Hindari Politisasi, Dinsos Siak Tunda Bantuan Sembako Tahap III
SIAK, Petah.id - Guna menghindari serta mengantisipasi terjadinya politisasi terhadap pembagian Bantuan Sosial (Bansos), Dinas Sosial Kabupaten Siak tunda distribusi sembako untuk warga terdampak covid-19.
Seperti dikatakan Wan Idris, hal itu dilakukan Dinas Sosial karena sebentar lagi Kabupaten Siak akan melaksanakan Pilkada serentak Desember 2020.
"Rencananya, tahap tiga akan disalurkan pada akhir November lalu. Namun karena sudah dekat waktu pencoblosan, maka kita tunda sampai selesai Pilkada," kata Kepala Dinas Sosial Siak, Wan Idris, Selasa (1/12/2020).
Wan Idris mengaki pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres dan Kejari soal itu.
Bahkan, lanjut Wan Idris, sebelum Alfedri cuti sebagai Bupati Siak karena ikut Pilkada, Dinsos Siak sudah memberitahukan hal itu.
" Sebelum Pak Alfedri cuti kita sudah koordinasi. Dia pun setuju Bansos sembako kabupaten disalurkan sesudah Pilkada," terangnya.
Dari data yang Ia terima, terjadi penambahan terhadap penerima bantuan sosial berupa sembako yang bersumber dari APBD Kabupaten Siak tersebut.
Tahap pertama sebanyak 16.850 KK sementara untuk tahap ke II dan III jumlahnya melonjak menjadi 33.691 KK.
"Penambahan itu lantaran masih banyak warga yang belum terakomodir di tiap-tiap desa/kelurahan," jelasnya.
Mekanismenya, lebih jauh dikatakan Wan Idris, data yang diperoleh Dinas Sosial awalnya dari RT dan diusulkan ke desa/kelurahan. Setelah diverikasi pihak desa, data tersebut diserahkan ke kecamatan.
" Lalu dari kecamatan meng-SK-kan nama usulan tersebut dan disusulkan ke Dinas Sosial," kata dia.
Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :