123 CPNS di Siak Terima SK, Alfedri: Kita Ini Pelayan Masyarakat
SIAK, Petah.Id - Sebanyak 123 orang terima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Umum tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
123 orang tersebut sebanyak 55 orang jadi tenaga guru, 36 tenaga kesehatan dan 33 orang tenaga teknis.
Seperti dikatakan Bupati Siak Alfedri, hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 419 tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2019.
"Kita ini pelayan jangan minta dilayani, jadi mudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik," pesan Alfedri kepada ASN Siak, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Lt II Kantor Bupati Siak, Senin (11/1/2021).
Menurut Alfedri, sebagai pelayan masyarakat ASN dituntut harus profesional dan mampu berinovasi.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan, ASN merupakan pelayan masyarakat, bukan sebaliknya, oleh karenanya ASN di tuntut profesional dan mampu berinovasi.
Saat ini, tambah Alfedri, Kabupaten Siak sebagai pilot project reformasi birokrasi tingkat nasional. Baik dari sisi pelayanan, pelaporan serta inovasi berbasis online, hal ini tujuannya untuk mempermudah pelayanan publik.
"Kami ingin melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik, karena Siak ini menjadi pilot projet dari pada reformasi birokrasi. Ada beberapa kriteria yang harus dikembangkan di masing-masing OPD," ungkapnya.
Dari sisi pelayanan, lanjut Alfedri, tahun ini Ia ingin pengurusan KTP cukup diselesaikan di tingkat kecamatan saja.
"Ini di lakukan untuk mempermudah masyarakat yang jauh dari kota Siak dalam pengurusan administrasi kependudukan," jelasnya.
Di Siak, kata Alfedri lebih jauh, ASN harus bergerak cepat dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Kemudian, tambahnya, harus mampu berperan sebagai pelopor reformasi birokrasi publik yang cepat, responsif, berkualitas, memiliki karakter, mental, dan pola pikir yang optimis, inovatif.
" Dan harus berani melakukan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat," pintanya.
Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :