggoro Mukti melalui Kasi Intel, Rawatan Manik, kepada wartawan, Selasa (9/5/2023). Serial Bang Jauhari pertama kali hadir pada April 2023 mengusung tema soal Bullying. Dalam vidio tersebut, terlihat beberapa anak-anak muda memakai seragam sekolah membully temannya sendiri. Di vidio itu, tokoh Bang Jauhari sebagai jaksa muda mengingatkan para kawanan anak SMA tentang bullying adalah perbuatan melanggar hukum dan merugikan. Lebih lanjut, direncanakan setiap minggunya Kajari Siak akan mengeluarkan serial baru mengangkat tema keseharian anak muda dalam bergaul. "Rencananya seri Bang Jauhari akan dimuat setiap minggu dengan berbagai tema yang dekat dengan keseharian anak muda, agar anak-anak muda di Siak dapat lebih mengenal hukum," kata Rawatan.Untuk tema, tambah Rawatan, pihaknya sudah memilih dan dengan berbagai pertimbangan. Saat ini, banyak anak muda yang tidak tahu bahwa tindakan mereka sehari-hari masuk dalam pelanggaran hukum. "Misalnya menyebar informasi yang viral di internet tanpa mengecek kebenarannya, padahal kalau ternyata informasi yang disebar itu hoaks, penyebarnya juga bisa kena konsekuensi hukum. Nah komik 'Bang Jauhari' menjelaskan dampak hukumnya," beber Rawatan.Diungkapkan Rawatan, dengan adanya serial Bang Jauhari, Ia berharap makin banyak anak muda di Siak secara khusus sadar akan hukum. Sehingga, anak muda dapat menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat melawan hukum. Tak sampai disitu, Rawatan mengajak masyarakat dan anak muda untul memberikan usul tema komik dan animasi Bang Jauhari. "Bagi masyarakat yang ingin mengusulkan tema komik dan animasi untuk 'Bang Jauhari' juga kami persilakan karena bisa saja ada yang bingung apakah perbuatan tersebut termasuk melanggar hukum atau tidak," tutup Rawatan.
Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak kembali gelontorkan anggaran untuk beasiswa bagi mahasiswa yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk 250 orang penerima beasiswa PKH, Pemda Siak rogoh kocek APBD sebesar Rp10 miliar. Kuota tersebut nantinya tersebar disepuluh universitas yang ada di Indonesia yang bekerjasama dengan Pemkab Siak. 10 universitas tersebut yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran ( IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Batam Tourism Politeknik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.Sekda Siak Arfan Usman menyampaikan agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh generasi penerus. Arfan berpesan agar anak-anak yang dikirim keluar daerah agar dapat lulus tepat pada waktu dan kembali pulang untuk mengabdi baik di pemerintah maupun di swasta.“Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah jika ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang,” kata Arfan Usman.Arfan meminta agar mahasiswa yang sudah memutuskan ingin mengenyam pendidikan tinggi untuk memegang komitmen sehingga tidak menyia-nyiakan kesempatan, karena kesempatan tidak datang dua kali.“Bapak ingatkan kepada anak-anak semua, yang sudah di panggil untuk melanjutkan kuliah, harus komitmen ya. Belajar dengan sungguh-sungguh, lulus tepat pada waktunya, kalian harus ambil kesempatan ini. Karena kesempatan tidak datang dua kali,” ucap Arfan. Adapun biaya yang nantinya akan ditanggung Pemkab Siak yakni SPP, UKT, tempat tinggal dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah, adapun jumlah beasiswa yang dibantu bervariatif. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan (Kesra) Setda Kabupaten Siak, Rozi Chandra mengatakan biaya yang digelontorkan tersebut untuk biaya kuliah, biaya hidup dan biaya pendukung perkuliahan penerima beasiswa. "Rata-rata untuk biaya hidup per anak mendapatkan Rp3 juta. Dan untuk biaya kuliah tergantung dari UKT dari kampus masing-masing," kata Kabag Kesra Rozi Chandra. Ditotalkan, lanjut Rozi, Pemda Siak alokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk mencukupi biaya 250 orang penerima beasiswa PKH tersebut. "Sekitar Rp10 miliar lah," ungkap Rozi. Ditambahkan Rozi, tujuan dari kegiatan ini sesuai dengan visi - misi Pemda Siak 2021-2026 untuk mewujudkan kualitas sember daya manusia yang agamis, unggul, sehat dan cerdas. "Serta bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan pembangunan sumber daya manusia daerah, terutama dari keluarga tidak mampu," tambah Rozi. Untuk diketahui, jumlah pemberian beasiswa yang dikelola oleh sekretariat daerah melalui bagian Kesra adalah beasiswa keluarga harapan berjumlah 156 orang terdiri dari 27 orang PKH tahun 2021 dan 129 orang untuk tahun 2022. Sementara itu, beasiswa untuk keluarga PKH tahun 2023 berjumlah 250 orang.
Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terus melakukan upaya pemerataan pendidikan dalam pemenuhan hak anak untuk pendidikan yang layak di Kabupaten Siak. Bupati Siak Alfedri inginkan agar tak ada lagi anak Siak yang buta aksara apalagi di daerah kampung terluar. “Membangun sarana pendidikan terutama di daerah terluar atau pinggiran dan bebas buta aksara. Bagaimana di kampung terluar seperti Dusun Mungkal, Kampung Penyengat, Sungai Apit penduduknya ramai namun ada keluhan masyarakat, anak-anak mau sekolah jaraknya cukup jauh dari kampung,” kata Bupati Alfedri, Rabu (15/2/2023).Tidak hanya membangun gedung sekolah, Bupati Alfedri juga meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak membangun saran dan prasarana lainnya seperti rumah guru, mushalla dan MCK. “Gedung ini luar bisa megah, kalah dengan gedung SMP di kampung lain. Saya kalau dihitung sejak menjadi plt sudah 7 kali, tapi kalau sejak tugas di sungai apit tidak terhitung kemari,” kenang Alfedri. Alfedri meminta kepada warga penyengat dan Dusun Mungkal agar menyekolahkan anaknya, baik di SD maupun lanjut ke SMP karena di kampung tersebut sudah berdiri sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.“Anak-anak harus sekolah, harus bisa baca tulis, di zaman yang maju ini, tidak ada lagi anak kita yang tak pandai baca tulis," pintanya. Bupati alfedri berjanji akan melengkapi infrastruktur secara bertahap terutama penimbunan badan jalan dan pembangunan jalan penghubung dusun menuju Kampung Penyengat, serta listrik dan Air bersih. “Agar kampung ini maju, kita akan mintak kementrian program transmigrasi di Mungkal, ada tiga daerah yang kami usulkan Bungaraya, Mandau dan Sungai Apit. Kita juga sedang mencari owner untuk membangun pabrik PKS atau nanas. Karena di sini lahan gambut sangat cocok di kembangkan nanas dan sawit,” janji Alfedri. Tokoh masyarakat Kampung Penyengat, Abok mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak Alfedri yang telah membangun sejumlah fasilitas umum di kampungnya."Kami mengucapkan terimakasih, kepada Pak Alfedri telah membangun sekolah. Anak-anak kami tak jauh-jauh lagi belajar karena sudah ada SD dan SMP di sini," ucap Abok. Usai meresmikan gudang sekolah, Bupati Alfedri melanjutkan acara peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah, turut hadir dalam acara itu, Ketua Baznas kabupaten Siak Samparis, Kadisdikbud Mahadar, Anggota DPRD Siak Syarif, Ketua MUI Siak, Camat Sungai Apit, Humas PT RAPP Syamsuria.
Siak, Petah.id - Sebanyak tiga sekolah di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau terpaksa diliburkan akibat teror harimau. Hal itu dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak sebagai langkah antisipasi ancaman hewan buas diduga harimau yang sempat memangsa dua ekor anak sapi milik warga. Kadisdikbud Siak Mahadar menyampaikan pihaknya meminta satuan pendidikan yang berada di lokasi kejadian penemuan jejak harimau untuk melakukan proses belajar di rumah melalui daring. "Surat edaran itu dibuat sebagai antisipasi dan kewaspadaan terhadap ancaman hewan buas. Jadi sementara waktu ini beberapa sekolah kita liburkan dan belajar melalui daring," kata Kadisdikbud Siak Mahadar. Sekolah yang diliburkan itu yakni SD Negeri 07 Lubuk Dalam, SD Negeri 3 Lubuk Dalam dan SMP Negeri 3 Lubuk Dalam. Diimbau Mahadar, agar orang tua turut mendampingi anaknya pergi dan pulang sekolah untuk sementara waktu. Apalagi, tambah Mahadar, bagi yang melakukan aktivitas di kawasan hutan atau kebun agar tidak bepergian secara sendiri-sendiri. "Tetap waspada, jangan beraktifitas sendirian di hutan tepatnta di lokasi peristiwa dua ekor sapi yang diduga dimangsa harimau," tutup Mahadar. Sebelumnya diberitakan, Kemunculan harimau yang sudah memakan dua ekor anak sapi di Kampung Lubuk Dalam, Kecamatan Lubuk Dalam, Siak semakin bikin resah warga. Sapi milik warga itu ditemukan tewas diduga dimangsa harimau. satu ekor sapi dimakan di bagian ekor hingga punggung dan satu ekor sapi lagi digigit di bagian leher. Kepala BPBD Kabupaten Siak, Kaharudin mengataan saat ini pihaknta bersama tim dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan BBKSDA Riau sudah memasang box trap di lokasi ditemukanna sapi tewas. "Tim bersama BBKSDA sudah turun ke lokasi memasang box trap dan kamera trap untuk perangkap harimau itu," ungkap Kepala BPBD Siak, Kaharudin, Selasa (7/2/2023). Untuk memancing harimau itu masuk ke dalam box trap, sapi yang sudah tewas dijadikan umpan. Hal itu dilakukan, tambah Kaharudin, karena kebiasaan harimau yang suka menyimpan sisa makanannya dan kembali lagi untuk mengambil sisa makanan tersebut. "Sapi bekas gigitan itu kita jadikan umpan di dalam box trap. hal itu untuk memancing harimau tersebut kembali untuk mengambil sisa makanannya," sebut Kahar. Kahar mengimbau agar masyarakat jangan panik atas peristiwa itu. ia pun mengajak warga agar mengurangi aktifitas di maam hari di wilayah tersebut. "Sementara waktu kurangilah aktifitas malam hari yang berada di lokasi tersebut. Baik itu kegiatan memancing atau lainnya. Dan jangan panik, tim terus bekerja agar peraoalan ini bisa teratasi,"sebut Kahar. Sebelumnya, Kemunculan harimau beberapa waktu terakhir terus bikin warga di Kabupaten Siak resah. Terbaru, seekor sapi milik warga di Kampung Lubuk Dalam, Kecamatan Lubuk Dalam, Siak tewas diduga dimangsa seekor harimau. Sontak peristiwa tersebut bikin warga di Siak semakin geger pasalnya beberapa waktu lalu kemunculan harimau juga tampak di Kota Siak dan Kecamatan Mempura. Dari informasi yang berhasil dihimpun, seekor sapi milik warga itu ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak utuh pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 11.00 Wib. Biasanya, sapi tersebut memang dilepasliarkan di kebun kelapa sawit milik salah satu perusahaan. "Benar. Hewan ternak warga ditemukan tidak utuh di Inti 7 PTPN V Lubuk Dalam. Diduga karena dimangsa Harimau," ungkap Kapolsek Lubuk Dalam, AKP JTP Silaban. Disampaikan JTP Silaban, peristiwa itu terjadi berkat laporan dari masyarakat soal penemuan tapak harimau di kebun sawit. Mendapati informasi tersebut, polisi bergeral cepat ke lokasi untuk menelusuri jejak harimau itu. alhasil ditemukan dua ekor sapi dalam kondisi tidak utuh. "Saat kita telusuri, terlihat bangkai seekor sapi yang diduga dimangsa Harimau. Saat ini kita masih di lokasi melakukan pengecekan," ucapnya. Terpisah, Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati menyampaikan belum mendapat laporan terkait hal tersebut. "Kita belum dapat laporan adanya dugaan Harimau memangsa hewan ternak di Lubuk Dalam Siak. Saya akan teruskan ke pemangku wilayah soal ini," singkatnya.
Siak, Petah.id - Upaya memberikan pengetahuan hukum sejak dini, Kejaksaan Negeri Siak (Kejari) melalui Bidang Intelijen melakukan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini, Kejaksaan Siak sasar murid di SMAN 1 Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (2/2/2023). Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Siak, Rawatan Manik mwnyampaikan petingnya pemahaman terhadap Cyber Bullying, Bullying dan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika.Disampaikan Rawatan Manik kegiatan JMS juga memberikan penyuluhan hukum terhadap siswa dan siswi mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. "Untuk adik-adik semua agar menghindari perilaku bullying ataupun cyber bullying, sebab hal itu merupakan perbuatan melawan hukum sehingga dapat dipidana," jelas Rawatan Manik dihadapan siswa san siswi di SMAN 1 Tualang. Rawatan Manik juga mengingatkan agar tidak bersentuhan terhadap narkoba, baik sebagai pemakai maupun ikut serta mengedarkan barang haram tersebut. "Jauhi narkoba, karena itu berbahaya dan jelas pidananya. Apalagi zaman sekarang, peredaran narkoba tak memandang usia," ungkap Kasi Intel Rawatan Manik. Dalam kesempatan itu, Rawatan Manik juga ingatkan orang tua dan guru untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap kegiatan anaknya setiap hari. "Orang tua dan guru juga harus berperan aktif salam melakukan pengawasan terhadap anak. Ketahui setiap kegiatan anak setiap hari," pinta Rawatan. Perlu diketahui, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah akan terus dilaksanakan di sekolah- sekolah yang ada di Kabupaten Siak terutama sekolah yang belum mendapat penyuluhan atau yang berada di daerah tinggi tingkat kejahatannya, sehingga membutuhkan pengetahuan tentang hal-hal yang positif dari kegiatan Jaksa Masuk Desa. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Tualang H Heri Yulindo MPd, Camat Tualang Tengku Indra Putra dan ratusan siswa siswi SMAN 1 Tualang.
Halaman 1 dari 4